• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS DI STASIUN PEMOTONGAN PADA UD SATRIA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS DI STASIUN PEMOTONGAN PADA UD SATRIA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS DI STASIUN PEMOTONGAN PADA UD SATRIA

TUGAS SARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

NURHAYATI SARAGIH 090403024

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul untuk tugas sarjana ini adalah “Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis di Stasiun Pemotongan pada UD SATRIA”.

Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembaca lainnya.

Medan, Agustus 2014

(6)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-4 1.4. Manfaat Penelitian ... I-4 1.5. Batasan dan Asumsi Masalah ... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-5

(7)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2 2.3.2. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab ... II-3 2.3.3. Pekerja dan Jam Kerja Perusahaan ... II-5

III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Pengertian Ergonomi ... III-1 3.2. Kelalahan ... III-2 3.2.1. Pengertian Kelalahan ... III-2 3.2.2. Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan ... III-2 3.3. Standard Nordic Questionnaire (SNQ) ... III-3 3.4. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data ... III-6 3.5. Beban Kerja ... III-8 3.5.1. Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja ... III-8 3.5.2. Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Jumlah

Kebutuhan Kalori ... III-10 3.5.3. Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi ... III-11 3.6. REBA (Rapid Entire Body Assesment) ... III-13 3.7. Antropometri ... III-18

3.7.1. Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan

(8)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

3.7.2. Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk ... III-25 3.8. Uji Distribusi Normal dengan KolmogorovSmirnov Test ... III-28

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Jenis Penelitian ... IV-1 4.3. Objek Penelitian ... IV-1 4.4. Kerangka Berpikir ... IV-2 4.5. Instrumen Penelitian ... IV-2 4.6. Pengumpulan Data ... IV-2 4.7. Pengolahan Data ... IV-3 4.8. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-4 4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-4

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.1.5. Fasiltas Kerja Aktual……… V-7 5.1.6. Data Antropometri Pekerja………... ... V-8 5.2. Pengolahan Data ... V-9

5.2.1. Keluhan Pekerja Berdasarkan Kuisioner SNQ pada Stasiun Pemotongan ... V-9 5.2.2. Penilaian Postur Kerja dengan Metode REBA……… ... V-10 5.2.3. Fisiologi ... V-14 5.2.3.1. Metode Penilaian Langsung ... V-14 5.2.3.2. Metode Penilaian Tidak Langsung ... V-15 5.2.4. Perhitungan Data Antropometri ... V-17 5.2.4.1. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai

Maksimum, dan Minimum ... V-20 5.2.4.1.1. Perhitungan rata-rata ... V-20 5.2.4.1.2. Perhitungan Standar Deviasi ... V-20 5.2.4.1.3. Perhitungan Nilai Minimum dan

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.7. Perancangan Fasilitas Kerja ... V-38

VI ANALISIS DAN EVALUASI ... VI-1 6.1. Analisis Tingkat Keluhan ... VI-1 6.2. Analisis Postur Kerja Aktual ... VI-1 6.3. analisis Beban Kerja ... VI-2 6.3.1. Analisis Penilaian Secara Langsung ... VI-2 6.3.2. Analisis Penilaian Secara Tidak Langsung ... VI-2 6.4. Analisis Perancangan Fasilitas Kerja Aktual dan Usulan ... VI-3 6.5. Analisis Kondisi Kerja Aktual dan Usulan ... VI-4 6.6. Analisis Perbandingan elemen Gerakan Aktual dengan Usulan . VI-6 6.7. Analisis Perbandingan Hasil Penilaian Postur Kerja Aktual

dengan Postur Kerja Usulan ... VI-7

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(12)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.5. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja ... V-11 5.6. Konsumsi Energi Pekerja ... V-15 5.7. Rekapan Perhitungan %CVL ... V-16 5.8. Dimensi Tubuh Pekerja ... V-18 5.9. Hasil Pengukuran dengan X,σ, Xmin dan Xmaks ... V-21

5.10. Data Out of Control ... V-26 5.11. Uji Keseragaman Data ... V-27 5.12. Data Out of Control Setelah Revisi I ... V-28 5.13. Uji Keseragaman Data Revisi I ... V-28 5.14. Data Out of Control Setelah Revisi II ... V-29 5.15. Uji Keseragaman Data Revisi II ... V-30 5.16. Uji Keseragaman Data Revisi III ... V-31 5.17. Dimensi Tubuh Pekerja ... V-32 5.18. Uji Kecukupan Data ... V-35 5.19. Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov ... V-36 5.20. Perhitungan Persentil 5, 50 dan 95 untuk Seluruh Dimensi

Antropometri ... V-38 6.1. Keterangan Gambar Kondisi Kerja Stasiun Pemotongan ... VI-5 6.2. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja dengan

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi UD Satria ... II-3 3.1. Peta Tubuh ... III-5 3.2. Antropometri untuk Perancangan Produk ... III-21 3.3. Kurva Distribusi Normal dengan Persentil 95-th ... III-24 3.4. Perbedaan Ukuran dengan Persentil Manusia ... III-25 4.1. Flowchart Metodologi Penelitian ... IV-5 5.1. Mengambil Besi ulir ... V-4 5.2. Mengukur Besi ulir ... V-5 5.3. Menyusun Besi ulir ... V-5 5.4. Mengambil Alat Pemotong ... V-6 5.5. Menyalakan Alat Pemotong ... V-6 5.6. Memotong Besi Ulir ... V-7 5.7. Meletakkan Besi Ulir yang sudah Terpotong ... V-7 5.8. Sandaran Besi Ulir Aktual di Stasiun Pemotongan ... V-8 5.9. Histogram Keluhan Pekerja ... V-9 5.10. Mengambil Besi Ulir ... V-10 5.11. Lembar Penilaian REBA Elemen Kegiatan Pekerja Mengambil

Besi Ulir Tubuh Bagian Kiri ... V-12 5.12. Lembar Penilaian REBA Elemen Kegiatan Pekerja Mengambil

(14)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Standart Nordic Quesionaire (SNQ) ... L-1 2. Gambar Peta Kontrol Revisi I, II dan III ... L-2 3. Penilaian Postur Kerja untuk Semua Elemen Kegiatan ... L-3 4. Penilaian Postur Kerja Usulan ... L-4 5. Hasil Uji Kolomogorov-Smirnov dengan menggunakan software

SPSS 17 ... L-5 6. Tabel Kolomogorov-Smirnov ... L-6 7. Penilaian Gambar Usulan Elemen Gerakan dengan Software

(16)

ABSTRAK

Manusia beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau didesain khusus untuk membantu pekerjaan agar menjadi lebih mudah. Desain yang tepat membuat pekerjaan akan terasa lebih ringan, nyaman dan cepat yang dapat diperoleh dengan penerapan data antropometri. Penelitian dilakukan di UD Satria yang merupakan usaha pandai besi yang menghasilkan linggis dengan bahan baku besi ulir, tepatnya dilakukan pada stasiun pemotongan. Stasiun ini dipilih karena kegiatan dilakukan secara manual. Pekerja sering mengalami keluhan sakit pada beberapa bagian tubuh karena fasilitas kerja tidak ergonomis. Tujuan penelitian untuk mendapatkan rancangan fasilitas kerja yang ergonomis sesuai antropometri. Postur kerja pekerja pada stasiun ini jongkok, kaki tertekuk dan badan membungkuk. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, menyebarkan kuesioner dan mengambil data pada objek penelitian. Hasil pengumpulan data dilakukan uji keseragaman, kecukupan, dan kenormalan serta melakukan perhitungan persentil yang dianggap mewakili data yang diukur. Hasil standard nordic questionnaire (SNQ) mengindikasikan bahwa pekerja berada di kategori sangat sakit di lengan atas kanan, pinggang, pergelangan kaki kanan, pergelangan kaki kiri, lutut kiri, lutut kanan, betis kiri, betis kanan, kaki kiri dan kaki kanan, yang menunjukkan postur kerja di stasiun pemotongan tidak ergonomis. Penilaian level tindakan postur kerja menggunakan metode rapid entire body assesment

(REBA) menunjukan level risiko tinggi bernilai 7-9 artinya pekerja memerlukan perbaikan segera dalam waktu dekat. Rata-rata beban kerja dengan metode

cardiovasculerload (CVL) 42% berada dalam kategori diperlukan perbaikan. Usulan rancangan fasilitas kerja berdasarkan prinsip antropometri yaitu meja kerja ukuran 171,75 cm x 78,5 cm x 70,45 cm, kursi kerja 46,99cm x 31,67 cm x 45,25 cm, box penampung panjang 50 cm dan lebar 55 cm dan troli 76,58 cm x 60 cm x 77,07 cm.

Gambar

TABEL
TABEL
Gambar Peta Kontrol Revisi I, II dan III .........................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pemodelan matematika jumlah perokok dengan dinamika akar kuadrat dan faktor migrasi pada Sistem 3.1 diperoleh satu titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium

Hal ini berlaku bagi semua obat yang nantinya beredar di Indonesia baik obat yang diproduksi di dalam negeri maupun obat impor' Evaluasi ijin edar akan dilakukan

oleh pompa pada sisi dialisat dari membrane tekanan negative “menarik” cairan keluar darah. c) Tekanan osmotic merupakan tekanan yang dihasilkan dalam larutan yang

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  penerimaan

196 ROJALI Kota Magelang 12 Maret 2020 Ahli Teknik Sumber Daya Air MUDA GATENSI SIPIL. 197 SKOLASTIKA YORI SABATEA WITAPRADIPTA,

merupakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah- langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk, (2) tahap-tahap pengembangan

menunjukkan bahwa sebagian besar bidan memiliki perilaku yang baik sebanyak 27 orang (81.8%) dan sisanya sebanyak 6 bidan (18.2%) memiliki perilaku yang cukup dalam

Kesimetrisan langkah (Observasi dari samping klien, analisa), panjang langkah sama /tidak Panjang langkah tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah yang lebih