• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRAK BELAJAR TAHAP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FKK UMJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KONTRAK BELAJAR TAHAP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FKK UMJ"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

KONTRAK BELAJAR

TAHAP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FKK UMJ

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIM :

Menyatakan bahwa selama menjalani proses pendidikan tahap profesi dokter pada PSPD FKK UMJ terhitung sejak tanggal dimulainya proses pendidikan tersebut hingga tanggal dinyatakan lulus Dokter dari PSPD FKK UMJ, saya:

1. Bersedia mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku pada proses pendidikan tahap profesi dokter (kepaniteraan klinik). (Terlampir)

2. Bersedia menjalankan ketentuan yang berlaku pada proses pendidikan tahap profesi dokter (kepaniteraan klinik). (Terlampir)

3. Bersedia menerima dan menjalani sanksi akademik maupun non-akademik bila saya melakukan pelanggaran pada butir (1) dan/atau (2) sesuai dengan surat keputusan Dekan FKK UMJ dan tanpa menuntut apapun kepada wahana pendidikan klinik, FKK UMJ dan UMJ. 4. Bersedia diberhentikan dari proses pendidikan tahap profesi dokter tanpa menuntut apapun

kepada wahana pendidikan klinik, FKK UMJ dan UMJ.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

Jakarta,……….. Dokter Muda,

(2)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

I. Tata Tertib Dokter Muda

1. Setiap Dokter muda diwajibkan mengenakan baju tugas berupa snel jas lengan pendek warna putih dalam keadaan bersih dilengkapi dengan tanda pengenal, rapi, wajah kelihatan jelas, sepatu resmi, kuku pendek dan bersih, pakaian sopan, berjilbab bagi wanita serta tidak berambut panjang bagi pria pada saat melapor atau pada saat tugas pagi, jaga siang ataupun malam.

2. Dokter muda diwajibkan memulai aktifitas pendidikan dengan terlebih dahulu membaca Al Qur”an, mengutamakan selalu shalat berjamaah, dan beramar ma”ruf nahi munkar. Diharapkan akhir seluruh stase dokter muda telah khatam 1- 2 kali .

3. Dokter muda wajib mengikuti pengajian yang dilaksanakan oleh rumah sakit/ puskesmas tempat dilaksanakannya pendidikan .

4. Dokter muda wajib menghadiri seluruh jadwal yang telah ditentukan, kecuali sakit atau musibah lain dengan menyertakan surat sakit/ surat keterangan yang disampaikan kepada bakordik/ diklat/ tim pendidikan tahap profesi di lingkup Rumah Sakit atau Puskesmas.

5. Seluruh ketidakhadiran akan dikenai sanksi sesuai ketentuan, keterlambatan lebih dari 30 menit dari waktu yang ditetapkan dianggap tidak hadir dan dikenakan sanksi.

6. Dokter muda yang tidak dapat mengikuti seluruh hari yang ditentukan dalam satu bagian yang ditetapkan karena sakit atau hal lain, harus segera melapor kepada tim pendidikan tahap profesi dokter untuk segera dibatalkan jadwal rotasinya dan membuat surat permohonan izin ke dekan. Biaya yang terjadi akibat yang ditimbulkan oleh pembatalan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dokter muda tersebut karena nama dokter muda sudah tercantum dalam surat edaran dekan .

7. Pendidikan tahap profesi dokter baik di bagian besar atau di bagian kecil, dimulai jam 7.30 dan pulang jam 15. 00 -15.30 WIB sejak Senin hingga Sabtu, waktu luang digunakan untuk mengaji dan belajar mandiri.

8. Dokter muda yang melanggar Angkat Janji akan dikenai sanksi sesuai ketentuan.

9. Semua dokter muda tidak dibenarkan menggunakan narkoba/ miras/ alkohol, apabila melanggar akan dikenakan sanksi.

10. Semua dokter muda tidak dibenarkan merokok selama bertugas di rumah sakit , apabila melanggar akan dikenakan sanksi.

11. Semua dokter muda wajib menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit / puskesmas tempat pendidikan, ruang diskusi , ruang istirahat , kamar mandi , dan ruangan lain tempat pelaksanaan pendidikan 12. Setiap dokter muda wajib memperlakukan dan menghormati dosen pembimbing, dosen klinis lain

bukan pembimbing, tenaga kesehatan dan non kesehatan lain yang ada di rumah sakit/ puskesmas di tempat pendidikan.

13. Dokter muda wajib menghormati dan memperlakukan pasien secara sopan, profesional dan menganggap pasien sebagai sumber ilmu yang patut dihargai dan dihormati.

14. Dokter muda wajib menjaga nama baik fakultas dan instansi terkait.

15. Dokter Muda tidak diperkenankan menggunakan dengan sengaja surat-surat resmi rumah sakit atau Puskesmas (seperti : resep obat/ surat keterangan sakit/sehat, kwitansi, dll) untuk kepentingan apapun tanpa ijin dari kepala bagian/dosen pembimbing/ dokter penanggung jawab terkait.

(3)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

II. Ketentuan Umum

1. Persyaratan Umum kepaniteraan klinik

Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti kepaniteraan klinik adalah :

1. Lulus Sarjana Kedokteran dari FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta dan tidak terdapat nilai D dan E dalam jenjang akademik

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 3. Telah mengucapkan angkat janji

4. Telah mengikuti kepaniteraan umum

5. Telah mendaftarkan diri dan terdaftar aktif sebagai mahasiswa FKK UMJ dengan menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan

6. Tidak terganggu jiwa dan mental, yang di buktikan dengan lulus ujian MMPI tahap 2 7. Tidak terlibat narkoba dan kriminalitas

8. Telah menandatangani surat kontrak setuju mengikuti tata tertib dan ketentuan yang berlaku di pendidikan tahap profesi dokter dan seluruh rumah sakit/ puskesmas tempat pendidikan di atas materai

9. Mendapatkan izin berpindah pindah rotasi di beberapa rumah sakit, dari orang tua bagi yang belum menikah dan surat izin suami/isteri bagi yang sudah menikah pada lembaran surat izin bermaterai.

2. Seleksi Kepaniteraan Umum

1. Pendaftaran untuk pendidikan tahap profesi dokter di mulai dengan mengisi data yang tertera di lembaran formulir/computer untuk mengikuti kepaniteraan umum.

2. Mengikuti kegiatan kepaniteraan umum sesuai aturan yang berlaku, serta menunjukkan attitude yang baik sebagai syarat memasuki kepaniteran klinik

3. Lulus ujian tulis dan ujian praktek ketrampilan klinik di kepaniteraan umum.

3. Prosedur Penerimaan Dokter Muda baru

1. Pendaftar mengisi data yang tertera di lembaran formulir saat kepaniteraan umum

2. Pendaftar akan mendapatkan kelompok kecilnya dan angkatan dokter muda yg didapatkan secara random dan melaporkan pada petugas pendaftaran tahap profesi.

3. Pendaftar menyerahkan surat kontrak belajar yang ditanda tangani orang tua dan atau suami/ isteri bagi yang sudah menikah .

4. Pendaftar akan menerima username dan password untuk login dalam web pendidikan tahap profesi dokter dan mendapatkan Nomor Induk Dokter Muda (NIDM).

5. Pendaftar mengikuti proses penempatan rotasi pendidikan tahap profesi dokter setiap 5 (lima)

minggu atau 10 (sepuluh) minggu, yang akan diumumkan diwebsite

http://kepaniteraan.fkkumj.ac.id sesuai kalender kepaniteraan klinik.

(4)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

4. Ketentuan menjalani rotasi di wahana pendidikan

1. Dokter Muda (DM) akan di bagi dalam kelompok -kelompok kecil, dan tidak dibolehkan pindah kelompok selama menjalani pendidikan tahap profesi dokter kecuali alasan yang jelas.

2. Kelompok kelompok kecil ini akan di rotasi di beberapa bagian di rumah sakit dan puskesmas sesuai jadwal yang akan diinformasikan 1 – 2 minggu sebelum pelaksanaan pendidikan .

3. Jumlah maksimal DM setiap bagian ditentukan oleh Dekan cq Wadek 1 atas usulan dari RS Pendidikan Utama/ Afiliasi/Satelit/Jejaring berdasarkan kuota .

4. Setiap dokter muda yang akan masuk pertama kali atau perpanjangan atau mengulang di bagian tertentu harus mendapat izin dari bakordik/diklat rumahsakit dan membawa tembusan surat pengantar dari Dekan cq. Wadek I kepada Direktur Rumah Sakit/ Kepala Bagian terkait, kecuali pada bagian Kedokteran Komunitas surat pengantar ditujukan kepada Kepala Sudinkes disertai surat pengantar Sudinkes kepada Puskesmas untuk melaksanakan kepaniteraan klinik.

5. Jam pembelajaran dokter muda dimulai pukul 07.00 /07.30 sampai dengan jam 15.00 ( 15.30 WIB) , namun ada beberapa bagian yang memulai lebih awal

6. Pada hari Senin minggu pertama jam 08.00-12.00 WIB DM melapor diri kepada Kepala Bagian atau Kepala Puskesmas terkait .

7. Wajib mengikuti apel bendera di rumah sakit pendidikan yang memiliki ketentuan apel bendera ,

8. Pertama kali masuk di bagian ( reguler/ perpanjangan/ pengulangan ) harus memberikan kartu kontrol rotasi kepada tim Bakordik/ Diklat, kemudian akan mendapatkan Log Book sesuai bagiannya.

9. Wajib memperkenalkan diri, menjaga sopan santun kepada semua dosen pembimbing, dokter klinis ( GP/Sp) dan petugas kesehatan lainnya di rumah sakit baik yang terlibat maupun tidak terlibat dalam pendidikan di rumah sakit/puskesmas.

10. Dokter muda dituntut sikap proaktif selama mengikuti pendidikan tahap profesi dokter. 11. Tidak diperbolehkan mengikuti lebih dari satu bagian yang berbeda pada saat yang bersamaan

termasuk untuk mengikuti ujian di bagian lain.

12. Di larang meninggalkan lokasi rumah sakit tempat pendidikan poliklinik/ bangsal/ VK/ OK/ UGD/ lainnya pada jam belajar ( 7.30 – 15.00 WIB) di semua bagian, termasuk pada saat menjalankan tugas jaga, tanpa izin dosen pembimbing/ penanggung jawab ruangan.

13. Selama dalam jam belajar di rumah sakit dilarang melakukan kegiatan yang tidak terkait dengan pembelajaran.

14. Wajib menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit / puskesmas tempat pendidikan/ ruang diskusi / ruang istirahat, dan ruangan lain tempat pelaksanaan pendidikan.

(5)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

16. Selama melaksanakan pendidikan tahap profesi dokter, DM wajib membawa peralatan lengkap seperti stetoskop, hammer reflex, tensimeter, flash light, termometer, buku catatan , log book, alat tulis dan alat kesehatan lain yang biasa dibutuhkan.

17. Wajib mengisi log book dengan lengkap yaitu : identitas disertai foto berwarna ukuran 3x4 dan tanda tangan, DM wajib mengisi setiap lembaran yang terdiri dari hari, tanggal, kegiatan harian lengkap dengan judul kasus yang ditemukan, daftar ketrampilan yang sudah dilakukan / dilihat , kegiatan jaga malam dan kasus yang ditemukan,dan mengumpulkan kegiatan ilmiah lengkap dengan judul kasus yang dipresentasikan beserta tanda tangan/ paraf pembimbing

18. Setiap kegiatan/ tindakan yang berhubungan dengan pelayanan medik harus selalu dalam pengawasan pembimbing klinik.

19. Wajib mengisi dengan lengkap tanggal pelaksanaan bimbingan, kegiatan yang dilakukan, kasus atau judul materi yang didiskusikan ( baik daftar penyakit/ ketrampilan klinik), nama dosen pembimbing, pada setiap lembaran log book .

20. Wajib menjaga dan memelihara Log Book , bila kehilangan segera melaporkan ke Koordinator kepaniteraan serta membuat permohonan secara tertulis kepada dekan untuk mendapatkan surat keterangan kehilangan.

21. Setiap Dokter muda dilarang mengisi/ mencontreng kolom nilai dengan atau tanpa izin dosen pembimbing, dan dilarang memalsukan tanda tangan dosen pembimbin . Apabila dosen pembimbing tidak mengisi nilai/lupa mengisi nilai maka dokter muda wajib melaporkan pada bakordik/ diklat agar di koordinasikan dengan Ketua SMF terkait.

22. Penilaian yang tidak diberikan oleh dosen pembimbing dapat digantikan / diberikan oleh Kepala Bagian atau dosen pembimbing/ dosen penguji yang ditunjuk oleh Kepala Bagian/ Ketua Bakordik / Diklat .

23. Dokter muda wajib membuat laporan tertulis setiap kegiatan ilmiah yang dilakukan dan menyimpan file laporan tersebut dalam CD kelompok nya. CD tersebut akan dijadikan arsip oleh bagian dan bakordik/diklat.

24. Pemberian imbalan selama pendidikan tahap profesi dokter hanya dapat dilakukan melalui institusi.

25. Pada pertengahan keseluruhan stase akan dilakukan evaluasi kemajuan pendidikan dokter muda di rumah sakit pendidikan oleh tim bakordik/diklat.

26. Penggantian alat/bahan yang rusak karena kelalaian dokter muda merupakan tanggung jawab dokter muda atau kelompoknya, tergantung siapa yang merusakkan/ menghilangkan.

27. Dokter muda wajib mengikuti kegiatan kepaniteraan minggu terakhir meski telah selesai ujian akhir.

28. Dokter muda yang tidak dapat mengikuti kegiatan harian atau ujian akhir karena sakit / musibah/ hal lain di wajibkan menyerahkan bukti / surat keterangan sakit dari dokter di RS / dari orang tua/ dari wali maksimal 3 hari kemudian kepada Bakordik atau tim kepaniteraan rumah sakit.

(6)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

30. Penilaian kondite / attitude dokter muda menjadi salah satu syarat kelulusan dokter muda

disamping nilai berkala dan nilai akhir .

31. Setiap menyelesaikan pendidikan di satu bagian,dokter muda wajib menyerahkan logbook dan bukti penilaian yang tertulis dikertas berwarna hijau (tembusannya) akan di bawa dokter muda sedangkan lembaran putih ditinggal di log book dan diserahkan ke tim kepaniteraan di rumah sakit, setelah itu Bakordik akan mengembalikan kartu kontrol dokter muda .

32. Penilaian yang telah ditanda tangani oleh kepala bagian/ dosen klinik, yang akan diinput oleh administrator kedalam sistem online dan secara ondesk diserahkan ke Koordinator Pendidikan Tahap Profesi Dokter, selanjutnya nilai disimpan dalam komputer.

33. Dokter muda yang akan menunda stase karena sesuatu hal ( misalnya menikah , pergi umroh, menjalani operasi dll ) wajib membuat surat permohonan tertulis yang ditujukan kepada kepala bidang pendidikan tahap profesi dokter minimal 2 minggu sebelum permulaan rotasi berikutnya, serta akan diberikan izin sementara untuk tidak diikutkan dalam jadwal rotasi berikutnya.

34. Dokter muda yang hendak cuti karena sesuatu hal wajib membuat surat permohonan tertulis yang ditujukan kepada Dekan dan tembusan ke bagian pendidikan tahap profesi dokter minimal 2 minggu sebelum permulaan rotasi berikutnya. Fakultas akan mengeluarkan surat keterangan cuti yang ditanda tangani oleh dekan .

35. Cuti selama pendidikan tahap profesi dokter hanya boleh paling lama 2 semester dan tidak boleh berturut-turut.

36. Cuti semester yang dilakukan pertama kali tidak dihitung dalam lama masa kepaniteraan , namun cuti semester yang berikutnya diperhitungkan .

37. Lama masa kepaniteraan (N=94 minggu) (3,9 semester) dan batas masa studi tidak boleh lebih dari 2N atau 8 semester termasuk keikut sertaan UKDI dan OSCE kecuali tambahan waktu cuti.

38. Dokter muda karena sesuatu hal cuti kepaniteraan ≥ 2 semester berturut-turut maka dokter muda harus mengikuti ujian di bagian yang sudah dilaksanakan sebelumnya, apabila tidak lulus maka harus mengulang kembali seluruh kepaniteraan yang sudah dijalani sebelumnya 39. Penggantian masa pendidikan akibat sanksi akademik ( perpanjangan) akan dilakukan pada

pertengahan atau akhir pendidikan tahap profesi dokter.

40. Dokter muda wajib mengisi kuesioner penilaian dosen dan penyelenggara kepaniteraan sebagai umpan balik bagi institusi pendidikan, dosen pembimbing dan rumah sakit /puskesmas, yang dilaksanakan setiap akhir pendidikan di bagian bagian.

41. Dokter muda wajib melakukan registrasi ulang pendidikan tahap profesi dokter setiap semester, baik untuk putaran bagian baru atau perpanjangan atau pengulangan melalui website sampai batas waktu yang ditentukan oleh fakultas dengan melampirkan bukti pembayaran SPP dan regitrasi secara online sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

42. Dokter muda yang terlambat melakukan pembayaran semester melewati batas yang ditentukan namun masih berada di bagian yang sedang dijalani, maka dokter muda masih dapat mengikuti pendidikan di bagian tersebut hingga selesai, namun akan ditunda rotasi stase berikutnya hingga pembayaran dilunasi .

43. Dokter muda wajib rutin melihat web kepaniteran, untuk update informasi / pengumuman

terbaru tentang pendidikan tahap profesi dokter (website :

http://www.kepaniteraan.fkkumj.ac.id)

(7)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

45. Dokter muda yang mengikuti perpanjangan bagian harus membawa surat pengantar dari Dekan , dan wajib mengikuti semua ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pendidikan regular, termasuk morning report, tugas ilmiah, diskusi ilmiah dan jaga malam secara proporsional dengan jangka waktu perpanjangan.

46. Dokter muda yang mengikuti pengulangan ujian saja, pengulangan setengah stase atau satu stase harus membawa surat pengantar dari Dekan dan wajib mengikuti semua ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pendidikan regular , termasuk morning report, tugas ilmiah, diskusi ilmiah dan jaga malam proporsional dengan jangka waktu pengulangan.

47. Dokter muda yang mengikuti perpanjangan atau pengulangan ujian atau setengah bagian dapat ikut atau tidak ikut jadwal rotasi ruangan/ poliklinik / ruang tindakan tergantung ketentuan bagian.

48. Dokter muda yang mengulang satu stase penuh tetap wajib mengikuti semua kegiatan seperti regular kembali.

III. Sanksi Akademik Dokter Muda

1. Bila Dokter muda sakit atau tertimpa musibah sehingga tidak dapat hadir di rumah sakit/puskesmas, dan memberikan surat keterangan/ bukti :

a. Bila ijin atau sakit <10% ( stase kecil < 4 hari , stase besar < 7 hari) masa kepaniteraan tidak mengganti hari namun diberikan tugas sesuai kebijakan bagian b. Bila ijin atau sakit >10% (stase kecil > 4 hari , stase besar > 7 hari), dokter muda

harus mengulang setengah stase kepaniteraan.

c. Bila dengan alasan ijin atau sakit atau berhenti kepaniteraan >50% ( stase kecil > 17 hari , stase besar > 30 hari) maka dokter muda harus mengulang satu stase

kepaniteraan.

2. Bila Dokter muda tidak melaksanakan atau menyelesaikan masa kepaniteraan tanpa alasan

atau sengaja tidak melaksanakan kepaniteraan maka dianggap alpa/ mangkir dan dokter muda dikenakan sanksi sesuai ketentuan.

a. Bila alpa selama <10% ( stase kecil < 4 hari , stase besar < 7 hari) dokter muda harus mengganti 2x jumlah hari yang ditinggalkan disertai jaga malam 1 kali dan tugas sesuai ketentuan bagian

b. Bila alpa selama > 10% (stase kecil > 4 hari , stase besar > 7 hari) maka dokter muda

harus mengulang satu stase kepaniteraan dan diberikan tugas membuat laporan kasus 2 kali lipat dari yang di tetapkan pada stase reguler.

c. Bila menghentikan satu stase kepaniteraan mendadak tanpa alasan yang jelas maka dokter muda harus mengulang satu stase kepaniteraan dan tunda rotasi 2N ( N = jumlah minggu stase yang ditinggalkan ) .

Catatan :

(8)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

3. Bila Dokter muda terlambat datang lebih dari 30 menit dari waktu masuk kegiatan kepaniteraan ( 7.30 wib ) maka dokter muda dikenakan sanksi 1 kali jaga malam pada hari keterlambatan atau pada hari yang ditentukan bagian/ diklat.

4. Bila dokter muda pulang lebih cepat dari waktu yang ditentukan yaitu jam sd 15. 00-15.30 WIB tanpa alasan yang jelas/ tidak ada pemberitahuan maka dokter muda dianggap tidak masuk/ mangkir pada hari tersebut. Dokter muda akan dikenakan sanksi sesuai sanksi no 2 a.

5. Bila Dokter muda yang tidak melaporkan diri pada hari pertama kepada Kepala Bagian/kepala Rumah Sakit pada waktu yang ditentukan , maka akan dikenakan sanksi teguran lisan dari Bakordik rumah sakit.

6. Dokter muda tidak mengikuti apel bendera karena alasan yang tidak jelas akan dikenakan sanksi jaga 1 kali dan membuat status rawat inap pasien yang masuk saat jaga tersebut. 7. Bila dokter muda diketahui meninggalkan tempat/lokasi pembelajaran pada jam pembelajaran

7.30-15.00 wib tanpa alasan yang jelas dianggap tidak hadir / mangkir dan dikenakan sanksi sesuai sanksi no 2 a.

8. Bila dokter muda diketahui meninggalkan lokasi rumah sakit baik saat jaga/ bangsal /poli /vk/ugd yang sudah ditetapkan tanpa alasan yang jelas, maka dianggap mangkir dan dikenakan sanksi sesuai no 2 a.

9. Dokter muda yang sengaja tidak melengkapi kegiatan harian / mingguan yang ada di Log Book seperti yang sudah ditentukan ( minggu / tanggal/ kegiatan nya / kasus yang di temukan/ kegiatan jaga/ tindakan yang dilakukan / diskusi yang dilakukan / serta tanda tangan pembimbing ) maka akan dikenakan sanksi nilai tidak akan diinput.

10. Dokter muda yang diketahui dengan sengaja tidak membawa log book pada setiap hari pembelajaran akan dikenakan sanksi tambahan jaga 1 kali.

11. Dokter muda yang diketahui dengan sengaja mengisi sendiri nilai/ item penilaian pada log book yang tidak diisi dosen pembimbing akan dikenakan sanksi tunda rotasi 5 minggu

serta pengulangan setengah stase bagian tersebut serta diberikan teguran tertulis oleh dekan . 12. Dokter muda yang diketahui melakukan kegiatan yang tidak terkait dengan

pembelajaran saat jam pembelajaran .maka akan dikenakan sanksi sesuai sanksi no 2a serta tambahan tugas jaga 2 kali .

13. Dokter muda yang tidak mengumpulkan log book saat minggu terakhir karena alasan yang tidak jelas dianggap lalai, dan mendapatkan sanksi tunda satu 1 verifikasi.

14. Dokter muda yang menghilangkan Log book atau Kartu kontrol akan dikenakan bayar denda buku Rp 200.000,- per buku dan kehilangan kartu kontrol dikenakan denda Rp100.000,- per kartu . Dokter muda wajib meminta surat kehilangan log book dari kepolisian .

Masa kegiatan kepaniteraan dan nilai – nilai kegiatan kepaniteraan yang tidak tercatat/ hilang akibat kelalaian pelapor dianggap tidak ada nilai/ belum mengikuti kegiatan dan akan diganti pada masa akhir kepaniteraan dengan mengulang kembali kegiatan kepaniteraan dan penilaian tersebut.

Apabila dokter muda masih memiliki fotokopian penilaian log book dianggap nilai yang tertera di fotocopian sah sebagai bukti penilaian.

15. Bila dokter muda ditemukan sedang merokok di lingkungan rumah sakit/ puskesmas dikenakan sanksi mengulang satu stase kepaniteran dan tunda satu rotasi 5 minggu disertai surat peringatan dari Dekan.

(9)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

17. Bila dokter muda yang tidak mengikuti pengajian karena alasan yang tidak jelas akan dikenakan sanksi denda Rp 100.000 untuk sedekah di masjid lingkungan rumah sakit serta denda hafalan surat juz amma, yang di bayar saat ikut verifikasi.

18. Bila dokter muda cuti stase/ mengundurkan diri mendadak dari kepaniteraan tanpa alasan jelas / bukan karena sakit setelah jadwal diumumkan dan surat dekan sudah dibuat/dikirim maka dokter muda dikenai sanksi tunda satu rotasi 2N sesuai rotasi yang sedang dilakukannya dan tetap mengulang satu stase di rumah sakit yang sama kecuali alasan tertentu yang bisa dipertanggung jawabkan.

19. Bila dokter muda mengalami masalah dengan teman kelompok kecilnya dan minta di pisah dari kelompok kecilnya maka dokter muda tersebut harus mengajukan surat kepada kabid kepaniteraan dan proses pemisahan akan melalui pembahasan dengan tim kepaniteraan dan tim konselor Institusi Pendidikan dalam hal ini (ahli psikolog/ ahli jiwa / tim etik bila diperlukan ).

20. Bila Dokter muda mendapatkan sanksi berupa penambahan masa kepaniteraan sebanyak setengah stase, maka Dokter muda tersebut tidak boleh mengikuti ujian akhir sebelum menyelesaikan sanksi tersebut. .

21. Bila dokter muda melanggar Angkat Janji atau melakukan kelalaian atau sikap tidak terpuji terhadap penderita, keluarga penderita, sesama rekan Dokter muda, Perawat, Residen atau Supervisor selama masa kepaniteraan maka Dokter muda tersebut dapat diberikan sanksi

dan dilaporkan kepada pihak fakultas melalui laporan tertulis untuk kemudian akan dibuatkan surat peringatan dari Dekan . Sanksi yang diberikan sesuai keputusan bersama antara komite medik , departemen , bakordik dan institusi. Dokter muda tersebut tidak berhak mengikuti ujian akhir sebelum menyelesaikan sanksi yang diberikan.

22. Bila Dokter muda membatalkan ujian yang sudah di jadwalkan karena tidak siap atau tidak

hadir pada hari ujian tanpa alasan yang jelas maka dinyatakan BELUM

MENYELESAIKAN STASE terkait dan akan diberikan sanksi perpanjangan satu stase dan tunda satu rotasi besar serta surat peringatan dari Dekan .

23. Bila Dokter muda melakukan tindakan fatal misalnya memalsukan tanda tangan dosen, atau

melakukan penganiayaan fisik dan mental, tindakan asusila atau

menggunakan/mengedar/menjual NARKOBA/ MIRAS maka akan diberikan sanksi skors selama 1 semester disertai surat peringatan tertulis dari Dekan

24. Dokter muda yang menggunakan resep obat/ surat keterangan sakit/sehat, kwitansi, dll) untuk kepentingan apapun tanpa ijin dan atau melakukan tindakan medis tanpa supervisi/ pengawasan dari kepala bagian/dosen pembimbing/ dokter penanggung jawab terkait akan dikenai sanksi tunda rotasi hingga dikeluarkan dari pendidikan tahap profesi dokter berdasarkan Rapat Komite Etik Rumah Sakit dan Bakordik Rumah Sakit serta Komite Etik Institusi Pendidikan .

25. Bila Dokter muda merusakkan atau menghilangkan alat inventaris rumah sakit atau fakultas diharuskan mengganti.

a. Bila tidak diketahui secara pasti yang merusakkkan alat tersebut, maka seluruh anggota kelompok harus bertanggung jawab dalam penggantiannya.

b. Pada awal dan akhir stase harus dilakukan serah terima inventaris antara kelompok lama dan kelompok baru.

(10)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

apabila tetap tidak memberikan tanggapan surat peringatan ke dua dianggap mengundurkan diri dari pendidikan profesi.

a. Bila diketahui terdapat kecurangan atau pelanggaran lain yang dilakukan dokter muda seperti : Mengerjakan ujian/, laporan kasus/ ,atau tugas untuk dokter muda lain. b. Bekerjasama dalam mengerjakan soal ujian.

c. Memfoto copy dokumen rekam medik tanpa izin

d. Menjiplak/meniru hasil pekerjaan dokter muda lain yang sudah lewat

Maka akan dikenakan sanksi mengulang kembali kegiatan yang diketahui melanggar dan tidak berhak ikut ujian di bagian tersebut .

27. Mekanisme penentuan sanksi

a. Sanksi dapat diberikan langsung oleh Bakordik / SMF berdasarkan hasil rapat bersama atau berdasarkan buku pedoman pendidikan tahap profesi , surat sanksi akan diterbitkan oleh Dekan (SK Dekan )berdasarkan laporan tertulis yang dibuat Bakordik/ SMF

b. Sanksi diberikan oleh Dekan (SK Dekan ) berdasarkan laporan tertulis dari Bakordik/SMF , sanksi sesuai buku pedoman pendidikan tahap profesi.

c. SK Dekan diberikan langsung pada dokter muda yang terkait oleh bakordik/ tim kepaniteraan sesuai lokasi rumah sakit terjadinya pelanggaran

d. Dalam hal SK tidak dapat diserahkan kepada dokter muda terkait , maka SK tersebut diserahkan kepada orang tua/wali atau dikirim ke alamat yang bersangkutan.

28. Bila ada yang belum tertuang di dalam sanksi ini maka sanksi akan dikordinasikan kemudian antara Bidang Pendidikan Tahap Profesi, Bagian Di Rumah Sakit dan Bakordik Rumah Sakit .

Catatan : apabila di rumah sakit telah memiliki sendiri sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan dokter muda , maka sanksi untuk dokter muda sesuai yang berlaku di rumah sakit .

IV.Ketentuan Perpanjangan Stase Kepaniteraan

Perpanjangan Stase dikenakan kepada Dokter Muda apabila

• Dokter muda merasa membutuhkan tambahan waktu untuk memperbaiki aspek kognitif, afektif dan psikomotornya.

• Dokter muda belum memenuhi target tugas kognitif dan psikomotor yang ditentukan

• Dokter muda belum mengikuti ujian

• Dokter muda tidak hadir dalam kegiatan kepaniteraan (alpa, sakit/musibah lain, ijin)

• Dokter muda tidak hadir dalam tugas jaga Formulasi konversi perpanjangan stase

• Tidak diperlukan konversi, apabila atas permintaan dokter muda sendiri untuk memperbaiki aspek kognitif dan psikomotor serta afektif

• Tugas kognitif :

Jenis Jumlah Hari

Refreshing 3 Hari

Journal Reading 3 Hari

Referat 7 Hari

Tutorial dan Laporan Turorial 5 Hari

(11)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

• Tugas psikomotor:

Jenis Jumlah Hari

Mini CX 1 Hari

Keterampilan Klinik Khusus 2 Hari

• Ujian: 7 (Tujuh) hari

• Ketidakhadiran (dalam kegiatan kepaniteraan dan tugas jaga)

o Alpa 2 hari

o Sakit/musibah lain 1 hari

o Tidak hadir jaga 2 hari

• Memenuhi target tugas kognitif dan psikomotor

• Formulasi Total Perpanjangan Stase (PS)

Total PS= Konversi tugas + Konversi ketidakhadiran + Permintaan DM

• Sanksi Afektif lainnya : Pelanggaran etik dan/atau disiplin ditetapkan oleh komite etik dan disiplin. Keringanan diperoleh dengan mempertimbangkan catatan baik

V. Pengulangan ujian setelah verifikasi

a. Dokter muda yang pada saat verifikasi pertama dinyatakan tidak lulus ujian bagian, diberi kesempatan ujian ulang TANPA BIMBINGAN dengan lama 7 hari dan waktunya akan diatur oleh Koordinator Tahap Profesi dan berkoordinasi dengan Kepala Bagian. b. Dokter muda yang pada saat verifikasi kedua dinyatakan tidak lulus ujian kembali di

bagian yang sama, diberi kesempatan ujian ulang DENGAN BIMBINGAN selama setengah stase kepaniteraan

c. Dokter muda yang pada saat verifikasi ketiga dinyatakan tetap tidak lulus ujian di bagian yang sama, harus mengulang penuh satu stase kepaniteraan

VI. Ketentuan Pengumpulan Logbook dan Tugas-tugas kepaniteraan

1. Logbook wajib dikumpulkan dalam bentuk buku asli dengan logbook terisi lengkap (nama, judul kasus, tanggal, dokter pembimbing, penilaian) kepada staf kepaniteraan lingkup rumah sakit tempat menjalankan stase kepaniteraan (kecuali Kedokteran komunitas I, Kedokteran komunitas II dan Kedokteran Forensik dikumpulkan kepada staf kepaniteraan fakultas) paling lambat pada hari Sabtu minggu terakhir stase terkait.

2. Tugas-tugas dalam satu stase wajib dikumpulkan dalam bentuk terjilid dan dikumpulkan bersamaan dengan pengumpulan logbook.

3. Keterlambatan pengumpulan logbook satu stase, akan dikonversi dengan penundaan yudisium untuk yang bersangkutan selama 1 (Satu) bulan.

(12)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Paraf Mhs

VII. Ketentuan tentang Kelompok

1. Pengundian kelompok dilakukan secara random dengan minimal 1 (Satu) orang saksi dari mahasiswa dan 1(Satu) orang dari bidang kepaniteraan

2. Kelompok hasil pengundian tidak dapat diganggu – gugat, kecuali terdapat force majeur yang diputuskan oleh pimpinan prodi dan fakultas.

3. Jadwal yang disusun atas kelompok-kelompok dokter muda tidak dapat diganggu gugat, kecuali force majeur yang diputuskan oleh pimpinan prodi dan fakultas.

VIII. Nilai untuk tahap profesi dokter

a. Nilai berkala kognitif ≥ 60.00

b. Nilai berkala psikomotor ≥ 60.00

c. Nilai berkala afektif > 60

d. Nilai huruf yudisium ≥ B

Rentang Nilai Huruf Mutu

79,99 – 100 A 4

65,00 – 79,99 B 3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan langkah pertama dalam tahapan penelitian teknologi kapal selam yang dimulai dengan perancangan kapal selam serang konvensional yang cocok untuk

Jika indikator memiliki kreteria sebagai berikut : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, maka dapat dikatakan bahwa dari ketiga komponen diatas hanya

- Peserta didik mencariu berbagai informasi tentang perlunya pola hidup sederhana dan perilaku orang yang senantiasa pola hidup sederhana.. - Peserta didik menyimak penjelasan

Wilayah yang termasuk dalam ketinggian ini adalah: Kecamatan Batu (terutama Desa Sidomulyo secara keseluruhan, sebagian besar Kelurahan Temas, Kelurahan Sisir, Kelurahan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI TAHUN 2017 REALISASI NASIONAL KET 1 2 3 4 5 6 1 Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat dalam pencegahan dan

Hal ini berarti p-value lebih kecil dari alpha (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku merokok antara siswa yang memiliki orang tua perokok dan

Perlakuan yang terbaik untuk induksi organogenesis bunga aksis pisang Kepok dan Kosta adalah BA 3 mg/l sedangkan untuk Raja Bulu, Siem, dan Ayam masih perlu dioptimasi