• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipologi Permukiman Etnik Melayu Di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tipologi Permukiman Etnik Melayu Di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TIPOLOGI PERMUKIMAN ETNIK MELAYU DI DUSUN 2

DESA BESILAM BABUSSALAM LANGKAT

SKRIPSI

OLEH

DONI TRI HARIANSYAH

100406015

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

TIPOLOGI PERMUKIMAN ETNIK MELAYU DI DUSUN 2

DESA BESILAM BABUSSALAM LANGKAT

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

DONI TRI HARIANSYAH

100406015

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERNYATAAN

TIPOLOGI PERMUKIMAN ETNIK MELAYU DI DUSUN 2

DESA BESILAM BABUSSALAM LANGKAT

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2015

(4)

Judul Skripsi : Tipologi Permukiman Etnik Melayu Di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat

Nama Mahasiswa : Doni Tri Hariansyah Nomor Pokok : 100406015

Departemen : Arsitektur

Menyetujui Dosen Pembimbing

Koordinator Skripsi,

Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, MT

Tanggal Lulus: 21 Januari 2015

(5)

Telah diuji pada

Tanggal : 17 Januari 2015

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Ir. Nurlisa Ginting, Msc, Ph.D

Anggota Komisi Penguji : 1. Beny O. Y. Marpaung, S.T, M.T, Ph.D 2. Dr. Hilma Tamiami, S.T, Msc

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, kekuatan dan nikmat ilmu-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tipologi Permukiman Etnik Melayu Di Dusun 2 Desa Besilam

Babussalam Langkat”.

Penulis mengucapkan ungkapan terima kasih yang tidak terhingga dan penuh kesyukuran kepada orang tua tercinta (Ayahanda Djulias Muhar dan Ibunda Erlis Suriyani) dan kakak tersayang (Sitha Muriani, S.P dan Dwi Putri Ramadhani, S.Si, M.Si) atas doa, cinta, perhatian, kasih saying, motivasi, nasehat, dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini kepada penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Ibu Beny O.Y. Marpaung, S.T, M.T, Ph.D yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, waktu dan perhatian terutama saat penulis memulai penulisan hingga penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Nurlisa Ginting, Msc, Phd, Ibu Dr. Hilma Tamiami, S.T, Msc dan Ibu Wahyuni Zahrah, S.T, M.S. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran, kritik dan arahan sehingga skripsi ini menjadi sempurna.

(7)

ii Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Ibnu Nasyith dan keluarga selaku Kepala Desa Besilam Babussalam Langkat, Bapak Sila dan keluarga selaku Sekretaris Desa Besilam Babussalam Langkat dan tokoh masyarakat Dusun 2 Desa Besilam Babussalam yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Keluarga Yunanda Kesuma Putra Lubis yang telah meminjamkan sepeda motor selama melakukan penelitian.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah, Guru dan staf pengajar Perguruan Ani Idrus SMA Swasta ERIA Medan atas semangat dan dukungannya.

Terima kasih penulis ucapkan kepada rekan-rekan seperjuangan Perguruan Ani Idrus SMA Swasta ERIA Medan atas semangat dan dukungannya.

(8)

Terima kasih saya ucapkan kepada Marzian Santika (2007), Rininta Batubara (2008), Insyarah Ansyafany (2009), Anggia Murni dan Sumery (2010), Elferina Dwi Cahya (2011), Tursina Dahliani (2012), Anggun Larasari (2013), Dara Anggraini, Cahaya Mentari, yang menjadi memotivasi dan penyemangat saya selama kuliah di Arsitektur USU.

(9)

iv Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Medan, Januari 2015 Penulis,

(10)

ABSTRAK

Suku Melayu merupakan suku yang memiliki karakteristik arsitektur Melayu. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan dan karakter permukimannya. Penelitian ini memfokuskan pada tipologi permukiman yang didominasi oleh etnik Melayu yang terletak di salah satu desa di Kabupaten Langkat yaitu Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor yang menyebabkan tumbuhnya permukiman etnik Melayu di Dusun 2 Desa besilam Babussalam Langkat dan menemukan tipologi permukiman etnik Melayu yang meliputi tipologi bangunan, tipologi jalan, tipologi ruang luar, dan orientasi bangunan terhadap jalan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer, dengan cara observasi dan depth interviewdengan cara mewawancarai tokoh penting yang mengenal Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat dengan baik. Serta mengumpulkan data sekunder yang berasal dari google map dan mengolahnya dengan metode figure ground guna memperoleh bentuk-bentuk permukiman pada Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat. Dalam menemukan tipologi bangunan, tipologi jalan, tipologi ruang luar dan orientasi bangunan terhadap jalan peneliti melakukan observasi langsung dan rekam foto. Kemudian peneliti mengubahnya ke dalam bentuk Autocad. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat merupakan permukiman tidak terencana berbentuk linear. Karakter ruang luar yang menyebar, tipe bangunan berupa rumah panggung dan perkembangan permukiman yang dimulai pada tahun 1881. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini diharapkan nantinya pembangunan yang akan berlanjut akan mengikuti karakter yang telah ada sebelumnya dan memberikan gambaran bagi pemerintah dalam mengembangkan permukiman pada Dusun 2 Desa Besilam Babussalam ke depannya.

(11)

vi ABSTRACT

The Malays are ethnic who have architectural characteristics. It can be seen from the shape of the building and the character of their neighborhoods. This study focuses on the typology of settlements which is dominated by the Malays which is one of the villages in Langkat, namely Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat. The purpose of this study is to find the factors that led to the growth of ethnic Malay settlement in Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat and found the typology of ethnic Malay’s settlement that include building typology, street typology, outer space typology and orientation of the building to the street. This research was conducted by collecting primary data, by means of observation and depth interview by interviewing key figures who know Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat well. And collecting secondary data from google map and process them with figure ground method to obtain the forms of settlements in Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat. To finding a building typology, street typology, outer space typology and orientation of the building to the street, the researchers make a direct observations and record images. And then, researchers convert it into an Autocad’s form. From the research conducted, it was discovered the form of Dusun 2 Desa Besilam Babussalam is unplanned settlements with linear shape. Spread character of outdoor space, the types of building was houses on stilts and that began development in 1881. The suggestion from this study are expected later development that will continue to follow the characteristics that have been there before and gives an overview of the government in developing settlements in Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat in the future.

(12)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Batasan Penelitian ... 5

1.6 Kerangka Berpikir ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terbentuknya Suatu Permukiman ... 7

2.2 Permukiman yang Tumbuh Secara Tidak Terencana ... 9

2.3 Budaya dalam Permukiman ... 15

2.4 Tipologi Permukiman ... 16

2.4.1 Definisi Tipologi ... 16

(13)

viii

2.5.1 Macam-Macam Pola Permukiman ... 20

2.6 Masyarakat Melayu Sumatera Timur dalam Tata kehidupan dan Lingkungan Permukimannya ... 26

2.6.1 Tata Kehidupan Masyarakat Melayu Sumatera Timur ... 26

2.6.2 Masyarakat Melayu Sumatera Timur dan Lingkungan Permukimannya ... 27

2.7 Permukiman Suku Melayu Sumatera Timur ... 28

2.7.1 Karakteristik Permukiman Masyarakat Melayu Sumatera Timur ... 28

2.7.2 Proses Perubahan Lingkungan Fisik ... 29

2.8 Karakteristik Tata Kehidupan dan Lingkungan Permukiman Suku Melayu ... 29

2.9 Karakteristik Tata Kehidupan dan Lingkungan Permukiman Masyarakat Suku Melayu di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam ... 31

2.10 Arsitektur Tradisional Melayu Sumatera Timur ... 32

2.10.1 Rumah Tinggal Melayu Sumatera Timur ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 38

3.2 Variabel Penelitian ... 39

3.3 Populasi/Sampel... 44

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 45

3.4.1 Data Sekunder ... 45

(14)

3.5 Metoda Analisa Data... 47

BAB IV DATA FISIK 4.1 Gambaran Umum Area Penelitian ... 48

4.1.1 Letak Geografis... 48

4.1.2 Kondisi Sosial Budaya ... 50

4.1.3 Desa Besilam Babussalam Sebagai Fokus Area Penelitian ... 50

4.2 Gambaran Kondisi Permukiman Dusun 2 Desa Besilam Babussalam ... 52

4.3 Karakteristik Permukiman Masyarakat Melayu Dusun 2 Desa Besilam babussalam ... 53

BAB V KAJIAN TIPOLOGI PERMUKIMAN DESA BESILAM BABUSSALAM 5.1.Kajian Sejarah Tumbuhnya Permukiman Desa Besilam Babussalam ... 60

5.1.1 Asal Mula Desa Besilam Babussalam ... 61

5.1.2 Penemuan ... 63

5.2.Pertumbuhan Permukiman Etnik Melayu di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam ... 66

5.3.Tipologi Permukiman Etnik Melayu di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam ... 82

5.3.1 Tipologi Bangunan... 83

5.3.2 Tipologi Jalan...134

(15)

x 5.3.4 Tipologi Ruang Luar...175

BAB VI KESIMPULAN

6.1.Kesimpulan ...184 6.2.Saran...186

(16)

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM

Diagram 1.1 Kerangka Berfikir... 6 Tabel 3.1 Dasar Peneliti Menghasilkan Variabel dan Membuat Metodologi ... 39 Tabel 5.1 Tipologi Permukiman Etnik Melayu di Dusun 2 Desa Besilam

Babussalam Langkat ... 77 Tabel 5.2 Tipologi Bangunan Rumah Melayu di Dusun 2 Desa Besilam

Babussalam Langkat ...126 Tabel 5.3 Tipologi Jalan pada Dusun 2 Desa Besilam Babussalam Langkat ...155 Tabel 5.4 Tipologi Orientasi Bangunan Terhadap Jalan pada Dusun 2 Desa

(17)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rancangan tapak permukiman Desa Riverside, Illinois... 7

Gambar 2.2 Permukiman tidak terencana dengan bentuk grid teratur ... 11

Gambar 2.3 Permukiman tidak terencana dengan bentuk grid tidak teratur ... 11

Gambar 2.4 Permukiman tidak terencana dengan koridor pusat... 12

Gambar 2.5 Pola permukiman tersebar dan berjauhan... 13

Gambar 2.6 Pola permukiman berkumpul dan tersusun memanjang... 13

Gambar 2.7 Pola permukiman berkumpul dan menggerombol ... 14

Gambar 2.8 Pola permukiman berkumpul dan tersusun melingkar ... 14

Gambar 2.9 Pola permukiman di Cannigia dan Maffei... 19

Gambar 2.10 Pola permukiman penduduk memanjang ... 21

Gambar 2.11 Pola permukiman penduduk mengikuti jalan ... 22

Gambar 2.12 Pola permukiman penduduk mengikuti rel kereta api ... 22

Gambar 2.13 Pola permukiman penduduk mengikuti alur sungai ... 23

Gambar 2.14 Pola permukiman penduduk mengikuti garis pantai ... 24

Gambar 2.15 Pola permukiman terpusat di daerah pegunungan... 25

Gambar 2.16 Pola permukiman tersebar ... 26

Gambar 2.17 Rumah Tradisional Melayu Sumatera Timur ... 34

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Langkat... 49

Gambar 4.2 Peta Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang ... 51

Gambar 4.3 Kondisi Jalan Utama... 55

(18)

Gambar 4.5 Ruang Terbuka pada Rumah Tinggal... 56

Gambar 4.6 Mandarsah ... 57

Gambar 4.7 Makam Tuan Guru ... 57

Gambar 4.8 Tambak Ikan ... 58

Gambar 4.9 Orientasi Kelompok Rumah Tinggal... 58

Gambar 5.1 Bentuk awal permukiman pada tahun 1881 ... 66

Gambar 5.2 Bentuk permukiman pada tahun 1882-1901... 69

Gambar 5.3 Bentuk permukiman pada tahun 1902-1921... 71

Gambar 5.4 Bentuk permukiman pada tahun 1922-1961... 73

Gambar 5.5 Bentuk permukiman pada tahun 1962-2001... 74

Gambar 5.6 Bentuk benteng yang berada di belakang permukiman... 75

Gambar 5.7 Bentuk permukiman pada tahun 2002-2014... 76

Gambar 5.8 Rumah Tradisional Melayu Sumatera Timur ... 84

Gambar 5.9 Rumah modern ... 85

Gambar 5.10 Tipologi Rumah di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam... 86

Gambar 5.11 Tipe 1 Rumah Melayu ... 87

Gambar 5.12 Tiang Utama pada Tipe 1 Rumah Melayu ... 88

Gambar 5.13 Tangga Masuk pada Tipe 1 Rumah Melayu... 89

Gambar 5.14 Jendela dengan Ram-Ram ... 90

Gambar 5.15 Pintu Panel... 90

Gambar 5.16 Atap Lentik pada Tipe 1 Rumah Melayu ... 91

Gambar 5.17 Tipe 2 Rumah Melayu ... 91

(19)

xiv

Gambar 5.19 Tangga Masuk pada Tipe 2 Rumah Melayu... 93

Gambar 5.20 Jendela dengan Ram-Ram ... 94

Gambar 5.21 Pintu Panel... 94

Gambar 5.22 Kisi-kisi Teras pada Tipe 2 Rumah Melayu... 94

Gambar 5.23 Atap Bertingkat pada Tipe 2 Rumah Melayu... 95

Gambar 5.24 Tipe 3 Rumah Melayu ... 95

Gambar 5.25 Tiang Sokong pada Tipe 3 Rumah Melayu ... 96

Gambar 5.26 Tangga Masuk pada Tipe 3 Rumah Melayu... 97

Gambar 5.27 Jendela dengan Ram-Ram ... 97

Gambar 5.28 Jendela dengan Ram-Ram ... 97

Gambar 5.29 Pintu Panel... 98

Gambar 5.30 Pintu pada Serambi Depan ... 98

Gambar 5.31 Kisi-kisi Teras pada Tipe 3 Rumah Melayu... 98

Gambar 5.32 Atap Tunggal pada Tipe 3 Rumah Melayu ... 99

Gambar 5.33 Tipe 4 Rumah Melayu ... 99

Gambar 5.34 Tiang Sokong pada Tipe 4 Rumah Melayu ...100

Gambar 5.35 Tangga Masuk pada Tipe 4 Rumah Melayu...101

Gambar 5.36 Jendela Papan pada Tipe 4 Rumah Melayu...102

Gambar 5.37 Atap Tunggal pada Tipe 4 Rumah Melayu ...102

Gambar 5.38 Tipe 5 Rumah Melayu ...103

Gambar 5.39 Tiang Sokong pada Tipe 5 Rumah Melayu ...104

Gambar 5.40 Tangga Masuk pada Tipe 5 Rumah Melayu...104

(20)

Gambar 5.42 Lubang Angin pada Tipe 5 Rumah Melayu ...105

Gambar 5.43 Atap Tunggal pada Tipe 5 Rumah Melayu ...106

Gambar 5.44 Tipe 6 Rumah Melayu ...106

Gambar 5.45 Tiang Sokong pada Tipe 6 Rumah Melayu ...107

Gambar 5.46 Tangga Masuk pada Tipe 6 Rumah Melayu...108

Gambar 5.47 Jendela dengan Ram-Ram ...108

Gambar 5.48 Jendela dengan Ram-Ram ...108

Gambar 5.49 Pintu Panel pada Tipe 6 Rumah Melayu ...109

Gambar 5.50 Atap Tunggal pada Tipe 6 Rumah Melayu ...110

Gambar 5.51 Tipe 7 Rumah Melayu ...110

Gambar 5.52 Tiang Sokong pada Tipe 7 Rumah Melayu ...111

Gambar 5.53 Tangga Masuk pada Tipe 7 Rumah Melayu...111

Gambar 5.54 Jendela Panel pada Tipe 7 Rumah Melayu...112

Gambar 5.55 Atap Tunggal pada Tipe 7 Rumah Melayu ...113

Gambar 5.56 Tipe 8 Rumah Melayu ...113

Gambar 5.57 Tiang Sokong pada Tipe 8 Rumah Melayu ...114

Gambar 5.58 Tangga Masuk pada Tipe 8 Rumah Melayu...115

Gambar 5.59 Jendela Panel pada Tipe 8 Rumah Melayu...116

Gambar 5.60 Atap Tunggal pada Tipe 8 Rumah Melayu ...116

Gambar 5.61 Tipe 9 Rumah Melayu ...117

Gambar 5.62 Tiang Sokong pada Tipe 9 Rumah Melayu ...118

Gambar 5.63 Tangga Masuk pada Tipe 9 Rumah Melayu...118

(21)

xvi

Gambar 5.65 Jendela Panel ...119

Gambar 5.66 Pintu Panel pada Tipe 9 Rumah Melayu ...120

Gambar 5.67 Atap Tunggal pada Tipe 9 Rumah Melayu ...120

Gambar 5.68 Tipe 10 Rumah Melayu ...121

Gambar 5.69 Tiang Sokong pada Tipe 10 Rumah Melayu ...122

Gambar 5.70 Tangga Masuk pada Tipe 10 Rumah Melayu...123

Gambar 5.71 Pintu Panel pada Tipe 10 Rumah Melayu ...124

Gambar 5.72 Ornamen Daun Sayap...124

Gambar 5.73 Ornamen Bunga Tepung Talam ...124

Gambar 5.74 Atap Tunggal pada Tipe 10 Rumah Melayu ...125

Gambar 5.75 Pola Jalan di Dusun 2 Desa Besilam Babussalam...135

Gambar 5.76 Pola Jalan di permukiman berdasarkan foto...137

Gambar 5.77 Tipe Jalan pada Lokasi 1 ...138

Gambar 5.78 Tipologi Jalan pada Lokasi 1...139

Gambar 5.79 Tipologi Jalan pada Lokasi 1...139

Gambar 5.80 Tipe Jalan pada Lokasi 2 ...140

Gambar 5.81 Tipologi Jalan pada Lokasi 2...141

Gambar 5.82 Tipe Jalan pada Lokasi 3 ...142

Gambar 5.83 Tipologi Jalan pada Lokasi 3...142

Gambar 5.84 Tipe Jalan pada Lokasi 4 ...143

Gambar 5.85 Tipologi Jalan pada Lokasi 4...144

Gambar 5.86 Tipe Jalan pada Lokasi 5 ...145

(22)

Gambar 5.88 Tipe Jalan pada Lokasi 6 ...146

Gambar 5.89 Tipologi Jalan pada Lokasi 6...147

Gambar 5.90 Tipe Jalan pada Lokasi 7 ...148

Gambar 5.91 Tipologi Jalan pada Lokasi 7...148

Gambar 5.92 Tipe Jalan pada Lokasi 8 ...149

Gambar 5.93 Tipologi Jalan pada Lokasi 8...150

Gambar 5.94 Tipe Jalan pada Lokasi 9 ...150

Gambar 5.95 Tipologi Jalan pada Lokasi 9...151

Gambar 5.96 Tipe Jalan pada Lokasi 10 ...152

Gambar 5.97 Tipologi Jalan pada Lokasi 10...152

Gambar 5.98 Tipe Jalan pada Lokasi 11 ...153

Gambar 5.99 Tipologi Jalan pada Lokasi 11...154

Gambar 5.100 Tipologi Orientasi Bangunan Terhadap Jalan ...163

Gambar 5.101 Tipologi Orientasi Bangunan pada area 1 ...164

Gambar 5.102 Tipologi Orientasi Bangunan pada area 2 ...166

Gambar 5.103 Tipologi Orientasi Bangunan pada area 3 ...167

Gambar 5.104 Tipologi Orientasi Bangunan pada area 4 ...168

Gambar 5.105 Tipologi Orientasi Bangunan pada area 5 ...169

Gambar 5.106 Tipologi Ruang Luar Aktif...176

Gambar 5.107 Tipologi Ruang Luar Aktif pada Lokasi 1 ...177

Gambar 5.108 Suasana Ruang Luar Aktif...177

Gambar 5.109 Tipologi Ruang Luar Aktif pada Lokasi 2 ...178

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Ž The average drop spectra in non-raining cumulus clouds of higher thickness 1067–. The cloud physical parameters are given in Table 1. The maximum size 80. N for thicker clouds

Rencana kegiatan harian yang dibuat oleh guru, guru belum mencantumkan tujuan pembelajaran, pemilihan metode yang akan digunakan pada proses belajar mengajar, (2)

[r]

Hasil belajar Siswa pada saat menggunakan model pembelajaran konvensional, dari hasil post test yang telah diberikan kepada Siswa pada saat menggunakan model

[r]

Preliminary study on antibacterial properties of oligomers from the crude enzyme using 4 concentration (0.005 tp 0.170 U per mg chitosan) showed that oligomer produced by applying 0.1

[r]

Dari data yang tersedia, dapat diungkapkan lebih banyak keterhubungan antara elemen data, misalkan hubungan antara tingkat pendidikan dengan jumlah pekerja, hubungan