v ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana gerak pembangunan desa di bidang sosial dan di bidang ekonomi pasca implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan pasca implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa, gerak pembangunan desa di bidang sosial terjadi melalui penguasaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan masuknya ide-ide pembaruan yang didapat dari penguatan kapasitas individu yang bermanfaat untuk peningkatan kemampuan (skill) masyarakat desa yang dilakukan pemerintah Desa Sendang Rejo. Namun tidak menutup kemungkinan adanya sebagian masyarakat yang belum memiliki keterbukaan terhadap pengetahuan dan ide-ide pembaruan. Selain itu, kondisi sosial politik desa yang semakin stabil dengan bekerjanya kelembagaan desa sesuai dengan fungsi dan tujuan dari program kerja yang dibuat. Selanjutnya, gerak pembangunan di bidang ekonomi terjadi melalui kemunculan lembaga keuangan resmi yakni BUMDesa sebagai penggerak dana masyarakat. Akibatnya perekonomian masyarakat mulai bergerak dinamis, industri perdagangan mulai bermunculan dan pemberian ide-ide dari masyarakat dalam merencanakan pembangunan sarana prasaran desa yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan permasalahan yang ada di desa. Pemberian ide-ide pembangunan dari masyarakat ini dilakukan karena masyarakat lebih mengetahui apa yang mereka butuhkan. Sehingga pembangunan yang dilakukan akan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi maupun sosial.
Kata Kunci : Implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, Gerak
Pembangunan Desa, Sosial dan Ekonomi
vi
ABSTRACT
The purpose of this study was to find out and analyze extent of movement of village development in the socials and economic post implementation of Law No. 6 of 2014 About the Village. The method used is qualitative research with descriptive type. This research was conducted in Sendang Rejo Village, Binjai District, Langkat Regency. The technique used determine the subject of study is purposive sampling. Data collection techniques used were observation, deep interviews, and documentation.
Results from this study to tell post-implementation of Law No. 6 of 2014 about the Villages, movement of village development in the socials take place through community control of science and inclusion of renewal ideas gained from strengthening individual capacity, through training to useful for capacity building (Skill) of village community by SendangRejo village government. However doesn’t rule out the existence of some people who do not have openness to the knowledge and ideas of the renewal. In addition, the socio-political conditions of the village are more stable with the workings of village institutions in accordance with the function and purpose of work program created. Furthermore, the movement of development in the economic sector occurs through the emergence of formal financial institutions BUMDES as a activator of community business that people begin to dynamic, the trading industry began was appear. However , the community is involved in providing ideas on the construction of village infrastructure facilities as needs, desires, and problems in the village. Giving ideas of development from the community because people know better what they need. So the development will facilitate the community in conducting economic and social activities.
Keywords: Implementation of Law No. 6 Year 2014 on Village, Motion Rural Development, Social and Economic