Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
BAB V
LINGKUNGAN ORGANISASI
BATASAN
Lingkungan organisasi adalah sesuatu yg tak terhingga yang berada di luar batas-batas organisasi yang
mempunyai potensi mempengaruhi baik secara
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Unsur-unsur Lingkungan Organisasi
3
Analisis jaringan antar-organisasi
(Interorganizational Network) yaitu
menganalisis organisasi melalui keterkaitan atau hubungan suatu organiisasi dengan
organisasi-organisasi lain
Analisis Lingkungan Umum (General
Pesaing
Gambar 6.1. Organisasi dan Lingkungannya
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Lingkungan Jauh
5
Lingkungan jauh adalah faktor-faktor makro
yang relatif berada di luar jangkauan organisasi untuk mengubahnya.
Lingkungan jauh juga menggambarkan setting
sosial budaya di suatu negara atau wilayah
yang secara permanen memberikan pengaruh kepada organisasi.
Analisis Lingkungan Jauh dikembangkan
Perubahan Pasar di
Negara-negara maju
Runtuhnya Rezim
Komunis/Sosi alis
Globalisasi Pasar dan Kompetensi
Lebih Program Perubahan Organisasi
dalam Skala Besar Lebih Kerap Dilakukan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Lingkungan Industri
7
Dipopulerkan oleh Michael E. Porter (1980)
Konsep “struktur industri”, yaitu suatu analisis
umum terhadap bidang industri dimana suatu organisasi beroperasi.
Faktor-faktor yang menentukan tingkat
persaingan dalam suatu bidang industri
Kompetetor kompetetor
dalam industri
Tingkat
persaingan PEMASOK
PENDATANG BARU
SUBSTITUS I
PEMBELI
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Lingkungan Operasi
9
Meliputi elemen-elemen yang mempengaruhi
operasi organisasi (perusahaan), antara lain pasar tenaga kerja, perbankan, pasar sumber daya material, dan lain-lain.
Tanggung jawab yang lebih besar diberikan
kepada level menengah dan bawah untuk secara aktif melakukan analisis dan
mengambil keputusan berkenaan dengan lingkungan operasi.
Sementara pengambil keputusan pada level
Teori Hubungan Organisasi-Lingkungan
Teori Kontingensi : Organisasi Mekanistik dan
Organik
Teori Ketergantungan Sumber Daya Teori Ekologi Populasi
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Teori Kontingensi
11
Struktur Organisasi Mekanistik dibuat dengan
pertimbangan bahwa sistem kerja yang stabil dibutuhkan agar organisasi dapat
menjalankan fungsi secara efektif dan efsien, karena didasarkan pada prosedur-prosedur
yang distandarisasi. Posisi dan jabatan ditentukan secara jelas otoritas dan
wewenangnya, kebutuhan informasinya, kompetensi dan aktivitas teknis yang
dilakukan.
Struktur Organisasi Organik mengandalkan
Teori Ketergantungan Sumber
Daya
Ide dasar teori ketergantungan sumber daya
adalah bahwa hubungan organisasi dan lingkungan bersifar dependen, di mana
organisasi bergantung kepada lingkungan untuk mendapatkan sumber daya
Sumber daya yang dibutuhkan organisasi
antara lain raw material, tenaga kerja, modal, peralatan dan pengetahuan.
Selain itu, ketergantungan yang lain
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
(Pemasok)Input
tenaga kerja
(Pasar Tenaga kerja)
Input Modal (Investor) Gambar 6.5: Ketergantungan Sumber
Teori Ekologi Populasi
Teori ini bermanfaat untuk menganalisis
kelompok-kelompok industri tertentu, di mana organisasi datang dan pergi dengan mudah.
Organisasi-organisasi yang tergabung dalam
kelompok resource pool yang sama adalah persaingan yang bersifat saling
ketergantungan (interdependence)
Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Teori Institusional
15
Teori ini menjelaskan pengaruh lingkungan terdiri dari dua kategori :
1. Pengaruh lingkungan yang lebih
menitikberatkan pada aspek teknis dan ekonomis (efsiensi dan efektivitas)
2. Pengaruh lingkungan yang lebih
menitikberatkan pada aspek sosio-kultiral Menurut teori ini,lingkungan dapat menekan
organisasi dengan tiga cara : (1) tekanan
KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN
Ketidak pastian lingkungan menunjukkan keadaan
dimana pimpinan tidak mempunyai informasi yanbg
cukup mengenai keadaan ligkungannya, sehingga sulit untuk memperkirakan perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi.
Ketidak pastian lingkungan ditentukan oleh dua variabel yaitu :
Kompleksitas lingkungan, menunujukkan gambaran heteroginitas banyaknya elemen eksternal yang berpengaruh terhadap
berfungsinya suatu organisasi.
Stabilitas lingkungan, menggambarkan tingkat kecepatan perubahan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Kerangka Ketidakpastian Lingkungan
5-17
1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit 2. Elemen lngkungan
tidak berubah atau berubah secara
perlahan.
Ketidakpastian Rendah
1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit 2. Elemen lngkungan
tidak berubah atau berubah secara
perlahan.
Ketidakpastian Agak Rendah 1. Elemen lingkungan
jumlahnya besar 2. Elemen lngkungan
tidak berubah atau berubah secara
perlahan.
Ketidakpastian Agak Tinggi
1. Elemen lingkungan jumlahnya sedikit
2. Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan
Ketidakpastian Tinggi 1. Elemen lingkungan
jumlahnya besar
2. Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan Ketidakpastian Tinggi 1. Elemen lingkungan
jumlahnya besar
Emery dan Trist dalam Robbins (1994:233) mengidentifkasi 4 corak
lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi:
a. Lingkungan Tenang Acak (placid-ramdomized),
Lingkungan ini paling sederhana, keadaannya tenang, jarang berubah , itupun bersifat acak, dan menimbulkan ancaman paling sedikit terhadap organisasi.
Misalnya lingkungan suatu Apotik di sebuah kota kecil.
b. Lingkungan Tenang Mengelompok (placid-clustered)
Lingkungan jarang berubah dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang saling berkait dan dapat berubah secara bersamaan.
Contoh lingkungan industri kimia.
c. Lingkungan diganggu bereaksi (disturhed-reactive)
Lingkungan ini cukup peka, dimana tindakan suatu organisasi dapat mengganggu ketenangan lingkungan sehingga akan direaksi oleh organisasi lainnya.
Contoh lingkungan industri rokok.
d. Lingkungan kacau (turbulent feld)
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Strategi Dalam Merespon Pengaruh
Lingkungan
Strategi Dalam Merespon Pengaruh
Lingkungan
19
1. Perubahan Internal
Yaitu dengan penyesuian struktur internal, sistem dan
prosedur kerja , perencanaan, dan aspek internal lainnya , terhadap karakteristik lingkungan.
2. Pengendalian Lingkungan
Yaitu berusaha menguasai dan mengubah kondisi
Perubahan struktur organisasi
Kompleksitas lingkungan diikuti dengan perubahan struktur
organisasi yang lebih kompleks, sehingga setiap elemen lingkungan krusial perlu dihadapi oleh bagian/ satuan khusus dari organisasi.
Peredam inti teknis
Inti teknis adalah bagian yang melaksanakan tugas utama dari
organisasi.
Peredam inti tehnis adalah bagian-bagian yang mengelililingi inti
teknis yang tugasnya adalah meredam ketidak pastian lingkungan, sehingga inti tehnis terosolir (tidak terganggu) lingkungan.
Elemen Perbatasan
Elemen perbatasan adalah individu atau satuan organisasi yang
diberi tugas untuk menyelaraskan dan menghubungan organisasi dengan lingkungan melalui pertukaran informasi.
Tujuan pertukaran informasi adalah untuk mendeteksi dan
meproses informasi tentang perubahan lingkungan misalnya
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
21
Diferensiasi
Diferensiasi adalah pembedaan orientasi kognitif dan emosional para pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan dan perbedaan struktur formal
dari bagian-bagian tersebut, sesuai dengan karakteristik lingkungan yang dihadapi.
Integrasi
Integarsi adalah kualitas kerjasama antar bagian dalam organisasi melalui koordinasi dengan tujuan untuk
menjembatani perbedaan antar bagian.
Perencanaan
Perencanaan adalah penetapan sesuatu sebelum
sesuatu itu dilaksanakan. Dalam kondisi lingkungan yang stabil dapat dilakukan perencanaan jangka panjang,
namun apabila lingkungan tidak stabil maka
Pengendalian Lingkungan
Pengendalian Lingkungan
Merger.
Yaitu penyatuan usaha dengan organisasi lain yang menjadi sumber ketidak pastian sehingga terjadi pemilikan dan atau pengawasan bersama.
Kontrak atau Joint Ventures
Kontrak atau usaha patungan dapat mengurangi ketidak pastian melalui ikatan bersifat formal
(perjanjian) dengan organisasi lainnya.
Kooptasi
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
23
Iklan dan Humas
Ini merupakan cara tradisonal untuk menciprakan
hubungan yang baik dengan lingkungan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan dan pilihan
masyarakat.
Asosiasi Pengusaha Sejenis.
Melalui asosiasi pengusaha sejenis seringkali dapat
memunculkan suatu kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya dengan
melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak pengambil kebijakan.
Merubah Bidang Kegiatan
Apabila lingkungan sudah tidak dapat dikendalikan maka cara yang dapat ditempuh adalah dengan
merubah bidang kegiatan, sehingga diperoleh kondisi lingkungan uyang lebih baik. Misalnya memilih bidang kegiatan yang; tingkat persaingannya tidak terlalu