• Tidak ada hasil yang ditemukan

05 Network Layer.pdf (644Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "05 Network Layer.pdf (644Kb)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pendahuluan

• Lapisan jaringan (Network Layer) termasuk ke dalam lower layer.

• Tugas utama network layer :

(3)

• Lapisan ini bertanggung jawab pada sebuah internetwork dan pengalamatan.

(4)

Fungsi Network Layer

Fungsi network layer :

1. Menerjemahkan alamat / logical address di jaringan beserta nama ke bentuk physical address, yaitu menerjemahkan nama komputer menjadi MAC address.

(5)

3. Jika router tidak dapat mengirimkan frame data dalam ukuran yang dikirim kode sumber, network layer menanganinya dengan memecah data ke dalam unit yang lebih kecil.

(6)

Komponen Network Layer

Komponen network layer :

1. NIC

peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan dirancang agar komputer dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan, setiap bit data seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, besaran fisik lainnya dibentuk dan selanjutnya akan ditentukan oleh NIC.

(7)

2. Repeater

merupakan salah satu contoh aktif hub.

Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat dan mengirimkan kembali sinyal tersebut ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas.

(8)

3. Hub

merupakan peralatan yang dapat

menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut.

(9)

4. Bridge

merupakan peralatan yang dapat

menggabungkan beberapa segmen dalam

sebuah jaringan.

Berbeda dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC Address tujuan sehingga apabila data dikirim melalui bridge maka data tersebut akan dikirim ke komputer yang menjadi tujuannya saja.

(10)

5. Switch

Switch memiliki beberapa kelebihan yaitu dalam hal forwarding method paket yang akan dilewatkan.

Kelebihan dari switching :

1. Kemampuan sebuah router untuk menerima data pada satu port dari suatu jaringan dan mengirim keluar port yang lain pada jaringan lainnya.

(11)

Metode paket switching melalui jaringan :

1. Switching Circuits

Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN Switched Network.

Swicthing Circuits memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

- Jalur ditentukan dari start ke finish.

(12)

- Sama seperti setting panggilan, dan menggunakan teknologi yang sama yang digunakan sebagai jaringan telepon.

- Semua paket mengambil jalur yang sama.

- Jalur adalah dedicated untuk percakapan, dan harus dibuka tutup setiap saat.

- Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.

(13)

2. Paket Switching.

mempunyai karakteristik berikut :

- Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.

- Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data.

- Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi.

(14)

- Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan.

- Menggunakan suatu Virtual Circuit Permanent (PVC) antar piranti.

4 jenis forwarding method dari switch :

- Strore and forward

- Fragment free

- Cut through

(15)

6. Router

Merupakan peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain.

Jika diamati router mirip dengan bridge, tetapi dalam kasusnya router lebih cerdas dibanding bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket akan dikirim melalui rute yang terbaik.

(16)

Router

Berikut adalah beberapa poin-poin yang harus di ingat mengenai Router :

1. Router, secara default, tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.

2. Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.

(17)

4. Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat secara bersamaan merute interface yang sama.

5. Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN (VLAN)

(18)

Pada sebuah router, ketika sebuah paket diterima oleh interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa.

Jika paket tersebut tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel routing.

Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk dilakukan framing dan dikirim pada jaringan.

(19)
(20)

Protokol Layer Network

Protokol Layer Network :

proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan.

(21)

Macam-macam protocol :

a. Protocol Routing

Merupakan protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan.

(22)

Protocol routing meliputi :

1. Routing Information protocols (RIP)

2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)

3. Open shortest path first (OSPF)

(23)

b. Routed Protocol

Merupakan suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar jaringan.

Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi Address Layer Network.

(24)

c. Non Routable Protocol

Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan.

Berikut adalah jenis-jenis protokol yang tidak bias dilewatkan:

1. Tidak mendukung data layer network; tidak berisi logical address.

(25)

Contoh :

1. NetBIOS (Network Basic Input / Output)

2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface

(26)

Protokol yang bekerja pada network layer :

1. Protokol Ethernet untuk Jaringan Ethernet

Ethernet memeriksa aktifitas jaringan terlebih dahulu sebelum mengirim data ke sebuah komputer.

2. Protokol Token Ring

(27)

Sebuah sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran(cincin) dan sebuah jaringan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke computer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan menempatkan ke tempat dimana data itu ingin ditujukan. Token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan masing-masing komputer.

(28)

3. Protokol PPP (Point to Point Protocol)

Merupakan protokol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain ke dalam jaringan internet (Internet Service Provider), yang disambungkan antara dua titik (Point to Point).

Komponen protokol :

IP, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFP, IGMP, IPX, NWLink, NetBEUI, OSI, DDP, DECnet

(29)
(30)

Network Address

Network menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung bersama-sama untuk berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi.

(31)

Network address :

1. Subnetting Jaringan

didefinisikan oleh alamat jaringannya. Alamat jaringan dapat mempunyai arti dalam bentuk internal maupun external.

Secara eksternal, sebuah alamat jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dalam satu administrasi. Secara internal, jaringan dibagi ke dalam beberapa jaringan, masing-masing mempunyai alamat jaringan yang disebut dengan “subnetting”.

(32)

2. Subnetting Layer Network

Secara eksternal terdiri dari alamat jaringan yang dikelola oleh satu organisasi. Secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet.

(33)

3. Address Layer Network

(34)
(35)

Jenis Paket Network Layer

Jenis paket yang digunakan network layer :

1. Data packet

digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork, dan protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut (routed protocol).

Contoh routed protocol adalah IP dan IPX.

(36)

2. Route Update packet

digunakan untuk melakukan update router tetangga tentang jaringan yang terhubung dalam internetwork. Protokol yang mengirimkan paket update rute disebut

routing protocol, contoh RIP, EIGRP dan OSPF.

(37)

Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut :

a. Network addresses

(38)

b. Interface, menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan keluar untuk menuju ke sepesifik network.

(39)

Gambar

tabel routing pada setiap router.
Tabel routing yang digunakan dalam router

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Indonesia melakukan upaya-upaya untuk menjaga keamanan wilayah perairan Natuna Pemerintah Indonesia melakukan upaya deterrence atau menangkal dengan meangancam

Hasil Penelitian : Uji statistik menggunakan wilcoxon test dengan hasil didapat ada pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan VO 2 max pada pemain

Penelitian lain yang juga mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian yang di lakukan oleh Bengakolar yang mendapatkan persentasi MRSA dari ulkus diabetikum yaitu sebesar 9

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah Proporsi Dewan Komisaris Independen berpengaruh terhadap Keberadaan

Patut dipahami bahwa prestasi bukanlah suatu yang datang tanpa usaha keras. Jika kita menyimak kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang yang berprestasi, kita akan mengetahui

Fuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia yang akan mengubah hidrogen Fuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia yang akan mengubah hidrogen dan oksigen menjadi

Banyak persamaan sedimen suspensi yangtelah dikembangkan seperti persamaan Engelund dan Hansen namun persamaan ini tidak memberikan informasi yang cukup

Sistem yang interaktif bertujuan untuk membantu user dalam menyelesaikan tujuan dari beberapa aplikasi domain. 9 Domain : daerah keahlian dan pengetahuan dalam beberapa