• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan s (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertumbuhan dan perkembangan merupakan s (2)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii. KAJIAN TEORI

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan adalah perubahan pada makhluk hidup yang meliputi perubahan ukuran. Pertumbuhan bersifat irrevesibel atau tidak dapat kembali ke dalam kondisi semula dan dapat dinyatakan dalam ukuran bilangan (bersifat kualitatif). Adapun perkembangan adalah proses perubahan pada makhluk hidup akibat terdiferensiasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Dengan kata lain, perkembangan dapat pula diartikan sebagai proses suatu organisme menuju kedewasaan. Proses perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan (tidak dapat terukur) sehingga bersifat kualitatif.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai sejak biji berkecambah hingga tumbuhan tersebut mati. Biji yang berbeda pada kondisi yang tepat akan mengalami

perkecambahan dan membentuk individu baru. Perkecambahan adalah munculnya tanaman baru dari dalam biji. Pada proses perkecambahan terdapat dua tipe perkecambahan yaitu tipe

perkecambahan kotiledon di atas tanah (epigeal) dan tipe perkecambahan kotiledon di bawah tanah (hypogeal). Perkecambahan epigeal terjadi akibat pertumbuhan ruas batang di bawah kotiledon (hipokotil) yang lebih cepat dibandingkan dengan ruas batang di atas kotiledon (epikotil). Akibatnya kotiledon akan terangkat ke atas tanah. Perkecambahan seperti ini sering terjadi pada tumbuhan berkeping dua atau dikotil, misalnya pada tanaman kacang tanah dan kacang hijau.

Perkecambahan hypogeal terjadi akibat pertumbuhan ruas batang di atas kotiledon (epikotil) yang lebih cepat dibandingkan dengan bagian bawahnya (hipokotil). Akibat dari pertumbuhan seperti ini maka kotiledon tidak terangkat ke atas dan tetap berada di bawah/dalam tanah. Perkecambahan seperti ini sering terjadi pada tumbuhan berkeping biji satu atau

monokotil, seperti jagung dan rumput-rumputan.

Berdasarkan asal sel yang melakukan pembelahan, maka pertumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer

merupakan pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer (meristem apical). Meristem apical yang terletak pada ujung akar dan pada ujung tunas

menghasilkan sel-sel tumbuh memanjang. Sedangkan pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan sekunder menyebabkan batang tumbuhan menjadi semakin membesar dan memanjang. Umumnya pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil . pertumbuhan sekunder merupakan hasil dari aktivitas pembelahan meristem lateral. Terdapat dua jenis meristem lateral yang berperan dalam pertumbuhan sekunder, yaitu cambium pembuluh (vaskuler) dan cambium gabus.

(2)

(eksternal). Factor internal yang berpengaruh terhadap tumbuhan yaitu factor genetic (keturunan) dan hormone (zat tumbuh). sedangkan pada factor eksternal yaitu factor eksternal adalah factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari luar tubuh tumbuhan. Factor tersebut diantaranya adalah air, mineral, cahaya, serta suhu udara dan ph tanah.

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Kacang hijau merupakan jenis tumbuhan berkeping biji dua (dikotil) maka tak heran

pertumbuhan perkecambahan tanaman ini adalah epigeal. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran

sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan

kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah. Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan implementasi meliputi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pakan terbaik Pembesaran Ikan

(2) Komunikasi manajerial interpersonal kepala madrasah dan guru dalam pengelolaan pendidikan dikategorikan: interaksi intern yang lebih akrab; dibangun dalam suasana

Alat tangkap tradisional yang digunakan nelayan menangkap ikan di Sungai Kahayan diduga mempunyai pengaruh terhadap produksi ikan hasil tangkapan di Sungai

Suplementasi 4.5 µg pada lama inkubasi 30 dan 60 menit menghasilkan rataan persentase kapasitasi spermatozoa kambing yang lebih tinggi, dengan demikian maka penambahan

Mahasiswa yang memiliki model mental ini menganggap bahwa arus listrik terjadi karena adanya aliran ion-ion dalam kentang. Mahasiswa belum memahami apa yang

Kinetika Volatile Fatty Acid Cairan Rumen dan Estimasi Sintesis Protein Mikrobia pada Sapi Perah Dara Peranakan Friesian Holstein yang Diberi Pakan Basal Rumput Raja, Jerami

Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 17 Tahun 2011, tujuan dilaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah membentuk

Pengamatan ini akan diperoleh data susut terkekang dan perubahan elevasi lapisan mortar kemudian dilakukan analisis sehingga dapat diketahui pengekangan susut pada