BAB II
Letak dan Lokasi Penelitian
2.1. Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU)
Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu universitas negeri yang ada
di Sumatera Utara sebagai wadah untuk mencerdaskan kehidupan kehidupan
bangsa sesuai dengan cita-cita dari para pendiri negara ini. Sejarah di dalam
mendirikan universitas ini dimulai sejak lama dan melibatkan beberapa orang
yang mempunyai peranannya masing-masing di dalam terbentuknya universitas
ini.
Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai dengan berdirinya
Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan
ini dipelopori oleh Abdul Hakim selaku Gubernur Sumatera Utara untuk
memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat
Indonesia umumnya.
Penyusunan rencana untuk membangun USU dimulain pada zaman
pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi
dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah
Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash pada
tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada
rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah
universitas di daerah ini.
Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari
Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Sebagai
hasil kerjasama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera
Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20
Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di Jalan Seram dengandua
puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang wanita. Kemudian disusul
dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (1956) dan Fakultas Pertanian (1956).
Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik
Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.
Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di
Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I.
kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (1960)
di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan
dan dua fakultas di Banda Aceh. Selanjutnya menyusul berdirinya Fakultas
Kedokteran Gigi (1961), Fakultas Sastra (1965), Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (1965),Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1982),
Farmasi (2006), dan Fakultas Psikologi (2007), serta Fakultas Keperawatan
(2009).
Pimpinan Universitas
Sebagai suatu institusi ataupuan organisasi yang bergerak di bidang
pendidikan, USU telah memiliki beberapa orang yang menjadi pimpinannya.
Adapun orang-orang yang telah menjadi pimpinan di USU antara lain :
1958-1962 Z. A. Soetan Koemala Pontas, Ketua Presidium
1957-1958 Prof. Dr. Ahmad Sofian, Presidium
1962-1964 Prof. Dr. Ahmad Sofian, Ketua Presidium
1964-1965 Ulung Sitepu, Presidium
1965-1966 Drg. Nazir Alwi, Rektor
1966 (Mei-Nov) Prof. Dr. S. Hadibroto, M.A, Pejabat Rektor
1966-1970 Dr. S. Harnopidjati, Rektor
1970-1978 Harry Suwondo, SH, Rektor
1978 (Mei-Juli) O. K. Harmaini, SE, Ketua Rektorium
1978-1986 Dr. A. P. Parlindungan, SH, Rektor
1994-2010
Prof. Chairuddin P. Lubis, D. T. M. &H., Sp.A.(K),
Rektor
2010-2015
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
M.Sc.(CTM), Sp.A.(K)
Tabel 1. Pimpinan Universitas Sumatera Utara
Sumber : www.usu.ac.id
2.2 Sejarah dan Perkembangan FISIP USU
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan salah satu
fakultas dari 13 fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara (USU). Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan fakultas yang ke-9 di Universitas
Sumatera Utara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdiri pada tahun 1980.
Pada awalnya fakultas ini merupakan jurusan Ilmu Kemasyarakatan, dimana
perkuliahannya masih menumpang pada Fakultas Kedokteran Gigi dengan staf
pengajar yang direkrut dari staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum,
dari IKIP-Medan dan dari staf Pemerintah Daerah Sumatera Utara.
Prakarsa pendiri FISIP USU berasal dari beberapa dosen dalam bidang
Ilmu Sosial, Administrasi, Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas
Hukum USU pada tahun 1979. Persiapan proposal pendiriannya pada waktu itu
dilakukan oleh Prof. M. Adham Nasution, Prof. DR. Asma Affan, MPA, DR. A.
DR. A. P. Parlindungan, S.H dan beberapa dosen lainnya. Pada tahun 1980
Hukum USU. Setahun kemudian Jurusan Ilmu Pengetahuan Masyarakat berubah
menjadi Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Pada tahun 1982, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial resmi
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan gedung
perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada
tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
tahun 1982. SK Presiden Republik Indonesia tersebut mentapkan FISIP
merupakan fakultas ke 9 (sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Walaupun
FISIP USU baru resmi terbentuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU
sudah muncul pada tahun 1980 berdasarakan Surat Keputusan Rektor USU
Nomor. 1181/PT.05/C.80, pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertama kali
dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian
SIPENMARU bulan Juli 1980 sebanyak 75 orang.
Lebih kurang dalam waktu setahun, keluar Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah
jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan SK Menteri Pendidikan Republik Indonesia itu, disebutkan FISIP
USU memiliki 6 (enam) jurusan dengan urutab sebagai berikut :
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
6. Jurusan Ilmu Komunikasi
Pembentukan Jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I Nomor : 0535/0/83 itu, karena
pembukaan Jurusan pada tahap awal dilakukan pada semester tujuh yang
didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada kesediaan
staf pengajar.
Dewasa ini FISIP USU mempunyai enam Departemen, satu program
Diploma III dan satu program Pasca Sarjana yaitu sebagai berikut : Departemen
Ilmu Administrasi Negara dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis/Niaga,
Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial,
Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi dan Departemen Ilmu Politik.
Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dan Program Studi S2
Magister Studi Pembangunan.
Gambar 2 lokasi penelitian
Sumber google maps (Diakses pada 25 januari 2014)
2.3. Visi, Misi dan Tujuan FISIP USU
2.3.1. Visi FISIP USU
Visi adalah sesuatu yang penting, karena visi merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan
yang ingin dicapai di masa depan. Secara singkat dapat dinyatakan, visi adalah
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Atas dasar itu, menurut
Borang FISIP USU (2012), makan yang menjadi visi dari Fakultas Ilmu Sosial
“Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu
Sosial dan Politik di Wilayah Barat”.
2.3.2. Misi
Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan
eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh organisasi kepada
masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Tujuan dari pernyataan misi adalah
mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi
tentang alasan pendirian dan ke arah mana organisasi akan menuju. Oleh karena
itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam suatu bahasa dan
komitmen yang dapat dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak
yang terkait. Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi misi dari
Fakultas Fisip USU sesuai yang tertera dalam Borang FISIP USU 2012, adalah :
1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi
pusat riset , kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.
2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh
stakeholders dan mitra pendidikan.
3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi
staf dan mitra kerja.
2.3.3. Tujuan
Menurut Borang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang menjadi
tujuan dari FISIP adalah :
1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada
manajemen organisasi modern
2. Meningkatkan dan memberdayakan dukungan dana dan peraturan
secara optimal untuk dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan
kegiatana FISIP USU
3. Meningkatkan sumber daya manusia dalam penguasaan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan peran aktif stakeholders untuk kepentingan FISIP
USU sebagai lembaga pendidikan
5. Meningkatkan kreativitas dan kualitas pendidikan yang berorientasi
pada kepentingan dan publik
2.4. Struktur Organisasi FISIP USU
Struktur organisasi di fakultas terdiri dari Pimpinan (Dekan dan Pembantu
Dekan), Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF), Departemen Bagian dan Sub
bagian Administrasi (dengan fungsi : Akademik, Umum dan Keuangan,
Pelaksana Teknis (Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pengembangan
Pendidikan).
Secara sederhana, struktur organisasi yang dilaksanakan di lingkungan
FISIP USU dapat dijelaskan melalui gambar di bawah ini :
Gambar 3 : Struktur Organisasi FISIP USU Sumber : Borang FISIP USU
2.5. Dosen dan Mahasiswa
2.5.1 Dosen
Dosen adalah tenaga pengajar yang diangkat dan ditempatkan sebagai
tenaga tetap pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
relevan dengan keahlian bidang studinya. Pelaksanaan selama ini, seorang dosen
mempunyai penugasan kerja minimum 20jam/minggu.
Dalam memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia di Provinsi
Sumatera Utara pada khususnya serta kebutuhan nasional secara umum, dosen
yang bertugas di FISIP USU dipilah dalam dua kelompok, yakni; (1) Dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan Disiplin ilmu Program Studi dalam
Fakultas dan (2) Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar disiplin ilmu Prodi
dalam FISIP USU Tahun 2010
Karakteristik jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
masing-masing Prodi di lingkungan Fakultas berdasarkan jabatan fungsional dan
pendidikan tertinggi.
Tabel. 2 Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing Program Studi di lingkungan FISIP USU.
No. Hal
Jumlah Dosen Tetap yang bertugas
pada Program Studi:
Total di
Fakultas
IAN IKOM IKS Sos Ant. IP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A Jabatan Fungsional :
1 Staf Pengajar 1 - 1 - - 3 5
2 Asisten Ahli 1 2 - 3 2 2 10
3 Lektor 3 3 2 5 5 6 24
5 Guru Besar/Profesor 2 1 1 3 - 1 8
TOTAL 20 21 10 17 19 16 103
B Pendidikan Tertinggi :
1 S1 - 1 - 2 1 - 10
2 S2/Profesi/Sp-1 17 13 9 12 16 15 80
3 S3/Sp-2 3 7 1 3 2 1 13
TOTAL 20 21 10 17 19 16 103
Sumber : Profil Dosen FISIP USU; per April 2012
2.5.2. Mahasiswa
Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa ( mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya,
equitas wilayah kemampuan ekonomi dan gender).
Efektifitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang
registrasi. Rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dilakukan di tingkat universitas
melalui beberapa jalur penerimaan seperti; PMP, SPMB-UMB, dan juga
SMN-PTN yang dilakukan secara nasional.
Sedangkan penerimaan SPMD untuk program Diploma, SPMRM
kebutuhan lokal, meskipun demikian pengumuman untuk semua program ini
dilakukan secara serentak. Dalam setiap penerimaan mahasiswa pihak universitas
selalu berkoordinasi dengan fakultas untuk mengetahui daya tampung pada
masing-masing fakultas.
Tabel. 3 Jumlah Mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi di FISIP USU.
No
. Hal
Total Mahasiswa Pada Fakultas Tota l