APLIKASI ESTIMASI BIAYA DAN
TRACK STATUS PERBAIKAN KENDARAAN
BERBASIS WEB
STUDI KASUS : BENGKEL BERDIKARI
Kenniko Okta Putra
feelsundayeveryday@gmail.com
Budi Laksono Putro
bputro@gmail.com
Hendra Kusmayadi
hendraktp@yahoo.com
Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung
2010
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang pesat membawa pengaruh di berbagai kehidupan salah satunya di dunia informasi. Banyak instansi yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi seperti internet dan
website untuk memudahkan kegiatan sehari-hari, administrasi data, publikasi informasi, pelayanan
pelanggan, dll. Tetapi banyak juga perusahaan-perusahaan yang belum mengoptimalkan usahanya dengan teknologi informasi seperti di atas, salah satunya yaitu Bengkel Berdikari.
Bengkel Berdikari adalah suatu bengkel yang mengkhususkan pada body repair dengan sistem pengecatan
oven berstandar internasional. Seperti bengkel lain pada umumnya, bengkel ini memiliki pelayanan
konsultasi estimasi biaya reparasi perbaikan body kendaraan dan pengecatan kendaraan. Bengkel
Berdikari juga memiliki kerjasama dengan beberapa asuransi kendaraan di Indonesia. Namun dalam publikasi informasinya masih menggunakan cara lama dan belum menggunakan cara modern seperti
layanan informasi online atau pemanfaatan internet sebagai medianya.
Untuk itu, perlu adanya pengembangan saranan pemasaran dan pelayanan informasi dari bengkel
Berdikari yaitu dengan pembuatan website dari bengkel tersebut untuk membantu publikasi informasi
bengkel Berdikari.
Pada pembangunan website ini penulis menggunakan script PHP untuk kedinamisannya dan MySQL
sebagai databasenya. Serta menggunakan Flash untuk menambah keinteraktifan website.
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat membawa pengaruh di berbagai kehidupan salah satunya di duia informasi. Banyak instansi yang memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi seperti internet dan website untuk
memudahkan kegiatan sehari-hari, administrasi data, publikasi informasi, pelayanan pelanggan, dll. Tetapi banyak juga perusahaan-perusahaan yang belum mengoptimalkan usahanya dengan teknologi informasi seperti di atas, salah satunya yaitu Bengkel Berdikari.
Bengkel Berdikari adalah suatu bengkel yang
mengkhususkan pada body repair dengan sistem
pengecatan oven berstandar internasional.
Bengkel Berdikari ini tidak menangani perbaikan kerusakan mesin kendaraan atau kerusakan lain
yang bersifat internal. Bengkel ini hanya
menangani perbaikan kerusakan luar kendaraan
seperti body kendaraan atau kerusakan lain
yang bersifat external (tampilan luar
kendaraan). Seperti bengkel lain pada umumnya, bengkel ini memiliki pelayanan
konsultasi estimasi biaya perbaikan body
kendaraan dan pengecatan kendaraan. Bengkel Berdikari juga memiliki kerjasama dengan beberapa asuransi kendaraan di Indonesia.
Namun selama ini bengkel Berdikari masing menggunakan cara lama dalam melakukan promosi dan publikasi informasinya, yaitu melalui mulut kemulut dan media spanduk atau media sejenisnya saja. Dalam pelayanan informasinya mengenai estimasi biaya
perbaikan body kendaraan dan pengecatan
kendaraannyapun belum dioptimalkan secara
online. Pelanggan biasanya langsung
mendatangi bengkel atau menghubungi bengkel melalui telpon, itupun terbatas hanya pada jam kerja bengkel dan selain hari libur sehingga menghambat pelayanan informasi bengkel Berdikari kepada pelanggan. Sama halnya dengan status kendaraan pelanggan yang sudah masuk tahap pengerjaan, apakah sudah selesai atau belum, sudah dalam tahap apa pengerjaan perbaikannya, pelanggan masih menemukan kendala dalam pengecekan informasinya. Begitu juga dengan pihak asuransi, kendalanya yaitu pada pengecekan
informasi mengenai outstanding (hutang yang
belum dilunasi) pihak asuransi kepada bengkel. Pihak asuransi biasanya menghubungi dahulu pihak bengkel malaui telpon atau bahkan mendatangi langsung ke bengkel untuk meminta
data mengenai outstanding asuransi kepada
pihak bengkel. Lau pihak bengkel baru mengirimkannya melalui email atau fax. Pada dasarnya proses-proses seperti ini memiliki kendala yang sama dengan kasus-kasus sebelumnya dan masih terbilang konvensional.
Untuk itu, perlu adanya pengembangan saranan pemasaran dan pelayanan informasi dari bengkel Berdikari yaitu dengan pembuatan
website dari bengkel tersebut untuk lebih
mengoptimalkan publikasi informasi bengkel Beridkasi mengingat luasnya cakupan
penyebaran informasi pada media online.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:
a. Bagaimana mempromosikan dan
mempublikasikan bengkel Berdikari secara online
b. Bagaimana cara menyediakan informasi
secara online mengenai biaya jasa perbaikan kendaraan pada bengkel Berdikari, yaitu pengestimasian biaya
perbaikan body kendaraan dan pengecatan
kendaraannya
c. Bagaimana cara menyediakan informasi
secara online mengenai status proses perbaikan kendaraan pelanggan bengkel Berdikari
d. Bagaimana cara menyediakan informasi
secara online mengenai outstanding pihak
asuransiterhadap pihak bengkel.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya proyek akhir ini, yaitu:
a. Mempromosikan dan mempublikasikan
bengkel Berdikari secara online
b. Menyediakan informasi secara online
mengenai biaya jasa perbaikan kendaraan pada bengkel Berdikari, yaitu
pengestimasian biaya perbaikan body
c. Menyediakan informasi secara online mengenai status proses perbaikan kendaraan pelanggan bengkel Berdikari
d. Menyediakan informasi secara online
mengenai outstanding pihak asuransi
terhadap pihak bengkel.
1.4 Batasan Masalah
Agar isi materi pada proposal ini tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi pembahasan masalah, yaitu:
a. Pada website ini tidak terdapat proses jual
beli barang, hanya berisi publikasi informasi saja
b. Website ini hanya memuat informasi
mengenai bengkel, mobil pelanggan, data
outstanding asuransi, serta informasi lain
terkait dengan kegiatan perbaikan oleh
bengkel. Tidak terdapat informasi
spesifikasi mobil atau ensiklopedi mengenai mobil dan hal serupa lainnya
c. Pada layanan estimasi, pelanggan hanya
bisa memilih pilihan mengenai informasi kendaraan dan kerusakan kendaraannya. Pelanggan tidak dapat menginputkan sendiri informasi kendaraan maupun kerusakan kendaraannya.
d. Biaya yang ditampilkan pada layanan
estimasi biaya jasa perbaikan body
kendaraan hanya berupa jasa perbaikannya saja (biaya pengerjaan oleh pihak bengkel), tidak termasuk harga
onderdil (spare-part) kendaraan dan masih
berupa perkiraan harga.
e. Layanan track status perbaikan kendaraan
pelanggan tidak terintegrasi dengan aplikasi desktop bengkel, jadi status
perbaikan kendaraan pelanggan diupdate
manual oleh pihak bengkel
f. Selain track status kendaraan pelanggan,
menu pencarian lain tidak tedapat pada
website ini, seperti menu pencarian yang
terkait dengan content website.
1.5 Metodologi Pengerjaan
Metode pengerjaan pada proyek akhir ini
menggunakan Waterfall Model. Pada metode ini
sebuah tahap harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Dan
apabila terjadi kesalahan atau masalah pada
website, maka tidak perlu mengulangi dari tahap
awal lagi, tetapi mengulanginya hanya pada tahap yang ingin diperbaiki saja. Adapun
tahap-tahap dari metode waterfall ini, yaitu:
a. Analisa
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan
diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini
sangat penting, mengingat software harus dapat
berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain
seperti hardware, database, dsb. Proses
pencarian kebutuhan diintensifkan dan
difokuskan pada software. Untuk mengetahui
sifat dari program yang akan dibuat, maka harus
diketahui domain informasi dari software,
misalnya fungsi yang dibutuhkan, userinterface,
dsb.
b. Desain
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk blueprintsoftware
sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.
c. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini
merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
d. Pengujian
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan.
Demikian juga dengan software. Semua
fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar
software bebas dari error, dan hasilnya harus
benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
e. Implementasi
Ini merupakan tahap terakhir dalam model
waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan
1.6 Jadwal Pengerjaan
Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Kasus
Analisis Sistem
(Perancangan)
Pengumpulan
Bahan & Data
Deisain
Coding, testing, &
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Website
Website diartikan sebagai kumpulan halaman
yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi
website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website
selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta
pengguna website. Contoh website statis yaitu
profil perusahaan, sedangkan website dinamis
seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bisa
diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan
website dinamis bisa diupdate oleh pengguna
maupun pemilik.
2.1.1 Fungsi Website
Website mempunyai fungsi yang
bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis
website yang dibangun, tetapi secara garis besar
dapat berfungsi sebagai :
a. Media promosi
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya
website yang berfungsi sebagai search engine
atau toko online, atau sebagai penunjang
promosi utama, namun website dapat berisi
informasi yang lebih lengkap daripada media
promosi offline seperti koran atau majalah.
b. Media pemasaran
Pada toko online atau sistem afiliasi, website
merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana
di dunia nyata, untuk membangun toko online
diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik
website tersebut sedang istirahat atau sedang
tidak ditempat, serta dapat diakses dari mana saja.
c. Media informasi
Website portal dan radio atau tv online
menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.
d. Media pendidikan
Ada komunitas yang membangun website
khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya Wikipedia.
e. Media komunikasi
Sekarang banyak terdapat website yang
dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.
2.1.2 Jenis Website
Teknologi website semakin banyak digunakan
untuk pembuatan website hingga web
application. Jenis-jenis website baru pun mulai
bermunculan dan dikembangkan oleh para
developer. Website dengan jenis baru lahir
sebagai prototype bagi pengembang lain untuk
mengembangkan jenis website serupa. Berikut
di bawah ini jenis-jenis website yang beredar
saat ini dan mulai menjadi trend, yaitu:
a. Basic
Secara basicly website disediakan untuk
publikasi informasi. Adapun informasi yang akan
disediakan adalah beraneka ragam dari profile
pribadi hingga company profile. Fokus situs ini
b. SearchEngine
Situs search engine adalah situs yang
menyediakan mesin pencari. Search engine
secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang beredar di internet. Adapun materi yang dapat dicari adalah segala sesuatu
yang tergabung di dalam website yang
terhubung di internet. Seperti mencari sebuah
alamat website, file-file multimedia dan grafis
yang terkandung di dalam website. Dalam hal ini
situs-situs lain berlomba-lomba untuk menduduki tempat tertinggi untuk dapat di cari
oleh search engine. Fokus situs ini adalah
sebagai mesin pencari situs lain.
c. Portal
Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi
situs lain seperti halnya juga search engine.
Tetapi di dalam portal situs-situs tersebut lebih
disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search
engine, situs-situs tersebut bukan dicari datanya
secara otomatis oleh mesin pencari tetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal
secara dictionary. Umumnya portal-portal besar
juga menyediakan layanan internet lain seperti
e-mail bagi member dan lain-lain. Fokus situs ini
adalah sebagai gerbang bagi situs lain.
d. Blog
Blog merupakan buku harian yang terpublish di
internet. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirianya dalam bentuk
tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut
selanjutnya disimpan di database dan dipublish
di internet. Fungsional situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet. Fokus situs ini adalah manajemen artikel.
e. Networking
Situs jenis networking adalah situs penyedia
yang menampung member-member untuk membentuk suatu komunitas. Sehingga
member-member di dalam website tersebut
dapat saling berkomunikasi dan bertukar
pikiran. Di dalam website ini sesama member
dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu
sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial
pun terjadi diantara member yang belum atau sudah menjalin relasi. Fokus situs ini adalah
friend relationship atau berteman dan
berkomunitas di dalam internet.
f. Forum
Forum adalah situs membership seperti
networking juga. Tetapi tidak berfokus pada
friend relationship seperti situs networking.
Situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan
yang diposting oleh member diorganisasikan
dengan lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi. Fokus situs ini adalah forum diskusi
online.
g. News
News site adalah situs yang mengelola berita
untuk dipublish ke internet. Pengelola website
dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan
memanage berita. Kemudian user internet
dapat melihat informasi berita tersebut melalui
website. Fokus situs ini adalah manajemen
berita.
h. EventOrganizer
Situs jenis ini adalah situs yang mengelola manajemen informasi pengadaan acara. Informasi yang disajikan situs ini biasanya berorientasi waktu, misalnya informasi kapan
diadakannya sebuah event, event yang
terlewatkan, dan event yang akan diadakan
nantinya. Di dalamnya juga terdapat keterangan
deskripsi tentang event tersebut dan judul
event. Fokus situs ini adalah manajemen
informasi event.
i. Gallery
Gallery site menyediakan fasilitas publikasi foto
dan gambar secara online. Pengelola website
dapat menyimpan foto atau gambar yang
diinginkan lalu dikategorikan dan dimanage
setelah itu dipublish. Fokus situs ini adalah
publikasi foto dan gambar.
j. MultimediaStreaming
Video streaming dan audio streaming sekarang
merupakan trend baru dari dunia website. Di
dalam situs jenis ini seseorang dapat menonton atau mendengarkan secara langsung multimedia
melalui website. Untuk membangun situs ini
diperlukan server yang memiliki koneksi internet
yang high dan up stream, ini dikarenakan file-file
multimedia yang relatif berukuran besar. Fokus
k. E-Commerce
Situs dengan sistem e-commerce adalah situs
yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barang-barang yang ingin dijual
lalu mempublikasikan secara online beserta
harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi
online melalui website ini. Yang jelas dalam hal
ini website dimanfaatkan sebagai toko di dalam
internet. Fokus situs ini adalah perdagangan
online.
l. E-Learning
E-Learning merupakan situs yang menyediakan
pembelajaran online melalui internet.
Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia.
Fokus situs ini adalah pembelajaran online.
Dari kesemuaan jenis-jenis tersebut tidak diherankan bila terjadi beberapa fasilitas di situs jenis lainnya ada di situs utama. Misalnya situs
networking seperti Friendster dan Multiply yang
juga menyediakan fasilitas bloging di dalamnya.
Untuk membedakan jenis dari situs-situs tersebut dapat ditentukan dari dimanakah situs tersebut berfokus.
2.2 Hyper Text Markup Language
HTML kependekan dari Hyper Text Markup
Language. Dokuman HTML adalah file teks
murni yang dapat dibiuat dengan editor teks
sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web
page. Dokumen HTML merupakan dokumen
yang disajikan dalam browser web surfer.
Dokumen ini umumnya berisi informasi atau
interface aplikasi di dalam Internet.
HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web. Biasanya mempunyai
ekstensi “.htm”, “.html”, atau “.shtml”. HTML
tersusun atas tag-tag, digunakn untuk
menetukan tampilan dari dokumen HTML yang
ditejemahkan oleh browser. Tag HTML tidak
case sentive, jadi bisa menggunakan <HTML>
atau <html>. Keduanya menghasilkan output
yang sama.
HTML berawal dari bahasa SGML (Standard
Generalize MarkUp Language) yang
penulisannya disederhanakan. HTML dapat
dibaca oleh berbagai macam platform. HTML
juga merupakan bahasa pemrograman yang
fleksibel, dapat disisipi atau digabungkan dengan bahasa pemrograman lain, seperti PHP, ASP, JSP, JavaScript, dan lainnya. Jika ada
kesalahan pada penulisan HTML, browser tidak
akan memperlihatkan syntax error, tetapi hanya
tidak menampilkannya. HTML terus berkembang
seiring perkembangan browser.
2.3 Cascading Style Sheets
CSS (Cascading Style Sheets) banyak digunakan
untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen atau untuk mepercantik
tampilan web, bahkan untuk layouting halaman
web. Dengan mendefinisikan suatu style sakali
saja itu akan dapat digunakan berulang kali.
CSS telah didukung kebanyakan browser,
terutama versi baru sehingga penempatan
layout manjadi lebih fleksibel. Membuat HTML
menggunakan tag minimal berpengaruh
terhadap ukuran file, dapat menampilkan isi
utama terlebih dahulu sementara gambar dan yang lain dapat ditampilkan sesudahnya. Selain
itu penggunaan CSS pada file terpisah dapat
mempermudah pengubahan tampilan situs secara keseluruhan.
2.4 JavaScript
JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsistem berkolaborasi dan menggati nama LiveScript menjadi JavaScript.
JavaScript adalah skrip yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klien. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjdai labih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan pada formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga
bisa untuk menambah desain web.
2.5 PHP: Hypertext Processor
Personal Home Page atau yang biasa disebut
PHP (sekarang PHP: Hypertext Processor) adalah
skrip yang dijalanka di sisi server. Jadi,
Secara khusus, PHP dirancang untuk
membentuk web dinamais. Artinya, ia dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa
menampilkan isi database ke halaman web.
Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active
Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak mungkin dilakukan oleh JavaScript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk
mengakses berbagai macam database seperti
Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain. Seperti halnya JavaScript, kode PHP dapat disisipkan pada kode HTML. Selain itu PHP juga bisa digunakan untuk menghasilkan kode-kode HTML.
2.6 Database
Database adalah kumpulan dari item data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di komputer
dan dengan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Pada database yang memiliki struktur relasional.
Ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Setiap data memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin disimpan (misalnya umur, tinggi, berat, alamat). Jika kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut.
Database sangatlah diperlukan karena database
salah satu komponen terpenting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi, database juga
menentukan kualitas informasi seperti: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya, database dapat mengurangi
duplikasi data (data redudancy) dan dengan
database hubungan data dapat ditingkatkan
(data relatability) dan dengan database juga
akan mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
2.7 Structured Query Language
SQL (dibaca "ess-que-el") singkatan dari
Structured Query Language. SQL adalah bahasa
yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
database. Menurut ANSI (American National
Standards Institute), bahasa ini merupakan
standard untuk relational database
management sistem (RDBMS).
Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan
beberapa tugas seperti: update data pada
database, atau menampilkan data dari
database. Beberapa software RDBMS dan dapat
menggunakan SQL, seperti: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Ingres,
dsb. Setiap software database mempunyai
bahasa perintah/ sintaks yang berbeda, namun
pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah tersebut antara lain:
"Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create",
dan "Drop", yang dapat digunakan untuk
mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk
memanipulasi sebuah database. Beberapa
kelebihan MySQL antara lain :
a. Free (bebas didownload)
b. Stabil dan tangguh
c. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
d. Security yang baik
e. Dukungan dari banyak komunitas
f. Kemudahan management database
g. Mendukung transaksi
h. Perkembangan software yang cukup cepat.
2.8 Web Server
Web server adalah software yang menjadi
backbone dari world wide web (www). Web
server menunggu permintaan dari client yang
menggunakan browser seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan
program browser lainnya. Jika ada permintaan
dari browser, maka webserver akan memproses
permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali
ke browser. Data ini mempunyai format yang
standar, disebut dengan format SGML (standar
format ini kemudian akan ditampilkan oleh
browser sesuai dengan kemampuan browser
tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim
berupa gambar, browser yang hanya mampu
menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan
mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
2.9 Apache
Apache merupakan web server yang paling
banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache
mengeluarkan programnya yang dapat
dijalankan di Windows NT. Web server Apache
ini mempunyai kelebihan antara lain:
a. Apache termasuk dalam kategori freeware
b. Apache mudah sekali proses instalasinya
jika dibanding web server lainnya seperti
NCSA, IIS, dan lain-lain
c. Mampu beroperasi pada berbagai paltform
sistem operasi
d. Mudah mengatur konfigurasinya, Apache
mempunyai hanya empat file konfigurasi
e. Mudah dalam menambahkan peripheral
lainnya ke dalam platformwebservernya.
2.10 XAMPP
XAMPP adalah suatu paker server web berupa
berdiri sendiri
program dan XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), dan melayani tampilan halaman
2.11 Adobe Flash Professional
Adobe Flash Professional atau sebelumnya
Macromedia Flash merupakan software
multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya, yaitu
mempermudah pembuatan animasi web,
ternyata Flash berkembang pesat hingga dapat
kita manfaatkan sebagai software multi media
yang luar biasa. Bahkan Flash dengan action
script-nya dapat dimanfaatkan menjadi program
pembuat game yang mudah dan efektif.
Flash mengijinkan kita untuk menciptakan apapun, dari animasi sederhana sampai aplikasi
web interaktif yang kompleks seperti toko
online. Kita dapat membuat media aplikasi Flash
yang kaya dengan menambahkan gambar, bunyi, dan video. Flash meliputi banyak fitur
yang membuatnya powerfull tetapi mudah
digunakan, seperti pamakaian drag-and-drop
untuk menghubungkan komponen, built-in
behavior yang menambahkan action script ke
dokumen, dan efek khusus dengan manembahkan objek.
Flash Player yang menjalankan aplikasi yang kita
ciptakan, menginstal dengan default bersama
Flash. Flash Player memastikan bahwa semua isi
SWF tersedia dan bisa dilihat secara konsisten
dengan cakupan platform yang paling luas,
browser, dan device.
2.12 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver CS4 adalah editor HTML professional untuk merancang, mengodekan,
dan mengembangkan website, halaman web,
dan aplikasi web. Kita bisa melakukan secara
manual untuk coding HTML ataupun
mengerjakan dalam lingkungan editing visual.
Dreamweaver menyediakan tool yang sangat
menolong untuk meningkatkan pengalaman
dalam menciptakan web.
Visual editing feature di Dreamweaver
memungkinkan kita dengan cepat menciptakan halaman tanpa menulis satupun baris kode. Kita dapat memandang semua asset atau unsur-unsur lokasi dan menyeretnya dari suatu panel
easy-to-use secara langsung ke dalam suatu
dokumen. Kita dapat mengefektifkan workflow
pengembangan dengan menciptakan dan
mengedit gambar di dalam Firework atau
aplikasi grafik yang lain, dan kemudian mengimpornya secara langsung ke dalam Dreamweaver, atau dengan menambahkan objek Flash
Dreamweaver juga menyediakan lingkungan
pengkodean penuh, meliputi code-editing tool
dan material referensi pada HTML, Cascading
Style Sheets (CSS), JavaScript, ColdFusion
Markup Language (CFML), Microsoft Active
Server Page (ASP), dan JavaServer Page (JSP).
Teknologi Roudtrip HTML mengimpor dokumen
HTML yang dikode secara manual tanpa
reformating kode. Kita kemudian bisa
memformat kembali kode itu dengan gaya pengaturan yang lebih disukai.
Dreamweaver juga memungkinkan kita untuk
membangun aplikasi web dinamis yang
didukung database yang menggunakan
teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP,
JSP, dan PHP. Dreamweaver secara penuh customizable. Kita dapat menciptakan objek dan
perintah, meodifikasi shortcutkeyboard, bahkan
menuliskan kode JavaScript untuk memperluas
kemampuan Dreamweaver dengan behavior
baru, PropertyInspector, dan Site Report.
3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN
PERANCANGAN
3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Adapun kebutuhan minimal perangkat keras
yang digunakan dalam pembuatan website ini
yaitu satu buah PC (Personal Computer) atau notebook, dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
a. Processor Intel Pentium 4 atau AMD Athlon
64
b. Sistem operasi Microsoft Windows XP SP2
c. RAM 1 GB
d. Media penyimpanan (hard-disk) sebesar
4GB atau lebih
e. Monitor berukuran 1024x768 dengan kartu
grafis 16-bit
f. Serta koneksi internet dengan kualitas yang
layak.
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Selain perangkat keras, dibutuhkan juga script
-script dan software-software pendukung sebagai
tool pembangun website beserta aplikasinya,
yaitu:
a. HTML sebagai dasar penulisan halaman web
b. CSS untuk mempercantik tampilan web,
serta untuk pemosisian dan layouting
halaman web
c. JavaScript untuk memperluas kemampuan
HTML pada sisi klien yaitu desain dan
keinteraktifan website
d. XAMPP sebagai perangkat lunak berupa
paket server web, yang didalamnya sudah
termasuk PHP untuk mendukung
kedinamisan website dan pengaksesan
database, dan termasuk MySQL sebagai
relational database management systems (RDBMS) untuk mendukung perancangan
database dan pengadminstrasian data
e. Adobe Dreamweaver CS4 sebagai editor
HTML professional untuk merancang, mengodekan, dan mengembangkan
website, halaman web, dan aplikasi web
f. Adobe Flash Professional mempermudah
pembuatan animasi web pada aplikasi
layanan estimasi kendaraan
g. Apache sebagai web server yang
mendukung multi platform sistem operasi.
3.3 Perancanan
Website ini dibuat untuk mengoptimalkan
promosi dan publikasi informasi bengkel Berdikari. Sebagai dokumen wajib pemuat
informasi pada website yang akan dibaca oleh
browser di internet digunakan script HTML.
Namun sebagai media publikasi, website ini
tidak cukup hanya sekedar menampilkan informasi saja, tetapi juga harus memperhatikan
layouting dan keindahan tampilan website,
untuk itu digunakanlah CSS dan JavaScript. Serta
untuk memberikan kedinamisan konten website
digunakan script PHP, supaya berita dan
informasinya dapat selalu diupdate. Untuk
administrasi datanya digunakan database
MySQL, sehingga kedinamisan website dan
manipulasi data konten website dapat
dioptimalkan. Website ini juga menggunakan
Flash untuk memudahkan interaksi pengguna
dalam penggaksesan website. Selain itu dengan
Flash ini akan member nilai tambah pada
tampilan website.
Pada website ini ada beberapa jenis user yang
akan mengakses website nantinya antara lain:
b. Asuransi
c. Admin
d. Guest
Adapun penjelasan sistem website berdasarkan
jenis user tersebut, yaitu:
3.3.1 Deskripsi Sistem dari Sisi Pelanggan
Pada website ini semua layanan bengkel hanya
dapat diakses oleh user yang telah terdaftar saja
atau telah melakukan login. Apabila user belum
memiliki akun, user diminta untuk registrasi
terlebih dahulu. Layanan yang disediakan antara lain:
a. Estimasi biaya perbaikan
Dalam layanan estimasinya, pertama pelanggan diminta untuk memilih jenis kendaraan, kemudian memilih jenis kerusakan, setelah itu data kerusakan tersebut akan tertampung dalam keranjang kerusakan. Dengan keranjang kerusakan ini pelanggan dapat memilih lagi kerusakan lain pana kendaraan apabila ada. Baru setelah itu akan muncul estimasi biaya jasa
perbaikan kerusakan body kendaraan tersebut.
b. Track status kendaraan
Untuk layanan pengecekan status kendaraan
digunakan nomer order sebagai id dari setiap
repair order form. Jadi setiap satu mobil yang
menggunaka jasa bengkel Berdikari pasti
memiliki satu data order perbaikan berupa
formulir yang berisi informasi kendaraan, kerusakan, dan perbaikannya. Formulir inilah
yang disebut repair order form. Id repair order
form (nomer oerder) inilah yang digunakan
website untuk mengecek status proses
perbaikan kendaraan pelanggan.
Untuk mengakses layanan ini, pertama pelanggan harus mengorder layanan tersebut terlebih dahulu yaitu meminta admin agar
status kendaraannya terupdate melalui website.
Setelah admin menanggapi permintaan tersebut, barulah admin mengupdate informasi mengenai perbaikan kendaraan pelanggan yang bersangkutan dan pelanggan baru bisa melihat status perbaikan kendaraannya.
Start
End
Menambah Daftar Kerusakan ke
Keranjang Biaya Perbaikan Pada Keranjang Kerusakan
Biaya Total Jasa
Mengirim Data Estimasi ke Pelanggan dan Admin Melalui
Login Registrasi
Logout
Order track status ke admin
Admin sudah upload status kendaraan pelanggan
Y T Cek Status Kendaraan Pilih Menu pada
Halaman Utama Pelanggan
Pilih Kategori, Merk, Jenis dan Tahun Kendaraan
Pilih Panel dan Jenis Kerusakan
Kendaraan
Estimasi Biaya Track Status
Gambar 3.1 Flowchart Pelanggan
3.3.2 Deskripsi Sistem dari Sisi Asuransi
Bagi pihak asuransi, website ini nantinya hanya
berfungsi sebagai media penyedia informasi
mengenai outstanding pihak asuransi terhadap
pihak bengkel. Pertama pihak asuransi melakukan login menggunakan akun yang telah dibuatkan oleh pihak bengkel sebelumnya, lalu pihak asuransi dapat melihat atau mengunduh
Start
Login
Data Outstanding
Asuransi yang Bersangkutan
Logout
End
Gambar 3.2 Flowchart Asuransi
3.3.3 Deskripsi Sistem dari Sisi Admin
Admin disini berfungsi sebagai pengatur content
website terutama status perbaikan pelanggan,
menambah user sebagai asuransi, dan data
outstanding asuransi.
Start
Login
Meregistrasikan Asuransi Memanipulasi Data Content Website
Logout
End Pilih Menu pada
Halaman Utama Admin
Mengatur Content Website
Registrasi Asuransi
Gambar 3.3 Flowchart Admin
3.3.4 Deskripsi Sistem dari Sisi Guest
Guest disini hanya dapat melakukan kegiatan statik yaitu melihat informasi mengenai bengkel.
Start
Informasi bengkel
End
Gambar 3.4 Flowchart Guest
3.4 Perancangan dan Implementasi
Gambar 3.5 Menu Utama Pelanggan dan Guest
Gambar 3.6 Menu Utama User Asuransi
Gambar 3.7 Menu Kecil Guest, Pelanggan, dan User Asuransi
Gambar 3.9 Menu Estimasi
Gambar 3.10 Menu Outstanding
Gambar 3.11 Tabel Data Asuransi
Gambar 3.12 Form Penambahan User Asuransi
Gambar 3.13 Form Edit Data User Asuransi
Gambar 3.14 Tabel Data Outstanding
Gambar 3.16 Form Edit Data Outstanding
Gambar 3.17 Tabel Data Status Kendaraan Pelanggan
Gambar 3.18 Form Edit Data Status Kendaraan Pelanggan
3.5 Perancangan Basis Data
3.5.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
KERUSAKAN
3.5.2 CDM (Conceptual Data Model)
Gambar 3.20 Gambar Perancangan CDM
3.5.3 PDM (Physical Data Model)
kerusakan
Gambar 3.21 Gambar Perancangan PDM
3.6 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.22 Gambar DFD Level 0
Gambar 3.23 Gambar DFD Level 1
no_order
Gambar 3.24 Gambar DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3.25 Gambar DFD Level 2 Proses 4
4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
4.1.1 Implementasi Database
Tabel 4.1 User
Tabel 4.2 Kendaraan
Tabel 4.3 Outstanding
Tabel 4.4 Kerusakan
Tabel 4.5 Keranjang Kerusakan
Tabel 4.6 Panel
Tabel 4.7 Kategori
Tabel 4.8 Daftar Harga
Tabel 4.9 Merk Mobil
Tabel 4.10 Tipe 1
Tabel 4.11 Jenis Mobil
Tabel 4.12 Tahun Mobil
Tabel 4.13 Tipe 2
4.1.2 Implementasi Halaman Website
Gambar 4.1 Halaman Home
Gambar 4.2 Halaman Estimasi (Memilih Kendaraan)
Gambar 4.3 Halaman Estimasi (Memilih Kerusakan)
Gambar 4.5 Halaman Order Track Status Kendaraan
Gambar 4.6 Halaman Status Kendaraan
Gambar 4.7 Halaman User Asuransi (Data Outstanding)
Gambar 4.8 Halaman Admin (Data Status Kendaraan)
Gambar 4.9 Halaman Admin (Edit Status Kendaraan)
Gambar 4.11 Halaman Admin (Tambah User Asuransi)
Gambar 4.12 Halaman Admin (Edit User Asuransi)
Gambar 4.13 Halaman Admin (Data Outstanding)
Gambar 4.14 Halaman Admin (Tambah Data Outstanding)
Gambar 4.15 Halaman Admin (Edit Data Outstanding)
4.2 Pengujian
Tabel 4.16 Pengujian Modul
NO NAMA
MODUL
SKENARIO
STATUS VALIDASI LINK EDIT TAMBAH SIMPAN HAPUS
1 Login - - - - Berhasil
2 Log out - - - - - Berhasil
3 Sign up - - - - Berhasil
4 Estimasi - - - - - Berhasil
5 Status
kendaraan - - Berhasil
6 Data
outstanding - Berhasil
7 Data user
asuransi - Berhasil
4.3 Pengaplikasian
4.3.1 Registrasi Pelanggan
a. Masukkan data diri pada menu “Sign Up”
sesuai dengan field yang telah disediakan
b. Setelah itu lakukan login dengan email
4.3.2 Registrasi Asuransi
a. Khusus untuk user asuransi, registrasi tidak
dapat dilakukan sendiri. Registrasi dilakukan dengan bantuan admin
b. Setelah pihak asuransi membuat kerjasama
dengan pihak bengkel, admin akan membuatkan akun untuk pihak asuransi
c. Lalu username dan password akun tersebut
diberikan kepada pihak asuransi yang bersangkutan
d. Barulah pihak asuransi dapat melakukan
login untuk melihat data outstandingnya
4.3.3 Estimasi
Layanan estimasi ini hanya dapat diakses oleh user pelanggan yang sudah melakukan registrasi terlebih dahulu
a. Setelah pelanggan melakukan login, layanan
estimasi ini baru dapat diakses
b. Pertama pelanggan memilih kendaraan
dahulu diawali dengan memilih kategori kendaraan, lalu merk kendaraan, jenis kendaraan, dan yang terakhir tahun kendaraan
c. Setelah itu memilih panel kendaraan yang
rusak. Misalkan kap, atap, bumper, dsb.
d. Lalu memilih level kerusakan pada panel
yang dipilih
e. Setelah memilih level kerusakan pada panel
kendaraan, kerusakan tersebut akan masuk pada keranjang kerusakan
f. Bila ingin menambah kerusakan, pelanggan
tinggal mengulangi langkah-langkah di atas mulai dari memilih panel kendaraan
g. Untuk proses selanjutnya, pelanggan tinggal
meng klik “GO Estimasi”. Setelah itu akan tampil estimasi biaya perbaikan kendaraan pelanggan dengan rincian kerusakan yang sebelumnya dipilih oleh pelanggan
4.3.4 Track Status Kendaraan
Layanan track status kendaraan pelanggan ini
juga hanya dapat diakses oleh user pelanggan yang sudah melakukan registrasi terlebih dahulu
a. Setelah pelanggan melakukan login,
pelanggan terlebih dahulu melakukan
order track status kendaraannya terhadap
admin dengan menginputkan nomer order kendaraan yang terdapat pada form repair order yang diberikan pihak bengkel. Lalu tunggu update dari admin
b. Setelah admin mengupdate status
kendaraan pelanggan yang bersangkutan, barulah pelanggan dapat melihat status kendaraanya secara berkala
c. Apabila pelanggan memiliki dua atau lebih
dari satu kendaraan, pelanggan tinggal menambahkan order status kendaraannya
d. Selain itu juga terdapat menu track status
langsung pada halaman utama. Pelanggan tinggal memasukkan nomor order pada form yang telah disediakan, lalu akan muncul status perbaikan kendaraan pelanggan tersebut tanpa harus melakukan login.
4.3.5 Data Outstanding Asuransi
Selain pelanggan terdapat juga user asuransi. User asuransi ini tidak dapat mengakses layanan
estimasi dan track status kendaraan. User
asuransi memiliki satu layanan tersendiri yaitu layanan data outstanding.
Setelah user asuransi melakukan login, user
asuransi dapat mengunduh atau melihat langsung data outstanding dengan pengecualian hanya file pdf yang dapat dilihat langsung dan dengan catatan data outstanding tersebut sebelumnya telah diupload oleh admin.
4.3.6 Update Status Kendaraan
a. Status kendaraan pelanggan dapat diupdate
oleh user admin
b. Setelah user pelanggan melakukan order
status kendaraannya, maka akan muncul permintaan update status kendaraan pada menu status kendaraan admin
c. Admin dapat mengupdate status kendaraan
pelanggan tersebut beserta informasi kendaraannya seperti no polisi, merk kendaraan, dsb.
d. Admin juga dapat menghapus data status
4.3.7 Upload Data Outstanding
a. Admin dapat mengunggah data outstanding
yang terdapat pada menu outstanding di user asuransi
b. Pertama admin memilih dahulu asuransi
yang bersangkutan
c. Lalu data outstanding asuransi tersebut
akan muncul
d. Admin dapat menambah, mengedit, dan
menghapus data outstanding tersebut
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan sedikit pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Website ini bekerja dengan baik sebagai
media promosi dan publikasi bengkel Berdikari secara online
b. Modul estimasi bekerja dengan baik
sebagai media informasi online mengenai estimasi biaya perbaikan kendaraan pelanggan
c. Modul track status kendaraan bekerja
dengan baik sebagai media informasi online mengenai status perbaikan kendaraan pelanggan
d. Modul outstanding bekerja dengan baik
sebagai media informasi online mengenai
outstanding pihak asuransi terhadap pihak
bingkel.
5.2 Saran
Untuk memperbaiki dan mengembahkan kinerja dan kelengkapan fungsi dari Sistem Informasi
Berbasis Web ini, maka disarankan untuk:
a. Menambahkan fungsionalitas pengaturan
data berita dan content website
b. Lebih banyak menggunakan JavaScript atau
Ajax untuk lebih mengefisiensikan waktu
dan membuat website menjadi lebih
interaktif
6 REFERENSI
Anaturdasa, Fadlu. "Jenis-jenis Website." Teknologi Informasi, Komunikasi dan Bisnis.
2008. http://th3unix.multiply.com/journal (accessed 5 30, 2010).
Kardi, Abdul. Dasar Prmrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offset,
2003.
Lanin, Ivan. "Bak Pasir." Instalasi XAMPP di
Windows XP dan Vista. 2008.
http://ivanlanin.posterous.com/instalasi-xampp-di-windows-xp (accessed 5 25, 2010).
Machpus, Habib Ali. "Waterfall Model Vs.
V-Model." Goresan Biru. 2009.
http://bluewarrior.worldpress.com/2009/10/12 /waterfall-model-vs-v-model (accessed 5 3, 2010).
Powers, David, and Tom Muck. The Essential
Guide to Dreamwraver CS3 with CSS, Ajax, and
PHP. Berkeley: Apress, 2007.
Prasetyo, Didik Dwi. Solusi Menjasi Web Master
Melalui Manajemen Web dengan PHP. Jakarta:
Elex Media Komputindo, 2005.
Priyanto, Rahmat. Menguasai MySQL 5. Jakarta:
Elex Media Komputindo, 2007.
Saputro, Hendra. "Pengertian Website, Web
Hosting dan Domain Name." Bali Orange
Communications. 2007.
http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname (accessed 5 1, 2010).
Sidik, Betha, and Husni I. Pohan. Pemrograman
Web dengan HTML. Bandung: Informatika,
2009.
Sutisna, Dadan. 7 Langkah Memudahkan
Menjadi Webmaster. Jakarta: Mediakita, 2008.
Tjahyadi, Tjun Bui. "Fungsi Website." Pakar
Web. 2005.