MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Tentang “
Hak & Kewajiban Warga
Negara”
Disusun oleh:
Muhamad Rohman (NIM: 2016150054)
Anggia Kristina Manurung (NIM: 2016150258)
Ana Cahyani (NIM: 2016150235)
Siti Solehah (NIM: 2016150158)
Irwan Ridwan Sunarya (NIM: 2016150068)
Muhamad Rifai (NIM: 2016150175)
Kelas:
01PPKPA
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara dengan baik dan lancar .
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan serta membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Hak dan Kewajiban Warga Negara . Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan masalah , serta penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami makalah ini . Dengan makalah ini , diharapkan pembaca dapat memahami mengenai hak dan kewajiban sebagai anggota warga negara .
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yaitu Bapak Abi Robian yang telah memberikan kesempatan kepada kami
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
1.2 Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan . Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak memperoleh pendidikan, hak untuk melanjutkan keturunan, dan masih banyak lagi.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia ;
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
d. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
e. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
f. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari
serangan musuh.
g. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia ;
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda).
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
d. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di
wilayah negara Indonesia.
e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa
kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri
1.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang cukup erat dan tidak dapat dipisahkan. Segala akibat yang ditimbulkan dari adanya hak tentunya ada kewajiban, Untuk itu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, antara hak dan kewajiban dapat dijalankan dengan imbang, karena kalau tidak dijalankan dengan imbang maka akan menimbulkan pertentangan.
Hak kita sebagai warga negara yaitu mendapatkan sesuatu yang sama dari negara tanpa membeda-bedakanya dengan warga negara lainnya. Sedangkan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia yaitu memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik dan rela berkorban demi tumpah darah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1.4 Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945
pembukaan UUD 1945. Hak dan kewajiban manusia sebagai warga negara tercantum dalam Undang-Udang dasar 1945 mulai dari pasal 27 sampai dengan pasal 34.
PERMASALAHAN
Hak & Kewajiban peserta BPJS
BPJS kesehatan yang telah berlangsung selama setahun, masih ditemukan berbagai permasalahan. Dari audit yang dilakukan oleh pemerintah menemukan beberapa permasalahan penting yang mewarnai program kesehatan tersebut. Salah satu penyimpangan mendasar yang ditemukan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan tersebut adalah praktik curang yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat.
Ada masyarakat yang memanfaatkan Program BPJS Kesehatan hanya untuk menyembuhkan penyakit mereka saja, setelah itu tidak bayar iuran lagi. Masalah lain pelaksanaan BPJS Kesehatan yang lain adalah adanya salah klaim dari pihak rumah sakit. Beberapa kasus klaim yang diajukan pihak rumah sakit lebih tinggi dari yang seharusnya.
Akmal Taher selaku Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan mengatakan, "Tahun pertama pelaksanaan BPJS masih sosialisasi, dan tahun 2015 akan dipertegas dan menyiapkan pengawasannya dan akan ditindak sesuai hukum bagi yang melanggar ketentuan.
Fahmi Idris selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan juga mengakui masih ada banyak
permasalahan yang mewarnai program BPJS Kesehatan selama Tahun 2016 sehingga, ke depan, BPJS Kesehatan akan memperbaiki pelaksanaan program BPJS Kesehatan. Pelaksanaan Program Kesehatan tersebut terus diperbaiki, karena Peserta BPJS Kesehatan, mitra BPJS Kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan dokter terus bertambah.
Jumlah peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran yang berasal dari kalangan masyarakat tidak mampu pada tahun ini akan bertambah sampai dengan 2,2 juta. Oleh karena itu, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran sekitar 800 miliar rupiah dengan premi Rp 19.225 per orang per bulan.
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengakui, bahwa pelayanan BPJS
memuaskan. Buruknya pelayanan ini bisa dilihat dari sikap rumah sakit yang masih mencari alasan untuk tidak melayani warga miskin peserta penerima bantuan iuran tersebut.
Alasan rumah sakit tidak melayani warga miskin bermacam- macam, dan umumnya beralasan karena kamar pasien sudah penuh. Padahal ketika dicek banyak kamar kosong. Untuk mengatasi hal tersebut, diharapkan pemerintah, BPJS beserta masyarakat bersama-sama melakukan
pengawasan terhadap mitra BPJS Kesehatan tersebut.
KESIMPULAN
Hak adalah sesuatu yang seharusnya didapatkan dan kewajiban adalah sesuatu yang seharusnya dikerjakan/dipatuhi dan keduanya harus dilaksanakan dengan seimbang atau beriringan. Kita tidak dapat menuntut hak sebagai warga negara jika kenyataannya kewajiban sebagai warga negara yang baik itu tidak dilaksanakan, begitupun sebaliknya, seperti kasus peserta BPJS diatas. Kami mengambil kasus ini dikarenakan BPJS
termasuk aliansi negara atau usaha negara untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan di iringi pembayaran iuran kesehatan oleh pesertanya. Akan tetapi masih banyak kejadian peserta BPJS yang rutin membayar iuran BPJS tetapi masih belum menerima manfaat dari kartu BPJS tersebut seperti kasus diatas, serta masih ada pula rencana kenaikan iuran BPJS yang lebih baik.seharusnya peserta yang telah melakukan kewajibannya dengan rutin membayar iuran BPJS kesehatan, mendapatkan hak untuk menperoleh pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai prosedur seperti yang seharusnya. Seperti yang kita ketahui tujuan awal dari BPJS ini adalah memberikan pelayanankesehatan kepada seluruh rakyat, tetapi kenyataannya tidak semuanya
mendapat manfaat dan hak-hak mereka dari BPJS tesebut. Berbagai pelanggaran muncul dari tahun ke tahun dengan berbagai macam, sedangkan pengguna BPJS semakin