• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan Sikap Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pengasah Batu Akik Terhadap Terjadinya Keluhan Kesehatan di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan Sikap Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pengasah Batu Akik Terhadap Terjadinya Keluhan Kesehatan di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Kerja, upaya kesehatan kerja sangat penting untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari ganguan kesehatan, serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaannya.

Upaya tersebut salah satunya dibidang industri informal.Tujuan dari kesehatan kerja untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif, dan dapat dicapai bila di dukung oleh lingkungan kerja yang memenuhi syarat kesehatan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan kesehatan kerja dalam bentuk operasion adalah pencegahan penyakit akibat kerja (Notoatmodjo, 2012).

Sektor Informal didefinisikan sebagai unit-unit usaha yang tidak atau sedikit sekali menerima proteksi ekonomi secara resmi dari pemerintah. Definisi ini membuat batasan yang jelas dan tegas: sepanjang bantuan atau fasilitas pemerintah belum pernah di terima atau dinikmati oleh sebuah unit usaha, maka unit usaha itu digolongkan kedalam sektor informal (Hidayat 1978).

(2)

Kemajuan teknologi di Indonesia saat ini sangat cepat, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan industri yang mencapai 12% per jam, diikuti dengan pemakaian berbagai mesin dan peralatan industri, pemakaian bermacam macam bahan kimia yang menimbulkan bahaya-bahaya lingkungan kerja baik fisik maupun kimia. Peningkatan kemajuan suatu industri yang menggunakan mesin dan peralatan mekanik yang serba modern tanpa diikuti dengan peningkatan kondisi kerja akan menimbulkan dampak yang negative bagi pekerja berupa kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga perlu diperhatikan suatu kewaspadaan dan segala bentuk lapangan, kedisplinan, hubungan kerja yang harmonis, dan kesehatan pekerjanya (Suma’mur, 2009).

Setiap pekerjaan baik di sektor informal maupun formal, perlu diperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerjanya. Terdapat peraturan-peraturan yang mengharuskan setiap pekerja perlu memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya. Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja ditentukan syarat-syarat keselamatan kerja.

(3)

pendidikan yang rendah, dan kurangnya pengetahuan akan bahaya yang terpapar di tempat kerja. Beberapa kendala pengendalian kecelakan kerja, yaitu keterbatasan alat pelindung diri, ketidak taatan pekerja, dan kelalaian. Apabila penggunaan alat pelindung diri pada pekerja tidak dilaksanakan dengan baik akan meningkatkan prevalensi kecelakan kerja dan menurunkan kualitas kerja dan hasil kerja pada pekerja. Namun sebaliknya jika penggunaan alat pelindung diri dilaksanakan dengan baik, maka akan menurunkan prevalensi kecelakan kerja dan meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja pada pekerja (Diana, 2005).

Menurut Suma’mur P. K (2009) sampai saat ini masih ada tenaga kerja yang menganggap pemakaian APD mengganggu pekerjaan dan efek pelindungnya berkurang. Dari hasil penelitian Seno (1991) dikemukakan bahwa perilaku pekerja berhubungan dengan pemakain Alat Pelindung Diri (APD) sehingga perlu pembinaan dan penerapan sanksi-sanksi bagi pekerja. Tasbeh (1993) mengatakan hal inidikarenakan kurangnya training atau latihan kepada tenaga kerja tentang cara memakai APD yang tepat, sehingga mereka memakai hanya sekedarnya untuk mematuhi peraturan tanpa tau apakah pemakainnya tepat atau tidak.

(4)

Kegemaran akan batu cincin maupun batu akik sudah pasti tidak pandang usia, jabatan maupun status. Banyak pengrajin dan seniman batu cincin dadakan, ada yang hanya ingin mengkoleksi yang sudah jadi dan siap pakai, ada yang gemar mengkoleksi semata, bahkan ada yang gemar mengkoleksi sekaligus menjadi pengrajin batu cincin. Bahkan banyak orang sudah menjadikan ini sebuah profesinya dalam mencari nafkah, mulai dari cari bahan batu cincin sampai mengasah batu cincin itu sendiri.

Batu akik telah menjadi trend sejak lama dan menghipnotis begitu banyak orang. Saat ini, batu akik sedang menjadi primadona dan incaran banyak orang. Selain digunakan sebagai perhiasan, ada juga yang mengincarnya untuk berbisnis, sehingga orang rela merogoh kantong dalam-dalam untuk mengoleksinya. Bentuknya yang indah, unik, dan menarik menjadi daya pikat tersendiri. Ketika telah menjadi batu cincin, tentunya tidak pernah ada batu cincin yang sama persis bentuk, motif dan tekstur keindahan di dalamnya. Semakin unik, tentu harganya semakin selangit (Sujatmiko 2014).

(5)

kondisi panas, hujan serta aktivitas tumbuhan dan hewan. Itulah yang disebut siklus batuan, Sama seperti halnya batu akik yang terkena siklus batu hingga menjadi batu permata yang bermacam-macam dan diberi nama yang berbeda (Ikhsan Fadil, 2015).

Akan tetapi masalah kesehatan akan kita temui ketika bongkahan batu itu diubah menjadi batu cincin yang indah. Dimana pada setiap prosesnya mulai dari pemotongan, pembentukan, penghalusan hingga pengkilatan pekerja akan terkena paparan debu. Debu berasal dari batuan yang diasah dan akan terhirup sehingga akan mengakibatkan gangguan pernafasan pada pekerja serta gangguan mata. Belum lagi suara bising yang dihasilkan oleh mesin pengasah batu akik jika terpapar cukup lama dan tidak memakai APD akan berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja.

Bahan dan alat yang dipakai untuk membentuk sebuah batu cincin mulai gerinda tangan, amplas dan gerinda duduk sangat berpotensi akan mengakibatkan kecelakaan kerja. Alat yang digunakan merupakan benda tajam sehingga apabila pekerja tidak berhati hati dalam bekerja serta tidak memakai APD yang baik dan sesuai maka tangan dan jari tangan akan mengalami luka bahkan terpotong. Serbuk intan yang digunakan dalam proses finishing berpotensi memberikan gangguan mata karena serbuk akan masuk ke mata.

Hasil survey tahun 2010 di India yang dilakukan oleh PTRC (People’s

Training and Research Center), dari 5000 pemroses dan pengolah batuan (tukang

(6)

pemotongan batu mencapai 107 desibel (dB) sehingga berpotensi akan mengakibatkan ketulian.

Kecamatan Medan Sunggal adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Sunggal berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Barat, Medan Baru di Timur, Medan Selayang di Selatan, dan Medan Helvetia di Utara. Pada tahun 2001, Kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 103.803 jiwa. Luasnya adalah 15,44 km² dan kepadatan penduduknya adalah 6.722,99 jiwa/km².

Banyak diantara masyarakat di daerah Medan Sunggal beralih profesi menjadi pengasah batu akik. Ini dikarenakan banyaknya minat warga yang ingin memakai batu akik sebagai perhiasan. Namun, sangat disayangkan bahwa banyak pengasah batu akik yang mengabaikan kesehatan mereka, yaitu dengan mengasah batu akik tanpa memakai Alat Pelindung Diri, padahal banyak potensi keluhan kesehatan yang di akibatkan pengasahan batu akik.

1. 2 Rumusan masalah

(7)

1. 3 Tujuan Penelitian

1. 3. 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dalam penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengasah batu akik terhadap terjadinya keluhan kesehatan di Kecamatan Medan Kota Medan 2015.

1. 3. 2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan pengasah batu akik terhadap keluhan kesehatan.

2. Untuk mengetahui hubungan sikap pengasah batu akik terhadap penggunaan keluhan kesehatan.

3. Untuk mengetahui pengunaan APD terhadap terjadinya keluhan kesehatan pengasah batu akik.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan bagi pekerja pengasah batu akik tentang penggunaan APD dan hubungannya terhadap keluhan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai contoh perilaku (tindakan) tidak aman yang sering ditemukan di tempat kerja pada dasarnya adalah perilaku tidak patuh terhadap prosedur kerja/operasi,

Server will keep the encrypted form of data, including its schema, onion encryption scheme used for computation, and the key... Here, database name, tables and data inside it will

Childbirth education terbukti berpengaruh dalam merubah tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sehingga diharapkan

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Pengecatan Mobil Di Kota Makassar Tahun 2013.. Encyclopedia of Occupational Health and

Konsep Pertimbangan akhlaq dari Aswati Hamzah diatas dapat menjadi sebagai alternatif psikologi moral islami penganti konsep pertimbangan moral (moral reasoning)

on how writing skills knowledge support students in answering reading texts test:.. First, Paragraph Texts (Narrative, Expository,

Kegiatan sistem pelaporan ini tentunya menjamin semua pencatatan akuntansi dan keuangan pemerintah telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, sehingga

So, kalo ada orang bisa jatuh cinta pada saat ketemuan pertama kali, sebenarnya bukan sedang jatuh cinta tuh, tapi sedang tertarik satu sama lain dengan ketertarikan yang amat