ABSTRAK
Skripsi ini diberi judul “Kohesi dan Koherensi Pada Upacara Marunjuk
Masyarakat Batak Toba: Kajian Wacana”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum terbentuknya keutuhan dan kepaduan wacana dalam upacara marunjuk masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahap-tahap upacara perkawinan pada masyarakat Batak Toba, bentuk wacana, bentuk kohesi dan koherensi dalam wacana upacara marunjuk masyarakat Batak Toba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teori yang digunakan dalam menganalisis kohesi mengacu pada teori Sumarlam, sedangkan dalam menganalisis koherensi mengacu pada teori Kridalaksana.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: 1) Tahap-tahap upacara perkawinan pada masyarakat Batak Toba, 2) Bentuk wacana dalam upacara marunjuk masyarakat Batak Toba, 3) Bentuk kohesi yang terdapat pada wacana upacara marunjuk masyarakat Batak Toba yang terdiri dari unsur kohesi gramatikal, yaitu pengacuan, penyulihan, pelesapan, dan perangkaian, sedangkan unsur kohesi leksikal, yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuivalensi, dan unsur koherensi yang terdapat pada wacana upacara marunjuk masyarakat Batak Toba, yaitu hubungan sebab-akibat, hubungan alasan-sebab, hubungan sarana-tujuan, hubungan kelonggaran-hasil, hubungan syarat-hasil, hubungan perbandingan, hubungan aditif waktu (beruntun), dan hubungan ibarat.
Kata kunci: Unsur Kohesi dan Koherensi, Wacana, dan Upacara Marunjuk.