• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kerusakan Oli Mesin Berdasarkan Konstanta Dielektrik Berbasis PC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kerusakan Oli Mesin Berdasarkan Konstanta Dielektrik Berbasis PC"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi dan otomotif yang berkembang sangat pesat membuat

keberadaan mesin sangat berpengaruh baik secara sosial maupun dalam bidang

ekonomi.

Setiap kendaraan bermotor maupun jenis mesin lainnya pada umumnya

memakai pelumas mesin yang biasa disebut oli(Lubricant Oil). Mesin yang bekerja

tanpa pelumas oli dapat mempengaruhi kinerja mesin bahkan dapat berakibat fatal

berupa kerusakan mesin tersebut. Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan yang

dibutuhkan mesin baik secara volume maupun proses pelumasan, misalnya

kekentalan (viscosity) juga memiliki efek yang besar bagi mesin tersebut, biasanya

mesin akan cepat panas, sulit untuk dihidupkan, dan konsumsi bahan bakar yang

boros.

Keadaan oli mesin yang sudah lama digunakan dan telah digunakan dalam

jarak tempuh kendaraan yang besar tentu sudah tidak layak digunakan atau oli

tersebut telah mengalami kerusakan. Rusaknya oli mesin dikarenakan kandungan oli

tidak seperti kandungan oli ketika masih dalam kondisi fresh. Kandungan yang

mengakibatkan rusaknya oli adalah kandungan logam berat dan kandungan asam

pada oli akibat proses pembakaran pada mesin. Pada umumnya turunnya kemampuan

pelumasan oleh oli ditandai dengan semakin rendahnya nilai kekentalannya dari

keadaan ketika masih fresh.

Selama ini masyarakat sangat sulit menentukan dan mendeteksi kerusakan oli

pelumas pada kendaraannya, sehingga berdasarkan alasan diatas dibuatlah rancang

bangun pendeteksi kerusakan oli mesin secara instrumentasi.

Dielektrik merupakan bahan yang memiliki kehantaran terhadap arus listrik

sangat kecil dan bahkan hampir tidak ada. Dielektrik bersifat isolator sehingga bahan

ini diperoleh dari benda-benda bersifat isolator yang terdiri dari tiga jenis yaitu padat

(solid), cair (liquid), dan udara (gas). Karena ketidakhantaran terhadap arus sehingga

(2)

2

kondensator atau kapasitor yang dapat ditentukan konstanta dielektrik bahan. Setiap

bahan memiliki konstanta dielektrik yang berbeda-beda sehingga ketika suatu bahan

dielektrik diuji melalui suatu rangkaian capacitive transducer yang diberikan

masukan sinyal arus bolak-balik maka akan diperoleh sinyal keluaran berupa

tegangan keluaran yang dapat diolah menjadi data dalam menentukan tingkat

kerusakan oli. Hal ini yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian yang

bejudul “RANCANG BANGUN ALAT UKUR KERUSAKAN OLI MESIN

BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC”. Sekaligus untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka penulis merumuskan

beberapa hal yang menjadi masalah dalam penelitian ini. Diantaranya:

1. Bagaimana merancang dan membangun suatu alat untuk membedakan tingkat

kerusakan dari oli pelumas.

2. Menetapkan frekuensi yang sesuai untuk pembangkit sinyal (oscilator)

3. Memperoleh desain elektroda transduser yang sensitif terhadap perubahan

kualitas oli.

4. Menentukan desain pengkondisi sinyal untuk memperoleh pengubahan level

sinyal yang sesuai untuk diolah oleh mikrokontroller.

5. Mampu mengolah data dari transduser kapasitif kedalam mikrokontroller

sehingga nilai yang terbaca dapat diamati secara langsung.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan suatu hasil penelitian dari permasalahan yang ditentukan, maka

perlu ada pembatasan masalah penelitian :

1. Rancangan menggunakan transduser kapasitif (capasitive transducer) untuk

menentukan tingkat kerusakan sampel oli pelumas.

2. Pengujian dilakukan pada satu merek oli pelumas mesin sepeda motor dengan

(3)

3

1.4 Tujuan Penelitian

1. Merancang alat untuk mengukur kerusakan oli pelumas (Lubricant oil)

berdasarkan konstanta dielektrik berbasis PC

2. Mengetahui hubungan antara kualitas oli dan konstanta dielektrik oli

3. Memperoleh rangkaian penguat yang baik sehingga gelombang yang lemah

dapat diukur.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian yaitu untuk mempermudah

masyarakat untuk memperhatikan/mendeteksi kerusakan oli pelumas mesin

kendaraan maupun mesin-mesin lainnya seperti contoh mesin pabrik.

1.6Sistematika Penulisan

Untuk memberi gambaran dalam mempermudah serta memahami tentang sistematika

kinerja dari alat PENDETEKSI KERUSAKAN OLI PELUMAS BERDASARKAN

KONSTANTA DIELEKTRIK, maka penulis menulis skripsi dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk

pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain

tentang osilator, oli pelumas, transduser kapasitif, penguat sinyal,

mikrokontroller ATMega8535, interface USB to TTL dan PC.

BAB III : PERANCANGAN ALAT

Pada bab ini akan dibahas perancangan dari alat , yaitu waktu dan tempat

(4)

4

dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang

diisikan ke Mikrokontroler ATMega 8535 dan Visual Basic 6.

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

Pada bab ini berisikan tentang pengujian alat dan juga analisa data yang

diperoleh dari pengujian alat yang dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari

pembahasan yang dilakukan dari penelitian ini serta saran yang berkaitan

dengan seluruh proses perancangan dan pembuatan tugas akhir ini.

Referensi

Dokumen terkait

In the event of termination of the Bond Underwriting Agreement pursuant to Article 16 of the Bond Underwriting Agreement and the payment of Bond purchase

The comparison between the outcomes of the study and of the archaeological analysis and the results of the integrated survey and of the use of different models (measured,

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pelelangan Paket Pekerjaan Konsultansi Pengawas Pembangunan Gedung

The investigation also revealed that the reverse bending and straightening process reduces the yield load of the bars by 4.27% due to the Bauschinger effect that

Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan SLC (System Life Cycle.) Webcam dapat dimanfaatkan sebagai sistem keamanan dengan menggunakan metode deteksi

Akan tetapi penulis membatasi Teido no Fukushi yang akan dibahas hanya amari, mattaku, motto, totemo, zuibun, dan zutto yang hanya terdapat dalam contoh kalimat yang ada

The approach used to predict a missing streamflows data is the principle of information entropy, which is based on the probability of distribution of each river flow

Didalam Majalah The Nihongo Journal Vol 12 penulis menemukan terdapat banyak kalimat yang menggunakan Teido no Fukushi, tetapi penulis hanya mengambil 5 kalimat, dari beberapa