• Tidak ada hasil yang ditemukan

GENDER and KELUARGA sakinah keluarga tanpa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GENDER and KELUARGA sakinah keluarga tanpa"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

GENDER & KELUARGA

IKK 214 [ 3(3-0)]

MATERI 1: INTRODUCTION

DIPERSIAPKAN OLEH:

KOORDINATOR MK- IKK 214

(2)

2

PENDAHULUAN

TANTANGAN BANGSA INDONESIA

Dua era besar sedang dihadapi oleh Bangsa

Indonesia saat ini, yaitu:

ERA DESENTRALISASI/ OTONOMI DAERAH

ERA GLOBALISASI TOTAL yang akan terjadi pada

Tahun 2020 mendatang.

Krisis ekonomi, krisis kepercayaan, krisis

kepemimpinan yang berkepanjangan

Bencana Alam sebagai efek dari pemanasan

(3)

3

ANAK

Keluarga Sekolah

Klp

Agama Tetangga

SISTEM MIKRO

SISTEM EKSO

SISTEM

MAKRO

Budaya

Teman Tetangga

Mass Media

Pelayanan Hukum

Pelayanan Sosial Keluarga Luas

SISTEM MESO

Gambar 1. Model Ekologi Keluarga

(4)

4

Posisi Gender dan Keluarga dalam Ekologi Manusia

RELASI

GENDER

1. KELUARGA INTI 2. KELUARGA BESAR

3. MASYARAKAT REGIONAL/ NASIONAL 4. BANGSA DAN NEGARA

6. MASYARAKAT INTERNASIONAL

PERAN

LAKI-LAKI & PEREMPUAN

1. Balita, Anak, Remaja, Dewasa, Lansia

2. Anak Cacat/ normal

KESETARAAN

1. Partisipasi

2. Akses/ kesempatan, kontrol, manfaat,

3. Membentuk Kemitraan UUD Psl 27 & UU No. 7/ 1984

HAK

1. Bab XA ttg HAM 2. UU No. 39 ttg HAM

KEADILAN

Tap MPR No. VII ttg Visi Indonesia

2020 Keadilan Gender

KESENJANGAN SOSIOLOGIS KULTURAL DI TK KELUARGA & MASYARAKAT

1. Marjinalisasi 2. Ketidakadilan dalam

Pembagian Peran 3. Pelabelan 4. Beban Ganda

5. Penyalahgunaan arti Kodrati

KESENJANGAN

AKTUAL

1. Sosbud , Ekonomi 2. Hukum, Hankam 3. Teknologi, Pendidikan 4. Tenaga Kerja

5. Kepemilikan Properti

DAMPAK THD OUTCOME SCR MAKRO/

NASIONAL

1. Kualitas HDI rendah

2. Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

3. Kualitas Pendidikan Rendah (APS, APK, APM rendah; Ang Buta Aksara tinggi)

4. Kualitas Kesehatan Rendah (AKI/AKB tinggi) 5. Masalah Sosial Tinggi

6. Kualitas Kesejahteraan Keluarga dan Masyarakat Rendah atau kemiskinan struktural meningkat dan regeneratif

7. Kualitas Pemeliharaan Lingkungan Rendah (kerusakan tinggi) 8. Transfer Ketidakadilan dari Generasi ke Generasi Konstan/ Meningkat

9. Urbanisasi/ migrasi Tinggi

DAMPAK DI TK KELUARGA

1. Bias gender dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, dan tenaga kerja serta ekonomi 2. Trafficking

3. Domestic Violence

4. Pengasuhan Bias Gender

KEBIJAKAN

PENGARUSUTAMAAN GENDER

DAN ANAK DI TINGKAT

NASIONAL/ PROPINSI/

KAB/KOTA

1. Inpres Nomor 9 Tahun 2000 2. Kepmendagri 132 Tahun 2003 3. Perpres No. Tahun /2005

KKG DI TINGKAT KELUARGA, MASYARAKAT & NEGARA

Akses Partisipasi Kontrol Manfaat

GENDER

1. Keluarga miskin/ kaya 2. Keluarga desa/ kota 3. Keluarga lengkap/

tunggal

4. Keluarga punya anak/ tidak punya anak 5. Keluarga pada berbagai

tahapan life cycle

(5)

5

PEMBAGIAN

PERAN GENDER DI

TK KELUARGA

LAKI-LAKI &

PEREMPUAN

MENGATASI KESENJANGAN GENDER DARI SISI SOSIOLOGIS KULTURAL SECARA BIJAK DAN GRADUAL DI TK KELUARGA & MASYARAKAT

PERKUATAN

PERAN

GENDER DI TK

KELUARGA DI

BIDANG

1. Sosbud 2. Ekonomi 3. Hukum 4. Hankam 5. Teknologi 6. Pendidikan 7. Tenaga Kerja 8. Kepemilikan

Properti

DAMPAK THD

OUTCOME

SCR MAKRO/ NASIONAL

AKAN MENINGKATKAN

1. Kualitas HDI

2. Pertumbuhan Ekonomi 3. Kualitas Pendidikan

(APS, APK, APM) 4. Kualitas Kesehatan

(AKI/AKB tinggi) 5. Kualitas Kesejahteraan

Keluarga dan Masyarakat 7. Kualitas Pemeliharaan

Lingkungan Fisik dan Non Fisik

DAMPAK DI TK

KELUARGA

1. ADIL GENDER dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, dan tenaga kerja serta ekonomi

2. TraffickingTeratasi 3. Domestic Violence Teratasi

4. Pengasuhan Adil Gender 5. Kualitas Anak Meningkat 6. Kesejahteraan Keluarga Meningkat (Fisik, Sosial, Ekonomi, Mental/ Psikologi, Spiritual)

RELASI

GENDER

HARMONIS DI

TINGKAT

KELUARGA

1. KESETARAAN 2. KEADILAN

DALAM: 1. AKSES 2. PARTISIPASI 3. KONTROL 4. MANFAAT

SEKTOR DOMESTIK

Peran Reproduktif/ Domestik Manajemen Sumberdaya Keluarga (materi, non materi & Waktu, Pekerjaan & Keuangan) Laki-laki membantu Peran Domestik Pengasuhan/ Pendidikan Anak & Household Chores)

SEKTOR PUBLIK

Peran Produktif Alokasi Waktu Produktif Perempuan membantu Peran Produktif sehingga terjadi Dual Earner Families(Tidak perlu diperdebatkan siapa a main breadwinnerdan siapa yang a secondary breadwinner)

Ayah & Ibu “Balancing Work & Family”

PENGASUHAN ANAK BERPERSPEKTIF

GENDER

INTERAKSI

DALAM

KELUARGA

BERPERSPEKTIF

GENDER

1. Suami-Istri 2. Orgtua-Anak 3. Antar Siblings

4. Antar Generasi (Intergenerational Relationships)

MARITAL RELATIONSHIPS &

QUALITY

KINSHIP RELATIONSHIPS &

QUALITY

Gambar 6. Ruang Lingkup Gender dan Keluarga dalam Perspektif

Ekologi

END

(6)

6

TOPIK-TOPIK KAJIAN GENDER DAN KELUARGA

GENDER & FAMILY WELL

-BEING

GENDER & FAMILY

INTERACTIONS GENDER ROLES & FAMILY PROBLEMS

GENDER &

FAMILY

POLICIES

GENDER &

FAMILY

STRUCTURES

GENDER & FAMILY ASSESSMENTS

1. Inter & Intra Family Relationships 2. Marriage Quality 3. Parenting 4. Siblings

Relationships 5. Inter-Generational

Relationships 6. Kinship

7. Neighbors’

Interactions 8. Patrilineal Relations 9. Matrilineal

Relations 10.Contemporary

Relationships

1. Divorce 2. Delinquencies 3. Deviance Behaviors 4. Domestic violence 4. Trafficking

5. Child Abuse/ Neglect 6. Aging

7. Free Sex 8. Drug Abused 9. Abortion

10.Criminals/Robbery 11.Poverty

12.Run Away Kids 13.Street Children 14.Hunger Kids 15. Child Labor

1. Gender Mainstreaming 2. Gender & Family

Empowerment 3. Social Norms &

Values

4. Social Safety Nets 5. Gender & Education

Policies

6. Women Crisis Center 7. Children Alimony 8. Marriage/ Divorce

Laws 9. Kredits

10.Subsidies for the Poor 11.Family Planning

1. Family Types & Structure 2. Elderly Families 3. Newly Wed Families 4. Intact vs Divorce

Families 5. Female vs Male

Single Parent Families 6. Handicapped

Families 7. Urban vs Rural

Family Survival Strategies

8. Family in Transations

1. Gender Analysis 2. Family

Assessments 3. Psycho-Social

Assessments 4. Family Well Being/

Strength Indicators 5. Validity &

Reliability Gender & Family Assessment 6. Quantitative &

Qualitative Measures in Gender & Family Studies

7. Structural Equation Modeling Anaysis of Gender and Family Issues

8. Observarions Techniques of Gender and Family Studies 1. Poverty/ Economcial

Well-Being 2. Physical Well-Being 3. Social Well-Being 4. Psychological

Well-Being

5. Spiritual Well- Being Pressures

6. Family Survival Strategies

7. Gender in Balancing Work & Families 8. Gender in Income &

Expenditure Patterns 9. Gender in Family

Resource Management

(7)

7

Permasalahan Gender Dan Keluarga

Secara umum sudah terjadi kemitraan peran laki-laki

dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari dengan

tahapan kemitraan yang berbeda-beda dari satu

keluarga ke keluarga lainnya, dari satu daerah ke daerah

lainnya.

Kemitraan gender ini tercermin dalam akses dan kontrol

terhadap sumberdaya keluarga, meskipun belum

tercapai kesetaraan yang sempurna.

Namun demikian masih terjadi adanya ketimpangan

gender atau ketidakseimbangan kemitraan gender yang

sempurna di dalam tingkat masyarakat yang dibuktikan

dengan minimnya perempuan menduduki pengurus

(8)

8

Pendekatan Gender dalam Mencapai

Harmonisasi dan Kesejahteraan Keluarga

Pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari

pemberdayaan gender yang mengacu pada

pemberdayaan kaum tertentu yang terpinggirkan,

apakah itu kelompok perempuan, atau kelompok

laki-laki.

Sedangkan kalau pemberdayaan keluarga mengacu

pada satu kesatuan unit analisa kelompok campuran,

baik perempuan maupun laki-laki.

Sesuai dengan definisi keluarga dalam UU No 10 Tahun

1992 bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam

masyarakat yang terdiri dari suami, istri atau suami istri

dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan

anaknya yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah

dan adopsi dan berkomunikasi satu sama lain yang

(9)

9

Pendekatan…

Seorang perempuan yang menjalankan peran

ganda sebagai istri, ibu, dan pekerja profesional,

akan menemui kesulitan memilih pada saat

berada di persimpangan antara tuntutan karir

dan keluarga, apabila tidak dapat

menyeimbangan antara tuntutan keluarga serta

pekerjaan. Seorang perempuan yang

menginginkan tujuan hidupnya mendapatkan

kedua hal yang sangat penting, yaitu karir dan

keluarga, maka harus menjalankan strategi

menyeimbangkan kepentingan pekerjaan dan

keluarga atau

a balancing work and family

(10)

10

F

F

A

F

w

B

F

W

F

C

Keadaan

seimbang

antara tuntutan

keluarga dan

pekerjaaan

Keadaan tuntutan pekerjaaan

lebihbesar daripada keluarga

BALANCING WORK

AND FAMILY

(11)

11

Pendekatan…..

Jadi pemberdayaan gender harus selaras dan

merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dengan pemberdayaan keluarga.

Merujuk pada istilah yang sudah ada, maka

pantas untuk dipikirkan adanya “

Engendering

Families

” yang berarti memberi wawasan

gender pada kehidupan keluarga sehari-hari

untuk mecapai tujuan bersama (J1) bukan

Endengering Families

” yang berarti membawa

petaka dan bahaya pada eksistensi keluarga,

(12)

12

A

J1

B

J2

J3

Gambar 5. Ilustrasi Pilihan Hidup Menuju Tujuan Bersama Keluarga dan Masyarakat melalui

Kerjasama Gender yang Harmonis (Puspitawati, 2006a)

PEREMPUAN LEBIH MEMENTINGKAN

KARIERNYA

LAKI2 LEBIH DOMINAN DAN

OTORITER

LAKI2 & PEREMPUAN BEKERJASAMA

DGN PENUH TGJWB & PENGERTIAN

(13)

13

KUALITAS KESEJAHTERAAN KELUARGA

(SOSIAL, EKONOMI, PSIKOLOGI, FISIK, SPIRITUAL)

NILAI-NILAI INDIVIDU & KELUARGA; NORMA MASYARAKAT; KEBIJAKAN

PENGUA-TAN SISTEM

KELUARGA

KEMITRA-AN DAN RELASI

GENDER

PEMBER-DAYAAN PADA

SISTEM MASYA-RAKAT

K

G

P

PENGUATAN FUNGSI KELUARGA MELALUI KEMITRAAN DAN RELASI GENDER DALAM

MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT DAN BANGSA

(14)

14

Kesetaraan

dan keadilan gender harus

dilandasi

mindset

bahwa perempuan

dan laki-laki adalah aset dan potensi

pembangunan yang akan mempengaruhi

(15)

15

Permasalahan ketimpangan gender dan

permasalahan anak bersifat

cross

cutting

issues,

sehingga dibutuhkan komitmen,

kerjasama dan koordinasi yang solid

antar instansi pemerintah, baik di tingkat

pusat, propinsi, kabupaten/kota, dan

partisipasi berbagai kelompok

masyarakat demi terwujudnya kesetaraan

gender dan kesejahteraan anak (KPPA,

(16)
(17)

17

Gambar

Gambar 1.  Model Ekologi Keluarga (Model ekologi dari Bronfenbrenner, 1981)
Gambar 6.  Ruang Lingkup Gender dan Keluarga dalam Perspektif
Gambar 7.  Topik-Topik Kajian Gender dan Keluarga
Gambar 5.  Ilustrasi Pilihan Hidup Menuju Tujuan Bersama Keluarga dan Masyarakat melalui
+2

Referensi

Dokumen terkait

PERCEPATAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT MISKIN/ PEDESAAN ( PMP) PTAI SWASTA PESERTA SEMINAR PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2013. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ( PPK)

Pengalaman organisasi yang pernah diikuti baik dalam kegiatan sekolah (OSIS atau lainnya) maupun dalam masyarakat:1.

Delesi adalah peristiwa patahnya sebagian segmen kromosom. Pada peristiwa ini kromosom dapat kehilangan satu gen atau lebih. Hal ini menyebabkan terjadi sintesis protein

Implikasi dari penemuan ini ialah keraguan umum terhadap keberkesanan Kursus PPAOP kini telah diperjelas melalui bukti-bukti empirikal bahawa kursus ini sebenarnya mempunyai

except as the Borrower and ths Fund shall otherwise agreei be made promptly in relation to expenditures for the Project.. The Borrower shall furnish to the

Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan para anggota dibagikan untuk cadangan koperasi, para anggota yang diberikan sebanding dengan jasa yang

pENTING: sebagai bagian penilaian, Anda diminta melampirkan satu halaman (tidak boleh lebih dari t halaman) tentang rencana Anda setelah memperoleh beasiswa di luar

Pandangan yang dapat merubah sikap masyarakat tentang kondisi geografis negara Indonesia sebagai negara agraris menuju negara maritim dapat pula dibuktikan dengan