PENETAPAN KADAR TRIKLOSAN PADA PASTA GIGI
SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
(KCKT)
TUGAS AKHIR
OLEH:
MUHAMMAD FAUZAN LUBIS NIM 102410064
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul
“Penetapan Kadar Triklosan Pada Pasta Gigi Secara Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi (KCKT)”.
Pada dasarnya Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan
Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini disusun
berdasarkan apa yang penulis lakukan pada Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan.
Selama menyusun Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi USU.
2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua Program
Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.
3. Ibu Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir
4. Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt. Selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis selama melaksanakan pendidikan pada Program
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.
5. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
6. Bapak Drs. I Gede Nyoman Suandi, Apt, M.M., selaku Kepala BBPOM di
Medan yang telah memberi izin pelaksanaan PKL.
7. Ibu Lambok Oktavia, SR, M.Kes, Apt. Selaku Koordinator Pembimbing
PKL di BBPOM di Medan.
8. Seluruh staf dan karyawan BBPOM di Medan yang telah membantu
selama melaksanakan PKL.
9. Ayahanda Imran Lubis dan Ibunda Rofiah, ketiga adik-adik penulis
Husnul Amir Lubis, Alfi Syahrin Lubis, Lutfi Asmi Lubis, serta seluruh
keluarga yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil
sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
10.Sahabat-Sahabat terbaik penulis, Muja, Janu, Rahman, Rudi, Teguh, dan
Bang Yopi yang selalu memberikan semangat kepada penulis selama
proses penyelesaian tugas akhir ini.
11.Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III
Analis Farmasi dan Makanan angkatan 2010, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi arti keberadaan mereka.
12.Adik-adik mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III Analis
Farmasi dan Makanan angkatan 2011 dan 2012, yang tidak dapat penulis
Dalam menulis Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak
luput dari kekurangan dan kelemahan. Harapan kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Akhirnya
penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April 2013 Penulis,
DETERMINATION OF TRIKLOSAN CONTENT IN TOOTHPASTE BY HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAFY (HPLC)
Abstract
Toothpaste is one of the important requirements for the maintenance and health of teeth and gums. Public awareness of the importance of dental hygiene make toothpaste manufactures often put out a new kind of toothpaste. People use toothpaste with the aim to eliminate germs and bacteria in the mouths so, oral health and freshness can be maintained. However, the number of dead bacteria due to the use of triclosan toothpaste use as an antiseptic it will make the chances of other bacteria grow out of control. So the use of toothpaste containing triclosan may be harmful to excessive oral health. Determination levels of triclosan in doing a high performance liquid chromatography (HPLC) to obtain the results that contained triclosan in toothpaste because it meets the requirements of triclosan levels < 0,3 %, ie, 0,1078%.
Keywords: toothpaste, antiseptic, triclosan, high performance liquid
PENETAPAN KADAR TRIKLOSAN PADA PASTA GIGI SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
Abstrak
Pasta gigi merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi pemeliharaan dan kesehatan gigi dan gusi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan gigi membuat produsen pasta gigi sering kali mengeluarkan pasta gigi jenis baru. Masyarakat menggunakan pasta gigi dengan tujuan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang ada dalam mulut mereka sehingga, kesehatan dan kesegaran rongga mulut dapat terjaga. Akan tetapi, banyaknya bakteri yang mati karena penggunaan pasta gigi yang menggunakan triklosan sebagai antiseptik justru akan membuat peluang bakteri yang lain tumbuh secara tidak terkontrol. Sehingga penggunaan pasta gigi yang mengandung triklosan berlebihan juga dapat membahayakan bagi kesehatan mulut. Penetapan kadar triklosan yang di lakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) memperoleh hasil bahwa triklosan yang terdapat dalam pasta gigi ini memenuhi persyaratan karena kadar triklosan < 0,3% yakni, 0,1078%.
2.3 Kromatografi ... 11
2.3.1 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ... 12
2.3.2 Cara Kerja Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ... 14
2.3.3 Komponen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ... 14
2.3.4 Jenis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ... 18
3.5.3 Penetapan Kadar Triklosan ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Bagan Instrumentasi Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi ... 31
Lampiran 2. Gambar alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ... 32
Lampiran 3. Gambar Alat Ultrasonic Cleaner dan Penyaring ... 33
Lampiran 4. Neraca Mikro Dan Neraca Analitik ... 34
Lampiran 5. Kromatogram Larutan Baku Triklosan ... 35
Lampiran 6. Kromatogram Larutan Uji Triklosan ... 36
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kadar Kadar Triklosan ... 26
Tabel 2. Data Kromatogram Larutan Baku Triklosan ... 37