KOMPARATIF KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN (STUDY KASUS : KAYULAUT DAN
PANYABUNGAN-SIABU)
PROPOSAL TUGAS AKHIR
07 0404 009
SUTAN BAJORA NASUTION
Pembimbing
NIP.19511103 198003 1 002 Ir.JELUDDIN DAUD,M.Eng
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Angkutan umum merupakan salah satu sarana transportasi sebagai alat
perpindahan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Dan angkutan umum
ini tidak dapat di pisahkan dari suatu wilayah perkotaan, karna sebaigai transportasi
bagi masyarakat. Angkutan Perkotaan pada dasarnya sangat di butuhkan, tetapi
apabila tidak di tangani dengan baik akan menjadi dampak yang buruk pada tata
ruang perkotaan.Angkutan umum yang berkinerja dengan baik akan membantu bagi
pengguna angkutan umum, dengan mampu melayani masyarakat dengan efektif dan
efisien.Dalam penelitian ini yang akan dilakukan adalah identifikasi kinerja angkutan
umum perkotaan ditinjau dari tingkat efektifitas dengan parameter kerapatan,
kecepatan rata-rata, frekwensi headway. Sedangkan tingkat efisiensi pelayanan
diidentifikasi dengan parameter tingkat operasional dan faktor muat penumpang.
Berdasarkan hasil survey dan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang menyangkut kinerja operasi angkutan
kota yang beroperasi di Kota Panyabungan bisa di katakana cukup baik, dari standard
World Bank, dapat di peroleh hasil analisa Anatra 04 dan Selatan jaya 01 diperoleh
kerapatan rata-rata 1,35 kend/jam pada jam sibuk pagi, 0,87 kend/jam pada jam tidak
sibuk dan 0,86 kend/jam pada jam sibuk sore, dimana standard yang ditetapkan ialah 8
kend/jam. Kecepatan rata-rata di peroleh untuk Anatra 04 adalah 26,66 Km/jam dan
Selatan Jaya 01 adalah 32,96 Km/jam, Standart yang di tetapkn 10-15 Km/jam.
Hedway rata-rata yang diperoleh Anatra 04 di sore hari, 3,84 menit pada jam sibuk,
dan 3,77 pada siang hari. Sedangkan headway minimum ditemukan pada Line Selatan
Jaya 01 sebesar 3,23 menit, Standart yang di tetapkan adalah 5-10 menit. Sedangkan
tingkat efisiensi angkutan umum perkotaan yang ditinjau dari tingkat operasional
rata-rata diperoleh sebesar 1,66 menit pada jam sibuk pagi , 1,77 menit pada jam
tidak sibuk dan 1,77 menit pada jam sibuk sore. Faktor muat penumpang rata-rata di
peroleh pada jam sibuk pagi hari 30,645%, pada jam tidak sibuk 26,816%, pada jam
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil
bidang Transportasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara, dengan judul “KOMPARATIF KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN (STUDY KASUS : PANYABUNGAN-KAYULAUT DAN PANYABUNGAN-SIABU)”.
Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang berperan
penting yaitu :
1. Bapak Ir. Jeluddin Daud, M.eng sebagai dosen pembimbing saya yang telah
banyak memberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
4. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas teknik
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada
saya.
6. Teristimewa dihati buat keluarga saya, terutama kepada kedua orang tua saya,
Ayahanda Bahran Efendi Nasution dan Ibunda Suaidah Lubis yang telah
memberikan doa, motivasi, semangat dan nasehat kepada saya. Terima kasih
atas segala pengorbanan, cinta, kasih sayang dan do’a yang tiada batas untuk
saya. Kakak-kakak tercinta Efrida Nst dan Pipi Saputri Nst Adik-adik tercinta
Andri Kurnia Nst dan Imam Hidayat Nst yang telah banyak membantu dan
mendukung saya selama ini, terima kasih atas doanya.
7. Teristimewa dihati buat Indita Utania Lubis, yang banyak memberikan doa,
motivasi, semangat, nasehat dan membantu saya dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, terima kasih atas doanya.
8. Buat saudara/i seperjuangan 07 Dimas, Arsad, Tomo, Sam, Inchen, Ajho, Hafiz,
Arul, Agung, Muna, Diki, Deddy, Dipa, Gufran, Faiz, Sadikin, Vina, Dina, Ina,
Dita, serta teman-teman mahasiswa/i angkatan 2007 dan mahasiswa sipil lainnya
yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan
bantuannya selama ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata
hal ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca demi perbaikan menjadi lebih baik.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN I.1. Umum ... 1
I.2. Latar Belakang ... 2
I.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
I.4. Manfaat Penelitian ... 3
I.5. Metodologi Penelitian ... 3
I.5.1. Lokasi Penelitian ... 4
I.5.2 Pengumpulan Data ... 4
1.5.3 Waktu Pelaksanaan ... 5
1.5.3 Alat yang Digunakan ... 5
I.5.3. Analisa Pengolahan Data ... 5
I.6. Hipotesa ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Umum ... 8
II.2. Angkutan Umum ... 9
II.2.1. Peranan Angkutan Umum ... 10
II.3. Jenis Kinerja Angkutan Umum ... 13
II.3.1. Angkutan Umum Trayek Tetap dan Teratur ... 14
II.3.2. Angkutan Tidak Dalam Trayek ... 14
II.4. Angkutan Perkotaan ... 15
II.10.Faktor Muatan Penumpang... 24
II.11.Parameter Kinerja Angkutan Umum ... 25
II.11.1. Parameter Kinerja Angkutan Umum Rekomendasi World Bank ... 25
II.11.2. Standar Pelayanan Angkutan Umum di Indonesia 25 II.11.3. Peraturan pemerintah RI No.41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan ... 26
II.13.Parameter Kinerja Angkutan Umum Perkotaan………… 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Umum ... 29
III.2. Prosedur Kerja Penelitian ... 30
III.3. Objek Penelitian ... 31
III.4. Survey Pendahuluan ... 31
III.5. Pengumpulan Data ... 32
III.5.1. Pengambilan Data Sekunder ... 32
III.5.2. Pengambilan Data Primer ... 32
III.5.2.1. Peralatan Survey... 32
III.5.2.2. Periode Pengamatan ... 33
III.5.2.3. Pengambilan Data Jumlah Penumpang ... 33
III.5.2.4. Pengambilan Data Headway ... 33
III.6. Rekapitulasi Data ... 34
III.7. Analisa Data ... 34
III.8. Parameter Efektifitas dan Efesiensi ... 34
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA IV.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ... 36
IV.1.1 Sejarah singkat Kabupaten Mandailing Natal... 36
IV.1.2 Kondisi Geografi dan Topografi ... 38
IV.1.4 Pengambilan Data ... 39
IV.1.5. Pengolahan dan Penyajian Data ... 39
IV.1.6. Masalah Angkutan Umum ... 39
IV.2. Analisa Data ... 40
IV.2.1 Umum ... 40
IV.2.2 Kerapatan ... 41
IV.2.3 Kecepatan Rata-rata ... 44
IV.2.4 Waktu Antara (Headway) ... 44
IV.2.5 Load Factor ... 47
IV.2.6 Tingkat Operasional ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan ... 52
V.2. Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Klasifikasi Tingkat Aksesibilitas 20
2.2 Kecepatan Rata-rata Dalam Kota dan Antar Kota 23
2.3 Headway Mobil dan Bus 24
2.4 Kapasitas Penumpang 26
4.1 Parameter Kinerja Angkutan Umum Perkotaan 32
4.2 Indikator Pelayanan Mobil Penumpang Umum Berdasarkan
Standar Departemen Perhubungan dan Standard World Bank 45
4.3 Kerapatan Rata-rata Setiap Rute (Peak) 46
4.4 Kerapatan Rata-rata Setiap Rute (Off Peak) 46
4.5 Headway Pada Setiap Rute (Peak) 49
4.6 Headway Pada Setiap Rute (Off Peak) 49
4.7 Load Factor Pada Setiap Rute (Peak) 51
4.8 Load Factor Pada Setiap Rute (Off Peak) 51
4.9 Tingkat Operasional Pada Setiap Rute (Peak) 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar.
3.1 Prosedur Kerja Penelitian 34
4.1 Grafik Kerapatan Rata-rata Angkutan Umum 47
4.2 Grafik Headway Rata-rata Angkutan Umum 50
4.3 Grafik Load Factor Rata-rata Angkutan Umum 53
4.4 Grafik Tingkat Operasioanal Rata-rata Angkutan Umum 55