• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOGRAFI PENDUDUK dan DEMOGRAFI docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GEOGRAFI PENDUDUK dan DEMOGRAFI docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

: Humairah Nurjannah

NIM

: 1515040007

Mata Kuliah

: Geografi Penduduk dan Demografi

Tugas

: 1

”BATASAN PENGERTIAN GEOGRAFI”

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

(2)

Berbagai batasan tentang pengertian geografi telah dikemukakan oleh

beberapa ahli :

Erastothenes (Abad Ke-1): Menurutnya pengertian gegorafi adalah penulisan atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi

Claudius Ptolomaeus: Menurut definisi Claudius Ptolomaeus mengenai pengertian geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi

Paul Vidal de La Blance: Menurut Paul Vidal de La Blance yang menyatakan bahwa pengertian geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.

Ullman (1954): Menurutnya, geografi adalah interaksi antar ruang

Von Rithoffen: Menurut Von Rithoffen, pengertian geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala, dan sifat tersebut.

Strabo (1970): Menurut Stabo yang mendefinisikan bahwa geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut dengan Natural Atribut of Place.

Ekblaw dan Mulkerne: Menurut Ekblaw dan Mulkerne, pengertian geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, dan kehidupannya, memengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni, dan tempat rekreasi yang kita amati.

(3)

permasalahannya melalui pendekatan keruangan, lingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

Haris (2012): Menurut Haris, pengertian geografi adalah suatu ilmu yang mengkaji segala aspek-aspek yang ada di permukaan bumi dengan konsep spesial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan.

Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang (1988): Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam koteks keruangan.

Basri Mustofa: Pengertian geografi menurut Basri Mustofa adalah ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.

Menurut Harstone: Pengertian geografi menurut definisi Harstone adalah sebuah ilmu yang menampilkan realitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena disetiap tempat, ang berbeda dari keadaannya di tempat lain.

Menurut Lobeck: Pengertian geografi menurut definisi Lobeck bahwa geografi adalah suatu studi tentang hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya

Menurut Jhon Alexander: Pengertian geografi menurut Jhon Alexander bahwa geografi adalah disiplin ilmu yang menganalisis variasi kekuarnagan dalam variabel kawasan-kawasan hubungan antar variabel-variabel.

(4)

Nama

: Humairah Nurjannah

NIM

: 1515040007

Mata Kuliah

: Geografi Penduduk dan Demografi

Tugas

: 2

(5)

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2016

Objek Geografi

Objek-Objek Geografi - Objek geografi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut...

a. Objek Material, adalah objek yang mengkaji segala fenomena geosfer baik fisik maupun sosial. Objek material fisik meliputi iklim, tanah, dan air, sedangkan objek studi material sosial adalah persebaran penduduk, mobilitas penduduk, dan pola pemukiman. Objek studi geografi pada objek material terdiri dari lapisan-lapisan bumi atau tepatnya fenomena geosfer yang cukup luas yakni sebagai berikut...

 Atmosfer yaitu lapisan udara; cuaca dan iklim dalam klimatologi dan meteorologi, dll.

 Lithoser, ialah lapisan batu-batuan yang dikaji dalam Geologi, Geomorfologi, Petrografi, dll.

 Hydrosfer, adalah lapisan air yang meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji dalam hidrologi dan Oceanografi, dll.

(6)

 Antroposfer, ialah lapisan manusia yang merupakan tema sentral diantara lapisan-lapisan lainya.

Jadi dalam mengkaji objek studi geografi membutuhkan disiplin ilmu dari klimatologi, geologi, hydrologi dan sebagainya atau geografi berkaitan dengan ilmu-ilmu lain.

b. Objek Formal, adalah sudut pandang atau cara berfikir mengenai gejala geosfer sebagai objek material geografi. baik fisik maupun sosial. Objek formal merupakan metode atau pendekatan objek formal geografi yang meliputi beberapa macam aspek antara lain sebagai berikut..

Aspek Keruangan, adalah geografi yang mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita dapat mempelajari mengenai letak, jarak, keterjangkauan dsb.

Aspek Kelingkungan, adalah geografi yang mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam suatu kesatuan wilayah. Komponen-komponen yang terdiri dari komponen tak hidup misalnya tanah, air, iklim, dsb, dan komponen hidup misalnya hewan, tumbuhan dan manusia.

Aspek Kewilayahan, adalah geografi yang mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri khas. Mengenai hal tersebut muncul pewilayahan atau regionalisasi seperti kawasan gurun, yakni daerah-daerah yang memiliki ciri-ciri serupa sebagai gurun.

Apek Waktu, adalah geografi yang mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan priode-priode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dsb.

Prinsip Geografi

(7)

a. Prinsip Distribusi (Penyebaran/persebaran): Pengertian prinsip persebaran adalah persebaran mengenai bentang alam di permukaan bumi yang tidak merata sehingga setiap wilayah berbeda dengan satu sama lain. Contoh prinsip persebaran adalah sebagai berikut...

 Persebaran jumlah transmigran di Indonesia tidak merata, terdapat wilayah yang jumlahnya besar dibandingkan dengan yang lain sesuai dengan luar wilayahnya.

 Penduduk di daerah suburnya biasanya membuat pemukiman yang mengelompok, sedangkan penduduk kopi di daerah pegunungan membuat pemukiman yang tersebar, alasannya (dapat dikaji dalam prinsip sebab akibat (interelasi), prinsip penggambaran (deskripsi), dan prinsip gabungan (korelasi).

b. Prinsip Interelasi (Sebab Akibat): Pengertian prinsip interelasi adalah fenomena geosfer yang satu mempunyai hubungan dengan fenomena geosfer yang lain, gejala yang satu berkaitan dari gejala yang lainnya. Contoh prinsip interelasi adalah sebagai berikut...

 Sebagian besar dari penduduk desa memiliki pencaharian sebagai petani karena masih terdapat lahan yang dapat digarap

 Banji yang ada di kota jakarta biasanya diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak memperdulikan lingkungannya.

c. Prinsip Deskripsi (penggambaran): Pengertian prinsip deskripsi adalah untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi dengan melalui tulisan, tabel, gambar, atau grafik. Contoh prinsip deskripsi adalah sebagai berikut...

 Peta persebaran lempeng tektonik di dunia

d. Prinsip Korologi (gabungan): Pengertian prinsip korologi adalah prinsip yang menganalisis suatu wilayah berdasarkan dari ketiga prinsip sebelumnya maka suatu wilayah akan memiliki karakteristik tertentu. Contoh prinsip korologi adalah sebagai berikut...

(8)

Pendekatan Geografi

Pendekatan-Pendekatan Geografi - Pendekatan dalam kajian geografi terdiri dari 3

macam antara lain sebagai berikut..

a. Pendekatan Keruangan, adalah upaya mengkaji persamaandari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Dalam pendekatan keruangan menjadi perhatian adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang dimanfaatkan. Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pembukaan lahan untuk daerah pemukiman yang baru. Maka yang diperhatikan adalah segala aspek yang berkolerasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, yang berkaitan dengan banjir, longsor, dan hal tanah, mengenai hal tersebut, perlu diperhatikan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menematinya. Ciri khas dari pendekatan keruangan yang membedekan ilmu geografi lainnya yang dapat ditinjau dari tiga aspek antara lain sebagai berikut...

 Analisis pendekatan topik, adalah menghubungkan suatu kejadian dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh persamaan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi terhadap suatu ruang. Gejala tersebut diakibatkan dari kegiatan-kegiatan manusia dalam menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi penyusun atmosfer.

 Analisis pendekatan aktivitas manusia, yaitu menggambarkan atau mendekskripsikan aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau industri berat.

 Analisis pendekatan wilayah, adalah bahwa persebaran fenomena geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mempunyai karateristik, kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga di wilayah yang berbeda maka tentu saja akan memiliki karateristik yang berbeda.

(9)

(huAman ecologi) yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dengan lingkungannya. Aktivitas manusia erat kaitannya denan interaksi dalam ruang khususnya terhadap lingkungannya dengan berbagai tahapan antara lain sebagai berikut..

Manusia bergantung terhadap alam (Fisis Determinisme). Manusia yang belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga memerlukan pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang dipenuhi dari pada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga alam tidak menyediakan kebutuhannya yang akan pindah atau mungkin akan punah (kehidupan jaman purba).

Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia telah mampu mengurangi ketergantungan dari alam tetapi manusia juga membutuhkan alam.

Manusia Menguasai Alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya dengan membuat mesin-mesin untuk eksploitasi alam sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin tersebut memproduksi bahan-bahan sintetis yagn tidak bisa dibuat alam.

(10)

CONTOH GEOGRAFI YANG TERMASUK KATEGORI 5W + 1H

(11)

2. Siapa yang mengalami banjir tersebut? Jawab: kabupaten/kota di Sulawesi Utara 3. Dimana pristiwa itu terjadi?

Jawab: kabupaten/kota di Sulawesi Utara 4. Kapan pristiwa itu terjadi?

Jawab: Kamis (16/1/2014) 5. Mengapa pristiwa itu terjadi?

Jawab: bencana ini terjadi akibat kombinasi antara faktor alam dan

antropogenik yang memicu terjadinya banjir bandang dan longsor yang masif di Sulawesi Utara

6. Bagaimana akitab dari bencana tersebut?

Jawab: empat sungai besar di Kota Manado meluap dan menghanyutkan puluhan rumah dan kendaraan. Bencana kali ini lebih besar daripada

sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 2000 yang menyebabkan 22 tewas, dan Februari 2013 yang menyebabkan 17 tewas.

Nama

: Humairah Nurjannah

(12)

Mata Kuliah

: Geografi Penduduk dan Demografi

Tugas

: 3

”CONTOH GEOGRAFI YANG TERMASUK KATEGORI 5W + 1H”

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Referensi

Dokumen terkait

KINERJA Volume 21 No.1 (2017) page 17-34 Development of Small Medium Entreprise With External, Intrernal, and Religiosity Factors in Islamic Banks Inflation, Bank

Buah pepaya yang masih mengkal memiliki efek menggugurkan kandungan, sedangkan buah pepaya yang sudah matang berkhasiat untuk melancarkan gangguan sistem pencernaan, selain itu

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pelatihan pembuatan proposaal penelitian dan penulisan karya ilrniah remaja bagi guru pembina dan siswa SMAN

Sementara itu, desa- desa yang mempunyai tingkat perkembangan rendah dan tingkat kemiskinan tinggi tersebar di Kecamatan Kemusu, Juwangi, Wonosegoro, serta sebagian Kecamatan

• Bentuk sediaan ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dosis 0,975 mg/ Mencit 20 g memiliki efektivitas yang sama dengan bentuk sediaan ekstrak air herba

“Pengaruh Spirit Of Entrepreneur Terhadap Kinerja Usaha Para Pelaku UKM Tenant Pusat Incubator Bisnis Cikal USU”.Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.. Kania,

Sheet 2 diisikan dengan contoh rancangan penelitian percobaan menggunakan satu faktor yang disusun dalam rancangan RCBD beserta langkah randomisasinya menggunakan

Dimana proses pembangunan tersebut masih terhambat oleh permasalahan sumber daya dalam hal ini tenaga kerja yang masih terbatas yang mengakibatkan pengalokasian masih