• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V LINGKUNGAN ORGANISASI - BAB V Lingkungan Organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB V LINGKUNGAN ORGANISASI - BAB V Lingkungan Organisasi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB V

LINGKUNGAN ORGANISASI

(2)

BATASAN

Lingkungan organisasi adalah sesuatu yg tak terhingga yang berada di luar batas-batas organisasi yang

mempunyai potensi mempengaruhi baik secara

(3)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Unsur-unsur Lingkungan Organisasi

3

 Analisis jaringan antar-organisasi

(Interorganizational Network) yaitu

menganalisis organisasi melalui keterkaitan atau hubungan suatu organiisasi dengan

organisasi-organisasi lain

 Analisis Lingkungan Umum (General

(4)

Pesaing

Gambar 6.1. Organisasi dan Lingkungannya

(5)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Lingkungan Jauh

5

 Lingkungan jauh adalah faktor-faktor makro

yang relatif berada di luar jangkauan organisasi untuk mengubahnya.

 Lingkungan jauh juga menggambarkan setting

sosial budaya di suatu negara atau wilayah

yang secara permanen memberikan pengaruh kepada organisasi.

 Analisis Lingkungan Jauh dikembangkan

(6)

Perubahan Pasar di

Negara-negara maju

Runtuhnya Rezim

Komunis/Sosi alis

Globalisasi Pasar dan Kompetensi

Lebih Program Perubahan Organisasi

dalam Skala Besar Lebih Kerap Dilakukan

(7)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Lingkungan Industri

7

 Dipopulerkan oleh Michael E. Porter (1980)

 Konsep “struktur industri”, yaitu suatu analisis

umum terhadap bidang industri dimana suatu organisasi beroperasi.

 Faktor-faktor yang menentukan tingkat

persaingan dalam suatu bidang industri

(8)

Kompetetor kompetetor

dalam industri

Tingkat

persaingan PEMASOK

PENDATANG BARU

SUBSTITUS I

PEMBELI

(9)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Lingkungan Operasi

9

 Meliputi elemen-elemen yang mempengaruhi

operasi organisasi (perusahaan), antara lain pasar tenaga kerja, perbankan, pasar sumber daya material, dan lain-lain.

 Tanggung jawab yang lebih besar diberikan

kepada level menengah dan bawah untuk secara aktif melakukan analisis dan

mengambil keputusan berkenaan dengan lingkungan operasi.

 Sementara pengambil keputusan pada level

(10)

Teori Hubungan Organisasi-Lingkungan

 Teori Kontingensi : Organisasi Mekanistik dan

Organik

 Teori Ketergantungan Sumber Daya  Teori Ekologi Populasi

(11)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Teori Kontingensi

11

 Struktur Organisasi Mekanistik dibuat dengan

pertimbangan bahwa sistem kerja yang stabil dibutuhkan agar organisasi dapat

menjalankan fungsi secara efektif dan efsien, karena didasarkan pada prosedur-prosedur

yang distandarisasi. Posisi dan jabatan ditentukan secara jelas otoritas dan

wewenangnya, kebutuhan informasinya, kompetensi dan aktivitas teknis yang

dilakukan.

 Struktur Organisasi Organik mengandalkan

(12)

Teori Ketergantungan Sumber

Daya

 Ide dasar teori ketergantungan sumber daya

adalah bahwa hubungan organisasi dan lingkungan bersifar dependen, di mana

organisasi bergantung kepada lingkungan untuk mendapatkan sumber daya

 Sumber daya yang dibutuhkan organisasi

antara lain raw material, tenaga kerja, modal, peralatan dan pengetahuan.

 Selain itu, ketergantungan yang lain

(13)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

(Pemasok)Input

tenaga kerja

(Pasar Tenaga kerja)

Input Modal (Investor) Gambar 6.5: Ketergantungan Sumber

(14)

Teori Ekologi Populasi

 Teori ini bermanfaat untuk menganalisis

kelompok-kelompok industri tertentu, di mana organisasi datang dan pergi dengan mudah.

 Organisasi-organisasi yang tergabung dalam

kelompok resource pool yang sama adalah persaingan yang bersifat saling

ketergantungan (interdependence)

 Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi

(15)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Teori Institusional

15

Teori ini menjelaskan pengaruh lingkungan terdiri dari dua kategori :

1. Pengaruh lingkungan yang lebih

menitikberatkan pada aspek teknis dan ekonomis (efsiensi dan efektivitas)

2. Pengaruh lingkungan yang lebih

menitikberatkan pada aspek sosio-kultiral Menurut teori ini,lingkungan dapat menekan

organisasi dengan tiga cara : (1) tekanan

(16)

KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN

 Ketidak pastian lingkungan menunjukkan keadaan

dimana pimpinan tidak mempunyai informasi yanbg

cukup mengenai keadaan ligkungannya, sehingga sulit untuk memperkirakan perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi.

Ketidak pastian lingkungan ditentukan oleh dua variabel yaitu :

Kompleksitas lingkungan, menunujukkan gambaran heteroginitas banyaknya elemen eksternal yang berpengaruh terhadap

berfungsinya suatu organisasi.

 Stabilitas lingkungan, menggambarkan tingkat kecepatan perubahan

(17)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Kerangka Ketidakpastian Lingkungan

5-17

1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit 2. Elemen lngkungan

tidak berubah atau berubah secara

perlahan.

Ketidakpastian Rendah

1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit 2. Elemen lngkungan

tidak berubah atau berubah secara

perlahan.

Ketidakpastian Agak Rendah 1. Elemen lingkungan

jumlahnya besar 2. Elemen lngkungan

tidak berubah atau berubah secara

perlahan.

Ketidakpastian Agak Tinggi

1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit

2. Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan

Ketidakpastian Tinggi 1. Elemen lingkungan

jumlahnya besar

2. Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan Ketidakpastian Tinggi 1. Elemen lingkungan

jumlahnya besar

(18)

 Emery dan Trist dalam Robbins (1994:233) mengidentifkasi 4 corak

lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi:

a. Lingkungan Tenang Acak (placid-ramdomized),

Lingkungan ini paling sederhana, keadaannya tenang, jarang berubah , itupun bersifat acak, dan menimbulkan ancaman paling sedikit terhadap organisasi.

Misalnya lingkungan suatu Apotik di sebuah kota kecil.

b. Lingkungan Tenang Mengelompok (placid-clustered)

Lingkungan jarang berubah dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang saling berkait dan dapat berubah secara bersamaan.

Contoh lingkungan industri kimia.

c. Lingkungan diganggu bereaksi (disturhed-reactive)

Lingkungan ini cukup peka, dimana tindakan suatu organisasi dapat mengganggu ketenangan lingkungan sehingga akan direaksi oleh organisasi lainnya.

Contoh lingkungan industri rokok.

d. Lingkungan kacau (turbulent feld)

(19)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Strategi Dalam Merespon Pengaruh

Lingkungan

Strategi Dalam Merespon Pengaruh

Lingkungan

19

1. Perubahan Internal

 Yaitu dengan penyesuian struktur internal, sistem dan

prosedur kerja , perencanaan, dan aspek internal lainnya , terhadap karakteristik lingkungan.

2. Pengendalian Lingkungan

 Yaitu berusaha menguasai dan mengubah kondisi

(20)

 Perubahan struktur organisasi

 Kompleksitas lingkungan diikuti dengan perubahan struktur

organisasi yang lebih kompleks, sehingga setiap elemen lingkungan krusial perlu dihadapi oleh bagian/ satuan khusus dari organisasi.

 Peredam inti teknis

Inti teknis adalah bagian yang melaksanakan tugas utama dari

organisasi.

 Peredam inti tehnis adalah bagian-bagian yang mengelililingi inti

teknis yang tugasnya adalah meredam ketidak pastian lingkungan, sehingga inti tehnis terosolir (tidak terganggu) lingkungan.

Elemen Perbatasan

 Elemen perbatasan adalah individu atau satuan organisasi yang

diberi tugas untuk menyelaraskan dan menghubungan organisasi dengan lingkungan melalui pertukaran informasi.

Tujuan pertukaran informasi adalah untuk mendeteksi dan

meproses informasi tentang perubahan lingkungan misalnya

(21)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

21

 Diferensiasi

 Diferensiasi adalah pembedaan orientasi kognitif dan emosional para pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan dan perbedaan struktur formal

dari bagian-bagian tersebut, sesuai dengan karakteristik lingkungan yang dihadapi.

 Integrasi

 Integarsi adalah kualitas kerjasama antar bagian dalam organisasi melalui koordinasi dengan tujuan untuk

menjembatani perbedaan antar bagian.

 Perencanaan

 Perencanaan adalah penetapan sesuatu sebelum

sesuatu itu dilaksanakan. Dalam kondisi lingkungan yang stabil dapat dilakukan perencanaan jangka panjang,

namun apabila lingkungan tidak stabil maka

(22)

Pengendalian Lingkungan

Pengendalian Lingkungan

 Merger.

 Yaitu penyatuan usaha dengan organisasi lain yang menjadi sumber ketidak pastian sehingga terjadi pemilikan dan atau pengawasan bersama.

 Kontrak atau Joint Ventures

 Kontrak atau usaha patungan dapat mengurangi ketidak pastian melalui ikatan bersifat formal

(perjanjian) dengan organisasi lainnya.

 Kooptasi

(23)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

23

 Iklan dan Humas

 Ini merupakan cara tradisonal untuk menciprakan

hubungan yang baik dengan lingkungan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan dan pilihan

masyarakat.

 Asosiasi Pengusaha Sejenis.

 Melalui asosiasi pengusaha sejenis seringkali dapat

memunculkan suatu kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya dengan

melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak pengambil kebijakan.

 Merubah Bidang Kegiatan

 Apabila lingkungan sudah tidak dapat dikendalikan maka cara yang dapat ditempuh adalah dengan

merubah bidang kegiatan, sehingga diperoleh kondisi lingkungan uyang lebih baik. Misalnya memilih bidang kegiatan yang; tingkat persaingannya tidak terlalu

Gambar

Gambar 6.1. Organisasi dan  Lingkungannya
Gambar 6.3. Organisasi dan  Lingkungannya

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui persepsi guru terhadap lingkungan kerja yang diperoleh dari guru SMA Kartika III-I Banyubiru ditempuh dengan melakukan cara analyze- descriptive

Apabila telah dipilih upaya penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak

Sebutkan cara yang dapat ditempuh untuk mencegah dan menanggulangi

Apabila para pihak telah memilih upaya penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut

Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman.Keberadaan komitmen

Apabila para pihak telah memilih upaya penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya

Apabila para pihak telah memilih upaya penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut

lingkungan yang mempersepsikan rendah untuk kondisi lingkungan, setelah diamati karakteristik kedua responden tersebut ternyata responden 95 sudah tinggal selama 17 tahun