SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Matakuliah

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Matakuliah : Statistik Kode

Matakuliah/sks : MES6212/2 Waktu Pertemuan : 16 x (2 x 50) _menit

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknologi Industri

(2)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Matakuliah : Statistika Kode Matakuliah/sks : MES6212/2 Waktu Pertemuan : 1 x (2 x 50) menit

Pertemuan ke : 1

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar teori statistik, probabilitas, Variabel Random Diskrit dan Distribusi Probabilitas, Variabel Random Kontinue dan Distribusi Probabilitas, Sampling dan Distribusi Sampling, Estimasi Titik , Estimasi Interval, dan Uji Hipotes

Pendukung :

Mampu memahami dan menjelaskan Probabilitas dengan tepat dan benar

B. Pokok Bahasan

I PENDAHULUAN

C. Sub Pokok Bahasan

I.1 Pengertian Getaran I.2 Derajat Kebebasan

I.3 Model Fisik Getaran Suatu Sistem dan Diagram Benda Bebas I.4 Pegas Seri dan Paralel

I.5 Prinsip D’Alembert

I.6 Formulasi Matematik atau Persamaan Gerak dari Model Fisik Getaran Suatu Sistem

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Kegiatan Kegiatan Pengajaran KegiatanMahasiswa

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua

n Perkenalan dan menjelaskan_{tentang matakuliah Getaran} Mekanis (Silabus dan Referensi). Menjelaskan hubungan

matakuliah Getaran Mekanis dengan perkembangan teknologi dan dunia pekerjaan teknik mesin.

Kontrak perkuliahan dan menjelaskan cakupan materi

Mendengar, mencatat, memberikan komentar, dan

mengajukan pertanyaan.

Notebook (Power point) ,

(3)

serta kompetensi utama dan pendukung pertemuan ke-1.

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Menjelaskan secara umum tentang sistem mekanis.

Memberikan gambaran singkat tentang getaran suatu sistem dan derajat kebebasannya.

Meminta pendapat mahasiswa tentang pengertian getaran dan derajat kebebasan.

Menyimpulkan pengertian getaran dan derajat kebebasan. Menjelaskan gaya pegas yang

dipasang seri dan paralel.

Menjelaskan tentang Hukum Newton II dan prinsip D’Alembert.

Menjelaskan konsep dasar untuk menggambarkan model fisik getaran suatu sistem dan formulasi matematik atau persamaan gerak dari model fisik tersebut. (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.

Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan pada pertemuan berikutnya. (Power point) , dengan cara menunjuk langsung beberapa orang mahasiswa.

2. Presensi dan Bonus.

Referensi :

[1] P. Girdhar, Practical Machinery Vibration Analysis and Predictive Maintenance. Burlington: IDC Technologies, 2004.

[2] D.J. Ewins, Modal Testing: Theory and Practice, 2nd_Edition_{. New York:}

Research Studies Press Ltd., 2000.

(4)

[4] K. G. McConnell, Vibration Testing: Theory and Practice. New York: John Wiley & Sons Inc., 1995.

[5] W. Thomson, Theory of Vibration with Application, 2nd_Edition_{. New Jersey:}

Prentice-Hall Inc., 1993.

[6] N.K. Sinha, Linear System. New York: John Wiley & Sons Inc., 1991.

[7] M. Paz, Structural Dynamics: Theory and Computation. New York: Van Nostrand Reinhold Companies, 1985.

[8] M. Lalanne, P. Berthier, and J.D. Hagopian, Mechanical Vibration for Engineers. New York: John Wiley & Sons Inc., 1983.

RKBM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) :

Mingg u

Ke-Topik

(Pokok Bahasan)

Metode Pembelajara n

Estimasi Waktu (Menit)

Media dan Alat

(1) (2) (3) (4) (5)

1

KONTRAK PERKULIAHAN

I. PENDAHULUAN

I.1 Pengertian Getaran I.2 Derajat Kebebasan

I.3 Model Fisik Getaran Suatu Sistem dan Diagram Benda Bebas

I.4 Pegas Seri dan Paralel I.5 Prinsip D’Alembert

I.6 Formulasi Matematik atau Persamaan Gerak dari Model Fisik Getaran Suatu Sistem

Ceramah,

Diskusi Kelas 1 x 2 x 50’

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Matakuliah : Getaran Mekanis Kode Matakuliah/sks : MES6322/2 Waktu Pertemuan : 1 x (2 x 50) menit

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami gerak harmonik dan mampu menentukan frekuensi pribadi berbagai bentuk model fisik sistem satu derajat kebebasan.

Pendukung :

1. Mahasiswa mampu membuat model fisik getaran suatu sistem satu derajat kebebasan dan diagram benda bebasnya

2. Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan gerak dari model fisik getaran suatu sistem satu derajat kebebasan.

II SISTEM SATU DERAJAT KEBEBASAN

II.1 Sistem Satu Derajat Kebebasan Tanpa Redaman

Memuat tentang Getaran Bebas Sistem Satu Derajat Kebebasan Tanpa Redaman dengan memaparkan Model Fisik, Gerak Harmonik, Persamaan Gerak, Frekuensi Pribadi dan Respon Getaran.

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua n

Mereview materi sebelumnya. Menjelaskan cakupan materi

Mendengar, mencatat, dan

memberikan komentar.

LCD, Layar, Pointer Penyajian __{Menjelaskan secara umum}

tentang sistem satu derajat kebebasan.

Memberikan beberapa bentuk model fisik sistem satu derajat

Mendengar, mencatat, memberikan komentar, dan

mengajukan

(6)

kebebasan tanpa peredam (sistem 1-DK TR) dan menjelaskan cara membuat diagram benda bebasnya.

Memaparkan tentang gerak hormonik.

pertanyaan Spidol,_{White Board}

(1) (2) (3) (4)

Menurunkan persamaan gerak beberapa bentuk model fisik sistem 1-DK TR.

Menjelaskan cara menentukan frekuensi pribadi sistem 1-DK TR.

Menurunkan respon getaran bebas dari model fisik sistem 1-DK TR.

Meminta mahasiswa untuk membuat suatu model fisik sistem 1-DK TR dan diagram benda bebasnya kemudian menghitung frekuensi pribadi dan menggambarkan grafik respon getaran bebasnya (latihan soal).

serta membuat latihan soal.

Penutup

Meminta komentar atau pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Memberikan soal untuk Tugas Individu ke-1.

Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan pada pertemuan berikutnya.

LCD, Layar, Pointer

E. Evaluasi

1. Mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa tentang materi yang diberikan dengan cara menunjuk langsung beberapa orang mahasiswa.

2. Latihan soal yang dikerjakan oleh mahasiswa.

3. Penyelesaian Tugas Individu ke-1 oleh mahasiswa yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

4. Presensi dan Bonus

Referensi :

(7)

[3] R. K. Mobley, Vibration Fundamentals (Plant Engineering Maintenance (Hardback)). Boston: Butterworth–Heinemann, 1999.

Mingg u

Ke-Topik

(Pokok Bahasan)

Media dan Alat

(1) (2) (3) (4) (5)

2

II. SISTEM SATU DERAJAT

KEBEBASAN

II.1 Sistem Satu Derajat Kebebasan

Tanpa Redaman

 Getaran Bebas

 Model Fisik

 Gerak Harmonik

 Persamaan Gerak

 Frekuensi Pribadi

 Respon Getaran

Tugas Individu ke-1

Ceramah, Diskusi Kelas, Latihan Soal

1 x 2 x 50’

(8)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pertemuan ke : 3 & 4

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami fenomena getaran bebas dan getaran paksa pada suatu sistem satu derajat kebebasan serta memahami fungsi respon frekuensi dari suatu sistem satu derajat kebebasan.

Pendukung :

1. Mahasiswa memahami fenomena getaran sistem satu derajat kebebasan berdasarkan frekuensi pribadi dan rasio redamannya.

2. Mahaswa mampu membuat grafik dan dapat menjelaskan fungsi respon frekuensi suatu sistem satu derajat kebebasan.

3. Mahasiswa mampu menggambarkan dan memahami grafik respon getaran bebas dan respon getaran paksa dari suatu sistem satu derajat kebebasan.

II.2 Sistem Satu Derajat Kebebasan Dengan Redaman

Memuat tentang Getaran Bebas Sistem Satu Derajat Kebebasan Dengan Redaman dengan memaparkan Model Fisik, Redaman, Persamaan Gerak, Frekuensi Teredam dan Respon Getaran Bebasnya. Disini juga memuat Getaran Paksa Sistem Satu Derajat Kebebasan Dengan Redaman dengan memaparkan Model Fisik, Eksitasi Harmonik,

Persamaan Gerak, Fungsi Respon Frekuensi dan Respon Getaran Paksanya.

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua

n _Mereview materi sebelumnya._{Menjelaskan cakupan materi} serta kompetensi utama dan pendukung pertemuan ke-3 dan ke-4.

(9)

Pointer

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Memberikan beberapa bentuk model fisik sistem satu derajat kebebasan dengan peredam (sistem 1-DK DR) dan menjelaskan cara membuat diagram benda bebasnya.

Memaparkan tentang redaman. Menurunkan persamaan gerak

beberapa bentuk model fisik sistem 1-DK DR.

Menjelaskan cara menentukan frekuensi teredam sistem 1-DK DR.

Menurunkan respon getaran bebas dari model fisik sistem 1-DK DR berdasarkan jenis redamannya.

Memaparkan tentang penurunan logaritmik.

Memaparkan tentang eksitasi harmonik.

Menjelaskan fungsi respon frekuensi sistem 1-DK DR.

Menurunkan respon getaran paksa dari model fisik sistem 1-DK DR.

Meminta mahasiswa untuk membuat suatu model fisik sistem 1-DK DR dan diagram benda bebasnya kemudian menghitung frekuensi teredam dan menggambarkan grafik respon getaran bebasnya. Mahasiswa diminta juga untuk

Meminta mahasiswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas jawaban latihan soal.

Mendengar, (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa

(10)

tentang materi yang baru saja dibahas.

Memberikan soal untuk Tugas Individu ke-2 pada akhir pertemuan ke-3.

Memberikan Quiz ke-1 pada awal pertemuan ke-4.

Memberikan soal untuk Tugas Kelompok ke-1 pada akhir pertemuan ke-4.

Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan pada pertemuan berikutnya. dengan cara menunjuk langsung beberapa orang mahasiswa.

3. Penyelesaian Tugas Individu ke-2, Quiz ke-1, dan Tugas Kelompok ke-1 oleh mahasiswa.

Referensi :

Mingg

3 II.2 Sistem Satu Derajat Kebebasan

Dengan Redaman

 Getaran Bebas

 Model Fisik

(11)

 Redaman

 Persamaan Gerak

 Frekuensi Teredam

 Respon Getaran

 Redaman Kritis

 Redaman Lebih

 Redaman Rendah

 Penurunan Logaritmik

Layar, Pointer, Spidol, White Board

4

Quiz ke-1

 Getaran Paksa

 Model Fisik

 Eksitasi Harmonik

 Persamaan Gerak

 Fungsi Respon Frekuensi

 Eksitasi pada Massa

 Eksitasi

(Simpangan) pada Pegas

 Eksitasi

(Kecepatan) pada Peredam

 Eksitasi pada Tumpuan

 Respon Getaran

Tugas Kelompok ke-1

Ceramah, Diskusi Kelas,

Latihan Soal 1 x 2 x 50’

(12)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami fenomena resonansi dan dasar-dasar isolasi getaran serta mampu memvisualisasikan fenomena getaran sistem satu derajat kebebasan dengan menggunakan perangkat lunat MATLAB.

Pendukung :

1. Mahasiswa mampu memahami frekuensi resonansi serta mampu menurunkan dan menyelesaikan persamaan gerak dari model fisik getaran sistem satu derajat kebebasan karena massa tak seimbang.

2. Mahasiswa mempunyai kemampuan memanfaatkan perangkat lunak MATLAB dalam menganalisis getaran sistem satu derajat kebebasan.

II.3 Getaran Akibat Massa Tak Seimbang II.4 Frekuensi Resonansi

II.5 Isolasi Getaran

II.6 Solusi Kasus Getaran Sistem Satu Derajat Kebebasan dengan menggunakan MATLAB

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua n

LCD, Layar, Pointer Penyajian __{Menjelaskan getaran sistem satu}

derajat kebebasan karena massa tak seimbang.

Mendengar, mencatat, memberikan komentar,

(13)

Memaparkan tentang frekuensi resonansi.

dan

Layar, Pointer, Spidol, White Board

(1) (2) (3) (4)

Menjelaskan gaya yang ditransmisikan oleh sistem yang mempunyai massa tak seimbang ke pondasi.

Memaparkan dasar-dasar isolasi getaran.

Meminta mahasiswa untuk menganalisa suatu sistem yang mempunyai massa tak seimbang (latihan soal).

Mendemokan solusi kasus-kasus getaran sistem satu derajat

kebebasan dengan

menggunakan perangkat lunak MATLAB.

serta membuat latihan soal.

Penutup

Meminta komentar atau pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan pada pertemuan berikutnya.

LCD, Layar, Pointer

E. Evaluasi

Referensi :

(14)

Mingg u

Ke-Topik

(Pokok Bahasan)

Media dan Alat

(1) (2) (3) (4) (5)

5

II.3 Getaran Akibat Massa Tak Seimbang

II.4 Frekuensi Resonansi II.5 Isolasi Getaran

II.6 Solusi Kasus Getaran Sistem Satu Derajat Kebebasan dengan menggunakan MATLAB

Ceramah, Diskusi Kelas, Latihan Soal, Demo

1 x 2 x 50’

(15)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami fenomena getaran bebas dan getaran paksa pada suatu sistem dua derajat kebebasan dan mampu mendisain suatu peredam dinamik.

Pendukung :

1. Mahasiswa memahami fenomena getaran sistem dua derajat kebebasan berdasarkan frekuensi pribadi.

2. Mahaswa mampu menjelaskan modus getar pada sistem dua derajat kebebasan.

3. Mahasiswa mampu menggambarkan dan memahami grafik respon getaran bebas dan respon getaran paksa dari suatu sistem dua derajat kebebasan.

III SISTEM DUA DERAJAT KEBEBASAN

III.1 Sistem Dua Derajat Kebebasan Tanpa Redaman

Memuat tentang Model Fisik, Persamaan Gerak, Modus Getar dan

Redaman Dinamik serta Respon Getaran pada Sistem Dua Derajat Kebebasan Tanpa Redaman.

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua n

Menjelaskan cakupan materi serta kompetensi utama dan pendukung pertemuan ke-6 dan ke-7.

Memberikan Quiz ke-2.

memberikan komentar serta menjawab Quiz yang diberikan

(16)

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Memberikan beberapa bentuk model fisik sistem dua derajat kebebasan tanpa redaman (sistem 2-DK TR) dan menjelaskan cara membuat diagram benda bebasnya.

Menurunkan persamaan gerak beberapa bentuk model fisik sistem 2-DK TR.

Menjelaskan cara menentukan frekuensi pribadi sistem dua derajat kebebasan.

Menurunkan persamaan gerak dari model fisik sistem 2-DK TR. Memaparkan tentang modus

getar.

Menjelaskan tentang redaman dinamik dan memaparkan cara mendisain suatu peredam dinamik.

Meminta mahasiswa untuk membuat suatu model fisik sistem 2-DK DR dan diagram benda bebasnya kemudian menjelaskan modus getar yang terjadi (latihan soal).

Meminta mahasiswa mendisain suatu sistem peredam dinamik (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Memberikan soal untuk Tugas tentang kisi-kisi soal UTS.

Mendengar, (Power point) ,

(17)

E. Evaluasi

Referensi :

Mingg

 Getaran Bebas

 Model Fisik

 Persamaan Gerak

 Modus Getar

Ceramah,

 Getaran Paksa

 Model Fisik

 Persamaan Gerak

 Amplitudo Getaran

 Redaman Dinamik

(18)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami fungsi respon frekuensi sistem dua derajat kebebasan dan mampu menvisualisasikan fenomena getaran sistem dua derajat kebebasan dengan menggunakan perangkat lunat MATLAB.

Pendukung :

1. Mahasiswa mampu menurunkan dan menyelesaikan persamaan gerak dari model fisik getaran paksa sistem dua derajat kebebasan.

2. Mahasiswa mempunyai kemampuan memanfaatkan perangkat lunak MATLAB dalam menganalisis getaran sistem dua derajat kebebasan.

III SISTEM DUA DERAJAT KEBEBASAN

III.2 Sistem Dua Derajat Kebebasan Dengan Redaman

Memuat tentang Model Fisik, Persamaan Gerak, Fungsi Respon Frekuensi dan Respon Getaran pada Sistem Dua Derajat Kebebasan.

III.3 Solusi Kasus Getaran Sistem Dua Derajat Kebebasan dengan menggunakan MATLAB

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua n

Mereview materi getaran bebas dan getaran paksa pada sistem dua derajat kebebasan tanpa redamam.

Menjelaskan cakupan materi serta kompetensi utama dan

(19)

pendukung pertemuan ke-9.

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Menjelaskan getaran paksa sistem dua derajat kebebasan. Membuat model fisik dan

menurunkan persamaan gerak getaran paksa sistem dua derajat kebebasan.

Memaparkan fungsi respon frekuensi resonansi sistem dua derajat kebebasan.

Mendemokan solusi kasus-kasus getaran sistem dua derajat

kebebasan dengan

menggunakan perangkat lunak MATLAB.

Meminta mahasiswa untuk menjelaskan fenomena getaran sistem dua derajat bedasarkan fungsi respon frekuensi dan respon getaran (latihan soal).

Mendengar, (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Referensi :

(20)

Mingg u

Ke-Topik

(Pokok Bahasan)

Media dan Alat

(1) (2) (3) (4) (5)

9

III.2 Sistem Dua Derajat Kebebasan

Dengan Redaman

 Getaran Paksa

 Model Fisik

 Persamaan Gerak

 Fungsi Respon Frekuensi

 Respon Getaran III.3 Solusi Kasus Getaran Sistem

Dua Derajat Kebebasan dengan menggunakan MATLAB

Ceramah, Diskusi Kelas, Latihan Soal, Demo

1 x 2 x 50’

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami penerapan metode Lagrange untuk menurunkan persamaan gerak suatu sistem.

Pendukung :

1. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan gerak sistem satu derajat kebebasan dengan menggunakan metode Lagrange.

2. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan gerak sistem dua derajat kebebasan dengan menggunakan metode Lagrange.

IV METODE LAGRANGE

IV.1 Metode Lagrange pada Sistem Satu Derajat Kebebasan IV.2 Metode Lagrange pada Sistem Dua Derajat Kebebasan

Tahap

Kegiatan Kegiatan Pengajaran

Kegiatan

LCD, Layar, Pointer Penyajian __{Menjelaskan metode Lagrange.}

Menjelaskan operator Lagrange. Menurunkan persamaan gerak

suatu model fisik getaran sistem satu derajat kebebasan.

Menurunkan persamaan gerak suatu model fisik getaran sistem dua derajat kebebasan.

(22)

Meminta mahasiswa untuk mengerjakan beberapa latihan soal. pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Referensi :

(23)

(1) (2) (3) (4) (5)

10

IV. METODE LAGRANGE

IV.1 Metode Lagrange pada Sistem Satu Derajat Kebebasan

IV.2 Metode Lagrange pada Sistem Dua Derajat Kebebasan

Ceramah, Diskusi Kelas,

Latihan Soal 1 x 2 x 50’

(24)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami dan menjelaskan fenomena getaran dan putaran kritis sistem poros-rotor dan mampu memvisualisasikannya dengan memamfaatkan perangkat lunak MATLAB.

Pendukung :

1. Mahasiswa mampu menurukan persamaan gerak sistem poros-rotor. 2. Mahaswa dapat membuat dan memahami diagram Campbell.

3. Mahasiswa mempunyai kemampuan memanfaatkan perangkat lunak MATLAB dalam menganalisis getaran sistem poros-rotor.

V SISTEM POROS-ROTOR

V.1 Penurunan Persamaan Gerak Sistem Poros-Rotor

V.2 Diagram Campbell dan Putaran Kritis Sistem Poros-Rotor V.3 Modus Getar Sistem Poros-Rotor

V.4 Solusi Kasus Getaran Sistem Poros-Rotor dengan menggunakan MATLAB

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua n

Menjelaskan cakupan materi serta kompetensi utama dan pendukung pertemuan ke-11 dan ke-12.

(25)

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Memberikan beberapa bentuk model fisik sistem poros-rotor. Menurunkan persamaan gerak

disk.

Menurunkan persamaan gerak poros.

Menjelaskan fenomena dasar sistem poros-rotor.

Memaparkan, menjelaskan, dan menurunkan persamaan gerak sistem poros-rotor dengan menggunakan Persamaan Lagrange.

Menjelaskan frekuensi pribadi sistem poros-rotor dan efek gaya eksitasi dan massa tak balans atau gaya harmonik terhadap kekakuan sitem poros-rotor. Memaparkan cara membuat

diagram Campbell.

Menjelaskan tentang putaran kritis berdasarkan diagram Campbell.

Menjelaskan modus getar pada sistem poros-rotor.

Mendemokan solusi kasus getaran suatu sistem poros-rotor dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB.

Meminta mahasiswa untuk menghitung frekuensi pribadi dan menggambarkan diagram Campbell dari suatu model fisik sistem poros-rotor (latihan soal). Meminta mahasiswa melakukan

diskusi kelompok untuk membahas jawaban latihan soal dan fenomena getaran sistem (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

(26)

Memberikan soal untuk Tugas tentang materi perkuliahan pada pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi

Referensi :

Mingg

V. SISTEM POROS-ROTOR

V.1 Penurunan Persamaan Gerak Sistem Poros-Rotor

Ceramah, Kritis Sistem Poros-Rotor

(27)

Poros-V.4 Solusi Kasus Getaran Sistem Poros-Rotor dengan menggunakan MATLAB

(28)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pertemuan ke : 13, 14 & 15

A. Kompetensi

Utama :

Mahasiswa memahami dan memiliki pengetahuan dasar pengukuran getaran suatu sistem.

Pendukung :

1. Mahasiswa memahami standar getaran menurut ISO 10816.

2. Mahaswa mengetahui tranduser dan instrument yang digunakan pada pengukuran getaran.

3. Mahasiswa mengetahui dasar analisis terhadap data pengukuran getaran.

VI DASAR-DASAR PENGUKURAN GETARAN

VI.1 Standar Getaran Menurut ISO 10816 VI.2 Tranduser

VI.3 Instrumen Pengukuran Getaran

VI.4 Dasar-dasar Analisis Data Pengukuran Getaran

VI.5 Eksperimen Virtual Pengukuran Getaran dengan menggunakan MATLAB

Tahap

Media dan Alat

Pengajaran

(1) (2) (3) (4)

Pendahulua

n Menjelaskan cakupan materi_{serta kompetensi utama dan} pendukung pertemuan 13, ke-14 dan ke-15.

(29)

(1) (2) (3) (4)

Penyajian

Menjelaskan secara umum kegiatan pengukuran getaran di industri.

Menjelaskan standar getaran mesin menurut ISO 10816.

Menjelaskan pengujian getaran dengan metode bump, impact hammer, dan eksitasi shaker pada pengukuran fungsi respon frekuensi suatu sistem.

Memaparkan tranduser baik tranduser input maupun tranduser output yang digunakan pada kegiatan pengukuran getaran.

Memaparkan tentang instrumen yang digunakan pada kegiatan pengukuran getaran suatu sistem.

Menjelaskan dan memaparkan dasar-dasar analisis data pengukuran getaran.

Mendemokan suatu eksperimen virtual pengukuran getaran dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB.

Meminta mahasiswa untuk membahas beberapa makalah tentang pengukuran getaran Meminta mahasiswa membuat

latihan analisis data pengukuran getaran. (Power point) , pertanyaan dari mahasiswa tentang materi yang baru saja dibahas.

Memberikan soal untuk Tugas (Power point) ,

(30)

akhir pertemuan ke-15.

Memberikan gambaran umum tentang kisi-kisi soal UAS.

E. Evaluasi

3. Penyelesaian Tugas Individu ke-8, Quiz ke-4, Tugas Kelompok ke-4, dan UDP oleh mahasiswa.

Referensi :

Mingg

Ceramah,

VI.3 Instrumen Pengukuran Getaran VI.4 Dasar-dasar Analisis Data

Pengukuran Getaran

Ceramah,

VI.5 Eksperimen Virtual Pengukuran Getaran dengan menggunakan MATLAB

UDP (Ujian Dibawa Pulang)

(31)