PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LKS DALAM PENGELOLAAN KELAS
Ratna Firdaus (1504228)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Fakultas Ilmu Pendidikan ratnafirdaus77@gmail.com
Dalam sebuah pembelajaran, guru seringkali menggunakan alat dan media untuk membantu murid memahami sebuah konsep pengetahuan. Media pembelajaran menurut Heinich seperti yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2004, hlm. 3) adalah media yang membawa pesan atau informasi dengan tujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Aliah Abdulah seperti yang dikutip oleh Sumarni (dalam Widjajanti, t.t., hlm. 1) mendefinisikan media pembelajaran sebagai sumber informasi berbentuk bahan cetak/ buku, majalah, LKS, dan sejenisnya yang dapat digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran dalam menyajikan atau menyerap mata pelajaran. Lembar Kegiatan Siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa (Widyantini, 2013, hlm. 3). Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya.
Bagi seorang guru media pembelajaran dan LKS tentu sangat membantu, disamping sebagai alat agar peserta didik dapat lebih memahami konsep, media pembelajran dan LKS juga dapat membuat siswa lebih aktif dan berpikir kritis lagi. Media pembelajaran dan LKS yang dibuat sedemikian rupa akan membantu hal tersebut.
Dalam pemilihannya, baik itu media pembelajaran maupun LKS guru harus melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu sehingga media atau LKS yang digunakan akan menjadi efektif dan efisien. Pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dalam kelas dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Sejalan dengan pengelolaan kelas, dimana cara mencapai sebuah pengajaran yang optimal adalah efektif dan efisien.
Daftar Pustaka:
Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo
Widjajanti, E. (t.t). Kualitas Lembar Kerja Siswa. [Online]. Diakses dari
http://staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang-widjajanti-lfx-ms-dr/kualitas-lks.pdf