• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Daun Cair terhadap Pertumbuhan Bibit Aquilaria malaccencis Lamk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Daun Cair terhadap Pertumbuhan Bibit Aquilaria malaccencis Lamk"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk)

A.malaccensismerupakan gumpalan berbentuk padat bewarna coklat

kehitaman sampai hitam, dan berbau harum jika dibakar. Gaharu terdapat pada

bagian kayu atau akar dari jenis pohon penghasil gaharu yang telah mengalami

proses perubahan kimia dan fisika akibat terinfeksi oleh sejenis jamur. Pohon

penghasil gaharu terbaik saat ini adalah dari jenis Aquilaria spp. yaitu Aquilaria

malaccencis Lamk.

Kingdom : Plantae

Divisi : Termathophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dikotiledonae Ordo : Myrtales Family : Thymeleacae Genus : Aquilaria

Spesies : Aquilaria malaccencis Lamk.

A.malaccensis memiliki morfologi atau ciri-ciri fisiologi yang sangat unik,

dimana tinggi pohon ini mencapai 40 meter dengan diameter 60 cm. Pohon ini

memiliki permukaan batang licin, warna keputihan, kadang beralur dan kayunya

agak keras. Tanaman ini memiliki bentuk daun lonjong agak memanjang, panjang

6-8 cm, lebar 3-4 cm, bagian ujung meruncing. Daun yang kering berwarna

abu-abu kehijaun, agak bergelombang, melengkung, permukaan daun atas-bawah licin

dan mengkilap, tulang daun sekunder 12-16 pasang. Tanaman ini memiliki bunga

yang terdapat diujung ranting, ketiak daun, kadang-kadang di bawah ketiak daun.

Berbentuk lancip, panjang sampai 5 mm. Dan buahnya berbentuk bulat telor,

tertutup rapat oleh rambut-rambut yang berwarna merah. Biasanya memiliki

(2)

Syarat Tumbuh

Untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal, pohon penghasil gaharu

perlu ditanam pada kondisi yang sesuai dengan tempat tumbuhnya di alam.

Tempat tumbuh yang cocok untuk tanaman penghasil gaharu adalah dataran

rendah, lereng-lereng bukit sampai ketinggian 750 meter di atas permukaan laut .

Jenis Aquilaria sp tumbuh sangat baik pada tanah-tanah liat (misalnya podsolik

merah kuning), tanah lempung berpasir dengan drainase sedang sampai baik. Tipe

iklim A-B dengan kelembaban sekitar 80%. Suhu udara antara 22-28 derajat

celcius dengan curah hujan berkisar antara 2.000 s/d 4.000 mm/tahun. Lahan

tempat tumbuh yang perlu dihindari adalah: (1) lahan yang tergenang secara

permanent, (2) tanah rawa, (3) lahan dangkal (yang mempunyai kedalaman

kurang dari 50 cm), (4) pasir kuarsa, (5) lahan yang mempunyai pH kurang dari

4,0.Penanaman bibit penghasil gaharu dapat dilakukan secara agroforesty

(tumpangsari) dengan tanaman jagung, singkong, pisang atau ditanam di sela-sela

tanaman pokok yang telah tumbuh terlebih dahulu, seperti karet, akasia, sengon,

kelapa sawit, dan lain-lain.

Pada tahap awal pertumbuhan di lapangan, bibit penghasil gaharu

memerlukan naungan. Dengan mengatur jarak tanam yang tepat, maka tanaman

penghasil gaharu tidak akan mengganggu pertumbuhan tanaman pokok. Apabila

tanaman penghasil gaharu akan ditanam pada hamparan lahan yang luas dan

masih kosong, maka jarak tanam dapat dibuat 3 m x 5 m, 4 m x 4 m atau 5 m x 5

m. Waktu penanaman diusahakan pada musim hujan agar bibit mendapatkan air

(3)

kompos. Pada setiap lubang tanam dianjurkan untuk diberikan pupuk kompos

minimum 1 kg setiap lubang. Pada tahap ini perlu perhatian mengenai pencegahan

gangguan hama dan penyakit terutama pada akar.Tanaman penghasil gaharu pada

umur 1-3 tahun perlu dipelihara secara intensif, terutama mengurangi gangguan

dari gulma. Karena tanaman penghasil gaharu telah bermikoriza, maka

penggunaan pupuk kimia dapat diminimalisir. Setelah tanaman berumur 4-5

tahun, barulah tanaman penghasil gaharu siap untuk diinduksi secara buatan

dengan menggunakan jamur pembentuk gaharu.(Sumarna,2005).

Peranan Pupuk terhadap Tanaman

Pupuk adalah setiap bahan organik atau anorganik, alam atau buatan,

mengandung satu atau lebih unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan

normal tanaman yang dapat diberikan kepada tanah atau tanaman. Sedangkan

pemupukan adalah metode atau cara-cara pemberian pupuk atau aplkasi pupuk

kedalam tanah atau ke tanaman melalui daun atau bagian tanaman lainnya.

Metode atau cata pemupukan yang baik adalah harus memenuhi syarat sebagai

berikut: Memberikan efisiensi pemupukan yang tinggi, Tidak merusak akar

tanaman dan Mudah dikerjakan

Pemberian pupuk melalui daun bertujuan agar unsur hara dapat segera

diserap oleh tanaman dan respon tanaman dapat terlihat dalam beberapa hari

ataupun beberapa minggu(Setyati.1979).

Dalam melakukan pemupukan beberapa hal yang perlu di perhatikan adalah:

(4)

2. Jenis tanah yang akaan dipupuk

3. Jenis pupuk yang akan digunakan

4. Dosis (jumlah) pupuk yang diberikan

5. Waktu pemupukan

6. Cara pemupukan

(Hardjowigeno,1989).

Beberapa alasan atau pertimbangan mengapa kita harus melakukan pemupukan

yaitu:

• Ketersediaan unsur hara yang rendah didalam tanah

• Mengganti unsur hara yang hilang dari tanah oleh karena pemanenan,

pencucian hara, dan tererosi

• Penggunan tanaman varietas unggul(hibrida)

• Peningkatan produksi tanaman

Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih

unsur hara untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi memupuk

berarti menambah unsur hara ke dalam tanah dan tanaman. Pupuk daun termasuk

pupuk anorganik yang cara pemberian pupuknya ke tanaman melalui

penyemprotan kedaun.Satu hal kelebihan pupuk daun yaitu penyerapan haranya

berjalan lebih cepat dibanding pupuk yang diberikan lewat akar.sehingga tanaman

akan lebih cepat menumbuhkan tunas dan tanah tidak rusak. Keuntungan lainnya

dari pupuk daun yakni didalamnya terkandung unsur hara mikro. Umumnya

tanaman sering kekurangan unsur hara mikro bila hanya mengandalkan pupuk

akar yang mayoritas berisi hara makro. Dengan penberian pupuk daun yang berisi

(5)

Jenis pupuk yang digunakan merupakan salah satu faktor yang tidak kalah

pentingnya dalam tata laksana penupukan. Faktor pupuk yang perlu diperhatikan

adalah jenis pupuk dan sifat-sifat pupuk. Perbedaan jenis dan sifat pupuk yang

digunakan akan menentukan terhadap jumlah pupuk yang digunakn, waktu dan

cara pemberian yang berbeda pula untuk setiap jenis tanaman dan jenis tanah

(Damanik, dkk. 2010).

Pupuk daun termasuk pupuk anorganik yang cara pemberiannya ke

tanaman melalui penyemprotan ke daun. Kelebihan yang paling mencolok dari

pupuk daun yaitu penyerapan haranya berjalan lebih cepat dibandingkan pupuk

lewat akar. Akibatnya tanaman akan lebih cepat menumbuhkan tunas dan tanah

tidak rusak. Hal ini dikarenakan daun memiliki mulut yang disebut stomata.

Stomata ini membuka dan menutup secara mekanis yang diatur oleh tekanan

turgor dari sel-sel penutup. Jika tekanan turgor meningkat, stomata akan

membuka. Sebaliknya jika tekanan turgor menurun, stomata akan menutup

(Lingga dan Marsono,2002).

Keuntungan lain dari pupuk daun adalah didalamnya terkandung unsur

hara mikro. Umumnya tanamn sering kekurangan unsur hara mikro bila hanya

mengandalkan pupuk akar yang mayoritas berisi hara makro. Dengan pemberian

unsur hara mikro maka kekurangan tersebut dapat teratasi. Dan tak kalah

pentingnya dengan pemakaian pupuk daun maka tanah akan terhindar dari

kelelahan atau rusak(Lingga dan Marsono, 2002).

Mekanisme Masuknya Unsur Hara Melalui Daun Tanaman

Menurut prawiranata (1981) zat-zat stimulan yang diberikan lewat daun

(6)

berakumulasi pada titik tumbuh. Selanjutnya unsur hara yang lewat daun akan

bersama-sama dengan unsur hara lewat tanah dan garam mineral diangkut ketitik

tumbuh xilem. Setelah sampai didaun unsur hara digunakan untuk membuat

persenyawaan organik dan sisanya diangkut kebatang melaui pembuluh floem.

Membuka dan menutupnya stomata merupakan mekanisme yang diatur

oleh tekanan turgor sel penutup. Meningkatnya tekanan turgor akan membukanya

stomata dan sebaliknya. Pada siang hari yang terlalu terik dan dan angin terlalu

kencang, stomata akan menutup karena penguapan terlalu besar. Kalau pada saat

itu disemprotkan air maka stomata akan membuka karena adanya air yang

Referensi

Dokumen terkait

Intensitas motivasi seseorang siswa (santri) akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi dalam memahami ilmu agama dan kualitas amal ibadahnya ( Ibid: 86). Pada

Oleh karena itu pengembangan dari rancangan sistem melalui komputerisasi khususnya putri duyung ancol, akan menunjang kegiatan perusahaan didalam memberikan pelayanan kepada

Biasanya satu rumahtangga petani dalam satu areal pekarangan menananam berbagai jenis tanaman dan atau memelihara ternak saja, jenis tanaman atau ternak yang umum diusahakan

informasi terhadap mitra tutur, penyimpangan jenis-jenis akronim yang ditujukan pada akronim narkoba dan KB, maksud peserta tutur mengecoh lawan bicara dengan

Sistem penghawaan buatan menggunakan AC pada bangunan apartment dapat diterapkan di semua ruang yang ada, namun sebagai penunjang konsep filosofi simbiosis, penggunaan AC

adalah ilmu yang membahas tentang suatu kata yang sama baik dalam bentuk lafal dan harkatnya yang disebutkan di beberapa tempat dalam al-Qur‟an yang memiliki

Skripsi PENERAPAN PRINSIP GOOD GEVERNANCE PADA .... Nurlaily

Kajian ini bertujuan untuk menentukan keperluan penduduk setempat yang tinggal di sekitar Pusat Transformasi Luar Bandar atau Rural Transformation Center (RTC) Terengganu di