DASAR HUKUM
1. INPRES No. 3 Tahun 2006 Tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi.
2. Permendagri No. 24 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
3. PP No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.
4. Permendagri No. 28 Tahun 2008 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Di Daerah.
5. Perpres No. 27 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal.
6. Peraturan Bersama Mendagri, Menhukham, Mendag, Mentrakertrans dan Kepala BKPM Tentang Percepatan Pelayanan
Perizinan Untuk Memulai Usaha No. 188.32/4531/SJ; M.HH-08.01.01.2009; per.30, MEN/XII/2009; 10 Tahun 2009
Tentang Percepatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Untuk Memulai Usaha Tanggal 17 Desember 2009.
VISI DAN MISI
VISI
"Terwujudnya pelayanan perizinan yang prima, dinamis dan profesional"
MISI
1. Mewujudkan kegiatan penanaman modal yang lebih adil, merata dan berwawasan lingkungan
melalui optimalisasi
pemanfaatan potensi sumber daya daerah.
2. Mewujudkan iklim investasi yang lebih kondusif dan stabil untuk meletakkan dasar investasi
yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur menuju aparatur yang profesional dan berdedikasi tinggi.
4. Melaksanakan penataan, pengembangan organisasi dan Manajemen Kantor Pelayanan Terpadu.
5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Teknis serta Lembaga Terkait serta
menjalin kerjasama
dengan asosiasi usaha swasta, koperasi dan dunia perbankan dalam rangka memantapkan perizinan.
6. Meningkatkan sarana dan kualitas pelayanan serta penyederhanaan prosedur pelayanan.
7. Membudayakan sikap simpatik, tanggap, ramah dan santun dalam proses pelayanan.
8. Meningkatkan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dalam rangka pelayan perizinan.
9. Meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat melalui legalitas usaha, kegiatan dan
kepemilikan melalui perizinan.
10. Menunjang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan besar dalam kompetisi usaha melalui
kemudahan perizinan.
11. Melaksanakan pelayanan perizinan yang cepat, murah, mudah, pasti dan terjangkau.
12. Meningkatkan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD).