1
ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI
MERAH (
Capsiccum Annum L.
) DENGAN CABAI RAWIT (
Capsiccum
Frutescens L.
)
(Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)
SKRIPSI
OLEH :
AGRI MANDASARI DAMANIK 110304072
AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2
ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI
MERAH (
Capsiccum Annum L.
) DENGAN CABAI RAWIT (
Capsiccum
Frutescens L.
)
(Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)
SKRIPSI
AGRI MANDASARI DAMANIK 110304072
AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
DisetujuiOleh : Komisi Pembimbing
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE) (Dr. Ir. Salmiah, MS) NIP :194007151962091001 NIP : 195702171986032001
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
AGRI MANDASARI DAMANIK (110304072) dengan judul ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH DAN CABAI RAWIT. Studi Kasus: Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE dan Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan produktivitas usahatani cabai merah dan cabai rawit 5 tahun terakhir, untuk mengetahui karakteristik petani cabai merah dan cabai rawit, untuk mengetahui perbandingan pengaruh input(bibit, pupuk, dan pestisida) terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit, untuk mengetahui perbandingan pendapatan antara usahatani cabai merah dengan cabai rawit, dan untuk menganalisis perbandingan kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit di daerah penelitian.
Metode Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu daerah dipilih secara sengaja dengan mempertimbangkan waktu dan jangkauan peneliti. Metode penelitian pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Slovin dengan batas toleransi kesalahan sebesar 10%. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, analisis regresi berganda, metode analisis U Mann Whitney, dan metode analisis kelayakan R/C ratio dan B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan karakteristik antara petani cabai merah dan cabai rawit yaitu pada luas lahan yang diusahakan dan jumlah tanggungan petani. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit. Produktivitas cabai merah dan cabai rawit di Desa Hinalang cenderung mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir. Terdapat perbedaan pendapatan antara petani cabai merah dan cabai rawit. Pendapatan petani cabai merah sebesar Rp. 171.849.383,2/ masa tanam untuk setiap Hektarnya (Ha), sedangkan usahatani cabai rawit hanya menghasilkan Rp 120.573.540 / masa tanam untuk setiap Hektarnya (Ha). Dengan demikian pendapatan petani cabai merah lebih besar dibandingkan dengan pendapatan cabai rawit. Kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit berbeda dimana nilai R/C dan B/C usahatani cabai merah berturut-turut sebesar 3,24 dan 2,25. Sedangkan nilai R/C dan B/C usahatani cabai rawit berturut-turut sebesar 1,96 dan 1,01. Dengan demikian usahatani cabai merah lebih layak diusahakan dan dikembangkan secara ekonomi dibandingkan dengan usahatani cabai rawit.
RIWAYAT HIDUP
AGRI MANDASARI DAMANIK lahir di Silau Marihat Simalungun pada tanggal 21 Agustus 1993. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, putri dari Ayahanda
St.Ir. Jamasden Damanik dan Ibunda Timayur Purba, Amd.
Penulis telah menempuh jenjang pendidikan formal sebagai berikut:
1. Sekolah Dasar di SD Negeri 095151 Simalungun, masuk tahun 1999 dan lulus pada tahun 2005.
2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri1 Pematang Siantar, masuk tahun 2005 dan
lulus tahun 2008.
3. Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 4 Pematang Siantar, masuk tahun 2008 dan
lulus pada tahun 2011.
Tahun 2011 masuk di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama
masa perkuliahan, penulis aktif pada kegiatan kemahasiswaan yaitu Ikatan Mahasiswa
Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP).
Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Agustus 2014 di Desa Sungai Ular, KecamatanSecanggang, Kabupaten Langkat.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.Adapun judul skripsi ini
adalah “Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah Dan Cabai Rawit di
Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepadaBapak Prof. Dr. Ir. Meneth Ginting, MADE selaku ketua komisi pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan
arahan serta saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik,juga kepada Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku anggota komisi pembimbing dan juga Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan serta
saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sangat dalam kepada Bapak Dr. Ir. Satia
Negara Lubis, M.Ec selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara serta Bapak dan Ibu dosen Program Studi Agribisnis yang
telah banyak memberikan pengetahuan selama masa pendidikan di Fakultas Pertanian, juga kepada seluruh staff pegawai di Fakultas Pertanian, khususnya Kak Lisbet, Kak Runi, Kak Yani dan Kak Anita yang telah memberikan bantuan dalam hal administrasi. Tidak lupa
yaitu Bapak Jasarman Purba beserta PPL Desa Hinalang ibu Maria Yunita yang telah
banyak memberi bantuan dari awal hingga penelitian ini berakhir.
Terlebih kepada Ayahanda tercinta St.Ir. Jamasden Damanik, Ibunda tercinta Timayur Purba, Amd dan Adik tercinta Wira Perdana Damanik penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atassegala segala semangat dan kerjasama yang penuh cinta, kasih
sayang, pengertian, kesabaran, dukungan materil serta doa yang tak henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Kepada
Tulang J. Purba, SH dan atturang M. br Sumbayak, SE serta sepupu-sepupu tercinta Kartika, SP, Meirani,SH, Sura dan Brian penulis mengucapkan terimakasih telah menjadi keluarga ke 2 juga telah memberikan banyak dukungan semangat dan doa.
Tak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Sahabat-sahabat yang telah banyak memberikan dukungan, semangat dan doa kepada Penulis, Novita, Johana, Rut, Vanny, Agfanti, Nelfita, Daniel, Ismael, Titus, Fitrah, Fadhil, Puspa, Sri Ayu, Aderez,
Pitawarni, BAC dan Surya beserta seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Agribisnis 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Pemuda GKPS Padang
Bulan, terkhusus kakak dan sahabat PKK Kak Erika, S.psi dan Rosmaida, SE yang telah mengajarkan kasih serta bersedia menjadi penolong yang selalu ada buat penulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun redaksinya
oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik, saran, dan masukan semua pihak yang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih
banyak dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Medan, Agustus 2015
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 23
3.2 Metode Penentuan Sampel ... 26
3.3 Metode Pengambilan Data ... 27
3.4 Metode Analisis Data ... 27
3.5 Definisi dan Batasan Operasional ... 32
IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL 4.1 Deskripsi, Letak, Keadaan Geografis dan Tata Guna Lahan ... 35
4.2 Keadaan Penduduk ... 36
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Perbedaan Karakteristik Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 40 5.2 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani Cabai Merah
dan Cabai Rawit…... 50 5.2.1 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani Cabai Merah ... 50 5.2.2 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usahatani Cabai Rawit ... 56
5.3 Perkembangan Produktivitas Cabai di Desa Hinalang ... 62 5.4 Perbedaan Pendapatan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit .... 66 5.5 Perbedaan Kelayakan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 67
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 71 6.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1.1 Produksi Tanaman Sayuran Unggulan Provinsi Sumatera Utara
tahun 2014……… 3
1.2 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cabai di Sumatera Utara…… 4
2.1 Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Merah Segar ... 10
2.2 Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Rawit Segar ... 11
3.1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Menurut Kabupaten ... 23
3.2 Luas Areal, Produksi Cabai di Kabupaten Simalungun... 24
3.3 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Merah Kecamatan Purba berdasarkan Desa ... 25
3.4 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Rawit Kecamatan Purba Berdasarkan Desa ... 26
4.1 Distribusi Penduduk Desa Hinalang Menurut Agama ... 36
... 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 37
4.3 Distribusi Penduduk Desa Hinalang Menurut Pendidikan ... 37
4.4 Sarana dan Prasarana di Desa Hinalang ... 39
5.1 Komposisi Umur Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 40
5.2 Uji Mann Whitney terhadap umur petani cabai merah dan cabai rawit ... 42
5.3 Komposisi Pengalaman bertani Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 43
5.4 Uji Mann Whitney terhadap pengalaman bertani petani cabai merah dan cabai rawit ... 44
5.5 Komposisi tingkat pendidikan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ………….………..…….45
5.6 Uji Mann Whitney terhadap tingkat pendidikan bertani petani cabai merah dan cabai rawit ... 46
5.7 Komposisi luas lahan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit……….46
5.9 Komposisi jumlah tanggungan Petani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 48
5.10 Uji Mann Whitney terhadap jumlah tanggungan bertani petani cabai merah dan cabai rawit ... 49
5.11 Nilai Tolerance dan VIF Produksi cabai merah... 51
5.12 Pengaruh Input Terhadap Output Dalam Usahatani Cabai Merah ... 53
5.13 Nilai Tolerance dan VIF Produksi cabai rawit ... 57
5.14 Pengaruh Input Terhadap Output Dalam Usahatani Cabai Rawit ... 59
5.15 Produktivitas Cabai Merah di Desa Hinalang ... 63
5.16 Produktivitas Cabai Rawit di Desa Hinalang ... 64
5.17 Perbedaan Rataan Pendapatan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 66
5.18 Uji Mann Whitney Perbedaan Nilai Pendapatan Usahatani Cabai Merah dan Cabai Rawit ... 66
5.19 Nilai R/C, B/C kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit ... 68
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Usahatani Cabai ... 21
5.1 Grafik Normal Plot Jumlah Produksi Cabai Merah ... 50
5.2 Grafik Scatterplot Cabai Merah... 52
5.3 Grafik Normal Plot Jumlah Produksi Cabai Rawit ... 57
5.4 Grafik Scatterplot Cabai Rawit ... 58
5.5 Grafik Perkembangan Produksi Cabai Merah di Desa Hinalang ... 63
5.6 Grafik Perkembangan Luas Lahan Cabai Merah di Desa Hinalang ... 63
5.7 Grafik Perkembangan Produktivitas Cabai Merah di Desa Hinalang ... 64
5.8 Grafik Perkembangan Produksi Cabai Rawit di Desa Hinalang ... 65
5.9 Grafik Perkembangan Luas Lahan Cabai Rawit di Desa Hinalang ... 65
DAFTAR LAMPIRAN CABAI MERAH
Lampiran Judul
1 Karakteristik Sampel Usahatani Cabai Merah
2 Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah
3 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Bibit)
4 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Mulsa Plastik)
5 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pupuk)
6 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pestisida)
7 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Pacak Bambu)
8 Biaya input Produksi Usahatani Cabai Merah (Tali Plastik)
9 Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah (Pompa/Alat Semprot)
10 Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Merah (Cangkul)
11 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pengolahan Tanah)
12 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Membuat Bedengan)
13 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Mulsa)
14 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Pacak Bambu)
15 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemasangan Tali)
16 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Penanaman Cabai Merah)
17 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Pemupukan)
18 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah (Penyemprotan)
20 Penerimaan Usahatani Cabi Merah di Desa Hinalang
21 Biaya Tidak Tetap Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang
22 Biaya Tetap Usahatani Cabia Merah di Desa Hinalang
23 Total Biaya Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang
24 Pendapatan Usahatani Cabai Merah di Desa Hinalang
25 Jumlah Pemakaian Tenaga Kerja satu kali masa tanam Usahatani cabai merah di Desa Hinalang
DAFTAR LAMPIRAN CABAI RAWIT
Lampiran Judul
1. Karakteristik Sampel Usahatani Cabai Rawit
2. Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit
3. Biaya input Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pupuk)
4. Biaya input Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pestisida)
5. Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit (Pompa/Alat Semprot)
6. Biaya Peralatan Produksi Usahatani Cabai Rawit (Cangkul)
7. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pengolahan Tanah)
8. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penanaman Cabai Rawit)
9. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pemupukan)
10. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penyemprotan)
11. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Penyiangan)
12. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Cabai Rawit (Pemanenan)
13. Penerimaan Usahatani Cabi Rawit di Desa Hinalang
14. Biaya Tidak Tetap Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang
15. Biaya Tetap Usahatani Cabia Rawit di Desa Hinalang
16. Total Biaya Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang
17. Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Hinalang
18. Jumlah Pemakaian Tenaga Kerja satu kali masa tanam Usahatani cabai Rawit di Desa Hinalang