• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Pengolahan Pt. Anugrah Tanjung Medan Labuhanbatu Selatan Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Pengolahan Pt. Anugrah Tanjung Medan Labuhanbatu Selatan Tahun 2017"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya Very Bastian bermaksud meneliti tentang

“ANALISIS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA DI PT.

ANUGRAH TANJUNG MEDAN (ATM) LABUHANBATU SELATAN

TAHUN 2017”.

Penelitian ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi syarat

mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Pada penelitian ini

peneliti akan bertanya mengenai karakteristik pekerja, faktor intrinsik pekerjaan,

faktor ekstrinsik pekerjaan dan beberapa indikator perubahan akibat stres kerja.

Wawancara akan berlangsung selama 15-20 menit. Responden diharapkan

menjawab setiap pertanyaan

sejujur-jujurnya

. Setiap

jawaban anda akan

dijaga kerahasiaannya

dari siapapun dan

tidak akan mempengaruhi penilaian

terhadap kinerja anda

, kemudian kuesioner ini akan disimpan oleh peneliti.

Untuk itu mohon kesediannya kepada pekerja PT. Anugrah Tanjung Medan

selaku responden untuk mengisi kuesioner ini.

Saya menyatakan bahwa saya telah membaca pernyataan diatas, dan saya setuju

untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Labuhanbatu Selatan,...2017

(...)

(...)

(2)

Nomor Responden

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

A.

KARAKTERISTIK RESPONDEN

DIISI OLEH

PENELITI

A1

Usia :……….tahun

A2

Masa Bekerja :………..tahun

A3

Pendidikan : SD/SMP/SMA/Diploma/Sarjana

A4

Status Perkawinan : Kawin/Tidak Kawin

B.

FAKTOR INTRINSIK PEKERJAAN

B1. KEBISINGAN

B1.1 Apakah anda merasa lingkungan kerja anda

bising ?

1.

Ya

2.

Tidak

B1.2 Apakah anda merasa pusat perhatian terhadap

pekerjaan menjadi berkurang dengan suara

yang bising ?

1.

Ya

2.

Tidak

B1.3 Apakah anda merasa sulit berkomunikasi

dengan orang lain dengan adanya suara yang

bising ?

(3)

C.

FAKTOR

EKSTRINSIK

DALAM

PEKERJAAN

C1. PERANAN DALAM ORGANISASI

C1.1 Apakah anda mempunyai pengaruh terhadap

keputusan yang perusahaan buat terkait dengan

pekerjaan anda ?

1.

Ya

2.

Tidak

C1.2 Apakah

anda

dilibatkan

dalam

setiap

pengambilan

keputusan

terkait

dengan

pekerjan anda ?

1.

Ya

2.

Tidak

Ci.3 Apakah pendapat terkait pekerjaan anda,

diterapkan oleh perusahaan ?

1.

Ya

2.

Tidak

C2. PENGEMBANGAN KARIR

C2.1 Apakah

anda

merasa

puas

terhadap

kesempatan promosi kerja / kenaikan jabatan

yang ada ?

1.

Ya

2.

Tidak

C2.2 Apakah

anda

mendapatkan

kesempatan

mengembangkan bakat dan kreatifitas dengan

menyalurkan ide pada perusahaan?

1.

Ya

2.

Tidak

C2.3 Apakah

anda

mendapatkan

kesempatan

memperoleh pendidikan dan pelatihan di

dalam atau di luar perusahaan ?

1.

Ya

2.

Tidak

C2.4 Apakah anda merasa ada beberapa karyawan

baik

prestasinya

dalam

bekerja

tidak

mendapatkan promosi ?

(4)

D.

Berilah tanda (√) pada kolom indikator perubahan akibat stres kerja

No.

INDIKATOR PERUBAHAN AKIBAT STRES KERJA

Diisi

Oleh

Peneliti

Perubahan

Fisiologis,

Psikologis, dan Perilaku

Selama 1 Bulan Terakhir

Tidak

D1

Sakit kepala/ pusing

D2

Sakit punggung

D3

Gangguan seksual

D4

Asma/ sesak nafas

D5

Gangguan

pencernaan

pada lambung dan usus

D6

Insomnia (susah tidur)

D7

Diare

D8

Telinga berdenging

D9

Bruxims

(menggertakan

gigi di malam hari)

D10 Sakit

sendi

tempero

mandibular (sakit rahang)

D11 Gejala

tekanan

darah

tinggi

D12 Gejala

PJK

(Penyakit

Jantung Koroner)

D13 Gejala herpes

D14 Migrain

(sakit

kepala

sebelah)

D15 Gejala tukak lambung

D16 Jantung berdebar-debar

D17 Sering buang air kecil

D18 Sering keluar keringat

D19 Gugup

D20 Nafsu makan hilang

D21 Badan terasa lemah

D22 Letih/ lesu

Psikologi

D23 Mudah marah

D24 Mudah tersinggung

D25 Perasaan tertekan

D26 Merasa cemas/ gelisah

D27 Mudah putus asa

D28 Sikap acuh tak acuh

D29 Perasaan tegang

Perilaku

(5)

D31 Absenteisme

(ketidak

hadiran) tinggi

D32 Kurang konsentrasi

D33 Cepat merasa lupa

D34 Menunda-nunda pekerjaan

D35 Minum kopi/ merokok

D36 Minum obat tidur/ obat

penenang

D37 Mengkonsumsi minuman

berakohol

D38 Menghindar dari interaksi

sosial (pergaulan)

(6)
(7)

39

34

2

2

1

1

1

1

6

2

5

2

4

1

28

2

PK

: Status perkawinan responden (1 = kawin dan 2 = tidak kawin)

B1

: Kategori beban kerja (1 = beban kerja ringan, 2 = beban kerja sedang, 3

= beban kerja berat, 4 = beban kerja sangat berat, 5 = beban kerja sangat

berat sekali)

B2

: Faktor kebisingan di tempat kerja

KB2

: Kategori kebisingan di tempat kerja (1 = tidak bising dan 2 = bising)

C1

: Peran individu dalam organisasi

KC1

: Kategori peran invidu dalam organisasi (1 = berperan dan 2 = tidak

berperan)

C2

: Pengembangan karir responden

KC2

: Kategori pengembangan karir responden (1 = memuaskan dan 2 = tidak

memuaskan)

D

: Stres Kerja

(8)

LAMPIRAN 3

Valid beban kerja ringan

(75-100) 14 33.3 33.3 33.3

beban kerja sedang

(>100-125) 28 66.7 66.7 100.0

(9)

kebisingan

peran individu dalam organisasi

Frequency Percent Valid Percent

tidak memuaskan (skor

>4) 32 76.2 76.2 100.0

Total 42 100.0 100.0

tingkatan stres kerja

(10)

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

umur responden *

tingkatan stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

masa kerja * tingkatan

stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

tingkat pendidikan *

tingkatan stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

status perkawinan *

tingkatan stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

beban kerja *

tingkatan stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

kebisingan * tingkatan

stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

peran individu dalam organisasi * tingkatan

stres kerja 42 100.0% 0 .0% 42 100.0%

pengembangan karir *

(11)

umur responden * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan

% within tingkatan stres

kerja 83.3% 40.0% 52.4%

% within tingkatan stres

kerja 16.7% 60.0% 47.6%

% within tingkatan stres

kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(12)

masa kerja * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan

% within tingkatan stres

kerja 58.3% 33.3% 40.5%

% of Total 16.7% 23.8% 40.5%

>=3 tahun Count 5 20 25

Expected Count 7.1 17.9 25.0

% within masa kerja 20.0% 80.0% 100.0%

% within tingkatan stres

kerja 41.7% 66.7% 59.5%

% of Total 11.9% 47.6% 59.5%

Total Count 12 30 42

Expected Count 12.0 30.0 42.0

% within masa kerja 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan stres

kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(13)

tingkat pendidikan * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan

% within tingkat

pendidikan 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 66.7% 66.7% 66.7%

% of Total 19.0% 47.6% 66.7%

>=SMA Count 4 10 14

Expected Count 4.0 10.0 14.0

% within tingkat

pendidikan 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 33.3% 33.3% 33.3%

% of Total 9.5% 23.8% 33.3%

Total Count 12 30 42

Expected Count 12.0 30.0 42.0

% within tingkat

pendidikan 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(14)

status perkawinan * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan

% within status

perkawinan 29.0% 71.0% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 75.0% 73.3% 73.8%

% of Total 21.4% 52.4% 73.8%

tidak kawin Count 3 8 11

Expected Count 3.1 7.9 11.0

% within status

perkawinan 27.3% 72.7% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 25.0% 26.7% 26.2%

% of Total 7.1% 19.0% 26.2%

Total Count 12 30 42

Expected Count 12.0 30.0 42.0

% within status

perkawinan 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(15)

beban kerja * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan

beban kerja ringan (75-100)

Count 8 6 14

Expected Count 4.0 10.0 14.0

% within beban kerja 57.1% 42.9% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 66.7% 20.0% 33.3%

% of Total 19.0% 14.3% 33.3%

beban kerja sedang (>100-125)

Count 4 24 28

Expected Count 8.0 20.0 28.0

% within beban kerja 14.3% 85.7% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 33.3% 80.0% 66.7%

% of Total 9.5% 57.1% 66.7%

Total Count 12 30 42

Expected Count 12.0 30.0 42.0

% within beban kerja 28.6% 71.4% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(16)

kebisingan * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres ringan kebisingan tidak bising (skor

<=3)

Count 4 0 4

Expected Count 1.1 2.9 4.0

% within

kebisingan 100.0% .0% 100.0%

% within tingkatan

stres kerja 33.3% .0% 9.5%

% within tingkatan

stres kerja 66.7% 100.0% 90.5%

% within tingkatan

stres kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(17)

peran individu dalam organisasi * tingkatan stres kerja

Crosstab

tingkatan stres kerja Total stres

% within tingkatan

stres kerja 33.3% 33.3% 33.3%

% within tingkatan

stres kerja 66.7% 66.7% 66.7%

% within tingkatan

stres kerja 100.0% 100.0% 100.0%

(18)

pengembangan karir * tingkatan stres kerja

(19)

LAMPIRAN 4

Hasil Pengukuran Denyut Nadi Sebelum dan Setelah 4 Jam Bekerja

No.

NAMA

Pengukuran

(20)

40 Arfi

79

139

109

41 Hendra

78

116

97

42 Abdi

82

121

101,5

(21)
(22)
(23)
(24)

Gambar 1

. Kawasan Wajib Menggunakan APD

(25)

Gambar 3

. Stasiun Perebusan (

Sterillizer

)

(26)

Gambar 5

.

Screw Press

(alat yang digunakan untuk mengeluarkan minyak dari

daging buah) pada stasiun pengempaan.

Gambar

Gambar 1. Kawasan Wajib Menggunakan APD
Gambar 3. Stasiun Perebusan (Sterillizer)
Gambar 5. Screw Press (alat yang digunakan untuk mengeluarkan minyak dari daging buah) pada stasiun pengempaan

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

Dalam kaitannya dengan stres lingkungan, ada transaksi antara karakteristik lingkungan dengan karakteristik individu yang menentukan apakah situasi yang menekan tersebut

Splitter merupakan suatu filter analog yang di dalamnya terdiri dari rangkaian low pass filter (LPF) dan high pass filter (HPF). LPF hanya akan melewatkan sinyal

Menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan selama kegiat an inisiasi berlangsung sepert i presensi pesert a t iap kelompok inisiasi, buku panduan inisiasi, buku

27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan mengatur bahwa perseroan terbatas yang melakukan penggabungan bahwa dalam setiap rancangan penggabungan

Dengan adanya SMO menggunakan facebook dapat mendukung metode SEO yang telah berjalan, sehingga diharapkan kedua metode ini dapat mencapai hasil yang maksimal dalam

Find the generalized PDF of

40 Tahun 2007 dan implikasinya dalam Praktek Akuisisi Perusahaan, Penggabungan, dan Peleburan Usaha di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.. Prodjodikoro, Wirjono,1992,