Judul : Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas
Nama : Hariati
NIM : 131121087
Jurusan : Keperawatan Tahun Akademik : 2015
Abstrak
Kompres hangat merupakan salah satu tindakan nonfarmakologis dengan pemberian sensasi rasa hangat pada kulit yang menggunakan cairan dan alat yang menimbulkan sensasi hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Kompres hangat pada sendi reumatoid akan menonaktifkan serabut saraf yang menyebabkan spasme otot dan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap skala nyeri pada lansia yang mengalami reumatoid artritis. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan pendekatan one group pre test – post test design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 42 orang lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas sebanyak, sampel diambil secara Total Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan 21 Oktober sampai 17 November 2014. Hasil penelitian diperoleh nilai mean total sebelum pemberian Kompres hangat adalah 4,57 (SD= 0,703), sedangkan setelah pemberian Kompres hangat terjadi penurunan dengan nilai mean total adalah 2,10 (SD= 1,165). Hasil uji statistik nonparametrik dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000. Hasil ini menyatakan bahwa nilai p<0,05 (0,000) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan/bermakna. Maka hal ini menunjukkan terdapat penurunan skala nyeri pada lansia yang signifikan antara sebelum dilakukan kompres hangat dengan setelah dilakukan kompres hangat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres hangat mempengaruhi skala nyeri pada lansia yang mengalami reumatoid artritis. Penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk melakukan dan menganjurkan lansia menggunakan kompres hangat sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menurunkan skala nyeri pada lansia yang mengalami reumatoid artritis.
Kata kunci: Kompres Hangat, Nyeri, Lansia, Reumatoid Artritis
Title of the Thesis : The Influence of Warm Compress on Pain Intensity in Old People who are affected by Rheumatoid Arthritis at
Amplas Puskesmas, Medan Amplas Subdistrict
Name : Hariati
Std. ID Number : l31121087 Department : Nursing Academic Year : 2015
Abstract
Warm compress is a non-pharmacological action by, giving warm sensation on skin, using liquid and equipment which cause warm sensation on parts of the body. Warm compress in rheumatoid joints will deactivate nerve fibers which cause muscle spasm and pain. The objective of the research was to find out the influence of warm compress on pain intensity in old people who are affected by rheumatoid arthritis. The research used quasi experiment with one group pretest- posttest design. It was conducted from October 21 until November 17, 2014. The samples consisted of 42 old people in the working area of Amplas Puskesmas, Medan Amplas Subdistrict, taken by using total sampling technique. The result of the research showed that the total mean value before using warm compress was 4.57 (SD= 0.703), and after using warm compress it was 2.10 (SD= 1.165). The result of nonparametric statistic test, using Wilcoxon test showed that p-value = 0.000 which indicated that p-value < 0.05 (0.000) and there was significant disparity. It also indicated that there was significant decrease in pain intensity in old people before and after warm compress was given. It could be concluded that warm compress could influence pain intensity in old people who were affected by rheumatoid arthritis. It is recommended that health care providers provide and suggest that old people use warm compress as non-pharmacological intervention in reducing pain intensity in old people who are affected by rheumatoid arthritis.
Keywords: Warm Compress, Pain, Old People, Rheumatoid arthritis