YULIANA NURASTUTI
F3314110
RAHMA MARGARETA SINAGA
F3314112
PENGUJIAN PADA
SIKLUS PENJUALAN DAN
PENAGIHAN:
PIUTANG
DAGANG
KEL
METODOLOGI
DESAIN
PENGUJIAN
PERINCIAN SALDO
1. Kecocokan perincian
2. Keberadaan
3. Kelengkapan
4. Akurasi
5. Klarifikasi
6. Pisah batas
7. Nilai terealisasikan
8. Hak
SYARAT
: Harus
Metodologi Desain
Pengujian
Perincian
Saldo
Piutang
Dagang
Mengidentifikasi risiko bisnisklien ygmemengaruhi piutang dagang
Menetapkan salah saji yang dapat diterima
dan menilairisiko bawaan
Menilairisiko pengendaliandalam siklus penjualan dan penagihan
Mendesain dan melakukan pengujian pengendalian& pengujian substantif atas transaksipada siklus penjualan dan penagihan
Mendesain dan melakukan prosedur analitis
untuk piutang dagang
Mendesain uji perincian piutang dagang untuk memenuhi tujuan audit terkait saldo
Prosedur audit Jumlah sampel Sampel yang dipilih
Lingkungan bisnis dan industri klien
Tujuan manajemen
Proses bisnis
TAHAP I
TAHAP I
MENETAPKAN
SALAH SAJI YANG DAPAT DITERIMA
DAN
MENGEVALUASI
RISIKO BAWAAN
TAHAP I
MENGEVALUASI
RISIKO PENGENDALIAN
DALAM SIKLUS
PENJUALAN DAN PENAGIHAN
•
Aspek
pengendalian internal
yang perlu diperhatikan :
1.
Pengendalian
untuk
menghindari
atau
mendeteksi
pencurian
2. Pengendalian atas penetapan
pisah batas
TAHAP II
MENDESAIN DAN MELAKUKAN
PENGUJIAN
PENGENDALIAN
DAN
PENGUJIAN
SUBSTANTIF ATAS
TRANSAKSI
TAHAP III
MENDESAIN DAN MELAKUKAN
PROSEDUR
ANALITIS
TAHAP III
MENDESAIN DAN MELAKUKAN PENGUJIAN
PERINCIAN SALDO
Menentukan prediksi jumlah saldo rekening berdasarkan aktivitas
transaksi, pangsa pasar, dan data saldo rekening tahun-tahun
sebelumnya.
Menghitung rasio, misalnya:
•
Rasio penjualan
dengan kapasitas penjualan perusahaan.
•
Rasio pertumbuhan penjualan
dengan
pertumbuhan piutang
dagang.
•
Rasio perputaran piutang
.
•
Rasio biaya kerugian piutang
dengan jumlah penjualan kredit
bersih.
•
Rasio biaya kerugian piutang
dengan penghapusan piutang.
Membandingkan hasil perhitungan rasio dengan angka rasio yang
diharapkan
,
misalnya
dengan rasio tahun lalu, rasio anggaran, rasio
industri, maupun dengan angka pembanding yang lain.
TAHAP III
MENDESAIN
PIUTANG DAGANG DITAMBAHKAN
SECARA TEPAT
DAN
SESUAI
DENGAN
BERKAS UTAMA DAN BUKU BESAR
PIUTANG DAGANG DICATAT SESUAI
KEBERADAANNYA
PIUTANG DAGANG DICATAT SECARA
LENGKAP
AKURASI
PIUTANG DAGANG
PIUTANG DAGANG
DIKLASIFIKASIKAN
DENGAN BENAR
PENETAPAN
PISAH BATAS
(
CUTOFF)
PIUTANG DAGANG SECARA TEPAT
I.
PISAH BATAS PENJUALAN
II. PISAH BATAS RETUR DAN CADANGAN PENJUALAN
III. PISAH BATAS PENERIMAAN KAS
PIUTANG DAGANG DINYATAKAN DALAM
NILAI TEREALISASI
•
PIUTANG TAK TERTAGIH
KLIEN
BERHAK
ATAS PIUTANG DAGANG
PENYAJIAN
DAN
PENGUNGKAPAN
PIUTANG DAGANG
MENDESAIN
KONFIRMASI
PIUTANG DAGANG
Konfirmasi piutang
adalah pertanyaan
secara tertulis kepada
debitur tentang
kebenaran saldo
piutang menurut
catatan klien.
JENIS-JENIS KONFIRMASI
KONFIRMASI POSITIF
(
POSITIVE CONFIRMATION
)
•
FORMULIR KONFIRMASI
KOSONG
(
BLANK CONFIRMATION
FORM
)
•
KONFIRMASI
TAGIHAN
(
INVOICE CONFIRMATION
)
PT PERKAKAS PRIMA Depok, Jawa Barat
5 Januari 2008 Purwo Bersaudara
Jl. Jeruk 19
Trawas, Mojokerto 63056 Kepada Yang Terhormat:
Sehubungan dengan audit atas laporan keuangan kami, mohon lakukan konfirmasi langsung kepada auditor kami BUDIMAN, JUMADI & REKAN
Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Jumlah saldo yang benar dalam rekening Anda kepada kami tertanggal 31 Desember 2007, seperti tertera di bawah ini.
Surat ini bukan permintaan pembayaran; mohon jangan lakukan pengiriman uang kepada auditor kami. Terima kasih atas perhatian Anda. Pengembalian bisa dikirimkan melalui amplop tertutup yang kami lampirkan.
Emi Sulistyani, kontroler BUDIMAN, JUMADI & REKAN
Lenteng Agung, Jakarta Selatan
KONFIRMASI AUDITOR ATAS TAGIHAN
Mohon pernyataan ini dibaca dengan hati-hati. Jika tidak sesuai dengan pencatatan
Anda, mohon laporkan langsung pada auditor kami.
BUDIMAN, JUMADI & REKAN
Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Yang melakukan audit atas laporan keuangan kami tertanggal 31 Desember 2007.
tanggapan dapat dikirimkan menggunakan amplop beralamat yang terlampir.
Jangan mengirimkan pembayaran uang kepada auditor kami
PENETAPAN WAKTU (
TIMING
)
Bukti yang paling dapat diandalkan dari konfirmasi diperoleh saat
konfirmasi tersebut dikirimkan sesegera mungkin setelah penutupan tanggal neraca.
KEPUTUSAN PENGAMBILAN SAMPEL
JUMLAH SAMPEL
PEMILIHAN SAMPEL PENGUJIAN
Mempertimbangkan
besaran nominal akun per individu
dan
jangka waktu
peredaran
piutang dagang
MENJALANKAN PENGENDALIAN
Auditor perlu melakukan pengendalian konfirmasi hingga dikembalikan dari
pelanggan
Salah saji yg dapat diterima
Risiko pengendalian
Risiko yang tak terhindarkan
Risiko deteksi yg diperoleh dari pengujian
substantif lainnya
TINDAK LANJUT BILA TIDAK ADA
TANGGAPAN
PENERIMAAN KAS PADA MASA TENGGAT
DUPLIKAT FAKTUR PENJUALAN
DOKUMEN PENGIRIMAN
KORESPONDENSI DENGAN KLIEN
ANALISIS PERBEDAAN
PEMBAYARAN SUDAH DILAKUKAN
BARANG BELUM TERIMA
PENGEMBALIAN BARANG
KESALAHAN KLERIKAL DAN JUMLAH
YANG DIPERTENTANGKAN
MENGEMBANGKAN
PENGUJIAN
ATAS
PROGRAM AUDIT
PERINCI
Menggunakan kasus
PT PERKAKAS PRIMA
KERTAS KERJA PERENCANAAN BUKTI
KERTAS KERJA PERENCANAAN BUKTI
K e co co ka n P e ri n ci a n K e b e ra d a an Ke
le n g ka p a n A ku ra si K la si fi ka si P is a h B a ta s N il a i Te re a li sa si H a k
Risiko audit yang dapat diterima T T T T T T T T
Risiko bawaan R M R R R M M R
Risiko pengendalian-penjualan R M R T R M T TB
Risiko pengendalian-penerimaan kas
R M R R R R TB TB
Risiko pengendalian-pengendalian tambahan
TAH TAH TAH TAH TAH TAH TAH R
Pengujian substantif atas transaksi-Penjualan
HB HB HB FB HB HTD TB TB
Pengujian substantif atas transaksi-Penerimaan kas
HB HB HB HB HB HB TB TB
Prosedur Analitis HB HB HB HB HB HB HTD TB
Risiko deteksi terencana untuk pengujian perincian saldo
T M T M T R R T
Bukti audit terencana untuk pengujian perincian saldo
R M R M R T T R
PROGRAM AUDIT
UNTUK PENGUJIAN
PERINCIAN SALDO
Program Audit Untuk Pengujian Perincian Saldo PT PERKAKAS
PRIMA
–
Siklus Penjualan dan Penagihan (Format Kinerja)
1.
Menelaah
neraca saldo piutang dagang
untuk piutang yang saldonya besar dan
tidak lazim.
2. Membuat
prosedur analitis
yang diindikasikan dalam skedul audit ke depan (tidak
termasuk) dan menindaklanjuti setiap perubahan penting dari tahun sebelumnya.
3. Menelaah piutang dalam
daftar neraca saldo
untuk wesel dan piutang pada pihak
terkait.
4. Melakukan
tanya jawab dengan manajemen
apakah ada piutang kepada pihak
tekait, wesel, atau piutang jangka panjang yang termasuk dalam neraca saldo.
5. Menelaah
notulensi rapat pimpinan
dan melakukan tanya jawab dengan manajemen
jika ada utang yang dijaminkan.
PERTANYAAN
1. Nama:
NIM:
Pertanyaan:
2. Nama:
NIM:
Pertanyaan:
3. Nama:
NIM:
PERTANYAAN
1. Nama:
NIM:
Pertanyaan:
2. Nama:
NIM:
Pertanyaan:
3. Nama:
NIM: