• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logam dan Non Logam pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Logam dan Non Logam pada "

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

Merokok = hak azasi, tapi memaksakan asap

masuk ke hidung orang lain melanggar hak azasi.

Menghadapkan telapak kaki ke muka orang

lain = hak azasi, tetapi memperbesar risiko dibenci orang.

Sebelum memperjuangkan Hak kita, ingatlah

bahwa Hak kita dibatasi oleh Hak Orang Lain

(2)

Tips buat yang benci Amerika

Jangan pakai HP bagus buatan Amerika, misal

Nokia,

Jangan nonton TV / internet, karena satelit

Palapa buatan Amerika

Kalau naik pesawat check dulu karena Boeing

737 buatan Amerika.

Hindari program Windows karena penciptanya,

(3)

Tips bagi yang benci Arab

Jangan belajar matematika, karena salah satu

(4)

Tips bagi yang tak suka sejarah

Ketahuilah bahwa pada jaman Ken Arok dan Ken

Dedes, Inggris pernah perang melawan Amerika

(5)

Tidak bijaksana memperingatkan Dosen

tentang waktu,

sebelum perkuliahan berjalan 2 x 55

menit

(6)

Goal

Menjelaskan struktur atom

Menjelaskan pengertian ion + /

-Menjelaskan letak dan maknanya unsur dalam

susunan berkala unsur-unsur

Memprediksi kecenderungan membentuk ikatan unsur dengan unsur lain

Menjelaskan ikatan kovalen dan ionik

(7)
(8)

Susunan Berkala Unsur-Unsur

(9)

Struktur Atom

+

Proton

Elektron

-0 Neutron

Banyaknya Proton = Banyaknya Elektron Banyaknya

(10)
(11)
(12)

Neutron bermuatan 0 (nol / zero)

Neutron hanya

mempengaruhi

Massa Atom

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

0 Neutron

(13)

Atom Hidrogen

+

Proton

Elektron

-0 Neutron

Dalam atom Hidrogen, Banyaknya Neutron bisa

(14)

+

Proton

Elektron

-Atom Hidrogen ada yg memiliki

Neutron sebanyak 2, bahkan 3

0 Neutron

(15)

Atom Hidrogen cenderung kehilangan elektron

satu-satunya dan menjadi ion H+

+

Proton

0 Neutron

Dalam atom Hidrogen, Banyaknya Neutron bisa

(16)

Atom Chlor (kelompok Halogen) cenderung menarik

satu elektron dari atom dari unsur lain, membentuk ion Cl+

Ada 17 Proton dan 17 Elektron dalam sebuah Atom Chlor +

Elektron dari atom lain Bisa dari Unsur yg sama Bisa dari Unsur lain

(17)

-+

Proton++

+++

Tiap Atom Chlor, Elektron terluar = 7 Tidak stabil

Struktur elektron yg stabil = yang genap, misal 8 Bagaimana agar stabil??

(18)

Dua Atom Chlor berdekatan saling membagi 1 elektron agar jumlah elektron terluar seolah-olah menjadi 8

Di alam, 1 atom Chlor berpasangan dengan 1 atom Chlor yg lain, membentuk 1 Molekul Cl2

(19)

Dua Atom Chlor berdekatan saling membagi 1 elektron agar jumlah elektron terluar seolah-olah menjadi 8

Di alam, 1 atom Chlor berpasangan dengan 1 atom Chlor yg lain, membentuk 1 Molekul Cl2

(20)

Dua Atom Chlor berdekatan saling membagi 1 elektron agar jumlah elektron terluar seolah-olah menjadi 8

Di alam, 1 atom Chlor berpasangan dengan 1 atom Chlor yg lain, membentuk 1 Molekul Cl2

(21)

Dua Atom Chlor berdekatan saling membagi 1 elektron agar jumlah elektron terluar seolah-olah menjadi 8

Di alam, 1 atom Chlor berpasangan dengan 1 atom Chlor yg lain, membentuk 1 Molekul Cl2

(22)

Dalam Molekul Cl

2

, Ikatannya

Kovalen

Tarik-menarik antara dua Atom Chlor

digolongkan sbg Ikatan Kovalen,

berdasarkan saling memberi elektron untuk dipakai bersama.

Ikatan kovalen juga ada dalam F2,

(23)

Total muatan dalam Cl

2

tetap NOL

Atom pertama:

17 Proton = +17 17 Elektron = -17 --- +

Total muatan= 0

Atom kedua:

17 Proton = +17 17 Elektron = -17 --- +

Total muatan= 0

(24)

Dalam ion Chlor (Cl

-

), muatan tidak nol lagi,

tapi minus satu (-1)

17 Proton = +1717 Elektron = -17--- (+)Muatan semula = 0

1 Elektron lain = -1

--- (+)

(25)

Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(26)

-Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(27)

-Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(28)

-Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(29)

-Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(30)

-Bila bertemu, atom Hidrogen cenderung

mendonorkan satu elektron kepada atom Chlor

+

Atom Hidrogen

Atom Chlor +

Proton

Elektron

(31)

-Setelah mendonorkan elektron, atom Hidrogen menjadi ion Hidrogen bermuatan +1

sedangkan ion Chlor bermuatan -1

+

ibanding

ikatan

kovalen ,

tapi bis

a meng

hantark

an aru

s listrik

Elektron

(32)

-Dalam ikatan Ionik, sebagian elektron didonorkan

oleh atom kepada atom lain, dari unsur bersifat

elektropositiv ke unsur bersifat elektronegativ

Cl + 1 elektron Cl-1

Cl-1 = Ion Chlor

Ion H+1 + Ion Cl-1 = Chloride acid

(33)

Contoh Asam (Acid)

dari Kelompok Halogen

HCl = Chloride Acid = Asam Klorida

HF = Fluoride Acid = Asam Fluorida

HBr = Bromide Acid = Asam Bromida

HI = Iodide Acid = Asam Iodida

Asam bila dilarutkan ke dalam air

(34)

Asam terdisosiasi menjadi ion-ion jika

dilarutkan dalam Air

HCl H+ + Cl

-HF H+ + F

-HBr H+ + Br

-HI H+ + I

-Awas, senyawa yang terurai menjadi ion-ion,

(35)

Kecenderungan ionisasi

Hidrogen cenderung membentuk H+

H  H+ + e

-2 H  2 H+ + 2 e

-Oksigen cenderung membentuk O

2-O + 2 e-  O

2-Hidrogen + Oksigen membentuk Air

2 H + O + 2 e-  2 H+ + 2 e- +O

(36)

H

+

O

-H

+

Ikatan antara H+ dan O2- cenderung kuat, disebut ikatan Kovalen

(37)

Pole = Kutub.

Tetapi sifat listrik + dan – ini tidak sekuat pada Asam

H

+

Kutub +

H

+

Kutub +

O

(38)

-H

+

O

-H

+

Air (H2O) punya kecenderungan terurai sebagian menjadi ion H+

(sifat Asam) dan ion OH- (sifat Basa).

Karena jumlah H+ dan OH- sama, maka Air tidak Asam dan tidak

(39)

H

+

O

-H

+

Air (H2O) punya kecenderungan terurai sebagian menjadi ion H+

(sifat Asam) dan ion OH- (sifat Basa).

Karena jumlah H+ dan OH- sama, maka Air tidak Asam dan tidak

(40)

H

+

O

-H

+

Air (H2O) punya kecenderungan terurai sebagian menjadi ion H+

(sifat Asam) dan ion OH- (sifat Basa).

Karena jumlah H+ dan OH- sama, maka Air tidak Asam dan tidak

(41)

H

+

-

Cl

(42)

H

+

-

Br

(43)

Li

+

Logam Alkali bertemu Oksigen membentuk Oksida

Lithium (Li) + Oxygen (O)  Li2O

O

-Li

(44)

Li

+

Logam Alkali bertemu Oksigen membentuk Oksida

Lithium (Li) + Oxygen (O)  Li2O

O

-Li

(45)

Li

+

Logam Alkali bertemu Oksigen membentuk Oksida

Lithium (Li) + Oxygen (O)  Li2O

O

-Li

(46)

Li

+

Logam Alkali bertemu Oksigen membentuk Oksida

Lithium (Li) + Oxygen (O)  Li2O

O

-Li

(47)

Li

+

Logam Alkali bertemu Oksigen membentuk Oksida

Lithium (Li) + Oxygen (O)  Li2O

O

-Li

(48)

Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(49)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(50)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(51)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(52)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(53)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(54)

-Logam Alkali Tanah bertemu Oksigen membentuk Oksida juga

Berilium (Be) + Oxygen (O)  Berilium Oxyde (BeO)

Be

+

+

-

O

(55)

-Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen bisa membentuk senyawa Natrium Oksida

(Sodium Oxyde), Na2O

Na

+

Na

+

-

O

(56)

-Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen bisa membentuk senyawa Natrium Oksida

(Sodium Oxyde), Na2O

Na

+

Na

+

-

O

(57)

-Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen bisa membentuk senyawa Natrium Oksida

(Sodium Oxyde), Na2O

Na

+

Na

+

-

O

(58)

-Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen bisa membentuk senyawa Natrium Oksida

(Sodium Oxyde), Na2O

Na

+

Na

+

-

O

(59)

-Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen bisa membentuk senyawa Natrium Oksida

(Sodium Oxyde), Na2O

Na

+

Na

+

-

O

(60)

-Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila

bertemu Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)

Mg

+

+

-

O

(61)

-Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila

bertemu Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)

Mg

+

+

-

O

(62)

-Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila

bertemu Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)

Mg

+

+

-

O

(63)

-Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila

bertemu Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)

Mg

+

+

-

O

(64)

-Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila

bertemu Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)

Mg

+

+

-

O

(65)

-Latihan

Tuliskan rumus kimia yang mungkin dari

senyawa antara:

Unsur Natrium dan Unsur ChlorUnsur Besi dan Oksigen

Unsur Carbon dan OksigenUnsur Sulfur dan Oksigen

Tuliskan Reaksi yang mungkin antara:Natrium Oksida + Air

(66)

Na

Na

+

+ e

-Cl + e

-

Cl

-Na +

Cl

(67)

-Na +

Cl

-Na

Na

+

+ e

(68)

-Na +

Cl

-Na

Na

+

+ e

(69)

-Na +

Cl

-Na

Na

+

+ e

(70)

-Na +

Cl

-Na

Na

+

+ e

(71)

-Na + - Cl

Na + Cl

Na

+

+ Cl

-

NaCl

(72)

Ferro Oksida

Fe

+

+ - O

(73)

-Ferro Oksida

Fe

+

+ - O

(74)

-Ferro Oksida

Fe

+

(75)

-Ada 2 ion Ferri (Fe

3+

) dan

3 ion Oksida (O

2-

)

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ - O

-O

(76)

-O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ - O

-O

(77)

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ - O

-O

(78)

Ion positiv dan ion negativ makin

mendekat

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ O

-O

(79)

-O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ O

-O

(80)

Jumlah “tangan” harus pas

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ O

-O

(81)

-Sebagian mulai berikatan secara ionik

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+ O

-O

(82)

-Terbentuk senyawa Ferri Oksida (Fe

2

O

3

)

O

-Fe

+ +

+

Fe

+

+

+

O

-O

(83)

-Carbon monoxide (CO)

elektron terluar = 4

Butuh 4 lagi agar stabil

Oxygen, Gol VI A, elektron terluar = 6

Butuh 2 lagi agar stabil

(84)

Sebuah ion C4+ tarik-menarik dengan dua ion O

2

-O

-O

+

+

+

+

C

Carbon, elektron

terluar = 4 Butuh 4 lagi agar

stabil

Oksigen, elektron terluar = 6 Cuma butuh 2 agar

(85)

-O

-O

+

+

+

+

C

Carbon, elektron

terluar = 4 Butuh 4 lagi agar

stabil

Oksigen, elektron terluar = 6 Cuma butuh 2 agar

stabil

(86)

2

-O

-O

+

+

+

+

C

Carbon, elektron

terluar = 4 Butuh 4 lagi agar

stabil

Oksigen, elektron terluar = 6 Cuma butuh 2 agar

stabil

(87)

4 “tangan” Carbon menggandeng 2 pasang “tangan” milik kedua Oksigen

-+

C

Carbon, elektron

terluar = 4 Butuh 4 lagi agar

stabil

Oksigen, elektron terluar = 6 Cuma butuh 2 agar

(88)

C + 2 O  Carbon dioxide (CO2)

-O

-O

+

+

+

+

C

Carbon, elektron

terluar = 4 Butuh 4 lagi agar

stabil

Oksigen, elektron terluar = 6 Cuma butuh 2 agar

(89)

1 Molekul CO2 (Karbon dioksida) terdiri atas 1 Atom Karbon dan 2 Atom Oksigen

Atom Karbon C

Atom Oksigen O

(90)

Sulfur sedikit lebih positiv dibanding Oksigen karena pada susunan berkala unsur, letaknya di bawah Oksigen

--

O

+

+

+

+

+ +

S

(91)

Sulfur sedikit lebih positiv dibanding Oksigen karena pada susunan berkala unsur, letaknya di bawah Oksigen

--

O

+

+

+

+

+ +

S

Sisa 4 “tangan ini sangat reaktiv

(92)

Sulfur dioksida (SO2)

--

O

+

+

+

+

+ +

S

Sisa “tangan tinggal 2, reaktivitas mulai berkurang

(93)

Sulfur trioksida (SO3)

--

O

+

+

+

+

+ +

S

Seluruh “tangan” sudah jenuh Oksigen

-O

-

(94)

Pada Sulfur trioksida (SO3), Sulfur bervalensi 6+, sedang Oksigen

2

-Dalam kasus ini muatan Sulfur adalah 6+

(95)

2-Dalam kasus Hidrogen Sulfida,

Sulfur bervalensi 2-, sedangkan Hidrogen 1+

S

H

+

H

+

(96)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+ - O

-H + - O

-H

(97)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(98)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(99)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(100)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(101)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(102)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(103)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(104)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(105)

Na

2

O + H

2

O

Na + Na

+

O

-H + - O

-H

(106)

Na

2

O + H

2

O

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(107)

Na

2

O + H

2

O

2 Na(OH)

Na +

Na

+

O

-H + - O

-H

(108)

CaO + H

2

O

H + O

-H

+

O

-+ +

(109)

CaO + H

2

O

H + O

-H

+

O

-+ +

(110)

CaO + H

2

O

H + O

-H

+

O

-+ +

(111)

CaO + H

2

O

H + O

-H

+

O

-+ +

(112)

CaO + H

2

O

H + O

-H

+ - O

-+ +

(113)

CaO + H

2

O

H + - O

-H

+ - O

-+ +

(114)

CaO + H

2

O

H + - O

-H

+ - O

-+ +

(115)

CaO + H

2

O

H + - O

-H

+ - O

-+ +

(116)

CaO + H

2

O

Ca (OH)

2

H + - O

-H

+ - O

-+ +

(117)
(118)
(119)
(120)

SO

3

+ H

2

O

H + - O

-H +

-- O

+

+

+

+

+ +

S

-O

-

(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)

Unsur (element)

Bisa terdiri 1 atau > 1 atom

Unsur Hidrogen, di alam berbentuk gas

Hidrogen (H2)

H2 angka dua menunjukkan ada 2 atom

(129)

Perbedaan Unsur dan Atom

 Suatu unsur terdiri atas 1 atau beberapa

atom-atom.

 2 atau beberapa atom bisa berikatan satu

sama lain membentuk Molekul

 Atom Hidrogen dilambangkan H

 Molekul Hidrogen dilambangkan H

(130)

Secara mikroskopik Suatu unsur bisa berbentuk Atom maupun Molekul

Atom Nitrogen dilambangkan N

Molekul gas Nitrogen dilambangkan N2Atom Chlor dilambangkan Cl

Molekul gas Chlor dilambangkan Cl2Atom Oksigen dilambangkan O

(131)

Atom Karbon dilambangkan C

1 molekul Karbon dilambangkan C4

1 atom Karbon dan 2 atom Oksigen bisa

berikatan satu sama lain membentuk 1 molekul Karbon Di Oksida dilambangkan CO2

(132)

Beberapa Atom dari Unsur berbeda bisa berikatan membentuk Molekul

1 atom Hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O) bisa berikatan

satu sama lain membentuk 1 molekul H2O (Hidrogen mono

Oksida / air)

1 molekul Ca(OH)2 (air kapur) terdiri atas 1 atom Kalsium

(Ca), 2 atom Oksigen (O), dan 2 atom Hidrogen (H).

1 atom Kalsium (Ca) bisa berikatan dengan 1 atom Oksigen (O)

(133)

1 molekul terdiri atas beberapa atom, bisa dari Unsur yang berbeda

1 molekul Hidrogen Chlorida (HCl) terdiri atas

1 atom Hidrogen dan 1 atom Chlor yang berikatan satu sama lain.

1 molekul asam Sulfat (H2SO4) terdiri 2 atom

(134)

Atom terdiri atas inti dan kulit

Dalam inti atom terdapat Proton

Dalam kulit atom terdapat Elektron

Tetapi dalam inti atom juga terdapat NeutronNeutron tidak bermuatan listrik

(135)

Referensi

Dokumen terkait

Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular maupun tidak menular yang mempengaruhi terutama negara-negara berkembang, menyediakan akses kepada obat

Hasil Perhitungan Shift Share Sayuran per Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.. Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns Ps Ds Ns

tetapi juga melihat bentuk yang terbaik atau yang paling tepat. Ini berarti bahwa kita cenderung melihat objek tidak sebagai objek itu sendiri, tetapi sesuai dengan apa yang

Hal ini dilakukan karena peneliti (sebagai alat) dapat mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Selain itu, hanya “manusia

Menurut Duchesneau et al.(dalam Staw 1991),wirausaha yang berhasil adalah mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang juga wirausaha, karena mereka memiliki pengalaman luas dalam

Dengan gencarnya iklan dan promosi perubahan untuk lingkungan yang dilakukan oleh Ades membuat penulis menjadi tertarik untuk membahas seberapa besar pengaruh green marketing

Selain itu, hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryati (2012) berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi saat

Program komputer turunan, merupakan sebuah karya cipta yang baru yang terpisah dari program kom- puter asalnya. Namun demikian program komputer yang baru ini tetap harus