• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI KISI SOAL UJIAN PPG SMK 2018 Teknik Plambing dan Sanitasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KISI KISI SOAL UJIAN PPG SMK 2018 Teknik Plambing dan Sanitasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

www.berkassekolah.com , www.catatanguru.com

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Mapel / Keahlian : Teknik Plambing dan Sanitasi

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

1. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Mendeskripsikan dasar-dasar energi serta daya Merancang kebutuhan air pada sistem plambing Plambing dan Sanitasi. dengan water flow dan water pump.

2. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menggunakan mekanika fluida dalam pekerjaan Menjelaskan kebutuhan penyedian air dalam sistem Plambing dan Sanitasi. plambing untuk suatu bangunan.

3. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menggunakan mekanika fluida dalam pekerjaan Merancang kebutuhan pipa untuk mengalirkan air Plambing dan Sanitasi. pada suatu bangunan.

4. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menentukan jenis pipa yang dipakai berdasarkan fungsi instalasi Plambing dan Sanitasi. 5. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis keuntungan serta kerugian jenis pipa

air bersih yang dipakai berdasarkan sifatnya dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

6. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis keuntungan serta kerugian bahan dan alat saniter yang dipakai berdasarkan sifatnya dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

7. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis keuntungan serta kerugian jenis pipa air kotor yang dipakai berdasarkan sifatnya dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

8. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis keuntungan serta kerugian alat penggantung yang dipakai berdasarkan sifatnya dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 9. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis fungsi alat pengeboran air tanah yang

dipakai dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 10. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis fungsi alat pemadam kebakaran yang dipakai dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 11. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis fungsi alat pengolah air limbah yang dipakai dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 12. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis fungsi alat pipa gas yang dipakai dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

13. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Menguraikan pengetahuan bahan plambing. Menganalisis fungsi alat pompa air yang dipakai dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 14. Menjelaskan dasar-dasar plambing. Mengidentifikasi peralatan plambing dan sanitasi. Menentukan alat plambing dan sanitasi yang

digunakan sesuai dengan fungsi instalasi Plambing dan Sanitasi yang dipakai.

15. Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar plambing. Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan dasar- Menentukan jenis instalasi berdasarkan karakteristik dasar plambing. aliran air didalam instalasi Plambing dan Sanitasi. 16. Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar plambing. Mengidentifikasi dasar-dasar pelaksanaan pekerjaan Membandingkan konsep perpipaan air bersih, air plambing. bekas, dan air kotor dalam Plambing dan Sanitasi. 17. Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar plambing. Melaksanakan dasar-dasar pekerjaan plambing. Merancang sistem pemipaan air berdasarkan

tekanan dalam sistem instalasi Plambing dan Sanitasi.

18. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja Merancang pengelolaan bahan kimia dan material (K3). industri berdasarkan prinsip-prinsip K3 pada

pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 19. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Melaksanakan prosedur K3. Membangun lingkungan kerja sesuai K3

berdasarkan prinsip-prinsip K3 pada pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

20. Menerapkan sistem penyediaan air bersih. Mengidentifikasi sumber-sumber air. Menganalisis sumber air bersih berdasarkan prinsip-prinsip K3 pada pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 21. Menerapkan sistem penyediaan air bersih. Menerapkan sistem sambungan pipa air bersih. Memilih sistem sambungan pemipaan berdasarkan jenis pipa yang digunakan pada pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

22. Menerapkan sistem penyediaan air bersih. Melaksanakan pemasangan sistem pemipaan air Merancang sistem jaringan pemipaan air bersih bersih. berdasarkan jenis layanan dan fungsi bangunan. 23. Menerapkan sistem penjernihan air. Menjelaskan komponen penjernihan air. Menganalisis komponen instalasi penjernihan air

dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

(2)

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

24. Menerapkan sistem penjernihan air. Melaksanakan proses penjernihan air. Merancang sistem saringan penjernihan air berdasarkan karakteristik aliran air cepat (energi kinetik) dan air lambat (energi potensial). 25. Menerapkan sistem penjernihan air. Melaksanakan perawatan komponen penjernihan air. Mengevaluasi sistem perawatan saringan

penjernihan air secara berkala berdasarkan karakteristik aliran air cepat (energi kinetik) dan air lambat (energi potensial).

26. Memasang alat saniter badan (Ablutionary Fixtures). Menjelaskan cara pemasangan alat saniter Menentukan standar pemasangan alat saniter kelompok badan (Ablutionary Fixtures). kelompok badan (Ablutionary Fixtures) dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

27. Memasang alat saniter badan (Ablutionary Fixtures). Melaksanakan pemasangan alat saniter kelompok Merancang sistem pemasangan alat saniter badan (Ablutionary Fixtures). kelompok badan (Ablutionary Fixtures) dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

28. Memasang alat saniter cucian/air bekas (Waste Menjelaskan cara pemasangan alat saniter Menentukan standar pemasangan alat saniter Water Fixtures). kelompok cucian/air bekas (Waste Water Fixtures). kelompok air bekas (Waste Water Fixtures) dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

29. Memasang alat saniter cucian/air bekas (Waste Melaksanakan pemasangan pemasangan alat Merancang sistem pemasangan alat saniter Water Fixtures). saniter kelompok cucian/air bekas (Waste Water kelompok air bekas (Waste Water Fixtures) dalam

Fixtures). pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

30. Memasang alat saniter lemak (Greasy Water Menjelaskan cara pemasangan alat saniter Menentukan standar pemasangan alat saniter Fixtures). kelompok lemak (Greasy Water Fixtures). kelompok lemak (Greasy Water Fixtures) dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

31. Memasang alat saniter lemak (Greasy Water Melaksanakan pemasangan alat saniter kelompok Merancang sistem pemasangan alat saniter Fixtures). lemak (Greasy Water Fixtures). kelompok lemak (Greasy Water Fixtures) dalam

pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

32. Memasang alat saniter kotoran (Soil Fixtures). Menjelaskan cara pemasangan alat saniter Menentukan standar pemasangan alat saniter kelompok kotoran (Soil Fixtures). kelompok kotoran (Soil Fixtures) dalam pekerjaan

Plambing dan Sanitasi.

33. Memasang alat saniter kotoran (Soil Fixtures). Melaksanakan pemasangan alat saniter kelompok Merancang sistem pemasangan alat saniter kotoran (Soil Fixtures). kelompok kotoran (Soil Fixtures) dalam pekerjaan

Plambing dan Sanitasi.

34. Menerapkan sistem plambing pipa tembaga. Menjelaskan cara penggunaan sistem plambing pipa Menentukan sistem jaringan air panas dalam tembaga. pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

35. Menerapkan sistem plambing pipa tembaga. Melaksanakan pemasangan sistem plambing pipa Merancang sistem jaringan air panas dalam tembaga. pekerjaan Plambing dan Sanitasi.

36. Menerapkan sistem pembuangan air kotor/ drainase. Menjelaskan cara perancangan sistem pembuangan Menganalisa kebutuhan pembuangan air kotor yang air kotor/drainase. ramah lingkungan dalam pekerjaan Plambing dan

Sanitasi.

37. Menerapkan sistem pembuangan air kotor/ drainase. Melaksanakan sistem pembuangan air Merancang sistem pembuangan air kotor/drainase kotor/drainase. yang ramah lingkungan dalam pekerjaan Plambing

dan Sanitasi.

38. Menerapkan sistem pembuangan air kotor/ drainase. Memperbaiki pemasangan sistem pembuangan air Memperbaiki sistem katub (valve) dalam jaringan kotor/drainase. instalasi pembuangan air kotor/drainase. 39. Membuat gambar teknik plambing. Mendeskripsikan cara pembuatan gambar teknik Merancang gambar jaringan instalasi Plambing dan

plambing. Sanitasi.

40. Membuat gambar teknik plambing. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik. Menentukan simbol plambing dalam gambar 3D jaringan dalam pekerjaan Plambing dan Sanitasi. 41. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Merancang desain gambar sistem jaringan

septictank, dan resapan. pemipaan, alat-alat saniter, septictank, dan resapan. 42. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Menganalisis gambar detail sambungan instalasi septictank, dan resapan. pipa sederhana untuk sistem pemipaan, alat-alat

saniter, septictank, dan resapan.

43. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Menganalisis penempatan alat saniter sederhana septictank, dan resapan. untuk sistem pemipaan, alat-alat saniter, septictank,

dan resapan.

44. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Menganalisis detail sambungan instalasi pipa air septictank, dan resapan. kotor untuk sistem Plambing dan Sanitasi. 45. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Menganalisis detail sambungan instalasi pemadam

septictank, dan resapan. kebakaran sederhana untuk sistem Plambing dan Sanitasi.

46. Membuat gambar teknik plambing. Menggambar sistem pemipaan, alat-alat saniter, Menganalisis detail sambungan instalasi pipa gas septictank, dan resapan. sederhana untuk sistem plambing dan sanitasi. 47. Menerapkan sistem pemipaan pemadam kebakaran. Menjelaskan sistem pemipaan pemadam kebakaran. Menganalisis sistem jaringan pemipaan berdasarkan

karakteristik layanan pemadam kebakaran.

(3)

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

48. Menerapkan sistem pemipaan pemadam kebakaran. Memasang instalasi pipa pemadam kebakaran. Menentukan letak penyemprot pada instalasi pipa pemadam kebakaran sistem automatic sprinkler didalam dan diluar gedung.

49. Melaksanakan pemasangan sistem instalasi pipa Menjelaskan sistem pemasangan instalasi pipa gas. Menentukan jenis dan sistem sambungan pipa gas

gas. dari katup kontrol sampai ke meteran.

50. Melaksanakan pemasangan sistem instalasi pipa Memasang instalasi pipa gas. Merancang instalasi pipa gas untuk bangunan

gas. gedung.

51. Menerapkan matematika sistem plambing. Menjelaskan matematika sistem plambing. Menentukan perhitungan panjang dan diameter pipa dalam sistem plambing.

52. Menerapkan matematika sistem plambing. Menghitung secara matematis pekerjaan sistem Menganalisis kebutuhan jumlah alat dan bahan plambing. dalam sistem jaringan instalasi Plambing dan

Sanitasi.

53. Mengidentifikasi dasar-dasar hidrolika. Menjelaskan dasar-dasar hidrolika. Menentukan tekanan air dalam sistem Plambing dan Sanitasi.

54. Mengidentifikasi dasar-dasar hidrolika. Menghitung dasar-dasar hidrolika pekerjaan Menganalisis kebutuhan air berdasarkan fungsi

plambing. bangunan.

55. Menerapkan dimensi pipa air. Menjelaskan cara perancangan dimensi pipa air. Merancang dimensi pipa berdasarkan beban dan fungsi alat saniter plambing yang dilayani. 56. Menerapkan dimensi pipa air. Menghitung diameter ukuran pipa air. Menganalisa diameter pipa air sesuai kebutuhan

beban alat plambing.

57. Menerapkan perencanaan pompa air. Menjelaskan cara perencanaan pompa air. Merancang kebutuhan kekuatan pompa air berdasarkan beban air.

58. Menerapkan perencanaan pompa air. Melaksanakan pemasangan pompa air. Menganalisis cara pemasangan jaringan pompa air.

59. Menerapkan perencanaan pompa air. Melaksanakan perawatan pompa air. Mengevaluasi kerusakan jaringan pompa air.

60. Menerapkan sistem pengolahan limbah. Menjelaskan pengolah limbah. Merancang sistem pengolahan air limbah. 61. Menerapkan sistem pengolahan limbah. Melaksanakan pengolahan limbah. Merancang komponen-komponen dalam jaringan

pengolahan air limbah.

62. Menerapkan sistem pengolahan limbah. Melaksanakan perawatan sarana pengolahan Mengevaluasi kerusakan dan cara perbaikan limbah. jaringan pengolahan air limbah.

63. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB sistem penyediaan pekerjaan plambing. pekerjaan plambing. air bersih.

64. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB teknik saniter. pekerjaan plambing. pekerjaan plambing.

65. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB sistem pembuangan pekerjaan plambing. pekerjaan plambing. air kotor.

66. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB sistem pemadam pekerjaan plambing. pekerjaan plambing. kebakaran.

67. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB sistem instalasi pipa

pekerjaan plambing. pekerjaan plambing. gas.

68. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menjelaskan cara perencanaan anggaran dan biaya Menganalisis gambar dan RAB sistem konstruksi pekerjaan plambing. pekerjaan plambing. septictank dan peresapan.

69. Menyusun rencana anggaran dan belanja (RAB) Menghitung anggaran dan biaya pekerjaan plambing. Membuat estimasi kebutuhan anggaran biaya pada

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Ruangan yang terdapat dalam halaman naskah harus terisi penuh, artinya pengetikan harus dari tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan

(3) Berdasarkan Surat Keputusan Pembebanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), bagi bendahara yang telah mengajukan keberatan tertulis akan tetapi Bupati tetap berpendapat bahwa

Untuk itu SOSYSM merupakan salah satu solusi alternatif yang bertujuan untuk menggantikan sumber energi diesel dengan sumber energi panas matahari secara berkala guna

Karena merupakan rata-rata, rata-rata bergerak akan selalu berada dalam tingkat masa lalu dan tidak akan memprediksi perubahan ke tingkat yang lebih tinggi maupun yang lebih

Hasil penelitian dibagi kedalam dua bagian yaitu distribusi keluhan nyeri punggung bawah pada karyawan kantor serta faktor yang mempengaruhinya (IMT, umur, ergonomi

Abstrak: Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anak yang berjumlah 20 anak. Berdasarkan hasil

Kadar xilitol yang diperoleh dari rasio tersebut sebesar 2.85 g/L sedangkan xilitol yang diperoleh dari media kontrol, yaitu media yang mengandung hanya xilosa 45 g/L adalah

Pendapat Bapak/Ibu, diluar pemerintah (komisi IV, pengusaha beras, organisasi Petani), lebih berperan dalam menentukan pelaksanaan subsidi benih dan