analisis dan desain sistem informasi
Masalah Sistem Informasi
BPR diimplementasikan pada sistem yang telah tersedia. Sistem ini memiliki staf dan kendala yang harus dibenahi sebagai mana bagian dari proses TI. Karena tampilan saat ini BPR adalah untuk menciptakan sebuah sistem client / server sistem perusahaan terbuka, persyaratan fisik jaringan sangat penting selama melakukan analisis. Ingat, maka RAD menggabungkan analisis, desain dan pengembangan menjadi beberapa langkah-langkah iterasi. Dalam rangka untuk mengambil objek dan kelas dikembangkan dari sesi JAD, analis harus memecah data dan metode dari kelas ke klien terkait dan fungsi server. Anda mungkin ingat bahwa jika klien dan bagian pemrosesan server dari sebuah objek harus berada pada komponen perangkat keras yang terpisah maka objek / kelas harus dipisahkan atau lebih didekomposisi menjadi modul fisik yang terpisah (lihat Gambar 13.5).
Analisis ini akan sulit karena banyak keputusan jaringan dapat diubah tergantung pada posisi benda yang mendistribusikan ke seluruh jaringan. Selain itu, database back-end disimpan pada prosedur (aturan bisnis, pemicu, dll) dan komponen perangkat lunak middleware harus didefinisikan sedangkan spesifikasi analisis sedang dalam penyeleseian.
IS juga harus sangat terlibat dalam sesi JAD untuk memperjelas pertanyaan tentang proses sistem yang ada. Ini akan melibatkan diskusi tentang jumlah data yang diolah, serta kesulitan atau kemudahan agar mendapatkan informasi tambahan dari saran yang besarkan selama JADS. IS dapat juga memberikan rincian pilihan peralatan dan bagaimana dapat mempengaruhi persyaratan yang sedang dibahas. Masukan tersebut dapat memungkinkan keputusan cepat berdasarkan yang telah ditentukan oleh kendala IS.
Akhirnya, IS akan diperlukan untuk menetapkan informasi mengenai data dan proses yang ada. Mereka kemungkinan besar akan bertanggung jawab untuk konversi dari data serta untuk memperjelas makna dari banyak elemen data yang bersangkutan. Anda dapat mengasumsikan bahwa banyak definisi elemen data warisan akan diketahui, dan sebagai analis dan programmer hasil akan menghabiskan waktu bersama-sama mencari tahu apa elemen seperti dilakukan di sistem.Dengan adanya proses review yang telah ada untuk melihat program aplikasi dan bagaimana mereka berfungsi dalam sistem. Sebagian besar dari pekerjaan ini akan diperlukan IS programmer dan desainer warisan (jika mereka masih ada!). Karena asumsi kami adalah bahwa sistem yang ada dikembangkan di bawah COBOL, akan ada pemetaan yang lebih sulit bagaimana 3GL (generasi ketiga language30) dirancang sebagai lawan hari ini?? S 4GL (generasi keempat language31).
System Development Life Cycle (SDLC)
BPR mengubah langkah-langkah dalam SDLC khas IS. SDLC tradisional didasarkan pada pendekatan air terjun seperti yang ditunjukkan dalam Bab 1 dan diulangi di sini sebagai Gambar 13.6.
Siklus hidup spiral mencerminkan alokasi yang jauh lebih besar dari waktu yang dihabiskan pada desain dalam siklus kehidupan tradisional, karena banyak waktu pengembangan adalah spen merancang obyek untuk digunakan pengembalian suatu produk. Meskipun hal ini mungkin tampak terlalu memakan waktu, ada pengembalian berat di BPR jika dilakukan dengan benar. Ingatlah bahwa siklus hidup spiral diterapkan untuk pengembangan setiap objek karena merupakan komponen kohesif dalam dirinya sendiri. Semakin reusable objek, semakin Leptospira upaya menjadi dengan penekanan khusus pada analisis / desain fase.
Banyak analis memilih untuk memiliki aplikasi percontohan sebagai bagian dari upaya BPR. Tujuan dari uji coba ini adalah sebagai dorongan bagi para pengguna untuk mencari tau tentang manfaat menciptakan sistem baru. Karena sebuah aplikasi yang sebenarnya dikembangkan, IS harus terlibat untuk memastikan pilot berhasil. Bagaimana bisa sukses dievaluasi? Keputusan nyata pertama dalam uji coba adalah untuk memilih aplikasi yang sudah ada yang tidak bekerja menguntungkan dan salah satu yang dapat menunjukkan keuntungan cukup dari OO GUI dan client / server lingkungan untuk menyinggung kepentingan pengguna. Berikut adalah strategi yang disarankan:
Fokus pada sebuah aplikasi yang dapat menunjukkan fleksibilitas dari front end GUI.
Pilih aplikasi yang mengakses data perusahaan yang ada untuk menunjukkan pengguna bagaimana dengan mudah data dapat dicapai. Analis harus menghindari aplikasi yang terlibat dengan update atau permintaan data yang besar, karena hal ini mengundang penundaan tak terduga dalam proses pengolahan. Latihan tersebut cenderung melibatkan banyak belajar dan pengalaman dengan jaringan informasi, dan keahlian ini mungkin tidak tersedia.
Pilih aplikasi yang memiliki waktu pengembangan yang relatif singkat ketika menggunakan produk GUI. Jangan mencoba aplikasi yang mungkin lebih terlibat saat menggunakan model client / server.
Aplikasi percontohan tidak hanya memiliki potensi untuk menghasilkan lebih banyak bunga, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk kreatif dan pemahaman tentang persyaratan BPR.
Perampingan Komponen Sistem
sistem terbuka dan bergerak lengkap area bisnis mandiri secara independen ke platform baru (lihat Gambar 13.8).
Karena setiap area bisnis dikonversi menjadi arsitektur sistem terbuka, maka warisan link sementara akan dihapus dan dimasukkan dalam sistem baru.
Transaksi Versus Data Warehousing
Sistem Sampel kami dikategorikan sebagai operasi berbasis transaksi, yaitu, sistem dirancang untuk memaksimalkan kinerja berdasarkan pengolahan transaksi. Berdasarkan dengan jenis sistem yang ada harus dilakukan di bawah tekanan dari banyak pengguna
client / server akan kesulitan untuk metampilkan sistem di tingkat yang sama dengan sistem warisan. Query berbasis SQL yang dikeluarkan selama perusahaan melakukan pengolahan yang dapat menyebabkan signifikan lambat-down dalam proses pengolahan. Dalam kebanyakan kasus penundaan semacam itu hanya dapat diterima. Bahkan, aplikasi GUI tidak akan pernah mengungguli transaksi berbasis VSAM sistem mainframe. Ini terdengar seperti keadaan mengecewakan bagi para pengguna. Obat adalah untuk memisahkan proses transaksi dari fungsi DSS dan meningkatkan proses transaksi ke tingkat yang lebih maksimal supaya para pengguna mudah menerima. Hal ini dicapai dengan menciptakan lingkungan data warehouse (lihat Gambar 13.9). Sebuah gudang data adalah sebuah arsip dari database off-load biasanya untuk mesin yang terpisah untuk memberikan kemampuan DSS kepada mereka yang perlu query informasi.
