• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pasien Pneumonia Pada Anak di RSUP Haji Adam Malik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pasien Pneumonia Pada Anak di RSUP Haji Adam Malik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini adalah mengenai karakteristik pasien pneumonia pada anak. Pneumonia adalah penyakit radang yang disebabkan oleh infeksi maupun non-infeksi pada jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek yang disertai nafas sesak atau nafas cepat yang terbanyak ditemukan di Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien pneumonia pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi retrospektif dan dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Terdapat 33 kasus penderita penyakit pneumonia pada tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia yang paling banyak menderita penyakit pneumonia adalah kelompok berusia > 2 bulan – 5 tahun sebanyak 16 orang (48.5%) dan dari jumlah kasus adalah golongan laki-laki. Dari hasil penelitian ini, dapat dilihat juga bahwa anak dengan berat badan lahir rendah paling banyak menderita penyakit pneumonia dengan jumlah 14 orang pasien (42.4%). Kebanyakan penderita penyakit pneumonia juga adalah berstatus gizi baik dengan jumlah 20 orang (60.6%). Akan tetapi frekuensi penderita penyakit pneumonia tertinggi adalah anak yang tidak diimunisasi dengan jumlah 18 orang (54.5%). Kesembuhan pasein penyakit pneumonia yang terbanyak adalah pasien yang pulang atas permintaan sendiri dengan jumlah 18 orang (54.5%).

Sebagai kesimpulan, diharapkan peningkatan pengetahuan masyarakat, tenaga paramedik dan medis mengenai gejala penyakit pneumonia yang dibutuhkan untuk deteksi dini penyakit pneumonia pada anak dan dapat memperoleh prognosis yang baik.

(2)

ABSTRACT

The research was conducted to study the characteristic of patients with pneumonia in children. Pneumonia is an inflammation caused by infection or non-infection, with symptoms such as cough and cold with short of breath or rapid breathing that can be found mostly in Indonesia.

The aim of this research is to study the characteristic of pneumonia in children at RSUP Haji Adam Malik Medan of year 2014. This research was conducted with descriptive method and retrospective approach and was performed at RSUP Haji Adam Malik Medan.

There were 33 cases of pneumonia in child patients. The result of this research shows that the largest age group in children who are suffering from pneumonia is > 2 months 5 years old with 16 patients (48.5%) and are mostly boys. The research also shows that children with lower birth weight are to suffer pneumonia the most with 14 patients (42.4%). Most of the children who are suffering pneumonia are with good nutitional status with 20 patients (60.6%). But most of these childrens are also have not received immunization since birth with total of 18 childrens (54.5%). The recovering of patients with pneumonia are mostly return at own request with total of 18 patients (54.5%).

It is suggested that the community, paramedics dan medical personals are more aware of the symptoms of pneumonia in children as the disease can be detected in early stage and to gain good prognosis.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan agar evaluasi pada anak dengan gejala sesak nafas dapat dilakukan lebih rinci, karena dari hasil penelitian diperoleh gejala terbanyak dari PJR adalah sesak napas

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa proporsi anak penderita pneumonia tertinggi pada kelompok umur 12-60 bulan (59%), laki-laki (67.5%), Luar Kota Medan (54.2%), gejala

Pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut, sekitar 15-20% ditemukan pneumonia ini.Pneumonia didefinisikan sebagai penyakit infeksi dengan gejala batuk dan disertai dengan

Analisis Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia pada Anak Balita.. di RSUD Pasar

+pabila radang paru atau pneumonia terjadi pada paru*paru bagian bawah dekat dengan daerah perut, maka masalah pernafasan tidak akan tampak, gejala yang terjadi adalah demam, nyeri

Pasien kanker paru mempunyai gejala klinis yang paling tinggi adalah sesak nafas yaitu sekitar 54,2%, dengan jenis pekerjaan yang paling utama meningkatkan resiko

Pasien kanker paru mempunyai gejala klinis yang paling tinggi adalah sesak nafas yaitu sekitar 54,2%, dengan jenis pekerjaan yang paling utama meningkatkan resiko

Pemeriksaan sitologi sputum dikerjakan terutama bila pasien ada keluhan seperti batuk. Pemeriksaan ini merupakan salah satu metode penting dalam diagnosis kanker