• Tidak ada hasil yang ditemukan

Objek Wisata Pemandian Air panas Sipoholon tahun 1980-2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Objek Wisata Pemandian Air panas Sipoholon tahun 1980-2004"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Objek Wisata Pemandian Air panas Sipoholon Tahun 1980-2004”. Merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan secara analisis tentang Wisata Pemandian Air panas Sipoholon yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam masyarakat. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat.bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi dobrak yang luar biasa yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorfosa dalam berbagai aspeknya.

Air panas Sipoholon sebelumnya hanya sebuah pegunungan yang mengeluarkan air panas langsung dari sumber air panas yang berada dekat dengan Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Kemudian di kelola oleh masyarakat menjadi tempat pemandian Air panas yang semakin lama semakin berkembang hingga menambah lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Dengan inisiatif masyarakat yang ingin mengembangkan usaha air panas tersebut, maka masyarakat memenuhi sarana maupun prasarana hingga menjadi tempat wisata yang dikunjungi oleh banyak orang.

Referensi

Dokumen terkait

Didalam pariwisata terdapat beberapa aspek yang menyentuh langsung terhadap masyarakat, sehingga banyak kegiatan yang kami lakukakan berinteraksi langsung dengan masyarakat, sejauh

1. Kegiatan masyarakat setempat dan pariwisata telah menyebabkan dampak negatif terhadap Kampung Pangalangan Batang Arau. Kampung Pangalangan RT1, RT2, RT3 Batang Arau

Selain problematika terkait dengan lingkungan fisik adapun problematika lain yang mempunyai pengaruh yang dapat membawa dampak buruk pada objek wisata Air Panas

a. Tidak ada produk nyata yang akan didistribusikan. Hanya terdapat janji atau jaminan yang diberikan melalui proses komunikasi persuasif tentang sebuah produk pariwisata

Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekowisata mengintegrasikan kegiatan pariwisata, konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga masyarakat

Masyarakat lebih menerima, ka rena menjadi pelaku pariwisata, dalam hal jasa transportasi (ojek), pemandu wisata, penginapan, dan jasa kuliner. Di dalam suatu

Jumlah Pengunjung Pantai Air Manis Tahun 2008 - 2016 Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, 2017 Keadaan sosial masyarakat di pantai air manis ini sangatlah

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini, kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pengembangan