• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan simpulan revisi teks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis dan simpulan revisi teks "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut :

Energi mekanik disetiap titik berbeda, secara berkala energi mekanik berkurang terhadap waktu. Energi kinetik dititik kesetimbangan bernilai maksimum, namun di titik tertinggi energi kinetik bernilai minimum. Energi potensial di titik tertinggi bernilai maksimum, namun dititik kesetimbangan energi potensial bernilai minimum

Jika kita membandingkan dengan hipotesis awal yang menyatakan bahwa energi mekanik di setiap titik yang dilalui gerak pada bandul sederhana adalah konstan. hal tersebut berbeda dengan hasil percobaan yang diperoleh bahwa energi mekanik disetiap titik berbeda, perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tentu tidak dapat dihindarkan saat percobaan namun dapat diminimalisir, yaitu pertama karena adanya gaya gesekan udara dengan bandul. Disetiap ayunan bandul tentu terdapat gaya gesek antara bandul dengan udara yang tentu mempengaruhi hasil dari energi mekanik yang dicari. Sedangkan gaya gesekan udara ini sangat sulit untuk dihindari, karena faktor lingkungan dan kondisi udara disekitar mempengaruhi besarnya gesekan udara yang terjadi.

Kedua, keterbatasan kamera saat percobaan. Faktor ini sangat mempengaruhi hasil dari energi mekanik yang dicari karena jika kamera yang digunakan memiliki resolusi gambar yang kurang baik maka saat mentrack video pada tracker akan terdapat banyak kendala. Diantaranya gambar akan memiliki frame per sekon yang sedikit, saat diperbesar gambar akan pecah yang akan berpengaruh untuk menentukan waktu pada stopwatch saat akan menghitung data manual dan akan sulit memperhatikan pergerakan bandul yang lebih detail. Maka dari itu faktor katerbatasan kamera juga mempengaruhi, dan karena itu dibutuhkan kamera dengan frame per sekon yang tinggi agar pergerakan bandul terlihat jelas.

Ketiga, saat percobaan bandul yang diayun belum sempurna bergerak translasi. Bandul yang diayun saat percobaan terlihat bergerak translasi dan rotasi saat pada ayunan ke lima dan seterusnya. Tentu saja sebenarnya bandul sudah berotasi sejak awal hanya saja belum terlihat jelas. Faktor ini tentu tidak boleh diabaikan karena saat mentrack video yang digunakan hanya terhadap dua dimensi saja atau harus dalam keadaan gerak translasi saja. Saat bandul bergerak rotasi maka bandul mengeluarkan energi lebih untuk gerak rotasi maka perbedaan energi mekanik disetiap titik akan berbeda jauh.

(2)

Dari hipotesis awal yang menyebutkan bahwa energi mekanik disetiap titik akan sama. Setelah melihat hasil percobaan maka hipotesis awal kurang tepat. Karena menurut Tipler (1998 : 447), pada semua gerak osilasi yang sebenarnya, energi mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya gesekan. Bila dibiarkan saja, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti berosilasi. Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang terhadap waktu, gerak dikatakan teredam. Jika gaya gesekan atau gaya redaman kecil, gerak hampir periodik, sekalipun amplitudo berkurang secara lambat terhadap waktu. Jadi energi mekanik berkurang karena mentransfer energi untuk berubah menjadi energi gesekan. Pada percobaan ini gesekan yang terjadi adalah antara bandul dengan angin atau udara sekitar. Maka dari itu energi mekanik berkurang secara konstan dalam interval waktu tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa pada semua gerak osilasi yang sebenarnya, energi mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya gesek. Bila gaya gesekan udara dengan bandul itu dibiarkan maka bandul yang bergerak akan berhenti berisolasi secara periodik. Sehingga hukum kekekalan energi mekanik hanya berlaku jika gaya gesekan udara pada bandul diabaikan.

D. Simpulan

Dari hasil analisis dan pengolahan data yang diperoleh, dapat disimpukan bahwa : 1. Energi mekanik disetiap titik berbeda

2. Energi kinetik dititik kesetimbangan bernilai maksimum, namun dititik tertinggi energi kinetik bernilai minimum

3. Energi potensial dititik tertinggi bernilai maksimum namun dititik kesetimbangan energi potensial bernilai minimum

4. Energi mekanik berkurang karena adanya gaya gesekan udara

5. Pada bandul besar, energi mekanik dititik tertinggi adalah 0,036496 joule dan 0,032053 joule, sedangkan energi mekanik pada titik kesetimbangan adalah 0,030262 joule

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian lain oleh Haryadi dan Setiastuty (1994) mengenai kontaminasi aflatoksin pada 30 sampel kacang yang masih mentah dan telah diproses yang diperoleh dari

Berdasarkan latar belakang penelitian yang menitikberatkan pada analisa resepsi makna iklan rokok Djarum Super 2013 (My Life, My Adventure), makan peneliti

Kebijakan Bantuan Sosial, diarahkan kepada pemberian bantuan yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dalam bentuk uang/barang kepada masyarakat yang

Lampiran 2 : Penjelasan Penelitian Kelompok Kontrol Lampiran 3 : Penjelasan Penelitian Kelompok Perlakuan Lampiran 4 : Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5 :

Penelitian analisis kelayakan usahatani salak di Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember bertujuan untuk mengetahui aspek pasar, teknologi dan teknis, manajemen usahatani

Pengujian korelasi yang digunakan adalah korelasi produk moment, digunakan untuk mengetahui sejauh mana dan kuat tidaknya hubungan antara variabel (X) yaitu

Karni, M.Pd PENGAWAS SD UPTD Cab.Din.. Sunaryoto PENGAWAS SD

 Dalam welfare state, hak kepemilikan diserahkan kepada swasta sepanjang hal tersebut memberikan insentif ekonomi bagi pelakunya dan tidak merugikan secara sosial,