• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bagian Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Gunung Bayu Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bagian Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Gunung Bayu Tahun 2017"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

88

DAFTAR PUSTAKA

Anwar PM. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

_________. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Argama, R. 2006. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sebagai Komponen Jamsostek. Jakarta : FH UI.

Depnakertrans. 2009. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. Diakses 05 Januari 2017.

Ernawati. 2009. “Suatu Kajian Mengenai Aspek Kehidupan Homeless di Jepang”.Jurnal. Universitas Al-Azhar Indonesia : Volume 01, Nomor 1, 2009.

Susiani, II. 2009. “Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sebagai Wujud Dari Kebijakan K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk” (KTI). Surakarta : FK Universitas Sebelas Maret.

Kurniawan, A. 2014. “Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Karyawan PT. Nuansacipta Coal Investment (NCI) di Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran Kota Samarinda”. eJournal Ilmu Pemerintahan. Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP UNMUL Samarinda : Volume IV, Nomor 2, 2014. http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id. Diakses tanggal 25 Feberuari 2017.

Kusuma, I. dan Ismi D. 2010. “Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan PT. Biratex Industries Semarang”. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. Departemen Manajemen FE UNDIP Semarang : Volume 7, Nomor 1, 2010. http://eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 24 Feberuari 2017.

Mangkunegara, P. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Mawar, M. 2012. “Penerapan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (PERSERO) Region I Sumbagut Labuhan Deli-Belawan Tahun 2011” (Skripsi). Medan : FKM USU.

Moleong, L. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan Ke Tiga Belas. Bandung : Remaja Rosdakarya.

(2)

89

Modjo, R. 2007. Manfaat Penerapan Dan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Najihah, K. 2013. “Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pada Tenaga Kerja Karyawan Bagian Pengolahan Kelapa Sawit PKS Rambutan PTPN-3 Tebing Tinggi Tahun 2013” (Skripsi). Medan : FKM USU.

Nasution, MN. 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor : Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Cetakan 2. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

OHSAS 18001 : 2007. Occupational Health and Safety Management Systems Requirements.UK : BSI. Diakses 10 Januari 2017.

Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS 18001), Seri Manajemen K3.Jakarta : Dian Rakyat.

Republik Indonesia. 1970. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta. ________________. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.Sekretariat Negara. Jakarta. _________________. 2003. Undang-undang yang Meratifikasi Konvensi ILO

Nomor 81. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Sekretariat Negara. Jakarta.

_________________. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 1980. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 02 Tahun 1980 Tentang Pemeriksaan Kesehatan

(3)

90

Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 1998. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 2010. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 1964. Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) Nomor 07 Tahun 1964 Tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan, dan Penerangan di Tempat Kerja. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

_________________. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405 Tahun 2002 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

Rijanto, B. 2010. Pedoman Praktis Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Jakarta : Mitra Wacana Media.

Rijuna, D. 2006. “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant”. (Skripsi). Medan : Fakultas Ekonomi USU.

Samban, RL. 2016. “Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Makassar” (Skripsi). Makassar : FE UNHAS. Sirait, JT. 2006. Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia

dalam Organisasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sulistyarini, W. 2006. “Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Pada CV. Sahabat di Klaten” (Skripsi). Surakarta: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta.

Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta : CV. Sagung Seto.

(4)

91

Tarwaka. 2008.Manajemen dan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. Edisi I. Surakarta : Harapan Press.

Referensi

Dokumen terkait

dalam biji kacang hijau juga diperoleh dari tanaman yang dipupuk 75 kg Phonska + 2,5 t pupuk kandang/ha atau 5 t pupuk kandang/ha, sedangkan kadar unsur N dalam biji tanpa

Diit Rendah Garam Dan Keteraturan Kontrol Tekanan Darah. Pada Penderita Hipertensi Di Poliklinik RSUD

Sebuah elektron dari luar kulit yang berenergi lebih tinggi kemudian mengisi lubang, dan perbedaan energi antara kulit yang berenergi lebih tinggi dengan kulit

• Untuk tipe data float dan double pembagian dengan nol tidak membangkitkan error tapi menghasilkan infinity.. tidak membangkitkan error tapi menghasilkan infinity

50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah

Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA- KB) adalah dokumen angkutan yang diterbitkan oleh penerbit FA- KB yang merupakan petugas perusahaan, dipergunakan dalam pengangkutan hasil

Adanya keperilakuan para investor tersebut memberikan kemungkinan bahwa akan terdapat perilaku herding yang berbeda ketika terjadi kondisi pasar yang berbeda.. Perilaku

(reasoning) yakni teknik penyelesaian masalah dengan cara merepresentasikan masalah ke dalam basis pengetahuan (knowledge base) dan melakukan proses penalaran untuk