• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOR 1204568 Chapter 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOR 1204568 Chapter 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam sebuah penelitian perlu adanya suatu desain penelitian yang sesuai

dengan variabel-variabel yang terkandung dalam tujuan dan hipotesis yang akan

di uji kebenarannya. Adapun desain penelitiannya sebagai berikut:

Gambar 3.1

Desain Penelitian

Keterangan:

X1 : Tingkat Kelelahan X1

X2

Y2 Y1

Y1

(2)

Y1 : Offense

Y2 :Defense

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 2) metode penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

penelitian ini menggunakan deskriptif komparatif karena membandingkan kalori

dan tingkat kelelahan terhadap offense dan defense.

B. Populasi dan Sampel

Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2012, hlm. 80) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karaktristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

di tarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.

Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa

yang mengikuti UKM bola basket Universitas Pendidikan Indonesia.Sampel

dalam penelitian ini yaitu mahasiwa yang mengikuti kejuaraan bola basket Liga

Mahasiswa.Teknik pengambilan sampling yang digunakan peneliti adalah

purposive sampling. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 85) “Purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Populasi dalam penelitian ini yaitu 12 orang terdiri dari 12 orang laki-laki, dan sampel dalam

penelitian ini yaitu 5 orang. Karakteristik dalam sampel ini yaitu atlet yang telah

mengikuti ajang Liga Mahasiswa (LIMA).

C. Instrumen Penelitian

1. Polar FT 7

Instrumen untuk mengetahui jumlah kalori dalam penelitian ini yaitu Polar FT 7

(3)

Gambar 3.2

Polar FT 7

2. Lactate Analyzer (Accutrend Plus)

Instrumen untuk mengetahui kadar asam laktat dalam penelitian ini yaitu

Accutrend plus. Alat ini digunakan ketika sampel telah melakukan permainan

bola basket.

a. Lactate Scout+

Gambar. 3.3

Lactate analyzer (Lactate Scout+)

(4)

Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dilakukan dengan pengetesan

melakukan simulasi pertandingan dengan sampel 10 atlet untuk mendapatkan

hasil dari tingkat kelelahan dan juga jumlah kalori.

1. Persiapan

a. Menentukan populasi yaitu atlet tim basket Putra UPI

b. Menentukan sampel 12 orang atlet yang telah mengikuti kejuaraan

Liga Mahasiswa

c. Menganalisis pertandingan Liga Mahasiswa

d. Memberikan informasi mengenai akan adanya penelitian kepada

sampel.

e. Mempersiapkan waktu dan tempat penelitian

f. Mengkondisikan keadaan kesehatan atlet.

2. Pelaksanaan

a. Mengumpulkan sampel dan lawan main di waktu dan tempat yang

sama

b. Mengintruksikan teknik bermain.

c. Mengatur polar dengan cara memasukan format jenis kelamin, umur,

tinggi badan, berat badan.

d. Melakukan simulasi pertandingan, (pertandingan dilakukan 2 kali

ketika sampel offense saja dan defense saja, setiap pelaksanannya

masing-masing dilakukan selama 20 menit).

e. Mengumpulkan data pengeluaran kalori dan asam laktat dari setiap

sampel. Pengambilan data langsung di ambil setelah pertandingan

selesai

f. Memasukan data ke computer

g. Langkah terakhir yaitu melakukan pengolahan data, menganalisa dan

menarik kesimpulan dari hasil pengolahan analisis data.

(5)

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data yang

didapatkan mengikuti atau mendekati hukum sebaran normal baku GAUSS

(Adang Suherman, 2014, hlm. 62). Setelah data didapatkan, maka data

langsung di input ke SPSS dan langsung dilakukan uji normalitas data

menggunakan 1 sample K-S untuk mengetahui normalitas data.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi antara

kelompok yang di uji berbeda atau tidak, variansinya homogen atau heterogen

dan data yang diharapkan adalah homogen.Uji anova ini menggunakan One

Way Anova lalu Homogeneity of Variance Test.

3. Uji Komparasi atau Perbandingan

Pengujian komparasi akan dilakukan menggunakan Independent Sample

T-test. Independent Sample T-test digunakan untuk pengujian perbnadingan

pada dua kelompok sampel, Dalam pengujian ini menggunakan Independent

Sample T-test dengan memasukan data rata-rata sebagai defendant list

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar 3.2 Polar FT 7

Referensi

Dokumen terkait

nPenelitian ini dilaksanakan di SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo, dengan jumlah siswa 21 orang laki-laki 12 orang dan perempuan 9 orang, dari hasil penelitian

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) strategi REACT dan

“Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum pada pihak dalam

Sehingga pada setiap sektor industri manufaktur, aktivitas perawatan (Maintenance) menjadi hal yang penting untuk menjamin keberlangsungan perusahaan karena perawatan

sesuai hasil observasi awal yang dimiliki siswa mengenai kemampuan smash hanya mencapai 53,65 , bila dibandingkan dengan indikator kerja yang har us dicapai yaitu 75 %

Hal ini membuktikan bahwa penelitian yang di laksanakan belum mengalami peningkatan atau belum mencapai indikator kinerja yang sudah di tetapkan sebesar 75%, maka

Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian demi mengetahui dan menelaah lebih jauh mengapa saat ini banyak perusahaan tidak lagi memandang

Jika setelah penghentian secara paksa kegiatan, sarana, dan penutupan tempat hiburan sebagaimana dimaksud pada huruf c, pengelola dan/atau pemilik tempat hiburan tetap