• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Asupan Makanan Dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom Pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Asupan Makanan Dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom Pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM PADA SISWI KELAS

XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN

SKRIPSI

OLEH

MAWADDATUL HUSNA NIM. 121000219

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM PADA SISWI KELAS

XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

MAWADDATUL HUSNA NIM : 121000219

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN

ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI

SINDROM PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN” ini

beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak

melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai

dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan

ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya

saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2016

Yang Membuat Pernyataan

Mawaddatul Husna

(4)
(5)

iii

ABSTRAK

Salah satu gangguan yang berhubungan dengan haid adalah premenstruasi sindrom yang merupakan kumpulan gejala yang dirasakan menjelang haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Asupan makanan remaja yang rendah akan kandungan kalsium, magnesium, dan vitamin B6 merupakan salah satu faktor yang menyebabkan premenstruasi sindrom. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan makanan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI di SMA Negeri 1.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang yang dilakukan dengan cara wawancara dan menggunakan kuesioner yang dilakukan pada 70 siswi kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan. Metode analisis data menggunakan uji chi-square.

Dari hasil penelitian diperoleh sebagian besar siswi baik dalam konsumsi zat gizi kalsium (41,4%) dan kurang dalam konsumsi magnesium (55,7%) dan lebih dalam konsumsi vitamin B6 (35,7%). Dari 70 siswi sebanyak 40 orang (57,1%) mengalami kejadian premenstruasi sindrom. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah asupan kalsium, dan magnesium dengan kejadian premenstruasi sindrom berdasarkan uji chi-square dengan p(0,261), p(0,317). Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah vitamin B6 yang dikonsumsi dengan kejadian premenstruasi sindrom berdasarkan uji chi-square dengan p(0,035).

Disarankan agar siswi kelas XI mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan zat gizi magnesium karena sebagian besar siswi kekurangan akan zat gizi tersebut serta adanya penelitian lanjutan dengan melihat faktor internal dan faktor eksternal dan juga zat gizi penghambat yang berkaitan dengan premenstruasi sindrom.

(6)

iv

ABSTRACT

One of disturbanees related to menstruation is premenstruation syndrome which is all indication felt towards menstruation disturb dialy activities.

Teenager’s low consumption of nutrient essense is one of the factors which causes

premenstruation syndrome. This research was conducted to find out the relation of food consumption and premenstruation syndrome to students of XI of SMA Negeri 1 Perbaungan.

Research design used is descriptive analytical research with cross sectional by interviewing and using questionaires conducted to students of XI of SMA Negeri 1 Perbaungan. Methods of data analysis based on chi-square test.

From the research finding, it was found out that most of students with good consumption of calcium nutrient essense (41,4%), and low consumption of magnesium (55,7%), and more consumption of vitamin B6 (35,7%). Of to students,

40 students (57,1%) have premenstruation syndrome. There is no significant relation between the total of calcium and magnesium consumption and prementruation syndrome based on chi-square test with p(0,261) and p(0,317). There is significant relation between the consumption of vitamin B6 and

premenstruation syndrome based on chi-square test with p(0,035).

It’s suggested for students of XI to consume high magnesium nutrient essense food because most of the students are lacking of the nutrient essense and their continued research to look at the internal factors and external factors and also inhibiting nutrients associated with premenstruation syndrome.

Keywords : premenstruation syndrome, calcium, magnesium, vitamin B6

(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Hubungan Asupan Makanan dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Guru Saeful Bhari

yang telah memberikan semangat serta doa dalam menyelesaikan pendidikan.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai

pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MHum selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si selaku Ketua Departemen Gizi

Kesehatan Masyarakat FKM USU

4. Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan masukan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis

(8)

vi

5. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku dosen pembimbing II

yang telah memberikan masukan, kritik dan saran kepada penulis untuk

perbaikan skripsi ini.

6. Ernawati Nasution, SKM, M.Kes selaku dosen penguji I yang telah

memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

7. Etty Sudaryati, MKM, PhD selaku dosen penguji II yang telah banyak

memberikan saran yang membangun dan arahan dalam penulisan skripsi

ini.

Ibu Erna Mutiara selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

membimbing penulis selama menjalani perkuliahan.

8. Marihot Oloan Samosir, ST, selaku staf Departemen Gizi Kesehatan

Masyarakat yang telah membantu penulis dalam bidang administrasi

serta memberi informasi yang dibutuhkan penulis.

9. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian dalam penyelesaian skripsi

ini.

10.Keluarga tercinta Goyah Saeful Bhari, Gomak Nurhajizah Hakim,

adik-adikku Awi, Abu, Ainun, Annisa, Aca, Abdul, Adin, dan Zahra yang

telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11.Keluarga tercinta Ayahanda Agus Salim, Ibunda Siti Halimah,

adik-adikku Iqbal, Rozi, Muhaimin, dan Rahmi yang telah memberikan doa

dan dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

vii

12.Keluarga tercinta uwak Vivi Purwandari dan Zaini Nur yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Sahabatku Novia, Nindya, Friskilla, dan Malinda yang telah memberikan

masukan, semangat serta membantu penulis dalam menyelesaikan

penelitian.

14.Sahabat seperjuangan tercinta Chintia, Ulfa, Ardianti, Arif, Ruth, dan

Aisyah yang telah mendukung dan menghabiskan waktu bersama selama

masa perkuliahan.

15.Semua pihak yang membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang dapat membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa

senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2016

(10)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. ... ...i

HALAMAN PENGESAHAN. ... ..ii

ABSTRAK. ... .iii

ABSTRACT. ... .iv

KATA PENGANTAR. ... ..v

DAFTAR ISI. ... viii

DAFTAR TABEL. ... .xi

DAFTAR GAMBAR. ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. ... xv

BAB I PENDAHULUAN. ... ..1

1.1Latar Belakang. ... ..1

1.2Rumusan Masalah. ... ..5

1.3Tujuan Penelitian. ... ..5

1.4Hipotesis. ... ..6

1.5Manfaat Penelitian. ... ..6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ... ..7

2.1 Premenstruasi Sindrom. ... ..7

2.1.1 Faktor-faktor yang Meningkatkan Resiko. ... ..9

2.1.2 Gejala Premenstruasi Sindrom. ... 11

2.1.3 Tipe-tipe Premenstruasi Sindrom. ... 13

2.1.4 Penanganan Premenstruasi Sindrom. ... 15

2.2 Asupan Makanan. ... 19

2.2.1 Angka Kecukupan Gizi bagi Remaja. ... 22

2.2.2 Makanan dan Premenstruasi Sindrom. ... 24

2.3 Kerangka Teori. ... 27

2.4 Kerangka Konsep. ... 29

BAB III METODE PENELITIAN. ... 30

3.1 Jenis Penelitian. ... 30

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian. ... 30

3.3 Populasi dan Sampel. ... 30

3.3.1 Populasi. ... 30

3.3.2 Sampel. ... 31

3.4 Metode Pengumpulan Data. ... 32

3.5 Instrumen Penelitian. ... 33

(11)

ix

3.6 Defenisi Operasional. ... 33

3.7 Aspek Pengukuran Pengukuran. ... 34

3.7.1 Asupan Makanan. ... 34

3.7.2 Premenstruasi Sindrom. ... 35

3.8 Metode Analisis Data. ... 36

3.8.1 Pengolahan Data. ... 36

3.8.2 Analisis Data. ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN. ... 38

4.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ... 38

4.2Karakteristik Responden. ... 38

4.2.1 Umur. ... 38

4.2.2 Kelas. ... 39

4.3Asupan Makanan. ... 40

4.3.1 Asupan Kalori Siswa Kelas XI. ... 40

4.3.2 Asupan Protein Siswa Kelas XI. ... 40

4.3.3 Asupan Kalsium Siswa Kelas XI. ... 41

4.3.4 Asupan Magnesium Siswa Kelas XI. ... 41

4.3.5 Asupan Vitamin B6 Siswa Kelas XI. ... 42

4.3.6 Frekuensi Bahan Makanan yang Dikonsumsi Siswi Kelas XI. ... 42

4.4Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 47

4.5Hubungan Asupan Makanan dengan Premenstruasi Sindrom. ... 48

4.5.1 Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 48

4.5.2 Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 49

4.5.3 Hubungan Asupan Vitamin B6 dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 49

BAB V PEMBAHASAN. ... 51

5.1Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 51

5.2Asupan Makanan Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 52

5.2.1 Asupan Kalsium pada Siswi Kelas XI. ... 52

5.2.2 Asupan Magnesium pada Siswi Kelas XI. ... 53

5.2.3 Asupan Vitamin B6 pada Siswi Kelas XI. ... 55

5.3Hubungan Asupan Makanan dengan Premenstruasi Sindrom. ... 56

5.3.1 Hubungan Jumlah Kalsium yang Dikonsumsi dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 56

5.3.2 Hubungan Jumlah Magnesium yang Dikonsumsi dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 58

(12)

x

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 63

6.1Kesimpulan. ... 63

6.2Saran. ... 64

DAFTAR PUSTAKA. ... 65

LAMPIRAN. ... 68

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Angka Kecukupan Gizi 2013. ... 24

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Setiap Kelas. ... 32

Tabel 3.2 Pengkategorian Pilihan Jawaban Asupan Makan. ... 35

Tabel 3.3 Bobot Skor Pilihan Jawaban Premenstruasi Sindrom. ... 36

Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Umur Responden di SMA Negeri 1 Perbaungan. ... 39

Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Responden di SMA Negeri 1 Perbaungan. ... 39

Tabel 4.3 Distribusi Asupan Kalori pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 40

Tabel 4.4 Distribusi Asupan Protein pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 ... 40

Tabel 4.5 Distribusi Asupan Kalsium pada SIswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 41

Tabel 4.6 Distribusi Asupan Magnesium pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 42

Tabel 4.7 Distribusi Asupan Vitamin B6 pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 42

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Makanan Pokok. ... 43

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Lauk Hewani. .... 43

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Lauk Nabati. ... 44

(14)

xii

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Buah - buahan

Tinggi akan Kalsium, Magnesium, dan Vitamin B6. ... 45

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Jajanan. ... 46

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Berdasarkan Softdrink. ... 47

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Bahan Makanan Lain. ... 47

Tabel 4.16 Distribusi Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1. ... 48

Tabel 4.17 Distribusi Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI. ... 48

Tabel 4.18 Distribusi Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI. ... 49

Tabel 4.19 Distribusi Hubungan Asupan Vitamin B6 dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI. ... 50

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(16)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian. ... 68

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Penelitian. ... 69

Lampiran 3 Kuesioner Food Frequency. ... 70

Lampiran 4 Formulir Food Recall 24 Jam. ... 72

Lampiran 5 Kuesioner Kejadian Premenstruasi Sindrom. ... 73

Lampiran 6 Data Siswi. ... 75

Lampiran 7 Tabel Hasil Uji Statistik. ... 78

(17)

xv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATA

Nama : Mawaddatul Husna

Tempat Lahir : Melati I

Tanggal Lahir : 02 September 1994

Suku Bangsa : Banjar

Agama : Islam

Nama Ayah : Agus Salim

Suku Bangsa Ayah : Banjar

Nama Ibu : Siti Halimah

Suku Bangsa Ibu : Jawa

PENDIDIKAN FORMAL

7 SD/Tamat Tahun : SDN No. 104260 Melati II/2006

8 SLTP/Tamat Tahun : SMPN 1 Perbaungan/2009

9 SLTA/Tamat Tahun : SMAN 1 Perbaungan/2012

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kegiatan pemindahan karung produk ke pengemasan, pemindahan kardus dari pengepakan ke meja penalian dan ke pallet hasil LI >1, yaitu 2,9486, 7,5228 dan

Penulis prihatin akan kondisi lalu lintas di Jakarta yang semakin hari semakin tidak beraturan.Setelah diamati secara lebih mendalam penyebab dari kemacetan tersebut sebagian

Hasil penelitian pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan penerapan teknik melanjutkan cerita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas menulis

[r]

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 72 ayat (1) huruf b

AMIN 0616077501 UNIVERSITAS..

pada ayat (1), menteri teknis/pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian mengusulkan kebutuhan anggaran program yang berbasis Desa kepada Menteri untuk ditetapkan

mineral dan batubara, serta pelabuhan-pelabuhan yang tidak memiliki ijin resmi. Selain itu, dalam rangka menanggulangi kendala yang timbul dalam penyerapan penerusan pinjaman,