UJI STATISTIK SATU SISI
DAN DUA SISI
1.Uji statistik satu sisi
Dalam uji satu sisi ,pengambilan kesimpulan
mengikuti ketentuan yg ada.
Kita akan menolak Ho apabila nilai z
hitung(hasil perhitungan) lebih dari atau
Berdasarkan data tersebut , maka kita bisa
memulai melakukan uji hipotesis .
a. merumuskan hipotesis null dan hipotesis
alternatif
b. memilih uji statistik yg sesuai
c. menentukan taraf signifikasi (alpha) d. melakukan perhitungan
2.UJI STATISTIK DUA SISI
Satu hal karena dalam uji dua sisi ada dua
daerah penolakan maka nilai alpha yg sudah kita tentukan juga akan di bagi dua.
Dengan demikian kita akan menolak Ho
apabila nilai z hitung (hasil perhitungan)
lebih dari atau sama dengan nilai z alpha/2 atau apabila nilai z hitung(hasil perhitungan) kurang dari atau sama dengan nilai –z
BERDASARKAN DATA TERSEBUT MAKA KITA
BISA MEMULAI MELAKUKAN UJI HIPOTESIS
1. merumuskan hipotesis null dan hipotesis
aternatif
2.memilih uji statistik yg sesuai
3. menentukan taraf signifikasi (alpha) 4. melakukanperhitungan
3. UJI SATU SISI DAN DUA SISI UNTUK
PROPORSI
Apabila untuk uji hipotesis rata rata, kita
mengenal beberapa tes dan di antaranya sudah kita coba kerjakan yaitu tes –t dan tes –z , maka untuk uji hipotesis proporsi kita
gunakan tes proporsi .
Untuk lebih jelasnya kita coba lihat contoh
Apabila berdasarkan data di ketahui bahwa
80% mahasiswa UT yg meregistrasi pada
tahun 2000.1 di pondok cabe adalah pekerja. Untuk membuktikan kebenaran data tersebut ,dilakukan penelitian terhadap 75 calon
mahasiswa yg di pilih secara acak .dari hasil penelitian ternyata di dapat data bahwa
DARI KASUS DI ATAS MAKA KITA
DAPAT MELAKUKAN UJI
HIPOTESIS .SEBAGAI BERIKUT
a. merumuskan hipotesis null
b. memilih uji statistik yg sesuai
c. menentukan taraf signifikasi (alpha) dalam
kasus di atas ,nilai signifikasi nya di tentukan sebesar 0,05
d. melakukan perhitungan