PROPOSAL USAHA
DISUSUN OLEH :
-
CLARA ANINDITA HASSARI
-
MUHAMMAD HAZBI
-
HANIF RIZQ MUHAMMAD. C
-
YOHANES
SMA Negeri 112 Jakarta
Jl. Sanggrahan No. 2, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta
Barat,11620
Telp. 021-5850695, Fax.58902573
KELAS : XI-IPS 2
MATA PELAJARAN :
PRAKARYA &
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita semua kenikmatan - kenikmatan Yang tak terhitung nilainya mulai dari nikmat kesehatan, kesempatan serta keimanan khususnya nikmat yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyusun proposal usaha makanan tradisional ini.
Kami berharap semoga usaha makanan tradisional yang kami jalankan dapat terus berkembang dan mampu dikenal tak hanya di dalam negeri, melainkan merambah ke mancanegara. Namun demikian, dalam prosesnya, kami menghadapi beberapa kendala diantaranya adalah keterbatasan modal dan juga keterbatasan tenaga kerja. Oleh karena itulah kami menyusun proposal usaha makanan tradisional ini.
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan proposal ini dan semoga proposal ini dapat kami jadikan sebagai pedoman serta pengajuan permohonan dana bantuan modal kepada pihak terkait guna mendapatkan keuntungan bersama.
Jakarta, 6 September 2017
Daftar Isi
D. maksud kegiatan usaha ………
Bab 2 :
Pembahasan
………
A. penjelasan mengenai produk ………
B. strategi pasar ………
C. kelebihan dan kekurangan produk ………
Bab 3 :
Kegiatan Produksi
………
A. bahan baku produksi ………..
B. peralatan dan perlengkapan produksi ………
C. biaya lain-lain ………
D. cara pembuatan ………
Bab 4 :
Anggaran Biaya
………
A. modal ………
B. penentuan harga jual ………
C. perhitungan laba/ rugi ………
Bab 5 :
Penutup
………
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, di karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat, dikarenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen.
Oleh karena itu kami mencoba membuat suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, kami membuat “ Putu Mayang & Getuk Lindri “ yang merupakan salah satu jajanan khas Betawi. Semoga usaha kami dapat berjalan sesuai yang kami harapkan.
B. Visi dan Misi
➢
Visi :
Jajanan khas Betawi eksklusif kualitas wahid yang merambah ke pasaran.
➢
Misi :
1. Meningkatkan kualitas jajanan tradisional Betawi khususnya putu mayang dan getuk lindri
2. Menciptakan produk sesuai permintaan pasar. 3. Memasuki pasar sesuai segmen pasar.
C. Tujuan kegiatan
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat, agar mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan jajanan tradisional agar lestari.
D. Maksud Kegiatan Usaha
Maksud kami disini adalah “memviralkan” jajanan khas Betawi khususnya putu mayang dan getuk lindri yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dari segi sasaran konsumen kami yang kami layani secara eksklusif dengan bahan premium. Kami mengusahkan menciptakan makanan yang nikmat, bermutu namun tetap kompetitif dan worth it akan citranya, kelezatannya . Selain itu usaha ini dapat pula dijadikan sebagai media pelestariaan resep tradisional khas nusantara.
BAB 2 : PEMBAHASAN
A. Nama Restoran
“Waroeng Batavia”
B. Penjelasan Mengenai Produk
Produk yang kami buat adalaha jajanan tradisional khas Betawi,
berupa jajanan khas Betawi yang dapat dijadikan cemilan nikmat bercita
rasa tinggi.
C. Strategi Pasar
➢
Konsep layanan
Toko Kami utamanya melayani pemesanan online, tetapi bag pelanggan yang ingin menikmati citarasa kenikmatan produk kami langsung, anda dapat melakukan reservasi terlebih dahulu untuk pengalaman terbaik.
Restoran kami berada di Menteng tepatnya, di jalan Teuku Umar no.1 kelurahan Gondangdia, Jakarta Pusat. Sebuah lokasi strategis ditengah disrtik perkantoran kelas internasional dan pemukiman real estate menjadikan lokasi ini sebagai investasi menjanjikan bagi usaha kami kelak.
➢
Segmenting
Segmen pasar kami adalah semua kalangan masyarakat tanpa mengenal latar belakang sosial - ekonomi
➢
Targeting
Target pasar kami yang paling paripurna adalah konsumen – konsumen dengan pembelian partai besar (arisan, acara keluarga, pesta ulang tahun, seminar) dan bagi para pecinta makanan tradisional yang paham sekali akan kenikmatan serta citarasa.
D. Kelebihan dan Kekurangan Produk
➢
Kelebihan :
1. Sehat karena tanpa bahan pengawet
2. Harga yang kompetitif
3. Pembuatannya higienis.
4. Dapat di konsumsi secara konstan.
5. Proses membuatnya yang tidak terlalu sulit.
➢
Kekurangan :
1. Produk mudah ditiru karena proses pembuatan yang cukup mudah.
2. Produk tidak tahan lama.
BAB 3 : KEGIATAN PRODUKSI
A. Untuk Getuk Lindri
Gula pasir
100gr
Rp 6000
Kelapa parut
75gr
Rp 5000
Vanili bubuk
1sdt
Rp 6000
Garam
1sdt
Rp 1000
Total Rp35.000
B. Untuk Putu Mayang
Bahan
Jumlah
Biaya
Tepung beras
250gr
Rp 18000
Santan
200ml
Rp 5000
Tepung sagu
50gr
Rp 4000
Gula pasir
3sdm
Rp 6000
Garam
1/2sdt
Rp 1000
Santan kental
500ml
Rp 4000
Maizena
2sdm
Rp 5000
Gula merah
500gr
Rp 10000
Daun pandan
Sesuai
kebutuhan
Rp 0
Total Rp 53.000
Mangkuk
3
Rp 15000
Sendok sayur
1
Rp 3000
Plastik kecil
32
Rp 5000
Box kecil
32
Rp 10000
Hiasan
32
Rp 10000
B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PRODUKSI
Total Rp 64.000
C.BIAYA LAIN – LAIN
Gas : Rp20.000
D. CARA PEMBUATAN
A. Untuk getuk lindri
1. kupas terlebih dahulu singkong yang sudah anda siapkan. Jika sudah, cuci singkong dengan menggunakan air bersih sampai benar-benar bersih.
2. Setelah itu, siapkan alat untuk mengukus.
3. Kukus kelapa parut yang sudah anda siapkan selama kurang lebih 5 menit.
Cara Membuat Getuk Lindri dari Singkong
1. Siapkan kembali alat untuk mengukus. Jika sudah, kukus singkong yang sudah anda bersihkan tadi sampai benar-benar empuk. Jika singkong sudah empuk, anda bisa langsung menghaluskannya. Lalu, sisihkan terlebih dahulu.
2. Siapkan wadah, lalu masukan gula pasir, vanili bubuk, dan kelapa parut. Aduk merata bahan-bahan tersebut sampai gula menjadi larut.
3. Tuangkan campuran gula ke dalam singkong yang sudah dikukus. Aduk sampai merata.
5. Siapkan alat khusus untuk menggiling getuk lindri. Lalu giling masing-masing adonan dengan menggunakan gilingan getuk lindri tersebut. Lalu gulung dan potong.
Cara Membuat Taburan
1. Siapkan alat untuk mengukus kembali.
Jika sudah siap, kukus kelapa parut untuk bahan taburan bersama dengan garam.
2. Kukus kelapa parut sampai benar-benar matang.
3. Jika sudah matang, anda bisa langsung mengangkatnya.
Sajikan getuk lindri dengan taburan kelapa parut di atasnya. Akan jauh lebih nikmat jika menyantap kue tradisional yang satu ini dalam keadaan hangat dengan ditemani minuman hangatpula.
B. Untuk putu mayang
• Campur tepung,santan,garam,gula hingga mengental lalu angkat tambahkan tepung kanji aduk dan beri pewarna.
• Lalu cetak dan alasi dg daun pisang kukus selama 15 menit.
• Masak kuah santan gula garam daun pandan masak hingga mendidih lalu masukan tepung maizena aduk dengan rata.
BAB 4 : ANGGARAN BIAYA
A.Modal
A. Untuk getuk lindri
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi 4 box ialah sebesar = Rp 219.000
Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp 35.000 + Rp 64.000 + Rp 20.000
= Rp 119.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 4 box adalah
B. Untuk putu mayang
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi 4 box ialah sebesar = Rp 137.000
Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp 53.000 + Rp 64.000 + Rp 20.000
= Rp 137.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 4 box adalah
Rp 237.000
B. Penentuan harga jual
Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi = Rp 137.000 + 119.000 / 16 box
= Rp 12.750
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
= Rp 12.750 +5000
= Rp 17.750
C. Perhitungan laba/rugi
Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal
= ( 16 x Rp. 17.750) – Rp 256.000
= Rp 284.000 – Rp 256.000
= Rp. 28.000
Persentase Laba = laba / modal x 100% x 100%
= 18.000 / 256.000 x 100%
= 7,03 %
Persentase laba bersih dari satu kali produksi yaitu
7,03%