• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Sosial Lanjut Usia ( Studi Kasus pada 6 orang warga binaan sosial di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pelayanan Sosial Lanjut Usia ( Studi Kasus pada 6 orang warga binaan sosial di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pelayanan Sosial Lanjut Usia

( Studi Kasus pada 6 orang warga binaan sosial di UPT

Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia

Pematang Siantar)

Diajukan oleh :

Nesry Oderista Damanik

090902021

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

penyertaan dan berkatNya penulis dapat memulai, mengerjakan dan

menyelesaikan masa perkuliahan di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) dan atas

izinNya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Adapun yang menjadi judul skripsi ini adalah Pelayanan Sosial Lanjut

Usia (Studi kasus pada 6 orang warga binaan sosial di UPT Pelayanan Sosial

Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar).

Pada kesempatan ini, secara khusus penulis menyampaikan rasa hormat

dan terimakasih sebesar-besarnya kepada orang tua, ayah R. Damanik S.pd (Alm)

dan Ibu R. Aritonang S.pd yang dengan penuh cinta kasih telah membesarkan dan

setia memberi dukungan, serta selalu berupaya mencukupi kebutuhan penulis.

Semoga apa yang penulis berikan ini dapat menambah kebanggaan bagi orang tua,

terkhusus Ibunda tercinta semoga selalu diberkati Tuhan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada

pihak – pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dan yang telah

membantu penulis selama kuliah sampai penulis lulus. Yaitu :

1. Bapak Prof.Dr.Badarudin,M.si selaku Dekan FISIP-USU.

2. Ibu Hairani Siregar, S.Sos, MSP selaku ketua Departemen Ilmu

(3)

3. Bapak Husni Thamrin, S.Sos, MSP selaku dosen pembimbing penulis

yang telah membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu selama

penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Edward Riduan, MSP selaku dosen pembimbing akademik

penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

selama masa perkuliahan.

5. Ibu Dra.Tuti Atika, MSP selaku dosen pembimbing jurnal penulis yang

telah membantu dan memberikan ide dalam penulisan jurnal.

6. Seluruh staff pengajar Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial yang telah

memberikan banyak ilmu kepada penulis selama kuliah di jurusan Ilmu

Kesejahteraan Sosial FISIP-USU.

Secara Istimewa penulis sampaikan terimakasih kepada :

1. Abang Irvando A.V Damanik, ST dan kakak ipar Sandy F Sitorus, ST,

kakak Roida A Damanik, Amk dan abang ipar Albert Silaban, yang selalu

memberikan doa, motivasi dan dukungan selama perkuliahan dan sampai

selesai. Juga keponakan yang sering juga menghibur penulis Rafael

Silaban dan Joevandy E.D Damanik.

2. Yang terkasih, bang Richardo Saragih yang sudah memberikan perhatian

dan motivasi selama waktu yang tidak kita sadari selama ini. Semoga

Tuhan senantiasa menyertai kita untuk kedepannya.

3. Sahabat seperjuangan yang terkasih ‘keluarga Bogul’ : Josua Pasaribu,

Mesrawaty Haloho, Febrina Odelia, Hotnatalia, Gomos Hasibuan.

(4)

suka dan duka. Semoga kita semua dapat segera menyelesaikan skripsi.

Juga kepada rekan-rekan jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial stambuk 2009

yang tidak tersebutkan satu persatu salam sukses bagi kita semua.

4. Kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Simalungun Universitas Sumatera Utara

(IMAS-USU) Abang, kakak dan adik-adik yang selalu saling menguatkan,

memotivasi dan saling menopang dalam suka dan duka. Terimakasih untuk

pengalaman panjang dan tiada henti, semoga apa yang telah kita lakukan

berguna bagi diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita. Salam

Hiranan Hu Tanoh Simalungun...

Dan kepada pihak-pihak pendukung dalam menyelesaikan skripsi ini, yang

tidak tersebutkan satu persatu penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya. Semoga Tuhan senantiasa memberkati. Akhirnya, penulis

berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Medan, Juni 2013

Penulis,

(5)

ABSTRAK

Seiring berjalannya waktu, banyak situasi yang mengalami perubahan. Demikian juga angka harapan hidup manusia semakin meningkat. meningkatnya populasi lansia bukan hanya fenomena di Indonesia saja tetapi juga sudah secara global. Pada tahun 2000 penduduk usia lanjut di seluruh dunia diperkirakan sebanyak 426 juta atau sekitar 6,8 %. Jumlah ini akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2025, yaitu menjadi sekitar 828 juta jiwa atau sekitar 9,7 % dari total penduduk dunia. Di Indonesia pada tahun 2000 diperkirakan 7,4 % dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 15,3 juta orang akan berusia diatas 60 tahun. Badan Pusat Statistik (BPS, 2004) menyimpulkan bahwa abad 21 bagi Indonesia merupakan abad lansia (era of population ageing), karena pertumbuhan penduduk lansia di Indonesia diperkirakan lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Perubahan komposisi penduduk lanjut usia menimbulkan berbagai kebutuhan baru yang harus dipenuhi yang berbeda dengan kebutuhan kelompok usia lainnya, sehingga dapat pula menjadi permasalahan yang komplek bagi lanjut usia, baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelayanan sosial yang diberikan UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar terhadap warga binaan sosial lanjut usia.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana pelayanan sosial yang diberikan kepada warga binaan sosial lanjut usia. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 6 orang warga binaan sosial lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan studi kepustakaan, observasi dan wawancara langsung.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelayanan sosial lanjut usia yang diberikan UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar terlaksana dengan baik, terlihat dengan kepuasan pelayanan yang dirasakan oleh 6 orang warga binaan sosial lanjut usia meskipun masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi demi peningkatan kualitas pelayanan.

(6)

ABSTRACT

Over time, many changing situations. Similarly, the life expectancy is increasing. Increasing elderly population is not only a phenomenon in Indonesia but also has globally. In 2000 the elderly population worldwide is estimated as many as 426 million or approximately 6.8%. This amount will increase by almost double by 2025, ie to about 828 million people, or about 9.7% of the total world population. In Indonesia in 2000 estimated 7.4% of Indonesia's population, or about 15.3 million people will be aged over 60 years. Central Statistics Agency (BPS, 2004) concluded that the 21st century is a century older Indonesia (era of population aging), due to the growth of the elderly population in Indonesia is expected to be faster than the other countries. Changes in the composition of the elderly population raises new needs that must be met are different from the needs of other age groups, so it can also be a complex issue for the elderly, both as individuals, families and communities. This study aims to look at how the social services provided UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar against social inmates elderly.

This is a descriptive study with a qualitative approach that aims to provide a picture of how the social services provided to the elderly social prisoners. The unit of analysis in this study were 6 people socially elderly inmates in UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar. The data collection technique used is the study of literature, direct observation and interviews.

The Results of data analysis showed that the elderly social services provided UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar performing well, looks with satisfaction of service perceived by 6 people socially elderly inmates although there are still some things that need to be addressed in order to improve quality of service.

(7)

DAFTAR ISI

HAL

KATA PENGANTAR. ... i

ABSTRAK. ... iv

DAFTAR ISI. ... vi

DAFTAR LAMPIRAN. ... viii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah. ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 8

1.4 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pelayanan Sosial 2.1.1 Pengertian Pelayanan Sosial. ... 11

2.1.2 Dasar-dasar Pelayanan Sosial. ... 14

2.1.3 Standar Pelayanan Sosial dalam Panti. ... 17

2.2 Pengertian Lanjut Usia. ... 20

2.3 Permasalahan dan Batasan pada lanjut Usia. ... 24

2.4 Kerangka Pemikiran. ... 27

2.5 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.5.1 Defenisi Konsep. ... 29

2.5.2 Defenisi Operasional. ... 30

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian. ... 32

3.2 Lokasi Penelitian. ... 32

3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis. ... 33

3.3.2 Informan. ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data. ... 33

3.5 Teknik Analisis Data. ... 34

(8)

4.1 Sejarah Berdirinya Lembaga. ... 35

4.2 Visi dan Misi. ... 36

4.3 gambaran Umum Lembaga 4.3.1 Dasar Hukum. ... 37

4.3.2 Sasaran Garapan. ... 38

4.3.3 Struktur Organisasi. ... 39

4.3.4 Sarana dan Prasarana Panti. ... 42

4.4 Tata Cara Penanganan Lanjut Usia. ... 44

BAB V : Analisis Data 5.1 Hasil penelitian 5.1.1 Responden 1 ... 46

5.1.2 Responden 2. ... 49

5.1.3 Responden 3 ... 51

5.1.4 Responden 4 ... 53

5.1.5 Responden 5 ... 55

5.1.6 Responden 6 ... 58

5.2 Pembahasan 5.2.1 Pelayanan Sosial Dasar ... 60

5.2.2 Pelayanan Teknis ... 67

5.2.3 Penyaluran Bantuan. ... 71

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan. ... 73

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

1. DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN

2. SK DOSEN PEMBIMBING PENELITIAN

3. LEMBAR BIMBINGAN

4. BERITA ACARA SEMINAR

5. SURAT IZIN PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Nilai tingkat kepuasan semua pelanggan pada Layanan Analisa/Pengujian (Bidang Zoologi) adalah 3,98 atau Cukup Memuaskan, dengan rincian 1,64% pelanggan menyatakan Sangat

Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 1... Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun

pemekanya terbuat dari bukan bahan peledak, maka produknya disebut “agen peledakan lumpur” atau slurry blasting agent ; bila pemekanya dari bahan peledak, misalnya TNT, maka

Sementara itu, Dana Keistimewaan yang diberikan kepada Provinsi DI Yogyakarta (DIY) dalam rangka mendukung pelaksanaan dan penyelenggaraan kewenangan keistimewaan, sampai dengan

Hasil penelitian menjelaskan bahwa rasa dalam konsep budaya Jawa merupakan substansi keindahan tari Bedhaya Ela-ela, yang ditubuhkan oleh koreografer (Agus

tidak adanya pelaksanaan kampanye berbasis Al- Qur’an dan Sunnah sebagai ajang memperkenalkan pasangan calon dan pendidikan politik.. masyarakat, hal ini

Dengan terpenuhinya uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas maka selanjutnya dapat dilanjutkan menggunakan uji independent sample t-test dan uji

Dalam pandangannya, perempuan diidentik dengan sosok yang lemah, halus dan emosional. Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai mahkluk yang seolah-olah harus dilindungi