• Tidak ada hasil yang ditemukan

MACAM MACAM STRATEGI METODE PENGAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MACAM MACAM STRATEGI METODE PENGAJARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MACAM-MACAM STRATEGI (METODE) PENGAJARAN

Strategi pembelajaran diartikan sebagai setiap kegiatan, baik prosedur, langkah, maupun metode dan teknik yang dipilih agar dapat memberikan kemudahan, fasilitas, dan atau bantuan lain kepada siswa dalam mencapai tujuan-tujuan instruksional. Secara lebih sederhananya, strategi pembelajaran adalah cara membelajarkan siswa menuju tercapainya tujuan intsruksional.

Terdapat banyak metode pengajaran namun tidak semua metode dapat digunakan guru dalam pengajaran. Metode-metode pengajaran tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Metode Diskusi

Secara umum diskusi adalah proses penglibatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara langsung, mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu mulai dari tukar menukar informasi, pengelolaan sendiri atau pemecahan masalah.

Soemirat (1980) dalam buku perencanaan pengajaran bahasa (2012:77) mengatakan metode diskusi di sekolah adalah suatu cara penyampaian bahan pelajaran di mana guru menugaskan kelompok pelajar untuk melaksanakan percakapan ilmiah hingga diperoleh sutau keputusan yang benar dan yang di sepakati bersama.

Dalam metode diskusi ini siswalah yang berperan secara aktif dan guru hanya bertindak sebagai supervisor yang bertugas mencatat segala aktivitas yang terjadi selama diskusi berlangsung.

Kelebihan Metode Diskusi:

a. Menumbuhkan sikap dan cara berpikir ilmiah.

b. Memupuk jiwa kerjasama, demokrasi, toleransi dan rasa sosial.

(2)

d. melatih dan membentuk kepemimpinan, karena secara bergilir menjadi ketua.

e. Membina rasa tanggung jawab mengenai suatu pendapat dan kesimpulan yang akan atau telah diambil.

Kelemaham Metode Diskusi:

a. Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi

b. Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak padaha jam terbatas

c. Khawatir kelas kacau atau ribut

d. Tidak semua murid berani untuk menyampaikan pendapat.

2. Metode Simulasi

Simulasi berasal dari kata stimulate yang berarti berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar stimulasi berarti cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Contohnya seperti gladi resik, yakni memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebgai latihan untuk upacara sebenarnya agar tidak gagal dalam waktunya nanti.

Kelebihan Metode Simulasi:

a. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja.

b. Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa karena melalui simulasi siswa diberikan kesempatan untuk memainkan peran sesuai dengan topik yang di simulasikan.

c. Dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa

(3)

Kelemahan Metode Simulasi:

a. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan

b. Pengelolaan yang kurang baik sering menjadikan simulasi sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan

c. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.

3. Metode Dikte

Suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar menyalin apa-apa yang dikatakan guru. Alat penyajian berupa basa lisan, sedangkan alat pelajar yang terutama adalah alat tulis dan pendengaran.

Kelebihan Metode Dikte:

a. Mudah menjaga tata tertib kelas.

b. Memperoleh bahan pelajaran baru dan dapat melatih menulis cepat dan tepat.

c. Baik untuk menyampaikan perumusan-perumusan.

Kelemahan Metode Dikte:

a. Pelajar kurang aktif, hanya mendengar dan menyalin apa yang dikemukakan guru.

b. Melelahkan pelajar karena harus menulis dengan cepat.

4. Metode Forum

Suatu cara menyajikan pelajaran melalui forum. Bahan-bahan yang disajikan dalam metode ini tidak hanya datang dari guru, tetapi juga datang dari pelajar semua yang dikemukakan dalam forum, ditanggapi oleh peserta.

(4)

a. Dapat digunakan untuk menyalurkan isi hati para pelajar dan merangsang para pelajar untuk berlatih berbicara di hadapan umum b. Dapat juga untuk memperkirakan tanggapan pelajar terhadap

sekolahnya, gurunya, soal-soal atau hal-hal lain dalam masyarakat.

Kelemaham Metode Forum:

Sulit untuk mengatur jalannya pembicaraan serta menarik kesimpulan (sebab yang dobicarakan ada kalanya tentang dan menyangkut berbagai bidang kehidupan).

5. Metode Herbart

Suatu cara menyajikan bahan pelajaran dimana guru menghunbung-hubungkan tanggapan-tanggapan pada para pelajar.

Kelebihan Metode Herbart:

Para pelajar memperoleh pengetahuan yang tersusun secara baik (logis, berurutan, dan berhubung-hubungan).

Kelemahan Metode Herbart:

a. Pelajar kurang aktif dan pelajaran terlalu berjalan seperti mesin hingga daya pikir kurang dikembangkan

b. Bahan pelajaran harus diorganisasikan terpisah-pisah, hal ini akan sukar menyesuaikan pengetahuan pelajar dengan kebutuhan sehari-hari c. Tidak memungkinkan penanaman keterampilan yang bukan rohaniah.

6. Metode Katekesmus (Catechetical Methode)

(5)

sudah disusun sedemikian rupa, sehingga pelajaran mulai dari prinsip yang umum ke khusus, mudah ke sukar, konkrit ke abstrak.

Kelebihan Metode Katekesmus:

a. Keseragaman dan kemurnian pengetahuan akan terjamin (amat baik untuk pelajaran ilmu pasti dan agama)

b. Memudahkan dan meringankan bahan guru karena bahan pelajaran telah tertulis dalam buku pelajaran (katekesmus)

Kelemahan Metode Katekesmus:

a. Perlu ingatan yang kuat untuk menghafal jawaban yang telah ditentukan

b. Kurang merangsang untuk mengembangkan materi

c. Inisiatif gurudan siswa dikekang, pengetahuan guru dan siswa terbatas d. Sedikit atau tidak memeberi kemungkinan untuk menyajikan bahan

yang hangat dalam masyarakat.

7. Metode Demonstrasi

Menurut Saiful Sagala (2005) dalam buku strategi pembelajaran (2013:197) metode demonstrasi adalah petunjuk tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata.

Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demontrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan, tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Dalam strategi pembelajaran, demontrasi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri.

(6)

a. Melalui demonstrasi, terjadinya verbalisme akan dapat dihindari karena siswa disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan

b. Proses pembelajaran akan lebih menarik karena siswa tak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi,

c. Dengan cara mengamati secara langsung, siswa akan memilki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian, siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.

Kelemahan Metode Demonstrasi:

a. Memerlukan peristiwa yang lebih matang karena tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Untuk menghasilkan pertunjukan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu sehingga dapat memakan waktu yang banyak,

b. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah,

c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus sehingga guru di tuntut untuk bekerja lebih profesional. Di samping itu, demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembalajaran siswa.

8. Metode Problem Solving

Problem solving (metode pemecahan masalah) merupakan pembelajaran berbasis masalah, yakni pembelajarn yang berorientasi

(7)

data atau fakta, menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi, dan mengaplikasikan temuan ke dalam situasi baru.

Kelebihan Metode Problem Solving:

a. Mendidik siswa untuk berpikir secara sistematis. b. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan. c. Berpikir dan bertindak kreatif.

d. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis e. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan. f. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.

g. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.

h. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan,khususnya dunia kerja

i. Mampu mencari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.

j. Belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek. k. Mendidik siswa percaya diri sendiri.

Kelemahan Metode Problem solving: a. Memerlukan cukup banyak waktu. b. Melibatkan lebih banyak orang.

c. Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah. d. Memerlukan perencanaan yang teratur dan matang. e. Tidak efektif jika terdapat beberapa siswa yang pasif.

9. Metode Ceramah

(8)

Kelebihan Metode Ceramah:

a. Ekonomis waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat diatur guru secara langsung, materi dan waktu pelajaran sangat ditentukan oleh sistem nilai yang dimiliki oleh guru yang bersangkutan. b. Bahan pelajaran sudah dipilih atau dipersiapkan sehingga memudahkan

untuk mengklasifikasi dan mengkaji aspek-aspek bahan pelajaran. c. Apabila bahan pelajaran belum dikuasai oleh sebagian siswa maka guru

akan merasa mudah untuk menugaskan dan memberikan rambu-rambu pada siswa yang bersangkutan.

Kelemahan Metode Ceramah adalah sebagai berikut :

a. Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat yang baik.

b. Kemungkinan menimbulkan verbalisme.

c. Sangat kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi secara total (hanya proses mental, tetapi sulit dikontrol) d. Peran guru lebih banyak sebagai sumber belajar sehingga siswa

cenderung pasif

e. Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan. f. Proses pelajaran ada dalam otoritas guru.

10. Metode Karyawisata

Metode karyawisata ialah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan membawa siswa langsung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat diluar kelas.

Kelebihan Metode Karyawisata:

a. Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar.

(9)

c. Pengajaran dengan metode karyawisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.

d. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan aktual manfaat penggunaannya

e. Siswa memperoleh pengalaman yang nyata mengenai obyek studi dalam kegiatan karyawisata

f. Dapat memberikan motivasi untuk mendalami materi pelajaran

Kelemahan Metode Karya Wisata:

a. Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah. b. Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak.

c. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.

d. Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karyawisata.

e. Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas dari pada tujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ismawati, esti. (2012). Perencanaan Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian panelis secara deskriptif terhadap aroma snack bars menunjukkan bahwa semakin banyak pisang ambon sale dan semakin sedikit tepung ampas tahu yang

Bidang Piutang Negara mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis, penggalian potensi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan pengurusan piutang negara,

Perang yang berlangsung di  negeri Gegelang sudah usai. Raja  Socawindu  dikalahkan  oleh  Sira  Panji.  Ser dadu  Kerajaan  Socawindu  yang  masih  hidup, 

[r]

Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat batasan, sampah (waste) adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang

Pada kenyataannya pihak dari orangtua siswa beranggapan bahwa pendidikan akhlak yang diterima oleh anaknya itu sudah cukup dilakukan di sekolah, sehingga para

PENGARUH PENAMBAHAN SORGUM ( Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA SUSU KEDELAI (Glycine max (L.) Merill ) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN. KANDUNGAN

Hal ini, menyiratkan bahwa peningkatan kemampuan CEO tidak dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan modal sendiri dalam membiayai operasional perusahaanatau