• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PENYALAHGUNAAN DANA HIBAH BANTUAN SOSIAL DITINJAU DARI UU NO. 31 TAHUN 1999 Jo UU NO. 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI A. Perkembangan Pengaturan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia - Analisis Yuridis Terhadap Putusan Bebas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II PENYALAHGUNAAN DANA HIBAH BANTUAN SOSIAL DITINJAU DARI UU NO. 31 TAHUN 1999 Jo UU NO. 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI A. Perkembangan Pengaturan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia - Analisis Yuridis Terhadap Putusan Bebas "

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tindak pidana korupsi adalah setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu1. korporasi dengan

Dapat dipidana mati karena kepada setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang

“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara

Merugikan keuangan negara sebagai akibat dari perbuatan : Secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi; dan

1.000.000.000,00 bagi setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat

Pidana Mati : Dapat dipidana mati karena kepada setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

a. Perbuatan memperkaya dan atau menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang dilakukan secara melawan hukum. Perbuatan tersebut menimbulkan kerugian terhadap

Pidana mati dapat dijatuhkan kepada setiap orang yang melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara