• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP - PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V PENUTUP - PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan direksi, ukuran dewan

komisaris, proporsi komisaris independen, dan kepemilikan manajerial serta rasio profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2008 sampai 2013. Setelah melakukan penyaringan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya maka diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Ukuran dewan direksi tidak mampu menurunkan kemungkinan perusahaan mengalami financial distress.

2. Ukuran dewan komisaris tidak mampu menurunkan kemungkinan perusahaan mengalami financial distress.

3. Proporsi komisaris independen tidak mampu menurunkan kemungkinan perusahaan mengalami financial distress.

4. Kepemilikan manajerial tidak mampu menurunkan kemungkinan perusahaan mengalami financial distress.

(2)

68

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian, antara lain:

1. Sampel yang terlalu sedikit karena adanya kriteria yang mengaharuskan memiliki data lengkap, kepemilikan manajerial dan jumlah perusahaan yang mengalami financial distress sangat sedikit, dan pasangan perusahaan pada industri dan tahun yang sama masih sedikit sehingga tidak di generalisasi. 2. Terjadi pendekatan fungsi antara variabel dependen yaitu financial distress

dengan indikatornya yaitu menggunakan net income dengan variabel independen yaitu rasio profitabilitas dengan menggunakan pengukuran ROA (Return on Assets) yang memiliki kesamaan menggunakan net income, sehingga menghasilkan pengaruh yang tinggi.

5.3. Saran

Pada penelitian ini menjelaskan bahwa hasil penelitian dan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan kepada pengembangan penelitian selanjutnya adalah:

1. Bagi investor, perlunya melihat kinerja keuangan perusahaan terutama pada profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh investor.

2. Bagi perusahaan:

(3)

69

b. Mengoptimalkan mekanisme corporate governance agar dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan terutama profitabilitas.

c. Perusahaan yang diprediksikan mengalami financial distress namun ternyata tidak mengalami financial distress sebaiknya melakukan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitas agar perusahaan terhindar dari financial distress. Peningkatan kinerja rasio profitabilitas diharapkan dapat menghindari terjadinya financial distress.

3. Bagi peneliti selanjutnya:

a. Menambah tahun penelitian agar hasil yang diperoleh lebih akurat dalam memprediksi sehingga tidak digeneralisasi.

b. Menambahkan variabel rasio keuangan yang lebih bervariasi tidak hanya menggunakan rasio profitabilitas.

c.

Peneliti selanjutnya diharapkan tidak menggunakan net income sebagai

(4)

DAFTAR RUJUKAN

Alijoyo, Antonius dan Zaini Subarto. 2004. “Komisaris Independen: Penggerak Praktik GCG di Perusahaan”. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Arieany Widya dan Tarmizi Achmad. 2012. :Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress”. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1, No. 1 Tahun 2012, pp 1-14.

Arini, Diah. 2010. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi thesis, UniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Arya Pradipta. 2011. ”Analisis Pengaruh dari Mekanisme Corporate Governance

terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 2 Agustus 2011, pp 93 – 106.

BAPEPAM No. Kep-29/M/2004

Brahmana, R. K. 2007. “Identifying Financial Distress Condition in Indonesia Manufacture Industry”. Birmingham Business School, University of Birmingham United Kingdom.

Brigham, Eugene F and Philip R. Daves. 2003. Intermediete Financial Management. Eight Edition. Thomson. South-Western. P. 837-859. Christina Dwi dan Fajar Eka. 2008. “ Mekanisme Corporate Governance dalam

Perusahaan yang Mengalami Permasalahan Keuangan”. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik, Vo. 3, No. 2 Juli 2008, pp 83-100.

Classens, S., Djankov, S. dan Lang.L.H. 2000. The Separation of Ownership and Control in East Asian Corporation. Journal of Finance Economics, Vol.58.

Dian Sastriana dan Fuad. 2013. “ Pengaruh Corporate Governance dan firm Size terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Distress)”. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 3 Tahun 2013, pp 1-10.

Dwiki Ryno dan Anis Chariri. 2013. “Analisis Pengaruh Struktur Dewan Komisaris, Struktur Kepemilikan Saham dan Komite Audit terhadap Financial Distress”. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1, No. 1 Tahun 2013, pp 1-9.

E.R.Ernawan. 2011. “Organizational Culture Budaya Organisasi dalam

Perspektif Ekonomi dan Bisnis”. Bandung : Alfabeta.

(5)

Erlindasari Widyasaputri. 2012. “ Analisis Mekanisme Corporate Governance pada Perusahaan yang Mengalami Kondisi Financial Distress”. Accounting Analysis Journal, Vol. 1, No. 2 November 2012, pp 1-8. Fachrudin dan Khaira Amalia. 2008. “Kesulitan Keuangan Perusahaan dan

Personal”. Univ. Sumatra Utara. Medan.

FCGI. 2002. Seri Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance, Jilid II. P.1. http://www.fcgi.or.id/ Diakses taanggal 15 September 2014.

Gudono. 2014. Analisis Data Multivariat. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE

Imam Mas’ud dan Reva Maymi. 2012. “Analisis Rasio Keuangan untuk

Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Vol. 10, No. 2 Desember 2012, pp 139-154

Hendra S. Raharja Putra. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Imam Ghozali. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19. Edisi 5”. Semarang: Badan Penerbit-Universitas Diponegoro.

Indrayani, Mei dan Nurkholis. 2001. “Persepsi Manajemen Perusahaan terhadap Prinsip -Prinsip Good Governance (Studi Pada 36 Perusahaan di

Indonesia)”. TEMA Volume II Nomor 2. September 2001.

Iqbal Bukhori dan Raharja. 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan”. Diponegoro Journal

of Accounting.

J.Emirzon. 2006. “Regulatory Driven dalam Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada Perusahaan di Indonesia”. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 4, No. 8, Desember 2006 : 93 – 114.

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-117/M-MBU/2002. Luciana Spica Almilia, Kristijadi. 2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk

Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol.7 No. 2 Desember. Hlm. 183-206.

Luciana Spica Almilia. 2006. “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XII No. 1, Maret.

(6)

Machfoedz, Mas’ud dan Eddy Suranta. 2003. “Analisis Struktur Kepemilikan, Nilai Perusahaan, Investasi dan Ukuran Dewan Direksi”. Sinopsium Nasional Akuntansi VII, Surabaya, 16-17 Oktober.

Mudrajad Kuncoro. 2013. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi Keempat”.Jakarta: Erlangga

Muhammad Maruf. 2006. “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada perusahaan Go public yang terdaftar di BEJ”, Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mulyadi. 2002. “Auditing”.Edisi keenam, Jakarta: Salemba Empat.

Ndaruningputri Wulandari. 2006. “Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia”.Fokus Ekonomi, Vol. 1 No. 2 Desember 2006, Pp. 120-136

Ni Wayan Krisnayanti dan Ni Ketut Lely. 2014. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan pada Financial Distress”. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 7, No. 1 Tahun 2014, pp 93-106.

Ni Wayan Rustiarini. 2008. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Fakultas Ekonomi, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

OECD Principles of Corporate Governance. 2004. Head of Publications Service, OECD Publications Service, 2, rue André-Pascal, 75775 Paris Cedex 16, France.

Pembayun, A. G. 2012. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap

Financial Distress”. Unpublished Thesis, Universitas Diponegoro. Semarang.

Platt, H.D. and Platt, M.B. (2002), ‘‘Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choicebased Sampel Bias’’, Journal of Economics and Finance, Vol. 26 No. 2, pp. 184-99.

Pranowo K., Achsani. N. A., Manurung. A. H., dan Nuryartono. N. 2010. “Determinant of Corporate Financial Distress in an Emerging Market Economy: Empirical Evidence From Indonesian Stock Exchange 2004-2008”. International Research Journal of Finance and Economics Issue 52.

Ratna Wardhani. 2006. “ Mekanisme Corporate Governance dalam Perusahaan

yang Mengalami Permasalahan Keuangan”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, Vol. 4, No. 1 Juni 2007, pp 95-114.

Sidik, Jamilah 2003. Pengaruh Rasio Keuangan pada Kualitas Laba, Tesis, Magister Management, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.

(7)

Sutedi, Adrian. 2011. “Good Corporate Governance”.Jakarta: Sinar Grafika. Sutojo, Siswanto dan E John Aldridge. 2008. Good Corporate Governance Tata

Kelola Perusahaan yang Sehat. .Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka. Tri Bodroastuti. 2009. “Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap

Financial Distress”. Working Paper STIE Widya Manggala, Semarang. Tsun-Siou, L. dan Yin Hua Yeh. 2004. “Corporate Governance and Financial

Distress; Evidence from Taiwan, Corporate Governance : An International Review”, Vol. 12, No 3 July 2004, pp.378-388.

Undang – Undang Republik Indonesia No. 40. 2007. Perseroan Terbatas. www.bpkp.go.id

www.idx.co.id

(8)

Referensi

Dokumen terkait

maupun retak dan relatip bersih, meskipun dari hasil pemeriksaan visual untuk 144 lubang tabung bagian dalam dan tabung dinding luar serta buffle- buffle penukar

Rais Yatim (1994) di dalam memperkatakan krisis badan kehakiman tidak menafikan malah bersetuju keputusan kontroversi penghakiman yang berlaku sekitar tempoh tiga tahun

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan merombak kembali kebijaksanaan pendidikan yang lebih humanistis yaitu melalui pendidikan afektif yang mengarah pada

Total delivery time Design experiment Carry out experiment Look at results Plot results on graph Calculate slope Rearrange equation Use equation CHECK EQUATION. Use

Berdasarkan hasil Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 44 Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai

[r]

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 011/P/2018 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan Cooperative Learning tipe Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPS