• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Optimum Pengoperasian Untuk Peningkatan Kerja Alat Penyemai Benih Padi Pada Sistem Dapog

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Optimum Pengoperasian Untuk Peningkatan Kerja Alat Penyemai Benih Padi Pada Sistem Dapog"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

34

Lampiran 1. Flow Chart Pelaksanaan Penelitian

Mulai

Dipersiapkan Bahan

Dipersiapkan Alat

Dihidupkan Alat

Dimasukkan bahan ke hopper

Diamati tanah, benih dan pupuk yang jatuh di tray

Diulangi sebanyak tiga kali

Data

(2)

Prinsip kerja alat penyemai benih padi sistem dapog yaitu kecepatan putaran puli pada masing-masing penjatah harus di sesuaikan kecepatannya. Pada kecepatan putaran penjatah tanah akan sedikit lebih cepat dari pupuk sedangkan pada benih kecepatan puli sangat lambat. Kecepatan putaran puli akan mempengaruhi banyaknya bahan yang jatuh pada tray, mempengaruhi kapasitas efektif alat dan daya listrik yang digunakan.

Cara Kerja Pengoptimuman Alat

(3)

36

(4)

EVI T.U. GINTING

130308090

(5)

38

EVI T.U. GINTING

130308090

(6)

EVI T.U. GINTING

130308090

(7)

40

130308090 EVI T.U. GINTING

(8)

EVI T.U. GINTING

(9)

42

EVI T.U. GINTING

130308090

(10)

EVI T.U. GINTING

130308090

1 cm

30 cm

4cm

28 cm

14 cm

(11)

44

EVI T.U. GINTING

130308090

(12)

Gear box 40

EVI T.U. GINTING

(13)

46

EVI T.U. GINTING 130308090

(14)

a. Tanah

Volume 1 putaran penjatah tanah = 77,66 cm3

Volume kebutuhan tanah = tinggi tanah x panjang tray x lebar tray = 1,2 cm x 29 cm x 14 cm

= 487,2 cm3

Jumlah putaran penjatah yang dibutuhkan

=

kebutuhan tanah

volume 1 putaran penjatah tanah

= 487,2 cm

3

77,66 cm3

=

6,27 putaran

Dari hasil percobaan 6,27 putaran dilakukan selama 10 detik Maka jumlah putaran = jumlah putaran yang dibutuhkan

10 detik x 60 detik/menit

= 6,27 putaran

10 detik x 60 detik/menit

= 37,62 rpm

Volume tanah hasil percobaan = tinggi tanah x panjang tray x lebar tray = 1,143 cm x 29 cm x 14 cm

= 464,058 cm3

Kekurangan volume tanah = volume kebutuhan tanah – volume hasil percobaan = 487,2 cm3- 464,058 cm3 = 23,142 cm3

(15)

48

Kekurangan jumlah putaran = kekurangan putaran penjatah

10 detik x 60 detik/menit

= 0,29 putaran

10 detik x 60 detik/menit

= 1,74 rpm

Jumlah putaran keseluruhan = jumlah putaran + Kekurangan jumlah putaran = 37,62 rpm + 1,74 rpm = 39,36 rpm

Volume kebutuhan pupuk = tinggi pupuk x panjang tray x lebar tray = 0,5 cm x 29 cm x 14 cm

= 203 cm3

Jumlah putaran penjatah yang dibutuhkan

=

kebutuhan pupuk

volume 1 putaran penjatah pupuk

= 203 cm

3

44,6 cm3

=

4,55 putaran

Dari hasil percobaan 4,55 putaran dilakukan selama 10 detik Maka jumlah putaran = jumlah putaran yang dibutuhkan

10 detik x 60 detik/menit

= 4,55 putaran

10 detik x 60 detik/menit = 27,3 rpm

(16)

Kelebihan putaran penjatah = kelebihan volume pupuk

volume 1 putaran penjatah pupuk

=

65,366 cm

3

44,6 cm3

= 1,465 putaran selama 10 detik

Kelebihan jumlah putaran = kelebihan putaran penjatah

10 detik x 60 detik/menit

= 1,465 putaran

10 detik x 60 detik/menit

= 8,79 rpm

(17)

50

Lampiran 5. Kapasitas Efektif Alat

Kapasitas efektif alat

Ulangan Jumlah tray (kotak) Waktu (detik) Kapasitas Efektif Alat (kotak/jam)

Kapasitas efektif alat (ulangan 1) = 25 detik

2 kotak

= 12,5 detik/kotak = 12,5

3600 = 0,00347 jam/kotak

= 1

0,00347

= 288 kotak/jam

Kapasitas efektif alat (ulangan 2) = 25 detik

2 kotak

= 12,5 detik/kotak = 12,5

3600

= 0,00347 jam/kotak

= 1

0,00347

= 288 kotak/jam

Kapasitas efektif alat (ulangan 3) = 25 detik

2 kotak

= 12,5 detik/kotak = 12,5

3600 = 0,00347 jam/kotak

= 1

(18)

Ulangan I = 927 butir benih unggul,

Rata-rata benih yang utuh = ulangan I+ ulangan II+ ulangan III

3 Persentasi kerusakan benih = Jumlah benih yang rusak

Jumlah benih

x

100%

= 65 butir

1000 butir x 100%

= 6,5 %

(19)

52

Persentasi daya tumbuh II = Jumlah benih yang tumbuh

jumlah benih utuh x 100%

= 859

933 x 100%

= 92 %

Persentasi daya tumbuh III = Jumlah benih yang tumbuh

jumlah benih utuh x 100%

= 862

945 x 100%

(20)

Tray kosong

(21)

54

Tray yang sudah berisi tanah, benih dan pupuk

Alat penyemai benih padi sistem dapog dengan ukuran puli pada tanah 2,3 inci dan puli pada pupuk 3 inci

(22)

Wattmeter digital

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang telah peneliti kemukakan pada latar belakang masalah, maka masalah utama yang menjadi kajian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

Laporan kasus : seorang pasien perempuan berusia 36 tahun dengan diagnosis tuli mendadak pada telinga kanan yang dilakukan salvage therapy dengan penyuntikan deksametason

Dengan demikian kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Hanizar pada Tahun 2012 di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara yang menyatakan

 Warga Negara atau Penduduk atau Institusi Amerika Serikat Pengendali tidak akan mengajukan tuntutan hukum berupa apapun juga (termasuk tuntutan ganti rugi) kepada BPAM dan BPAM

Pada penelitian ini telah dibangun sistem pelayanan pada bagian Teknik dengan menggunakan Aplikasi Maintenance Request Sistem Berbasis Android sehingga setiap

Promoting writing experiences mean that each students in learning community share their writing experiences so that each of them can learn each other relating to

Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian lapangan dimana penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengambilan data dilakukan melalui

5. Berakhlak mulia : adalah kondisi kehidupan masyarakat yang berlandaskan sosial dan keagamaan sasaran dan tujuan, peningkatan perekonomian daerah, peningkatan dan