• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekspresi Endotelin-1 pada Berbagai Variasi Histopatologis Keratosis Seboroik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekspresi Endotelin-1 pada Berbagai Variasi Histopatologis Keratosis Seboroik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keratosis seboroik adalah suatu tumor benigna yang terdiri dari keratinosit

epidermis dengan pigmentasi meningkat. Keratosis seboroik memiliki gambaran

klinis yang bermacam-macam dan pigmentasi yang bervariasi.1-2 Lesi keratosis

seboroik sering dipermasalahkan oleh pasien karena lesi yang banyak dan

gambarannya bervariasi.2 Keratosis seboroik timbul pada permukaan tubuh yang

non mukosa dan lesi bervariasi dari putih pucat sampai warna hitam.3

Insiden keratosis seboroik biasanya dijumpai sama antara perempuan dan

laki-laki.2-4 Keratosis seboroik umumnya dijumpai pada pasien yang sudah tua,

dan meningkat jumlahnya dengan pertambahan usia.5-7 Keratosis seboroik juga

dapat dijumpai pada yang berusia muda.Umumnya keratosis seboroik timbul pada

daerah dengan iklim sedang, tetapi bisa timbul lebih dini pada daerah dengan

iklim tropis.2 Penelitian di Korea menunjukkan bahwa paparan sinar matahari

kumulatif lebih dari 6 jam/hari akan memiliki risiko sebanyak 2 sampai 3 kali

untuk terjadinya keratosis seboroik dibandingkan dengan yang terkena paparan

sinar matahari kurang dari 3 jam/hari.8 Tetapi pada penelitian kasus-kontrol di

Belanda didapati bahwa tidak ada riwayat sunburn yang nyeri ataupun paparan

sinar ultraviolet (UV) kumulatif tinggi yang meningkatkan resiko untuk terjadinya

(2)

Etiopatogenesis terjadinya keratosis seboroik belum jelas diketahui.8-12

Masih terbatas jumlah publikasi tentang keratosis seboroik meskipun frekuensi

keratosis seboroik ini tinggi. Masih kurang pengetahuan tentang mekanisme

bagaimana terjadinya neoplasma dan pigmentasi meningkat pada penyakit dengan

gangguan pigmentasi ini. Teraki et al menunjukkan bahwa endotelin-1 adalah

suatu mitogen dan melanogen yang kuat terhadap sel melanosit manusia yang

berasal dari keratinosit. 13 Endotelin-1 adalah satu-satunya sitokin yang memiliki

dua efek stimulatori yaitu pada sintesis deoxyribose nucleic acid (DNA) dan

melanisasi pada melanosit manusia pada kultur.13-16

Keratinosit menghasilkan endotelin-1 dan mengekspresikan reseptor

endotelin-1. Pada keadaan tidak terkontrol, dengan model autokrin maka

endotelin-1 akan merangsang kembali keratinosit untuk berproliferasi dan dengan

model parakrin merangsang keratinosit-keratinosit sekitarnya untuk berproliferasi

dan menimbulkan neoplasma. Endotelin-1 merangsang sel-sel melanosit

sekitarnya teraktivasi dan berproliferasi sehingga terjadi melanogenesis yang

menghasilkan hiperpigmentasi. Endotelin-1 yang dihasilkan keratinosit

dirangsang oleh paparan sinar UV, namun lesi keratosis seboroik bisa juga terjadi

tanpa paparan UV.13 Jadi diduga melanisasi yang meningkat yang terobservasi

(3)

untuk penatalaksanaan tumor kulit yang berasal dari keratinosit.17

Teraki et al melakukan penelitian terhadap 7 sampel keratosis seboroik tipe

akantotik dan tipe pigmented dengan melakukan pemeriksaan imunohistokimia

dan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR). Penelitian

tersebut menemukan produksi endotelin-1 meningkat pada sampel tersebut

dibandingkan kontrol perilesional yang normal, didapati pewarnaan yang jelas

dengan antibodi anti-endotelin-1 pada hampir semua lapisan sel basal dan sel

basaloid pada lesi keratosis seboroik, sedangkan pada pewarnaan dengan antibodi

anti-endotelin-1 pada kontrol perilesional yang normal didapati pewarnaan hanya

terbatas pada lapisan sel basal saja.13 Penelitian Teraki et al hanya melibatkan 2

varian histopatologis keratosis seboroik, dan 7 varian histopatologis keratosis

seboroik yang lain belum pernah diteliti untuk melihat ekspresi endotelin-1.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin melakukan penelitian

dengan melihat gambaran ekspresi endotelin-1 pada 9 varian histopatologis

keratosis seboroik.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah ekspresi endotelin-1 pada berbagai variasi histopatologis

(4)

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui gambaran ekspresi endotelin-1 pada berbagai variasi

histopatologis keratosis seboroik.

1.3.2 Tujuan khusus.

1. Mengetahui tingkatan ekspresi dan letak endotelin-1 pada

keratosis seboroik varian akantotik.

2. Mengetahui tingkatan ekspresi dan letak endotelin-1 pada

keratosis seboroik varian flat.

3. Mengetahui tingkatan ekspresidan letak endotelin-1 pada

keratosis seboroik varian reticulated.

4. Mengetahui tingkatan ekspresidan letak endotelin-1 pada keratosis

seboroik varian pigmented.

5. Mengetahui tingkatan ekspresi dan letak endotelin-1 pada

keratosis seboroik varian akantotik pedunculated berdasarkan

tingkatan ekspresi endotelin-1 dan letak endotelin-1.

6. Mengetahui tingkatan ekspresi dan letak endotelin-1 pada

keratosis seboroik varian dermatosis papulose nigra.

7. Mengetahui tingkatan ekspresi dan letak endotelin-1pada keratosis

(5)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Akademik:

Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai ekspresi endotelin-1 pada

berbagai variasi histopatologis keratosis seboroik.

1.4.2 Penelitian:

Memberikan gambaran dan data untuk penelitian di masa mendatang

dalam hal ekspresi endotelin-1 pada berbagai variasi histopatologis

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan PKL pada Manajemen Asuhan Gizi Klinik bertujuan untuk dapat tercapainya kompetensi yang terdiri dari : kemanpuan melakukan self assessment dalam rangka

Berbagai penelitian yang menyatakan keampuhan model NHT dan TPS (Rohani, 2015; Hasanah, Idrus dan Metha: 2015) bahwa model NHT dan TPS dapat meningkatkan hasil belajar,

Hal lainnya yang dapat terjadi dengan pencatatan manual ialah respon balik terhadap suatu pengaduan atau keluhan dari para pelanggan yang cenderung lambat dikarenakan

Berdasarkan presentase hasil tes kemampuan memahami ketepatan struktur kalimat dalam karangan narasi siswa kelas XI SMA Negeri 11 Halmahera Utara pada keseluruhan

Sehingga perlu diadakan sebuah program penyuluhan pelatihan pemanfaatan koran bekas menjadi biokomposit untuk nantinya akan dibuat sebagai bahan dasar pembuatan produk

Pengukuran isi tekanan angin dari ban menggunakan sensor tekanan, dimana sensor tekanan ini akan mengubah besaran tekanan menjadi tegangan dan tegangan ini akan dirubah

Adanya proses adsorpsi reaktan pada situs aktif katalis padat ini akan melepaskan energi dalam bentuk panas sehingga akan mempermudah molekul reaktan melewati energi aktivasi