• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa inggris - exercises english.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bahasa inggris - exercises english.docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1. Yang pertama tentu saja, pelajari kembali dasar-dasar grammar, untuk mengingat-ngingat kembali jika ada tata bahasa Inggris yang terlupa. Buku Longman cukup sederhana dan mudah dipahami. Ambil intinya saja :D. Atau shortcut yang lebih cepat lagi, identifikasi jenis tata bahasa yang sering keluar, cari materinya. Baiknya sih yang pertama hehe.

2. Secara umum, dalam mengerjakan soal Bahasa Inggris, sebisa mungkin tidak perlu

membaca soal secara menyeluruh. Mengapa buang-buang waktu mengerjakan yang

berharga dengan membaca keseluruhan soal jika dengan satu, dua, tiga kata langsung bisa tahu jawaban. Tak percaya?

Contohnya :

1) After ... the South Pole, Amundsen spent three days in taking measurement of the vicinity.

a. reached c. reaches

b. reaching d. reach

Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik Tips :

a. Mengerjakan soal ini hanya perlu membaca kata after, Amundsen dan opsi jawaban (bentuknya verba semua, lihat sekilas saja opsi jawaban), tak perlu baca kata-kata lainnya (hemat waktu, ingat tiap detik berharga saat mengerjakan)

b. After = preposisi, setelah preposisi opsi jawaban bentuk verba semua. Verba setelah preposisi

selalu dalam bentuk gerund (V-Ing) atau dikenal dengan gerund as object of preposition,

apalagi Amundsen merupakan orang/subjek suatu pekerjaan. Sehingga jawaban yang tepat adalah reaching.

2) .... to the earth, a massive tidal wave will occur.

a. if the moon were too close c. If the moon will too close b. if the moon was too close d. If the moon is too close Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik

Tips :

a. Jika ada titik-titik di bawah kalimat, langsung lihat opsi jawaban untuk mengira-ngira ini soal bentuknya apa, oh ternyata if clause

b. Kemudian setelah tahu soal tentang if clause, tak perlu membaca seluruh soal. Cukup cari anak kalimat kedua will dalam bentuk apa (will, would atau would have). Jadi dalam soal di atas cukup membaca sekilas opsi jawaban (if semua), dan will (occur) saja.

c. If clause> > will >> langsung ingat bentuk kalimat setelah if pasti dalam bentuk present tense. Langsung lingkari jawaban (d)

Hint :

If clause/conditional tense (pengandaian) ada tiga tipe : type 1, type 2, type 3.

Type 1 >> showing probability >> If + (present tense sentence), S + will + Vo

Type 2 >> showing something unreal in the present >> If + (past tense sentence/ tidak nyata

di masa sekarang, bentuk tense mundur dari present ke past), S + would +Vo. Ingat to be yang digunakan setelah if selalu were, apapun subjeknya.

Contoh : If I were the president of Indonesia, Indonesia would be rich

Type 3 >> showing something unreal in the past >> If + (past perfect sentence/tidak nyata di

masa yang lampau, bentuk tense mundur dari past ke past perfect), S+ would have + V3 3) ... establish a great new religion, but his revoit against Hindu deeply influenced Hinduism

itself.

a. Buddha only did not c. Not only did Buddha b. Only Budha did not d. Not only Buddha did

(2)

a. Jika ada titik-titik di awal kalimat, baca sekilas opsi jawaban terlebih dahulu

b. Jika ada negative expression (seperti no, not, never, hardly, barely, only, etc) pada awal kalimat, maka subjek dan verba posisinya dibalik (inverted)

c. Cukup baca sekilas opsi jawaban >> baca pada semua opsi ada kata only >> dapat dipastikan jawaban yang tepat adalah yang dalam bentuk inverted atau opsi jawaban (c) not only did Buddha

Hint :

Bentuk klausa awalnya Buddha did not only establish a great new religion, tetapi kemudian di-invert menjadi Not only did Buddha establish a great new religion, bentuk inverted clause menjadi seperti pertanyaan >> (not only, as negative expression) + did (as helping verb) + Buddha (S) + Vo + Object

3. Dalam structure and written expression sebenarnya polanya berulang atau itu-itu saja. Maka hendaknya mempelajari pola-pola yang sering muncul dalam soal seperti :

a. Gerund

Ingat gerund (bentuk V-ing yang bertindak sebagai noun/noun clause) memiliki beberapa fungsi seperti :

1) Gerund as object of preposition,

Example : After going to the library, she went to restaurant (bukan went, meski dalam kalimat bentuk past tense)

2) Gerund as subject

Example : Swimming is my hobby (swimming merupakan subjek kalimat ini, ingat jika ada

kata kerja mengawali kalimat maka bentuknya adalah gerund)

3) Gerund as object

Example : I love swimming (swimming sebagai objek, ingat tidak boleh ada dua kata kerja

dalam bentuk dasar berjajar bersama-sama tanpa ada pemisah (misal love dan swim

dalam contoh kalimat), salah satunya harus dalam bentuk gerund) Etc, silahkan dicari seluruh fungsinya ^^

b. If clauses/conditional tense, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya c. Penggunaan kata yang diikuti oleh to-inf atau gerund

Misal : want + to, decide+to, mind+ v-ing, look forward to + v-ing, avoid + v-ing, etc

d. Penggunaan tense yang tepat , biasanya melalui kombinasi tense seperti future perfect tense, future continous tense, etc.

Tips : perhatikan kata keterangan waktu, jika ada kata keterangan waktu now biasanya ada bentuk continous (sedang/v-ing), perfect tense biasanya ada kata keterangan waktu since/for e. Kalimat preferensi, seperti prefer + v-ing/ noun/noun clause, to+v-ing/noun/noun clause atau

rather+V1, than Example :

People prefer spending the first day of id at their house to .... public fasilities a. visiting c. visits

b. visit d. visited

Jawaban : visiting, ingat prefer+ v-ing/ noun/noun clause. Jika memegang dasar ini, tak ada sepuluh detik untuk menjawab ^^

f. Parallelism (menunjukkan pola/bentuk yang sama)

Example : I love reading, writing and swimming(bentuk gerund semua, tak boleh ada yang to-inf)

g. Penggunaan must have, should have, could have, might have

Baik must have, should have, could have, would have harus diikuti V3. Ketiganya memiliki arti yang berbeda (dilihat dalam konteks kalimat):

(3)

Example : Your score is bad. You should have studied hard before exam.

2) Must have + V3 : menunjukkan tingkat kepastian/keyakinan akan suatu kejadian di masa lalu.

Example : He didn’t come to class yesterday. He must have been sick. Etc

h. Penggunaan other, the other, another, others, etc.

Another + singular noun, other + plural noun. Penggunaan article ‘the’ sesuai konteks penggunaan article.

i. Penggunaan reduced adjective clause, jeli terhadap manakah yang merupakan kata kerja

sebenarnya dalam kalimat.

Example :

1) The man standing in front of the door is my uncle. (kalimat awal : the man who is

standing/stands in front of the door is my uncle. Kata kerja kalimat tersebut adalah to be is, bukan standing)

2) The people ... to the benefit of mankind will be awarded with Nobel Prize a. contribute c. contributed

b. contributing d. to contribute Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik Tips :

Curigalah dengan bentuk kata kerja setelah subjek. Dalam soal di atas, cukup membaca subjek, opsi jawaban sekilas (untuk meraba bentuknya, dalam hal ini kata kerja semua) dan will be. Tentukan mana subjek dan kata kerja kalimat. Kata kerja dalam kalimat adalah will (be) sehingga bentuk contribute harus dalam bentuk v-ing (aktif, bertindak sebagai kata sifat menerangkan the people)

j. Penggunaan who, whom, that, which, whose Tips :

1) who menerangkan subjek yang merupakan orang, whom menerangkan objek yang berupa orang

tips : lihat opsi jawaban (misal who/whom), jika setelah titik-titik adalah kata kerja maka menggunakan who, jika setelah titik-titik adalah orang maka menggunakan whom

2) that bisa digunakan untuk menerangkan subjek orang atau benda 3) who selalu diikuti oleh Verb

4) whom selalu diikuti oleh orang 5) whose diikuti oleh benda

k. Subject verb agreement

Intinya subjek dan kata kerja pola harus sama, dalam arti misal subjek berbentuk they, kata kerja haruslah dalam bentuk yang menunjukkan pronoun tersebut. Jenis subject verb agreement ini banyak (terlalu panjang jika ditulis di mari semua), silahkan dicari sendiri yak ^^

Contohnya :

1) Everyone is happy now (everyone sebagai subject, to be is merujuk kesesuaian dengan everyone)

2) Neither the student nor the teacher comes. (comes merujuk pada subjek yang paling dekat dengannya/the teacher)

l. Penggunaan adjective dan adverb Adjective >> menerangkan noun

(4)

m. Penggunaan preposisi yang tepat, kalau ini memang harus tahu makna

n. Penggunaan appositive >> menerangkan orang di depannya, kedudukan setara dengan yang diterangkan

Example : ...., Winston Churchill was regarded as the greatest leader of the 20th century. a. He is a british former prime minister

b. That Britih former prime minister c. It was a British former prime minister d. A British former prime minister

Jawaban : Identifikasi kalimat apakah sudah sempurna unsurnya (minimal ada subjek dan kata kerja). Jika sudah berarti titik-titik di awal kalimat subjek yang sudah diterangkan noun sesudahnya (Winston Churcill sebagai appositive) sehingga jawaban yang tepat adalah (d) A British former prime minister).

o. Penggunaan neither.. nor; either.. or; not only.. but also; so... that; both... and p. Subjunctive

Digunakan untuk menunjukkan urgency/importance. Terdapat expressions atau verba yang diikuti dengan subjunctive. Contoh : It is important that...., it was important that...., it is essential that.. it was essential that...

to advise (that) to ask (that) to command (that) to demand (that) Example :

It is crucial that you be on time for the meeting It is important that she work harder

I requested Fifi join our trip

Lala insisted that Dita not be at the meeting

Tips : perhatikan bahwa kata kerjan dalam subjunctive selalu dalam bentuk kata kerja dasar, apapun bentuk tense dan subjeknya (apakah orang pertama/kedua/ketiga).

q. Penggunaan conjuctor (kata hubung) yang tepat Misal : but, although, because etc.

Tips : because diikuti oleh kalimat, because of diikuti oleh noun/noun clause Etc

4. Dalam structure and written expression, jangan jiper dengan panjangnya kalimat. Cukup identifikasi subjek, kata kerja dan objek. Selebihnya hanyalah keterangan menerangkan. Tidak perlu membaca keseluruhan soal.

5. Untuk mengerjakan error recognition, menurut saya lebih mudah daripada mengerjakan structure and written expression karena mencari-cari mana yang salah lebih mudah dari mencari mana yang benar bukan, kita tak perlu tahu apa jawaban benar walau tahu itu salah hehe. Tips pertama dalam mengerjakan error recognition adalah baca sekilas opsi jawaban, lihat kata sebelum dan sesudah opsi jawaban. Terkadang kita bisa langsung tahu jawaban. Selanjutnya pegang apa yang tidak digarisbawahi sebagai pedoman.

Example :

1) At 1845, James Pork invoked the doctrine against British threats in California and Oregon

A B C D

Waktu mengerjakan : tiga detik

(5)

2) Some puppetry is very simple in technique, while some is remarkable complicated

A B C D

Tips : Cukup membaca sekilas, jawaban d jelas salah karena complicated merupakan adjective yang diterangkan oleh adverb bukan oleh adjective (adjective tidak menerangkan adjective) sehingga seharusnya remarkably

6. Jebakan yang biasa ada pada error recognition : a. Parallelism

Example :

1) Wolves are known for their keen intelligent, skilled hunting dan highly organized social structure

Tips : Dalam kalimat, diperlukan kata benda yang paralel, social structure (tidak

digarisbawah) adalah noun, hunting sudah tepat, nah intelligent pasti opsi jawaban yang salah karena bukan bentuk kata benda (akhiran –ent menunjukkan kata sifat) sehingga jawaban yang tepat adalah intelligence (-ence menunjukkan kata benda). Atau sebenarnya membaca opsi jawaban intelligent sudah pasti itu opsi yang salah karena keen adalah kata sifat yang pasti mendahului bentuk kata benda.

2) The factory workers were ready, able and quite determine to do a great job

Tips : dalam kalimat dibutuhkan bentuk paralel dari kata sifat. Determine merupakan kata kerja, kata sifatnya seharusnya determined.

b. Penggunaan if clause

Example : Were an artist to retain copyright, the collector would have violated the artist’s rights by making his copies.

Tips : bentuk asli kalimat were an artist adalah dari if an artist were (conditional tense type 2), langsung ingat polanya if + (past sentence), s+would+Vo, jadi opsi jawaban yang salah adalah would have violated seharusnya would violate.

c. Subject Verb Agreement

Example : Last night, the neighborhood was surprised by the attack of armed gunman while they were sleeping.

Tips : perhatikan kata they tidak digarisbawahi, artinya subjek dalam bentuk jamak. Was surprised merupakan opsi jawaban yang salah karena menunjukkan kata kerja untuk orang tunggal.

d. Penggunaan bentuk verb/adjective

Example : Throughout history, people have considered bats to be dangerous and frighten creatures of the night.

Tips : frighten seharusnya bukan dalam bentuk kata kerja tetapi kata sifat menerangkan bats sehingga jawaban yang tepat adalah frightening.

Etc

7. Untuk soal bacaan (reading comprehension), sebisa mungkin tak perlu membaca keseluruhan bacaan. Akan menghabiskan waktu. Tembak langsung soal :

1) Dari opsi pilihan a, b, c, d langsung cari jawaban di bacaan. Misal pertanyaan akan seputar “pernyataan yang sesuai dengan bacaan, pernyataan yang tidak sesuai dengan bacaan, yang dimaksud X pada baris ke Y”. Lihat soal, langsung cari jawaban di bacaan.

2) Jika perlu, baca sekilas bacaan temukan kalimat utama di tiap paragraf (ingat kalimat utama saja). Saat pelatihan speed reading diajarkan bahwa teknik speed reading salah satunya dengan :

(6)

3) Lewati pertanyaan “what is the best title for the passage?” akan menghabiskan banyak waktu. Lebih baik kerjakan beberapa soal lain daripada membaca seluruh bacaan. Kecuali waktu sudah longgar :D

Referensi

Dokumen terkait

[r]

kepada ~ menyatakan arah yang merujuk kepada manusia / haiwan ~ menyatakan pecahan.. ~ merujuk kepada institusi yang ada kaitan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala Desa Nomor

Artinya dengan melakukan pelarangan terhadap kaum Muslim wanita untuk menggunakan jilbab di Perancis, maka pemerintah Perancis dianggap telah melakukan pelanggaran

Penurunan nyeri pada kelompok ini lebih significant dikarenakan penggunaan kombinasi dari intervensi tersebut dimana memberikan latihan mobilisasi saraf medianus dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah reaksi antara asam sitrat dengan gliserol dapat menghasilkan senyawa perekat dengan memvariasikan suhu reaksi dan

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

asaragih@komisiinformasi.go.id Pengelolaan dan pelayanani informasi yang baik di BADAN PUBLIK 5 Hak mengetahui pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik TRANSPARAN 1