• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK 1204832 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK 1204832 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

81

Maya Modigliani Azra, 2016

Eksplorasi Etnomatematika pada Aktivitas Membatik di Rumah Produksi NEGI Batik Mojokerto

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alangui, W.V. (2010). Stone Walls and Water Flows: Interrogating Cultural

Practice and Mathematics. (Disertasi). Mathematics Education, University of

Auckland, New Zealand.

Ascher, M., & Ascher, R. (1986). Ethnomathematics. History of Science, 24 (2),

hlm. 125-144. [Online]. Diakses dari

http://search.proquest.com/openview/8a15e54aca090ad52f919a1110af59b8/1

?pq-origsite=gscholar&cbl=1819449.

Barton, W.D. (1996). Ethnomathematics: Exploring Cultural Diversity in

Mathematics. (Disertasi). Mathematics Education, University of Auckland,

New Zealand. [Online]. Diakses dari

https://researchspace.auckland.ac.nz/bitstream/handle/2292/2332/02whole.pd

f?sequence=2.

Begg, A. (2001). Ethnomatematics: Why, and What Else?. ZDM, 33 (3), hlm.

71-74.

Bishop, A.J. (1997). The Relationship Between Mathematics Education and

Culture. Iranian Mathematics Education Conference in Kermanshah, Iran.

Budiono, R. (2012). Batik Khas Majapahit NEGI Batik. [Online]. Diakses dari

http://mojokerto.blog.com/2012/06/01/batik-khas-majapahit-negi-batik/.

Cahyani, L. & Angge, I.C. (2014). Pengembangan Motif Batik pada “Pusat batik Majapahit” di Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 2 (2), hlm. 116-122.

Gerdes, P. (1996). Ethnomathematics and Mathematics Education. Dalam

International Handbook of Mathematics Education Part 2 (hlm. 909 - 943).

(2)

82

Maya Modigliani Azra, 2016

Eksplorasi Etnomatematika pada Aktivitas Membatik di Rumah Produksi NEGI Batik Mojokerto

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guntur, Marwati, S., & Sugihartono, R.A. (2014). Creation the Batik Motif of

Mojokerto Style Based on the Majapahit’s Temple Reliefs as Local Wisdom. Arts and Design Studies, 17 (2), hlm. 8-18.

Guntur, Marwati, S., & Sugihartono, R.A. (2015). Hare as a Motif of Batik in

Mojokerto. Arts and Design Studies, 37 (6), hlm. 44-49.

Herawati, I. (2013). Kerajinan Kuningan di Bejijong Mojokerto: Bahan Baku,

Teknologi dan Pemasaran. Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.

Karnilah, N. (2013). Study Ethnomathematics: Pengungkapan Sistem Bilangan

Masyarakat Adat Baduy. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Katsap, A. & Silverman, F.L. (2016). Ethnomathematics of Negev Bedouins’

Existence in Forms, Symbols and Geometric Patterns. The Netherlands:

Sense Publishers.

Mardiantoro, G.T. dkk. (2013). East Java Batik: The Glory and Legend.

Surabaya: East Java Government Library and Archive Board.

Mind Tools. (t.t.). Cause and Effect Analysis Identifying the Likely Causes of

Problems. [Online]. Diakses dari

https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_03.htm.

Mustika, R.G. (2013). Study Ethnomathematics pada Permainan Keneker

Masyarakat Adat Baduy. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nursyahida, S. (2013). Hukum Waris Adat Baduy: Mengungkap Kearifan Lokal

Budaya dan Matematika (Sebuah Kajian Ethnomathematics). (Skripsi).

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo.

Laporan Penelitian pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(3)

83

Maya Modigliani Azra, 2016

Eksplorasi Etnomatematika pada Aktivitas Membatik di Rumah Produksi NEGI Batik Mojokerto

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rizali, N. (2001). Tinjauan filosofis dan semiotik batik kawung (suatu pendekatan

awal). Wacana Seni Rupa: Jurnal Seni Rupa & Desain, 2 (1), hlm. 1-9.

Rosa, M. & Orey, D.C. (2016). Humanizing Mathematics Through

Ethnomodelling. Journal of Humanistic Mathematics, 6 (2), hlm. 3-22.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumardianta, J. (2013). Mempersoalkan Kurikulum 2013. [Online]. Diakses dari

www.tempo.co/read/kolom/2013/03/15/658/Mempersoalkan-Kurikulum-2013.

Sumardyono. (2004). Karakteristik Matematika dan Implikasinya terhadap

Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.

Turmudi. (2009). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika

(Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta Pusat: Leuser Cita

Pustaka.

Ulum, A.S. (2013). Study Ethnomathematics: Pengungkapan Karakteristik

Kultural Matematika pada Aktivitas Bertenun Masyarakat Adat Baduy.

(Skripsi). Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Wijaya, N. (2012). Kajian Batik Majapahit Era Sekarang di Wilayah Mojokerto

dengan Pendekatan Etnografi. (Skripsi). Fakultas Sastra dan Seni Rupa,

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Sahabat MQ/ perundingan delimitasi laut antara Indonesia-Malaysia khususnya perbatasan laut Ambalat/ mengalami kemajuan// Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Tata cara pengeindonesiaan istilah asing (Inggris) dalam komputer meliputi (1) Istilah asing dipadankan dengan bahasa Indonesia yang umum, contohnya delete→hapus; (2) Istilah

Gambar 6 dan 7 memperlihatkan penurunannilai emisiCO 2 lebihbesar pada. produksi sudah stabil , haliniterjadi karenaenergidan material

Jika rata-rata kelas adalah 7,0 maka perbandingan banyak siswa putri dengan putra adalah