• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

(RANGKUMAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR)

RIFALDI IMANGO

16.2.4.022

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

MANADO

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Langkah-langkah Penanggulangan Korupsi” yang merupakan salah satu tugas terstruktur Pendidikan Anti Korupsi

Dalam makalah ini kami membahas mengenai bagaimana mengidentifikasikan masalah tulisan, latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, mengindentifikasi kerangka teori.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi Penulis. Akhir kata Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan Penulis terima dengan senang hati.

Manado, 15 September 2016

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II PEMBAHASAN

1.Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar 2.Para ahli ilmu sosial dasar

3.Ilmu sosial dasar sebagai komponen mata kuliah pengembangan kepribadian 4.Latar belakang & ruang lingkup ilmu sosial dasar

5.Tujuan ilmu sosial dasar

6.Masalah masalah sosial & ilmu sosial dasar 7.Kearah paradigm ilmu sosial dasar

BAB III PENUTUP Kesimpulan

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi yaitu banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia oleh sejumlah cendekiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau

kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini

bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi "tukang-tukang" yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik, dan keahlian lain, dengan tujuan mengeksploitasi kekayaan negara. Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antar disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.

B. Rumusan Masalah

1. Apa penjelasan dari ilmu sosial budaya dasar?

2. Apa sajakah Bentuk, jenis, ciri-ciri ilmu sosial dasar?

3. Upaya apa yang dapat ditempuh dalam mempelajari ilmu sosial dasar ?

C. Tujuan

(5)

1. Pengertian ISBD

Ilmu sosial dan budaya dasar adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya yaitu ilmu social yang juga merupakan sosiologi(sosio,sosial,logos ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial.

Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep”yang dikembangkan untuk mengkaji masalah”sosial manusia dan kebudayaan

Tujuan ISBD

 Mengembangan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keaneka ragaman dan kesedarajatan manusia sebagai individu makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat

 Menembuhkan sikap kritis peka dan arif dalam keragaman kesederajatan manusia dengan lanasan nilai estetika,etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat

 Makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya

2. Para ahli ilmu sosial dasar

 Menurut achmad sanusi ilmu sosial terdiri disiplin”ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi makin lanjut makin ilmiah.

 Lalu menurut peter herman sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan

 Dan menurut gross ilmu sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial secara ilmiah memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk

3. Ilmu sosial dasar sebagai kompenen mata kuliah pengembangan kepribadian

Tujuan pendidikan umum diperguruhan tinggi ialah:

(6)

 Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah”dan kenyataan” sosial yang timbul didalam masyarakat

 Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi

Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa pada dasaranya berbeda dengan mata kuliah bantu yang bertujuan untuk

menunjang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya.

4. Latar belakang dan ruang lingkup ilmu sosial dasar

Latar belakang di berikannya ilmu sosial dasar (ISD) adalah banyaknya kritis yang di tujukan kepada system pendidikan di perguruan tinggi oleh sejumlah cendekiawan terutama sarjana pendidikan,sosial,dan kebudayaan mereka menganggap system pendidikan yang sedang berlangsung ini berbau colonial dan masi merupakan warisan system pendidikan pemerintah belanda yaitu kelanjutan dari politik balas budi (etische politiek) yang di anjurkan oleh Conrad the odore fandefenter.

Adapun yang menjadi sasaran perapian adalah antara lain :

1. Berbagi kenyataan yang bersama-sama merupakan masala sosial yang dapat di tanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang).

2. Adanya keaneka ragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam mayarakat,yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri tapi juga banyaknya pesamaan kepentingan kebutuhan sertya kebersamaan dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tinggkah laku yang menyebabkan adannya pertentangan maupun hubungan setia kawanan dan kerja sama dalam

masyarakat kita.

5. Tujuan ilmu sosial dasar

(7)

6. Masalah-masalah sosial dan ilmu sosial dasar kehidupan manusia sebagai mahkluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yg tak dapat dipisahkan dalam kehidupan.

Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.

Hal ini telah disadari oleh nisbet (1961) bahwa cara cara untuk melihat masyarakat yang memahaminya hampir dapat dikatakan tidak ada batasnya

7. Ilmu sosial dasar yg sasaran studinya masalah objektif dan dilihat dengan kacamata subjektif perlu disertai tanggung jawab ilmiah utnuk menjamin landasan tersebut diperlukan suatu paradigma ilmu sosial dasar .

Paradigma 1

Hasil usaha masyarakat ilmu baik secara terpisah maupun secara terorganisasi, mengawali pembentukan suatu ilmu yg akhirnya menjadi tersusun dan terarah para satu paradigma tunggal yg dianut oleh masyarakat ilmiah. Merupakan pandangan yg mendasar tentang apa yg menjadi pokok persoalan persoalan dari suatu cabang ilmu.

1. Fenomena

Fenomena (kejadian atau gejala) adalah hasil daya tangkap indera manusia tentang masalah yg ingin diketahui yg diabstraksikan dalam bentuk konsep konsep

2. Konsep

Konsep adalah suatu kata atau lambing yg luar biasa pentingnya menggambarkan kesamaan kesamaan dalam berbagai gejala yg berbeda.

3. Prinsip

Prinsip didefinisikan sebagai pola pola antar hubungan fungsional diantara konsep konsep. Prinsip yg pokok dan diterima dengan baik dinamakan hukum. Mempelajari prinsip adalah sama dengan mempelajari konsep.

(8)

4 Fakta

Fakta mengandung 4 hal yaitu : a. Suatu pernyataan startemen

b. Menggambarkan suatu gejala (fenomenal) tertentu yg ditangakap panca indera. c. Merupakan tanggapan menurut suatu kerangka (konseptual schme) tertentu. d. Dapat diuji kebenarannya atas dasar kenyataan empiris (empirically verificable) 5 Proposis/Hipotesis

a. Suatu pernyataan (statemen) yang dianggap berlaku umum dalam kata kata atau kalimat.

b. Menyatakan hubungan antara dua lebih gejala (variabel) c. Dikemukakan atau ditolak

6. Teori

Teori adalah prinsip prinsip dasar yg terwujud dalam bentuk rumus atau aturan yg berlaku umum menjelaskan hakikat suatu gejala hakikat hubungan antara 2 gejala atau lebih dengan kenyataan yg ada dan operasional alat untuk menjelaskan penjelsan dan pemahaman dapat diferivikasi beguna dalam meramalkan suatu kejadian parasudi superland

7. Postulat

Disiplin keilmuwan sering mengembangkan apa yg disebut postulat dalam menguasai teorinya.

8. Paradigma

Paradigma adalah pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yg menjadi pokok pokok persoalan (Ritzer 1980)

9. Persepsi

Persepsi penting dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan.

10. Reifikasi

Reifikasi adalah pengertian dari fenomenal manusia atau hasil aktifitas manusia sebagai fakta alam hasil hukum alam atau menifistasi keinginan tuhan sebagaimana yg manusia pikirkan (berger dan lutcman 1979)

(9)

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sekarang permasalahankrisis moral semakin meruncing terutama pada kalangan remaja. Hal inidisebabkan karena berkembangnya teknologi dan globalisasi, sehingga budayaluar bisa dengan mudah masuk ke Indonesia.

Penyebab-penyebab tersebut antaralain narkoba, free seks, media massa yang terlalu berkembang, pornografi dan pornoaksi, dan

lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan krisis moral tersebut,sehingga perilaku remaja Indonesia sekarang banyak yang bertentangan dengannilai dan moral. Oleh sebab itu krisis moral pada remaja harus diperhatikandengan serius.Adapun saran dari makalah ini adalah :1.

Permasalahan ini sangat serius dan perlu pemecahan atau penyelesaiannya.Pada dasarnya penanaman moral dan akhlak yang baik pada waktu kecilmerupakan hal yang sangat penting, karena hal itulah yang biasanyamempengaruhi perkembangan para remaja. Oleh karena itu, orang tua ataukeluarga memiliki peran utama yang penting dalam proses pemecahanmasalah ini, karena remaja masih perlu dukungan moriil dari orang tuauntuk memperbaiki hidup mereka. Ini disebabkan karena orang tua adalahorang terdekat dengan keluarga, dan orang tua juga harus memperhatikan perkembangan anak-anaknya terutama pada masa remaja.2.

Lingkungan sekolah atau universitas, sebaiknya masih tetap

memberikan pelajaran budi pekerti atau agama agar mereka mendapat pengetahuantentang hal-hal yang menyimpang dari norma yang ada, walaupunmungkin cara ini kurang efektif.3.

Peran pemerintah dalam dalam mengatasi dampak permasalahan ini,sebaiknya pemerintah menindaklanjuti peran media massa atau internetyang kebanyakan sekarang tidak menyampaikan informasi sebagaimanamestinya.4.

Dari diri remaja itu sendiri, karena bila Si remaja itu berniat untuk tidak bertindak seperti itu, maka dia akan terhindar dari permasalahan tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/08/ilmu-sosial-budaya-dasar-di-indonesia.html

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang industri spare parts kendaraan bermotor khususnya pegas Jumlah Saham yang ditawarkan 210.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan

11) Panitia berhak memberikan peringatan dan sanksi kepada peserta yang melanggar tata-tertib pameran.. Panitia Penyelenggara Pameran Pendidikan Islam Internasional akan

perikanan, peternakan, dan perkebunan. 5) Hak Sewa untuk Bangunan. 7) Hak memungut Hasil Hutan. 8) Hak-Hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut di atas tanah..

Sensor ini hanya bisa bekerja apabila terdapat sumber energi yang alami, pada umumnya sumber radiasi adalah matahari, sedangkan pada malam hari atau apabila permukaan bumi

Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran oleh guru, digunakan untuk melihat keberhasilan guru menggunakan model Think Pair Share, dari gurunya yang diamati adalah

Berdasarkan hasil penelitian Machali (2014) dengan judul “Dimensi Kecerdasan Majemuk dalam Kurikulum 2013” memberikan kesimpulan dalam penelitiannya bahwa Kurikulum

Karya film “Jiwa di Balik Rel Kerata ini’ diharapkan dapat menghibur dan masyarakat dapat memahami bahwa kita hidup di dunia ini adalah sebagai makhluk sosial