• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahmad Indar Manggala Saputra 065112293 H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ahmad Indar Manggala Saputra 065112293 H"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PERPUSTAKAAN

SMK WIKRAMA BOGOR

Oleh:

AHMAD INDAR MANGGALA SAPUTRA 0651-12-293

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pembuatan Sistem Informasi Managemen Perpustakaan di SMK WIKRAMA BOGOR.

Nama : Ahmad Indar Manggala Saputra NPM : 0651-12-293

Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Sri Setyaningsih, M.Si Asep Denih, S.Kom, M.Si

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA-UNPAK

(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Pembuatan Sistem

Informasi Perpustakaan di SMK WIKRAMA BOGOR” tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan hasil penelitian ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai Matakuliah Metodologi Penelitian.

Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan hasil penelitian ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya Saya sampaikan kepada :

1. Bapak Asep Denih, S.Kom, M.Si. selaku dosen pada matakuliah Metodologi Penelitian, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan.

2. Orang tua yang sangat saya sayangi, berkat doanyalah saya dapat menyelesaikan tugas ini.

3. Rekan-rekan Ilmu Komputer khususnya kelas I dan J yang memberi kritik dan sarannya.

Saya menyadari bahwa laporan hasi penelitian ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat Saya harapkan demi kesempurnaan Laporan ini.

Akhir kata, Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan Laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga Laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis Laporan ini dan pada umumnya bagi para pembaca.

Bogor, Mei 2015

(5)

iv

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

(6)

v

4. Analisis Keamanan ... 10

5.Analisis Efisiensi ... 10

6. Analisis Layakan ... 10

4.4Perancangan ... 10

4.4.1. Perancangan data base ... 10

4.4.2. Perancangan Sistem Secara Umum ... 12

4.4.3 Perancangan Sistem Secara Detail ... 18

4.5Implementasi ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

5.1 Hasil ... 22

5.1.1 Tampilan Login User Sistem Informasi ... 23

(7)

vi

5.2 Pembahasan ... 26

5.2.1 Uji Coba Sistem ... 26

1.Uji Coba Struktural ... 27

2. Uji Coba Fungsional ... 27

3. Uji Coba Validasi ... 27

BAB IV KESIMPILAN DAN SARAN ... 28

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Metode SDLC ... 5

Gambar 2. Relatoin Data Base ... 11

Gambar 3. Diagram Alir Peminjaman ... 12

Gambar 4. Diagram Alir Penembalian... 13

Gambar 5. Diagram Konteks ... 14

Gambar 6. DFD level 0 ... 15

Gambar 7. DFD level 1 Peminjaman ... 16

Gambar 8. DFD level 1 Pengembalian ... 17

Gambar 9. DFD level 2 Pengembalian ... 18

Gambar 10. Sketsa Login User ... 19

Gambar 11. Sketsa Home User ... 19

Gambar 12. Sketsa Login Admin... 20

Gambar 13. Sketsa tampil home admin ... 20

Gambar 14. Halaman Login User ... 23

Gambar 15. Halaman Tampil Buku ... 23

Gambar 16. Halaman Tampil Peminjaman Buku ... 24

Gambar 17. Halaman Login Admin... 24

Gambar 18. Halaman tampil data yang telah di masukan ... 25

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang masalah

Tingginya budaya gemar membaca, mengakibatkan meningkatnya minat membaca. Tanpa membaca orang tidak akan tahu apa-apa karena ibarat “ Buku Adalah Jendela Dunia”. Minat membaca ditunjukan dengan keinginan yang begitu kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan membaca tersebut, biasanya seseorang atau bahkan sekelompok orang akan pergi ke suatu tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan, salah satunya yaitu perpustakaan.

Dalam sebuah perpustakaan tentunya terdapat sebuah peraturan dan hal utama yakni sebuah informasi. Dalam realitas dan fenomena yang ditemui, penyajian informasi dalam sebuah perpustakaan masih tergolong tradisionalis dan masih mengikuti cara lama. Hal ini bisa ditemui pada penyajian daftar buku, penyimpanan data anggota, peminjaman, dan lain sebagainya. Progresifitas sains dan teknologi kontemporer banyak mengubah tatanan hidup atau sebuah aturan dan atau sistem tertentu. Dengan merujuk pada perkembangan teknologi tentunya sangat tepat jika pada sebuah layanan informasi sebuah perpustakaan dibuat lebih modern dan lebih memudahkan pemakai.

Dengan demikian, sebuah sistem informasi yang bisa mencakup hal tentang perpustakaan yang disatukan dalam sebuah wadah sistem informasi layanan perpustakaan merupakan pilihan yang tepat untuk mengolah dan memanag sebuah perpustakaan.

Di tengah kesibukan derap Pembangunan Nasional, kedudukan Informasi semakin penting. Hasil suatu pembangunan sangat ditentukan oleh materi informasi yang dimiliki oleh suatu negara. Kemajuan yang dicitakan oleh suatu pembangunan akan lebih mudah dicapai dengan kelengkapan informasi. Cepat atau lambatanya laju pembangunan ditentukan pula oleh kecepatan memperoleh informasi dan kecepatan menginformasikan kembali kepada yang berwenang.

Perpustakaan di SMK WKRAMA BOGOR adalah jantung sekolah yang berperan aktif dalam pensciptaan iklim akademik. Melalui koleksi yang terus dikembangkan, perpustakaan menjadi penyedia sumber informasi dan sumber belajar utama yang menunjang kurikulum dan pengembangan softskill para mahasiswa dan dosen.

(11)

2 1.2 Rumusan masalah

Tiap-tiap sistem pada perpustakaan SMK WIKRAMA BOGOR merupakan masalah pokok

Maka dibuatlah perumusan masalah pada proyek ini adalah “Apa saja kendala pada Sistem

Informasi Perpustakaan di SMK WIKRAMA BOGOR dan bagaimana cara menemukan solusi

yang baik ”.

1.3 Tujuan

Merujuk pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang henda kami capai dalam penelitian ini antara lain adalah :

1. Membuat sebuah sistem informasi perpustakaan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan dan memberikan sebuah layanan informasi perpustakaan yang cepat dan modern. 2. Media informasi dan implementasi dari adanya teknologi yang bisa digunakan dalam pengelolaan data perpustakaan dan penyedianaan layanan perpustakaan.

1.4 Batasan masalah

Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas agar permasalahan yang dibahas tidak menyimpang dari lingkup yang ditentukan.

1. Tidak mengurusi bagian-bagian sistem di luar sistem perpustakaan di STIKOMP SURABAYA 2. Tidak menjelaskan segala sistem peminjaman,pengembalian,ataupun pendaftaran untuk dosen/karyawan

(12)

3 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem didefinisikan menjadi “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Jagianto HM, 2011:1).

2.1.2. Pengertian Informasi

Informasi dapat didefiniskan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. (Jagianto HM, 2012:692).

2.1.3. Pengertian Sitem Informasi

Menurut (Hanif Al Fatta, 2013:10) berpendapat sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen diatas disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok teknologi (technology block) dan blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2.1.4. PHP

PHP singkatan dari (Personal Home Page) merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML (Sidik, 2012).

2.1.5. Pengertian Basis Data

(13)

4 2.1.6. Pengertian XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang banyak mendukung sistem operasi merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman dinamis. (Alan Nur Aditya, 2011:16).

2.1.7. Pengertian MySQL

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang ada pada sebelumnya ; SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Alan Nuraditya, 2010:61).

2.1.8. Adobe Dreamweaver

(14)

5 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek Aplikasi Sistem Informasi perpustakaan Berbasis Web menggunakan metode SDLC .

o Metode SDLC (Systems Development Life Cycle)

Gambar 1. Metode SDLC

1. Perencanaan

(15)

6 2. Analisis

Mempelajari proses-proses dan indentifikasi data-data yang dibutuhkan, dalam perancangan suatu aplikasi informasi percetakaan berbasis web. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan efesiensi dan keputusan.

3. Perancangan

Melakukan perancangan sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

4. Implementasi

Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Lama Pengerjaan, kerumitan dan Jumlah baris coding menentukan besar-kecilnya harga Aplikasi yang dibuat.

5. Uji Coba

Melakukan beberapa testing dengan uji prilaku (behavior testing), focus terhadap input dan output, dan testing terhadap fungsionalitas sistem.

6. Pemeliharaan

(16)

7 BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Metode SDLC

Metode SDLC merupakan sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem baru agar sistem baru tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Metode SDLC ( System Development Life Cycle ) yang dipakai dalam metode pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan ini, menjadi metode yang baik bagi pengembang dan user agar mengetahui fungsi dari sebuah sistem informasi yang akan dikembangkan.

Tahapan-tahapan metode SDLC :

4.2 Proses Perencanaan

Pada tahapan ini dilakukan proses pengumpulan data yang di fokuskan khususnya pada sistem pengambilan data,pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti. Untuk melengkapi data yang diperoleh, maka dilakukan pengamatan mengenai kegiatan yang berlangsung di perusahaan tersebut

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara pewancara dengan penjawab.

4.3 Proses Analisis

(17)

8

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.

4.3.1 Analisis Kelemahan Sistem

4.3.1.1 Identifikasi Masalah

Sistem perpustakaan yang dilakukan SMK WIKRAMA BOGOR seringkali mengalami masalah yang dikarenakan sistem yang berlaku masih manual. Masalah tersebut antara lain :

a). Proses dikerjakan dalam waktu yang cukup lama karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan secar manual seperti pencatatan data anggota perpustakaan, masalah atau keluhan yang dihadapi anggota.

b) Banyaknya arsip-arsip yang membutuhkan tempat yang banyak dan luas untuk penyimpanan.

c) Lambatnya informasi yang diterima oleh pihak petugas perpustakaan untuk membuat laporan kepada pihak sekolah, karena pembuatan laporan tersebut tidak otomatis terjadi pada saat transaksi.

4.3.1.2 Analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency, service)

(18)

9 1) Analisis kinerja ( Performance) Kelemahan :

Proses yang dikerjakan dalam waktu yang cukup lama, dimana memerlukan waktu 1-2 jam perhari, karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan secara manual seperti pencatatan data anggota serta perhitungan biaya denda dan pengembalian buku. Ini bisa menghambat kelancaran terhadap pengambilan keputusan dan bisa berakibat fatal pada perusahaan atau organisasi.

2) Analisis Informasi (Information)

Kelemahan :

Sering terjadinya kesalahan dalam pemberian informasi tentang data peminjaman dan pengembalian buku, karena dapat mempengaruhi dalam pembuatan laporan. Lambatnya informasi yang diterima oleh pihak sekolah untuk pembuatan laporan. Serta tidak adanya pembuatan laporan mengenai peminjaman dan pengembalian buku yang terkomputerisasi. Dengan tidak adanya penyajian tersebut akan menyebabkan kesalahan-kesalahan dan waktu penerimaan informasi mengalami keterlambatan dalam pengambilan keputusan, sehingga menyebabkan informasi yang diterima tidak relevan.

3) Analisis Ekonomi Kelemahan:

(19)

10 4) Analisis Keamanan (security)

Kelmahan:

Pada perpustakaan sekolah ini keamanan atau pengendalian kurang maximal. Salah satu diantaranya adalah kurangnya pengendalian dan keamanan yang terdapat pada data transaksi peminjaman dan pengembalian., sehingga data atau laporan yang dihasilkan kurang terjamin. Dengan adanya pegawasan serta pengendalian yang dilakukan diharapkan sistem akan lebih terkendali dan dapat berjalan dengan baik.

5) Analisis Efisiensi (Eficiency):

Kelemahan :

Apabila perpustakaan SMK WIKRAMA BOGOR yang mengurusi pendataan anggota berhalangan hadir, maka proses pelayanan akan terhambat karena tidak ada pengganti yang mengurus pendataan anggota tersebut.

6) Analisis Layakan : Kelemahan :

Proses pendataan anggota masih menggunakan sistem manual sehingga memakan waktu pelayanan yang cukup lama.

4.4 Perancangan

4.4.1 Perancangan data base

(20)

11

(21)

12 4.4.2 Perancangan Sistem Secara Umum

(22)

13

(23)

14

(24)

15

(25)

16

(26)

17

(27)

18

(28)

19 4.4.3 Perancangan Sistem Secara Detail

Gambar 10.Sketsa Login User

Ini adalah sketsa perancangan form login user dimana user dapat login jika user tersebut telah terdaftar menjadi anggota perpustakaan.Jika anggota tersebut belum terdaftar maka anggota harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

(29)

20

Ini adalah sketsa home user dimana di form ini user dapat melihat data buku dan melakukan peminjaman buku

Gambar 12. Sketsa Login Admin

Ini adalah sketsa form login untuk admin dimana hanya admin yang dapat melakukan login tersebut

(30)

21

Ini adalah sketsa tampilan home admin dimana di form ini admin dapat melakukan semua penyimpanan data ,edit data, hapus data, cari data, dan dapat melihat laporan data peminjaman, pengembalian,dan anggota perpustakaan.

4.5 Implementasi

Tahapan pembuatan basis data :

Basis data dari SIM perpustakaan ini dibuat menggunakan MYSQL yang terdapat di XAMPP .Data base yang dibuat dengan nama perpus db berisi table-table seperti tbl_admin,tbl_anggota,tbl_buku,tbl_peminjaman,tbl_pengembalian,tbl_info,tbl_pengatur an,tbl_penerbit,tbl_penulis.

Tahapan Pembuatan GUI :

GUI di buat menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yaitu php ,GUI ini dibuat menggunakan aplikasi Dreamweaver ,GUI dibuat seperti sketsa yang telah di rancang sebelumnya GUI dibuat oleh beberapa programmer handal.

Tahapan Interkoneksi Basis Data dan GUI :

(31)

22 BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil

Sistem digitalisasi perpustakaan yang dibangun pada penelitian ini mempergunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan MYSQL. Proses digitalisasi diawali dengan proses penginputan data fisik ke dalam sistem. Data informasi yang diinputkan beraneka ragam mulai dari id, nomer, nama yang berkaitan dengan identitas itu sendiri. Pada sistem ini juga dilakukan proses penyimpanan data digital, penyajian informasi data petugas perpustakaan dan data anggota perpustakaan. Dalam sistem digitalisasi itu sendiri dibutuhkan macam-macam tahap pengujian agar hasil sistem dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut tahapan-tahapan pengujian yang perlu dilakukan antara lain:

1. Pengumpulan data fisik

Pengumpulan data fisik sesuai kebutuhan penelitian yang diambil dari dokumen data keperpustakaan di SMK WIKRAMA BOGOR. Dokumen yang dipakai sampel dalam penelitian ini adalah dokumen perpustakaan mengenai data peminjaman dan pengembalian buku , dll.

2. Uji Coba Antarmuka

Sebelum dilakukan tahap selanjutnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap keseluruhan antarmuka sistem yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesiapan komponen-komponen antarmuka sistem tersebut dalam mendukung proses digitalisasi data perpustakaan selanjutnya.

3. Pengujian Manajemen User

Pada tahap pengujian manajemen user dilakukan untuk mengetahui batasan hak akses dari masing-masing level pada manajemen user pada sistem yang dibangun.

Manajemen user terbagi menjadi tiga level antara lain: a. Level Admin

(32)

23

5.1.1 Tampilan Login User Sistem Imformasi Managemen Perpustakaan

Tampilan login user Sistem Informasi Managemen Perpustakaan SMK WIKRAMA BOGOR. User atau anggota perpustakaan harus melakukan login terlebih dahulu sebelum dapat mengakses sistem informasi tersebut. Jika user belum terdaftar user harus melakukan pendafaran dengan mengisi form pendaftaran.

Gambar 14. Halaman Login User

Tampilan home user dimana anggota perpus dapat meminjam buku yang ada di perpustakaan SMK WIKRAMA BOGOR .

(33)

24

Tampilan peminjaman dimana anggota wajib mengisi data peminjaman yang ada pada sitem .

Gambar 16. Halaman tampil peminjaman buku

5.1.2 Tampilan Form Admin Sistem Informasi Managemen Perpustakaan

Tampilan login admin dimana admin harus melakukan logis terlebih dahulu sebulum dapat mengakses atau menginput data buku,anggota dll.

(34)

25

Tampilan ini adalah tampilan home admin dimana admini atau petugas dapat melakukan input data buku,anggota,pengembalian buku,dll.

Gambar 18. Halaman tampil data yang telah di masukan

Tampilan ini adalah tampilan form input data dimana admin atau petugas meng inputkan data.

(35)

26 5.2. Pembahasan

Pada Sistem Informasi Perpustakaan ini para petugas Perpustakaan sangat merasa terbantu dengan adanya sistem informasi ini. Pasalnya sebelum ada sistem informasi ini, petugas perpustakaan harus membuat laporan tertulis tiap bulan yang memakan waktu dan tempat yang tidak sedikit. Dirasa tidak efisien maka dengan adanya Sistem Informasi perpustakaan ini petugas perpustakaan sangatlah merasa lebih dipermudah, karena dengan sistem informasi tidak perlu lagi tempat untuk menaruh segala dokumen yang tertulis di rak buku, hanya cukup menaruh di database maka segala data akan tersimpan dengan aman tanpa membutuhkan ruang yang relatif membutuhkan tempat. Disamping itu cara pengerjaannya lebih efisien karen tidak memakan waktu seperti sistem manual.

Temuan dalam penelitian ini sama dengan penelitian-penelitian terdahulu bahwasanya petugas perpustakaan yang ada di SMK WIKRAMA BOGOR ini merasa sangat terbantu dengan adanya Sistem Informasi sehingga seluruh data dapat tedigitalisasi sehingga mengurangi resiko kerusakan pada data itu sendiri. Adapun beberapa contoh penggalan program yang dapat ditampilkan dalam pembahasan kali ini, seperti input kepegawaian sebagai berikut.

5.2.1. Uji Coba Sistem

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari sistem yang telah dibuat, diantaranya agar mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik apakah sesuai dengan apa yang diharapkan. Ujicoba itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Uji coba struktural 2. Uji Coba Fungsional 3. Uji coba validasi.

1. Uji Coba Struktural

Uji coba struktural adalah proses uji coba untuk mengetahui apakah tampilan program dapat berjalan sesuai dengan rancangan. Hasil Uji coba struktural dalam sistem ini akan disajikan dalam tabel 4. sebagai berikut.

Tabel 1. Uji Coba Struktural

No Sistem Hasil Keterangan

(36)

27 2. Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional adalah proses menganalisa sistem melalui validasi fungsi-fungsi dari tombol untuk menjalankan aksi program telah berjalan sesuai dengan fungsi-fungsi yang sesuai. Hasil uji coba fungsional dalam sistem ini akan disajikan dalam tabel 5 sebagai berikut.

Tabel 2. Uji Coba Fungsional

No Sistem Keterangan 1. Button login Berfungsi 2. Button submit data Berfungsi 3. Button edit Berfungsi 4. Button hapus Berfungsi 5. Button print Berfungsi 6. Nav-bar menu Berfungsi 7. Logout Berfungsi

3. Uji Coba Validasi

Uji coba validasi adalah pemeriksaan keakuratan hasil data yang telah dimasukan kedalam aplikasi. Untuk melakukan uji coba tersebutdilakukan pengujian pada data asli dan data digital. Hasil dari Uji coba Validasi dalam sistem ini akan disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 3. Uji Coba Validasi

(37)
(38)

28 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dengan adanya Sistem Informasi ini untuk sebagian besar pegawai di SMK WIKRAMA dan segenap staff merasa dibantu dan dipermudah dengan segala kegiatan yang berhubungan dengan peminjaman dan pengmbalian buku di perpustakaan SMK WIKRAMA BOGOR. Karena sebelumnya sistem yang ada di kecamatan masih menggunakan sistem yang manual yang cenderung memakan ruang dan waktu dalam pengerjaannya sehingga dianggap kurang efisien.

Sistem informasi ini menggunakan data asli dari arsip-arsip yang sebelumnya dibukukan beralih kepada sistem informasi yang serba digital, data-data yang ada di rak buku SMK WIKRAMA BOGOR beralih ke sebuah database yang ada pada sistem informasi berbasis web yang baru.

6.2. Saran

(39)

29

DAFTAR PUSTAKA

Priyanti D & Iriani S. 2013. Sistem Informasi Data Penjualan dan Pengolahan data. IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN:2302-5700. Vol.2 No.4 .

Gunawan E.C. 2013. Pembuatan Sistem Informasi Data Penjualan. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2 No.2.

Jagianto HM. 2011 . Pengertian Sistem Pandangan Umum. (Jagianto HM, 2011:1).

Jagianto HM. 2011. Pengertian Informasi Pandangan Umum. (Jagianto HM, 2012:692).

Sidik. 2012. Pengertian PHP (Sidik: 2012)

Sidik. 2012. Pengertian Adobe DreamWeaver (Sidik: 2012)

Linda Marlina 2014. Pengertian Basis Data (Linda Marlina, 2014:1).8

Alan Nur Aditya. 2011. Pengertian Xampp (Alan Nur Aditya, 2011:16).

Alan Nur Aditya. 2011. Pengertian Apache pada Xampp (Alan Nur Aditya, 2011:19).

Alan Nur Aditya. 2011. Pengertian MySQL (Alan Nur Aditya, 2011:17).

Gambar

Gambar 1. Metode SDLC
Gambar 2 Relation Data Base
Gambar 3. Diagram Alir Peminjaman
Gambar 4. Diagram Alir Pengembalian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah agar guru matematika di SMA Negeri 1 Karangrayng dapat: Meningkatkan ketrampilan siswa kelas X SMA Negeri 1 Karangrayung dalam

*$lusi dari permasalahan yang terakhir yaitu dengan )ara mengadakan kegiatan umat bersih. "al ini bertujuan agar mush$la disini kembali terawat dan dapat dimanfaatkan

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SABANG KEADAAN BULAN : DESEMBER TAHUN: 2014..

Oleh karena itu, peranan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dalam melakukan pembinaan terhadap kepala sekolah tanpa melakukan evaluasi, maka tidak akan mampu mengukur keberhasilan

Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi nyata pada kombinasi perlakuan bahan stek dengan konsentrasi ZPT terhadap pertumbuhan buah naga pada parameter

Analisis secara kualitatif terhadap karbon aktif kayu randu dan tempurung kelapa dibandingkan dengan karbon aktif standar, dilakukan dengan cara : (1) menghitung luas permukaan

Sehingga perlunya suatu bentuk kegiatan pendampingan masyarakat untuk lebih memasyarakatkan tanaman obat keluraga (TOGA) ini sebagai suatu bentuk kemandirian

UUD itu rumusannya tertulis dan tidak berubah.Adapun pendapat L.C.S wade dalam bukunya contution law,UUD menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memafarkan kerangk