i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat urantuk memperoleh gelar Sarjana Pendidik bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun demikian besar harapan penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
ii
bantuan tersebut, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED 3. Bapak Dr. Arwansyah, Msi selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi UNIMED.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingannya selama ini
6. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd selaku Dosen pembimbing Akademik yang telah bnyak memberikan bimbingan selama perkuliahan.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Akuntansi FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Kasman Butar-Butar selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Tanjung Morawa yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
iii
10. Kakak Ciptaningsih, abang ku Yulistio, Siswono dan Sudana serta sepupuku Reki Lestari dan Bagus Pernanda yang selalu mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman tersayang di kelas A Reguler Prodi Pendidikan Akuntansi Stambuk 2009, terutama untuk The Khafir (Ad, Rina, Fitri, Erna), Evi Meliana, Celista, Gloria serta teman-teman lainnya tanpa terkecuali, terima kasih atas dukungan, keakraban dan solidaritas selama ini semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Amin.
12. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan, terima kasih atas segala bantuan, doa dan dukungan nya selama penulisan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain doa semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan berkah dalam hidup mereka dan keluarga.
Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dan masih terdapat kekurangan ini tetap dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun semua pembaca.
Khususnya dalam upaya sadar untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin.
Medan, Juli 2013 Penulis
ABSTRAK
Khanti Listya, NIM 709141104. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS-1 SMA Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013.Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 pada kompetensi dasar menafsirkan persamaan dasar
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tanjung Morawa yang beralamat di Jl Batang Kuis Pasar VIII no 151 Tanjung Morawa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 1 yang berjumlah 37 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Strategi Pembelajaran Everyone is a teacher here .
Dari hasil analisis diperoleh data pretes sebagai hasil belajar awal siswa yaitu 17 atau 46% siswa yang tuntas. Data postes siklus I jumlah siswa yang tuntas adalah 21 atau 56,7%. Berarti ada peningkatan hasil belajar siswa sebesar 10,7 %. Sedangkan postes siklus II jumlah siswa yang Tuntas belajar adalah 27 atau 72,9% Maka ketuntasan secara klasikal dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16,2% dan telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥ 65%. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa sebesar 35,1% dimana Siklus I 40,5% sedangkan siklus II 75,6% dan telah memenuhi kriteria skor≥ 23 atau 71,87%.
Signifikansi hasil belajar postest siklus I dengan siklus II dihitung dengan uji-T dengan thitung > ttabel yaitu 6,00> 2,0281, dengan dk = n – 1 yaitu dk = 36 pada α = 0,05. Dengan kata lain Haditerima dan Ho ditolak, maka peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dengan postest siklus II adalah signifikan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran every one is a teacher here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar menafsirkan persamaan dasar kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa T.P 2012/2013.
ABSTRACT
Khanti Listya,Reg 709141104, Implementation Numbered Heads together Learning Model with Everyone Is a teacher here learning strategy in improving activity and Student’s Accounting Learning Result of class XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa at Academic Year 2012/2013.Thesis. Departmen of Economic Education. Study Program Education of Accounting. Economic Faculty, State University of Medan 2013.
The problem in this research was the lower of activity and student’s learning result in learning process at SMA Negeri I Tanjung Morawa. The Purpose in this research is to know the improvement activity and Student’s Accounting Learning Result in competention Accounting Equation of class XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa at Academic Year 20IS-12/20IS-13 by implementing Numbered Heads together Learning Model with Everyone Is a teacher here learning strategy
This research implemnted in SMA Negeri I tanjung Morawa at academic year 2012/2013. The subject of this research is the students in Class XI IS-1 that consisted 37 students. The kind of this research is classroom action research which was conducted in two cycles, consisted four steps. They are planning, actuating, observing, and reflecting.
Based on analizing data resulted Pre-test result data as the beginning learning result shown 17 students or 46% .Post tes data in cycle I is 21 students or 56,7%. Meanwhile presentation of post tes data in cycle II showed is 27 students or 72,9. It shows there is the increasing the value of student learning result from cycle I to cycle II as 16,2%. So, it has included minimum criteria as ≥ 65%. And Based on observing data showed improvement of student’s activity in is 35,1%. (cycle I 40,5% and cycle II 75,6%) so, it has included the minimum score as≥ 23 or 71,87%.
The Significancy of student’s learning result from cycle I to cycle II is 6,00 where t-table is 2,0281, while thitung> ttabelis 6,00> 2,0281, and dk = n–1 yaitu dk = 36 onα= 0,05. So Haaccepted dan Horejected. So, accounting learning result of student in cycle I and cycle II is significant .
In conclusion is the implementation numbered heads together learning model with everyone is a teacher here learning strategy can improve student’s activity and student’s accounting learning result of class XI IS-1 SMA Negeri I tanjung Morawa at academic year 2012/2013
Keyword: Numbered Heads Together Learning Model, Everyone Is A Teacher
Here Learning Strategy, Student’s Activity, Student’s Accounting
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
ABSTRAK... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 6
1.3 Rumusan Masalah... 6
1.4 Pemecahan Masalah... 7
1.5 Tujuan Penelitian... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Kerangka Teori... 12
2.1.1. Hakikat Model Pembelajaran Numbered heads Together... 12
2.1.2 Strategi PembelajaranEveryone Is A Teacher Here... 16
2.1.3. Model Pembelajaran Numbered heads Together dengan Strategi PembelajaranEveryone Is A Teacher Here ... 19
2.1.5. Hasil belajar Akuntansi ... 26
2.2 Penelitian Relevan ... 31
2.3 Kerangka Berpikir ... 32
2.4 Hipotesis Tindakan ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi Penelitian ... 36
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian... 36
3.2.1Subjek Penelitian... 36
3.2.2 Objek Penelitian... 36
3.3 Defenisi Operasional ... 36
3.4 Prosedur Penelitian ... 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 41
3.6 Teknik Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 53
4.1 Deskripsi Penelitian ... 53
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar... 55
4.1.2 Hasil Tes Belajar... 57
4.2 Analisis Data ... 58
4.2.1 Data Kualitatif ... 58
4.2.2 Data Kuantitatif ... 59
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
4.3.2 Siklus II ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 76
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan harian Siswa... 3
3.1Pelaksanaan Tindakan ... 39
3.2 Lembar observasi Aktivitas Siswa... 42
3.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 43
3.4Kriteria Tingkat kaberhasilan Siswa dalam persentase... 50
4.1 Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa ... 56
vi
DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II 6. Soal Post Tes siklus I
7. Soal Post Tes siklus II 8. Kunci Jawaban
9. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I 10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
11. Hasil Perolehan Nilai Pretest/Test Kemampuan Awal 12. Hasil perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus I 13. Hasil perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus II 14. Tabel Daya Serap Post tes I dan Post tes II
15. Contoh perhitungan Validitas 16. Tabel Uji Coba Validitas
17. Perhitungan Uji coba Reliabilitas 18. Tabel Tingkat Kesukaran Soal 19. Tabel Daya Pembeda
vii
21. Perhitungan Signifikansi (Uji-T) Post-test dan Tabel Penolong Menghitung Varian Sampel Postest I dan Postest II.
22. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi Uji t 23. Daftar Nilai ulangan harian siswa
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1.1 Diagram Nilai Ulangan Harian Akuntansi Siswa ... 3
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 38
4.1Diagram Batang Aktivitas Siswa... 57
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu upaya untuk membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Tidak hanya kemampuan berpikir saja, namun lebih dari itu pendidikan sangat berperan penting dalam pembentukan karakter seseorang. Melalui pendidikan maka sikap, kepribadian, dan keterampilan seseorang akan terbentuk untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Oleh sebab itu, pembangunan dalam bidang pendidikan banyak mendapat perhatian khusus demi meningkatnya mutu pendidikan. Mutu pendidikan pada hakikatnya tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang ditetapkan pemerintah tapi juga ditentukan oleh kualitas guru. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswanya. Maka dari itu, untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran dibutuhkan guru yang kreatif dan inovatif dalam melakukan perbaikan-perbaikan dalam kegiatan pembelajarannya.
Guru memegang peranan yang penting dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Terkait dengan hal tersebut, guru dituntut memiliki keterampilan dan kompetensi dalam mengemas kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi siswa. Oleh karena itu, guru harusnya tidak hanya mengajar, melainkan melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajarannya. Namun faktanya, kegiatan pembelajaran masih terpusat pada guru, dimana guru
2
mendominasi kegiatan pembelajaran sementara siswa cenderung pasif dan suasana belajar menjadi fakum. Dengan begitu kegiatan pembelajaran menjadi membosankan dan monoton. Hal inilah yang akhirnya menjadi salah satu faktor tidak berkembangnya potensi siswa secara optimal.
Keadaan tersebut diatas juga terjadi di SMA Negeri I Tanjung Morawa. Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas XI IS SMA Negeri I Tanjung Morawa bahwa penguasaan materi akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa dengan jumlah 37 orang siswa dalam satu kelas. Dan lebih dari 50% siswa dalam satu kelas nilainya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan KKM tersebut adalah nilai 65.
Untuk melihat ketuntasan nilai ulangan harian siswa, penulis menyajikannya dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan nilai ulangan harian siswa No Ulangan harian ke Siswa
yang tidak tuntas
% Siswa yang
tuntas
%
1 Ulangan harian I 20 54,05 17 45,95
2 Ulangan harian 2 22 59,46 15 40,54
3
Grafik 1.1
Grafik Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa
Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa persentase siswa yang tuntas dalam tiap-tiap ulangan harian < 50%. Pada ulangan harian II dapat kita lihat bahwa persentase siswa yang tuntas adalah paling rendah dibandingkan dengan ulangan harian I dan III yaitu 40,54% . Kompetensi dasar yang diujikan pada ulangan harian II adalah menafsirkan persamaan akuntansi. Berdasarkan hasil ulangan tersebut, penulis beranggapan bahwa persamaan akuntansi merupakan materi memerlukan fokus lebih lanjut.
Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru dan bersifat konvensional, dimana siswa hanya mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas. Dalam hal ini siswa dianggap sebagai cawan kosong yang butuh diisi dengan informasi-informasi sesuai perintah guru. Dengan demikian, siswa menjadi kurang aktif dan cenderung menunggu informasi dari guru. Padahal untuk mencapai hasil baik dalam
17
(45,95%) 15
(40,54%)
18 (48,65%) 20
(54,05%)
22
(59,46%) 19
(51,35%)
0 5 10 15 20 25
4
pembelajaran dibutuhkan informasi dua arah antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi interaktif dan menarik.
Melihat masalah diatas, dibutuhkan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran sebagai langkah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Maka dari itu, guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu rencana pembelajaran inovatif yang dirancang untuk meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran. Ada beberapa model pembelajaran, salah satunya dapat digunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang menuntut interaksi antar siswa untuk saling bekerjasama sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu, model pembelajaran Numbered Heads Together diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Sebagaimana peneliti sebelumnya Manik (2010) dalam penelitian yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type Numbered Heads Together sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri I Gebang T.P 2009/2010” . Pada penelitian ini dikemukakan bahwa pendekatan kooperatif NHT
5
Kemudian kegiatan pembelajaran akan dikolaborasikan dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Dalam penerapan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here siswa diberikan kesempatan bertindak sebagai pengajar terhadap siswa lain dengan anggapan siswa tersebut memiliki pengetahuan tentang topik yang dipelajari dengan demikian diharapkan siswa akan termotivasi untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Strategi ini juga mendorong keterampilan sosial siswa sehingga siswa akan berinteraksi dengan siswa lain. Maka dari itu, penulis memilih strategi pembelajaran aktif tipe Everyone is A Teacher Here karena strategi ini memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan memperoleh partisipasi kelas yang besar guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian nantinya akan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebagai langkah untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, maka penulis mengadakan penelitian tindakan kelas berjudul“Penerapan Model PembelajaranNumbered Heads Together (NHT) Dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa T.P 2012/2013”
1.2 Identifikasi Masalah
6
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa SMA Negeri I Tanjung Morawa?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-I SMA Negeri I Tanjung Morawa?
3. Apakah dengan menerapkan pembelajaran Numbered Heads Togeher dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teaher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IS-I SMA Negeri I Tanjung Morawa?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Togeher dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teaher Here dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-I SMA Negeri I Tanjung Morawa?
5. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-I SMA Negeri I Tanjung Morawa antar siklus?
1. 3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone is a teacher here dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2012/ 2013 ?
7
belajar akuntansi siswa di kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2012/ 2013 ?
3. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2012/ 2013 antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar serta kemampuan guru dalam hal menerapkan model-model pembelajaran.
Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yang terjadi di SMA Negeri I Tanjung Morawa yaitu penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
8
interaktif dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here merupakan suatu strategi yang dapat membuat siswa lebih aktif karena siswa diharuskan tampil untuk menjadi seorang guru. Dengan begitu akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, aktivitas belajar serta rasa keberanian siswa. Dalam penerapan strategi ini, siswa tidak hanya mengemukakan pendapat dan menginformasikan pengetahuan yang mereka punya, tetapi mereka juga melakukan pengamatan dan analisa terhadap suatu topik yang sedang dipelajari.
9
Melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here diharapkan dapat membuat suasana belajar menjadi tidak monoton dan pasif, dimana siswa harus berpikir kritis dan berdiskusi dalam menjawab pertanyaan pada setiap materi pelajaran untuk diiformasikan kepada teman yang lain di depan kelas sehingga siswa dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan yang di dapat pada setiap materi pelajaran. Dengan demikian, siswa akan berpartisipasi aktif dalam kelompoknya untuk mengungkapkan pemikirannya, merasa dihargai, bangga dan berani tampil ke depan sehingga akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan aktif. Kolaborasi model dan strategi ini diharapkan dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih disukai siswa sehingga dapat menjadi suatu awal yang baik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dari uraian diatas diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
10
2. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone is a teacher here dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa di kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman penulis dalam penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa 2. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khususnya guru
bidang studi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa yaitu pada siklus I terdapat 15 orang siswa dikategorikan aktif, 17 siswa cukup aktif dan 10 siswa kurang aktif. Dan persentase keaktifan siswa pada siklus I yaitu 40,5% . Pada siklus II terdapat 25 orang siswa dikategorikan aktif, 9 orang siswa cukup aktif dan 3 orang siswa kurang aktif. Dan persentase keaktifan pada siklus II sebesar 67,6% yaitu terjadi peningkatan sebesar 27,1% dari siklus I.
2. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri I Tanjung Morawa dimana terdapat 21 siswa yang tuntas belajar dan 16 orang tidak tuntas belajar. Dan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 56,7% . Pada siklus II terjadi pengingkatan sebesar 16,2% dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,9% dimana jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 27 orang siswa dan 10 orang tidak tuntas belajar .
73
3. Signifikansi hasil belajar postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar postest siklus II diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana bila thitung > ttabel yaitu 6,6 > 2,750, dengan dk = n – 1 yaitu dk = 36 pada α= 0,05. Dengan kata lain Ha= X > Y diterima dan Hoditolak, maka peningkatan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dengan postest siklus II adalah signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat peneliti dapat memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Kepada guru bidang studi akuntansi untuk menggunakan Penerapan Model Penerapan Pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dalam kegiatan pembelajaran akuntansi guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi ke arah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara .2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Aqib, Z,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
.2011. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya
Baridwan.Zaki. 2008.Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Firdahri,Reni,dkk.2012. Pengaruh Penerapan Tipe Everyone Is A Teacher Here
(ETH) Disertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP N I Hiliran Gumanti Vol 1, No 5 (2012). STKIP PGRI Sumbar. Padang. Tersedia http://jurnal.stkip-pgri sumbar.ac.id/MHSMAT/index.php/mat20121/article/view/53/52
(diakses 2 Februari 2013)
Fricelia,Rieska. 2012. Implementasi Metode Everyone Is A Teacher Here (SemuaBisa Jadi Guru) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 10 Yogyakarta T.A 2011/ 2012.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta.Tersediahttp://eprints.uny.ac.id/8727/3/BAB%202%20%20 08406241019.pdf. (Diakses 20 Februari 2013)
Harahap, Sofyan Safri. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Hayati, Mutia,dkk. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Terhadap Motivasi Belajar PKN Siswa Kelas XI SMAN 1 Kampar Timur Kecamatan Kampar Timur Kabupaten kampar. Universitas Riau. Riau.Tersediahttp://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/1026/1/Ju rnal%20Mutia%20Hayati.pdf ( Diakses Tanggal 20 Februari 2013) Isjoni.2010.Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Iskandar. 2010. Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (kuantitatif dan kualitatif). Jakarta : Gaung Persada Press
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media persada
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2
.2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo
Kusumojanto,Dwi Djoko dan Poppy Herawati Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas Apk Di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal penelitian kependidikan tahun 19 no 1, April 2009. Tersedia http://eprints.um.ac.id (Diakses 1 Februari 2013)
Lubis, Taufik Hidayat (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Everyone Is A Teacher Here untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas IX IS I SMA Negeri I Sunggal T.P 2010/2011. Skripsi. FE. Universitas Negeri Medan.
Manik, 2010. Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Model Numbered heads Together sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri I Gebang T.P 2009/2010. Skripsi. FE.Universitas Negeri Medan.
Munawar,Indra.2009.http://indramunawar.blogsot.com./faktor-faktor-yang mempengaruhi-hasil.html (Diakses 20 Feberuari 2013)
Murjayanti, lilis, dkk. 2012. Peningkatan Penghitungan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif NHT. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.Tersediahttp://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/vi ew/172/115 (Diakses 2 Februari 2013)
Sanjaya,Wina. 2008. Strategi pembelajaran. Jakarta : PT Kencana Prenada Media Group
Sardiman, A,M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Silberman,Mel.2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Sudjana,Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya
Sugiono, 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
3
2009/2010. Bioedukasi Volume 2, Nomor 1, Mei 2011. Yogyakarta. Tersedia
http://eprints.uny.ac.id/8727/3/BAB%202%20%2008406241019.pdf.(Dia kses 1 Februari 2013)
Suprijono, agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta : PT Raja Grafindo
Suyatno. Langkah-langkah Model pembelajaran NHT. Tersedia jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/download/32/21. (Diakses11 Februari 2013)
Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu: Surabaya: Bumi Aksara
Yamin,Martinis. 2010. Strategi Pembelajaran. Surabaya. Kencana Prenada Media Group
Yanuari, Aldi. 2012. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Daya Serap Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Menggambar Bangunan Gedung di SMK N 1 Seyegan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tersedia (http://eprints.uny.ac.id/08505244035.pdf) diakses 21 Februari 2013
