TINJAUAN KONVENSI JENEWA 1949 ATAS DUGAAN
KEJAHATAN KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK
BERSENJATA NON INTERNASIONAL
DI SURIAH
SKRIPSI
OLEH :
RAMADHAN SYAHPUTRA SIREGAR 100200014
FAKULTAS HUKUM
TINJAUAN KONVENSI JENEWA 1949 ATAS DUGAAN
KEJAHATAN KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK
BERSENJATA NON INTERNASIONAL
DI SURIAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
RAMADHAN SYAHPUTRA SIREGAR 100200014
Ketua Departemen Hukum Internasional
NIP. 196403301993031002 Arif, SH, M.Hum
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Prof. Sulaiman, SH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya selama
Penulis menuntut ilmu dan menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) ini. Skripsi ini
dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana
Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun yang Penulis
pilih sebagai judul Skripsi adalah “Tinjauan Konvensi Jenewa 1949 Atas
Dugaan Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Non Internasional di Suriah”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan berbagai keterbatasan Penulis, baik keterbatasan pengetahuan,
pengalaman Penulis dalam menulis karya ilmiah, maupun segi ketersediaan
literatur. Oleh karena itu, Penulis dengan besar hati mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian.
Pada kesempatan ini Penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya secara moril maupun
materil dalam proses penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih
yang tak terhingga kepada Bapak H. Yuspan Siregar. SE dan Mamak Hj. Naimah
Panjaitan yang telah memberikan doa, motivasi, saran, dan dukungan baik secara
moril maupun materil. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MH, selaku Dekan Fakultas Hukum
2. Budiman Ginting, SH. M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrudin Hasibuan, SH, MH, DFM, selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Akademik Penulis.
4. Bapak O.K. Saidin, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Arif, SH, MH, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Sulaiman, SH selaku Dosen Pembimbing I, terimakasih atas
segala dukungan, bimbingan, dan nasihat yang sangat bermanfaat bagi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Makdin Munthe, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II,
terimakasih atas nasihat, motivasi, dan bimbingan penuh suka cita dan
kesabaran, serta bantuan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi
ini.
8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
membimbing Penulis selama masa perkuliahan.
9. Seluruh civitas Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, jajaran staf
administrasi dan seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
10.Kakak, Abang dan adik Penulis, Irma Lestari Siregar AMkeb, SKM, dr. Ady
Pangondian Harahap, SE , Intan Maysuri Siregar, AMAK, Ahmad Syafrizal
Sipahutar, SH dan Indra Kurniawan Siregar yang selalu memberikan doa dan
semangat bagi Penulis.
11.Debie Qamara, gadis yang selalu setia menemani Penulis dalam suka duka,
terimakasih atas segala dukungan, bantuan, semangat, dan doa yang telah
diberikan kepada Penulis.
12.Sahabat Penulis, Abangnda Deny Ruslan Pohan, Muhammad Fajrin Saragih,
Akbar Raharja Purba, Dani Hardiansyah Siregar, Sayid Ammar Al Habsyi,
Sari Maysarah Damanik, terimakasih atas segala dukungan, motivasi, bantuan,
doa yang telah diberikan kepada Penulis serta selalu setia menemani Penulis
dalam suka maupun duka.
13.Reborn Auto Club, terimakasih atas segala dukungan, motivasi, bantuan, doa
yang telah diberikan kepada Penulis
14.Seluruh teman-teman ILSA ‘Kalian Luar Biasa’, terimakasih atas semua
memori selama Penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Jurusan Hukum
Internasional.
15.Semua pihak yang telah membantu Penulis baik secara moril maupun materil
yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Demikian yang dapat Penulis sampaikan, semoga kita semua selalu
diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Maret 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
1.8 Sistematika Penulisan ... 18
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PELANGGARAN HAM PADA KEJAHATAN KEMANUSIAAN ... 22
2.1 Pengertian HAM ... 22
2.2 Kejahatan Terhadap Kemanusiaan ... 29
2.3 Sejarah singkat Konvensi Jenewa 1949 dan Hubungannya terhadap Konflik Bersenjata non Internasional ... 41
BAB III DIMENSI PELANGGARAN HAM BERDASARKAN KONVENSI JENEWA 1949 ... 50
3.1 Bentuk-bentuk pelanggaran HAM Berdasarkan Konvensi Jenewa 1949 ... 50
3.2 Kejahatan Kemanusiaan terhadap Anak dan Perempuan .... 56
3.3 Perjalanan Konflik dan Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pelanggaran HAM terhadap Anak dan Perempuan dalam Konflik Bersenjata Non Internasional di Suriah ... 64
BAB IV UPAYA HUKUM INTERNASIONAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK BERSENJATA NON INTERNASIONAL DI SURIAH ... 72
4.1 Upaya-Upaya yang telah Dilakukan dalam Penyelesaian Konflik Bersenjata non Internasional di Suriah ... 72
4.2 Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Anak dan Perempuan di Suriah ditinjau Dari Konvensi Jenewa 1949 ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
5.1 Kesimpulan ... 92 5.2 Saran ... 93
ABSTRAK
Ramadhan Syahputra Siregar
Situasi keamanan Suriah yang semakin memburuk akibat konflik bersenjata non internasional telah menyebabkan terjadinya tragedi kemanusiaan pada masyarakat sipil yang diduga terjadinya pelanggaran HAM dan Konvensi Jenewa 1949. Permasalahan yang diangkat dan dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana tinjauan Hukum Internasional terhadap pelanggaran HAM pada kejahatan kemanusiaan? Bagaimana dimensi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berdasarkan Konvensi Jenewa 1949? Bagaimana upaya hukum internasional dalam penyelesaian konflik bersenjata non internasional di Suriah?
Metode dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah kajian kepustakaan tentang ilmu hukum empiris. Materi penelitian diambil dari data sekunder, kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab permasalahan penelitian. Analisis data dilakukan secara yuridis empiris.
Konflik di Suriah telah terjadi Pelanggaran HAM berat (Gross Violation of
Human Rights) yang dalam hal ini adalah Kejahatan terhadap Kemanusiaan (Crimes Against Humanity) sebagaimana diatur dalam pasal 7 ICC. Selain
melanggar hal tersebut para pelaku juga dengan sengaja melanggar pasal-pasal dalam Konvensi Jenewa Keempat yang mengatur mengenai perlindungan orang sipil di masa perang termasuk protocol tambahan II (1977) yang dengan jelas mengatur mengenai perlindungan korban konflik bersenjata non-internasional yang telah dilanggar selama konflik bersenjata berlangsung. Para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan dalam konflik Suriah, wajib diadili berdasarkan ketentuan hukum internasional oleh ICC.
Serangkaian tindakan pasukan keamanan dan intelijen dalam konflik Suriah dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan bersifat sistematis dan meluas, baik dari segi korban dan tempatnya maka PBB harus melakukan pemantauan secara intensif di Suriah, sebagaimana yang telah dilakukan oleh
Human Right Watch dan Amnesty Internasional.