1. Gambaran Umum Desa Mallinrung
Desa Mallinrung adalah salah satu desa yang terletak di Kabupaten Bone,
tepatnya di Kecamatan Bone Selatan. Asal mula terbentuknya desa ini adalah berawal
pada zaman DITI, dimana para pemberontak/Gerilya ingin mendirikan Negara Islam di
daerah tersebut. Saat itu terjadi banyak pertumpahan darah sehingga desa ini disebut
dengan Desa Maccera. Namun, lama kelamaan karena di Desa tersebut banyak
disembunyikan pemberontak/gerilya, sehingga disebutlah desa ini “Desa Mallinrung”,
yang dalam bahasa Indonesia artinya bersembunyi.
Di bawah ini adalah nama – nama yang pernah menjadi Kepala Desa Mallinrung, dari awal terbentuknya hingga sekarang, yaitu :
1. H. A. Paelori
Desa ini memiliki luas sekitar 38,35 km2 dengan jumlah penduduk 2.111 jiwa.
Desa ini merupakan desa yang memiliki penduduk yang bisa dibilang sangat padat.
Desa ini terdiri dari 6 (enam) dusun, yaitu Dusun Linrung, Dusun Kajana, Dusun
Mallenreng, Dusun Cenranae, Dusun Massaile dan Dusun Gattungeng.
Jarak dari ibu kota kecamatan adalah sekitar 3 km, sedangkan jarak dari ibu kota
kabupaten yaitu 76 km. Batas – batas wilayah Desa Mallinrung yaitu :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mappesangka Kec. Ponre
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mattiro Bulu dan Kec. Ponre
BAB II
SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Secara infrastruktur, di Desa Mallinrung kecamatan Libureng Kabupaten Bone
sudah cukup baik seperti sarana jalan yang memadai sehingga mudah dijangkau oleh
semua sarana transportasi dan tidak sulit jika ingin melakukan perjalanan ke Desa ini.
Meskipun demikian, masih ada jalan di lorong – lorong yang belum beraspal, tapi
sementara ini sedang diusahakan oleh pemerintah setempat untuk segera diperbaiki.
Adapun sarana pendidikan yang ada di Desa Mallinrung Kec. Libureng Kabupaten
Bone :
1. TK Nurul Yaqin
2. SDN 178 Mallinrung
3. SD Inpres 3/77
2. Sarana dan Prasarana Ibadah
Sarana dan prasarana Ibadah yang ada di Desa Mallinrung Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone dapat dikatakan sudah cukup memadai. terdapat 5 Masjid yang tersebar
di 5 dusun.
3. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Mallinrung Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone belum memadai, karena hanya terdapat 1 Posyandu, tidak terdapat
BAB III
PROGRAM KEGIATAN DESA
1. Program Fisik
Berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan dan hasil kesepakatan antara
masyarakat di Desa Mallinrung dengan Mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai
angkatan VIII Tahun 2013 pada Seminar Desa, maka diperoleh beberapa Program Fisik,
yaitu :
1. Pembuatan Papan Nama Perangkat Desa
2. Pembuatan Papan Nama Jalan
3. Pembuatan Papan Nama Masjid
4. Memperbaharui Batas Dusun
5. Pembuatan Pagar Percontohan
6. Pembuatan Struktur Organisasi Kantor
7. Baksos (Bakti Sosial)
8. Pembenahan Posyandu
2. Program Non Fisik
Berdasarkan hasil kesepakatan antara masyarakat di Desa Mallinrung dengan Mahasiswa
KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai angkatan VIII Tahun 2013 pada Seminar Desa,
maka diperoleh Program Non Fisik, yaitu :
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang sangat membantu dalam pelaksanaan Program kerja
kami di Desa Mallinrung Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yaitu:
1) Sambutan yang ramah dari warga setempat. Hal ini membuat kami dapat
melaksanakan kegiatan – kegiatan di tengah masyarakat.
2) Dukungan dari Pemerintah setempat terkhusus buat Kepala Desa Mallinrung dan
jajarannya serta tokoh – tokoh masyarakat yang merespon kegiatan kami dengan
baik, berupa sumbangsi pemikiran, tenaga, dan materi
3) Kekompakan antara peserta KKL yang tertuang dalam kerja sama yang baik dalam
pelaksanaan Program Kerja / Kegiatan – kegiatan kami yang telah disusun sehingga
kegiatan – kegiatan tersebut berjalan dengan lancar karena dilakukan secara
bersama – sama.
4) Sarana komunikasi yang memadai sehingga memudahkan masuknya informasi
penting serta komunikasi dengan Korcam, Supervisior, Pemerintah setempat, dan
peserta KKL lainnya, dan adanya sarana transportasi memdahkan kita dalam
melaksanakan kegiatan.
5) Kondisi keamanan desa Mallinrung yang sangat kondusif.
2. Faktor Penghambat
Adapun beberapa kendala yang kami hadapi selama pelaksanaan Program Kerja kami yaitu :
1) Sarana dan Prasarana kurang memadai dalam melaksanakan Program
a. Kesimpulan
1. Pelaksanaan Program kerja KKL angkatan VIII STISIP Mhammadiyah Sinjai
Tahun 2013 di Desa Mallinrung Kecamatan Libureng Kabupaten Bone mendapat
sambutan positif dari pemerintah dan masyarakat setempat.
2. Selama 2 bulan di lokasi KKL baik secara individu maupun kelompok mahasiswa
memetik pengalaman yang sangat berharga untuk masa yang akan datang.
3. Kehadiran mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai cukup memberi arti dan
kesan tersendiri terhadap masyarakat di Desa Mallinrung Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone dan terjalin persaudaraan yang erat antara pemerintah, masyarakat
setempat dan mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai.
4. Semua program kerja yang telah disepakati pada saat seminar program kerja KKL
STISIP Muhammadiyah Sinjai Angkatan VIII Tahun 2013 Desa Mallinrung
terlaksana dengan baik dan sukses.
b. Saran – saran
1. Informasi penempatan / penentuan lokasi sebaiknya disampaikan lebih awal agar
Mahasiswa memiliki persiapan terlebih dahulu sebelum terjun ke lokasi KKL.
2. Untuk KKL berikutnya sebaiknya pembekalan dilakukan selama satu minggu penuh
agar Mahasiswa betul – betul siap untuk melakukan proses aktualisasi diri selama
KKL berlangsung
3. Pembekalan sebaiknya lebih ditekankan pada situasi dan kondisi lingkungan serta
masyarakat di mana Mahasiswa akan ditempatkan.
4. Perlu diadakan penjajakan terhadap lokasi yang akan ditempati nantinya. Sebaiknya
Mahasiswa KKL lebih dibekali pengetahan dan berbagai keterampilan yang nantinya