• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Rabies - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Rabies - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utar"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Pola Penyebaran Rabies di Lapangan
Gambar 2.2. Landasan Teori
Gambar 2.3. Kerangka Konsep

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit rabies adalah penyakit zoonosis yang baru muncul di Bali.Sejak pemunculan rabies pada tahun 2008, hingga kini sudah ratusan manusia menjadi korban.Penelitian ini

Identifikasi virus rabies dari sampel otak yang dikirim ke laboratorium BBVet maros berdasarkan adanya laporan gigitan pada manusia oleh anjing liar dan tidak jelas

Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang paling ditakuti.yang dapat menulari manusia melalui gigitan anjing yang mengidap rabies.Rabies ini merupakan penyakit yang

Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Malahayati (2009), di Kelurahan Khwala Blaka Kecamatan Medan Johor Kota Medan, bahwa responden yang

Distribusi Populasi Anjing Di Kota Binjai Tahun 2014 Rabies adalah penyakit menular yang akut dari susunan saraf pusat yang. dapat menyerang hewaan berdarah panas dan

akibat gigitan anjing gila atau rabies di Propinsi Sumatera Utara sepanjang 2010. sebanyak 20 jiwa

Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang paling ditakuti.yang dapat menulari manusia melalui gigitan anjing yang mengidap rabies.Rabies ini merupakan penyakit yang